Twins, Enemy and Love ~Part 2~

Twins, enemy and Love ~Part 1~

‘Vie, kenapa dia ada disini?? Kemarin mungkin aku bisa mengatakan mungkin aku hanya mengigau, jadi lelaki yang ku lihat di jalan waktu itu terlihat seperti lelaki brengsek itu!’

Vie sudah sampai di perkarangan rumahnya. Ia menghentakkan sepedanya dan berlari kearah pintu. Sesegera membuka dan masuk, tak lupa menguncinya kembali. Suara nafasnya benar-benar tidak teratur. Ia menghela panjang saat pintu Ia kunci. Dan bersandar kepintu sambil menutup mata. Seperti senang terselamatkan dari jangkauan perompak.

‘Mengapa Ia sampai kesini? Apakah Ia benar-benar ingin mencariku??’

Vie berjalan ke kamarnya. Duduk di tepi tempat tidur, entah apa yang Ia pikirkan sekarang. Ia mengambil gagang telpon yang ada di samping tempat tidur. Menekan sejumlah angka.

Tut Tut ~ suara telpon tersambung

“Qin, aku melihatnya disini” Vie langsung berucap saat telpon diterima di sudut sana.

“Hah?? Tidak mungkin Vie. Dia sudah Mati! Percayalah~~” kata seseorang disudut sana.

“Aku telah bertemu dengannya 2 kali Qin, aku tidak mungkin buta!” Vie meyakinkan.

“Baiklah, aku akan mengeceknya lagi untukmu” kata diseberang seperti ingin membuat Vie tak khawatir.

“Tolonglah Qin, apakah aku harus pergi ke ujung dunia?  Atau harus meninggalkan dunia ini secepatnya??” kata Vie mulai memelas.

“VIE!! AKU TIDAK SUKA KATA-KATA ITU!!” sepertinya Qin yang Ia sebut mulai emosi.

Vie pun senggegukan.. “aa..aaa..ku..ha..ruuss..baa..gaai..maannaa…Qiinnnn” Akhirnya tumpahlah apa yang sedang bergejolak padanya

“Vie, aku masih mendukungmu. Hiduplah  dari awal lagi disana”

“Tapi Qin, jika itu benar-benar dia?”

“Apa aku sudah bisa mengatakan ini pada Zhou Mi?”

“TIDAK!! JANGAN BERI TAHU PADA SIAPA PUN!!”

“Baiklah.. sudah jangan menangis. Jika pun dia ada disana. Jika terjadi sesuatu padamu. Jangan lupa telpon Polisi Oke???” Qin menenangkan Vie

“Baiklah.. Xie Xie Qin” Tut..Tut….! telpon pun di putuskan

‘Qin, apakah aku harus takut padanya?? Tapi dia telah bersumpah tak akan membuatku bahagia seumur hidup Qin. Aku tak bersalah’ Vie menangis tersedu-sedu. Dan akhirnya tertidur..

Vie adalah seorang Dokter yang berasal dari China. Saat ini Ia sedang di Korea menjalankan tugasnya sebagai dokter di sebuah kota kecil di pinggiran Seoul. Ya, Ia migrasi dari China karena suatu hal. Ia tak memiliki siapa pun kecuali pekerjaanya dan sahabatnya itu. Dan hal itulah yang membuat Ia tak ingin menyematkan gelar Dokter. Qin dan Zhoumi, adalah sahabat Vie saat kuliahnya dahulu, dan mereka saat ini menjadi Dokter di ibu kota Beijing.

Ting Tong!!

Suara Bel rumah Vie berbunyi. Karena menangis semalam, sepertinya Ia terlalu nyenyak tertidur.

“…..saranghan dul ji man…….~”suara ringtone Hape Vie berbunyi

Sepertinya Vie peka dengan handphonenya. Ia mengambilnya dan mengangkatnya

“De” dengan suara khas lemah seseorang yang energinya masih lusuh karena baru bangun dari mimpi

“VIE INI SUDAH JAM BERAPA!! Pasien menunggumu!!!!!”

“APAAA????” Vie tersentak kaget. Sepertinya energinya tiba-tiba terkumpul dan bangun. “Iyaaaaa..aku segera kesana!” Vie langsung mematikan Hp nya.

Ting Tong!!

Sepertinya Vie baru mendengarkan bel rumahnya berbunyi

“Iyaaa siaapaaaa??” Vie berteriak, sambil mengambil Handuk dan secepat kilat merapikan tempat tidurnya

“Saya Tukang Susuuuuuuu” suara terdengar dari luar membalas panggilan Vie

“Taruuhhh sajaa di depan pintu!! Besok temui aku lagi!!!” Vie berpikir, pasti tukang Susu itu ingin meminta Bon pertama langganan dengannya.

“Baiklah.. SUSU SEGAR BAIK UNTUK KESEHATAN NYONYA!!” katanya berteriak

“Aku nyonya?” Vie menyeletuk pada dirinya sendiri sambil tersenyum dan menuju ke Kamar mandi.

——

“Kenapa kamu lama sekali??” Boram langsung mengintrogasi Vie

“Hahaha..Mian mian..aku tidur terlalu nyenyak” Vie hanya memberi alasan semampunya pada Boram dan langsung mengambil peralatan Check up.

“Sudah berapa pasien yang menunggu?” Vie langsung  mengambil form status pasiennya di atas meja.

“delapan”

“Suruh, Tuan Hwang masuk” Vie sudah rapih dan siap memulai pekerjaanya hari ini.

“Yaaa..” Boram pun keluar untuk memanggil pasien pertama hari ini.

—-

Hari sudah mulai memanas, matahari sudah terik. Pasien pun mulai sepi. Vie dan Boram hanya duduk sambil merapikan yang bisa dirapikan.

“DOKTEER!!!!!!”

Boram dan Vie tersentak.

“Boram, sepertinya di luar ada pasien Gawat Darurat. Cepat kamu lihat” Vie menyuruh Boram untuk mengecek siapa gerangan berteriak memanggilnya

“Ya” Boram mengangguk dan berlalu keluar.

Tidak lama kemudian Boram dan beberapa orang sedang memapah seseorang. Vie melihat darah yang berceceran. Seketika Ia mempersiapkan alat-alat bedah kecil yang menurutnya di perlukan.“Boram, apa ada yang Fraktur (1) ?” tanpa menoleh sambil mempersiapkan alat-alatnya

“Femur (2) Dok, sepertinya Fraktur ringan” Boram menjawab sambil meletakkan orang itu di meja OP dan beberapa orang yang lain membantunya.

“Siapkan anastesi(3) Boram”

Boram menyuruh orang-orang keluar dan menyiapkan anatesi seperti yang diperintah Vie. Alat kelengkapan Vie sepertinya sudah selesai disiapkan. Segera Ia mengenakan handskun dan menuju meja OP . tiba-tiba

“BRAAK~~~” tampat peralatan bedah vie terjatuh

“Vie…!” Boram langsung bergerak ke arah Vie.”Ada apa? Pasien emergency?”

Vie masih diam tak bergerak memandang pasien yang sedang Ia tatap.

“Vie kamu kenapa?” Boram menggerak-gerakkan tubuh Vie.

“ANDWEEEE!!!!!” Vie berteriak

“VIE!” Boram masih menatap Vie heran.

“AKU TIDAK MAU MENOLONGNYA!!” Vie berteriak

“VIE!!! APA YANG KAMU BILANG??”

“AKU TIDAK MAU MENOLONGNYA!!”

Boram menarik Vie dan mereka saling berhadapan.

“Kamu kenapa?? Dia salah apa?? Dia pasien mu Vie!!”

“AKU TIDAK MAU MENOLONGNYA! DENGAR KAMU!”

PLAK~~

Sebuah tamparan mendarat di pipi sang Dokter.

“APA KAMU PERNAH BELAJAR ETIKA KEDOKTERAN!!! TERSERAH DIA SALAH APA DENGANMU! SEKARANG DIA MANUSIA YANG SEDANG MEMBUTUHKAN PERTOLONGANMU!!” Boram berteriak, emosinya naik melihat tingkah Vie yang aneh.

“Taapii..aakku..tidddak..bissaaa…” Vie menangis. Emosinya labil

“Vie, kau di takdirkan seorang dokter, sedang aku seorang perawat. Kita mempunyai kewajiban masing-masing. Aku tidak mungkin melakukan yang bukan tugasku. Dan aku tahu kamu mengerti maksudku. Sekarang nyawanya di tanganmu Dokter Vie”

Vie menatap ke arah lelaki yang sangat Ia benci.

“satu lagi Vie, jika suatu saat kita di posisi dia. Dan seorang tidak mau menolongnya hanya karena alasan manusia. Jatah hidup kita berhenti hanya karena alasan konyol. Kau ada karena pasien. Pasien membutuhkanmu, karena kau adalah seorang Dokter”

Vie masih menangis dan menatap pasien itu.

“Baiklah. Dokter juga punya hak” Boram langsung menuju pasien. Mengambil spuit (4)Anastesi yang telah Ia ambil dari ampul (5) . Sedang Vie masih diam tak bergerak.

Beberapa menit kemudian. Vie bergerak, mengambil peralatan steril(6) yang baru Ia keluarkan dari lemari. Boram memandangnya dengan tersenyum. ‘Inilah Vie, Dokter yang ku kenal selama ini’

Vie mengambil Klep(7) dan menutup arteri(8) yang dari tadi sudah mengeluarkan banyak darah. Dan Vie menanam rasa sakit hatinya karena Ia seorang Dokter.

Setengah jam berlalu. Bedah kecil-pun selesai sudah. Boram sekarang sedang mencatat status pasien yang sudah check up hari ini. Karena itu merupakan tugasnya. Sedang Vie masih duduk menunggu pasien itu sadar dari pingsannya.

Hati Vie masih berkecamuk..

TBC~

nb : mian kalo banyak kata yang aneh..hehe~ ^^v

note :

(1) : patah tulang

(2) : Tulang Paha

(3) : bius

(4) : suntik

(5) : tempat obat suntik dalam botol kecil

(6) : bebas kuman/bakteri

(7) : sejenis gunting bedah untuk menjempit

(8) : pembuluh darah

17 Comments (+add yours?)

  1. NtaKyung&NtieKyu
    Mar 15, 2010 @ 19:47:51

    Aihhhh, Makin seru ja nich……….
    Vie Onn di tampar sakit gax…..?? *Loe rasain aja ndiri*
    hehehehehehehehe…………….(^__~)

    Lanjutkan………………………………..^_____________^

    Reply

  2. Putri
    Mar 15, 2010 @ 20:02:37

    Chi ^_^
    Thw2 jgn kembaran ama co vie yak*bodo ga bc jdl lo yak!sotoy pula!*reader error
    Istilah aneg?yeye bhub aqw krg akrab mah dunia ke dokteran jd mlm neg aqw kencan kilat mah om google!wkwkwk
    Lanjot chi ^_^

    Reply

  3. DJ.merr
    Mar 15, 2010 @ 20:36:24

    kyyaaa…..
    pasti tu si koko *sotoy*wkwkkwkwkwk..
    vie onn…
    aahh.. ngomong benci2 kalo di kasih mah nerima juga…
    wkwkwkwkkwk

    Reply

  4. Abbie
    Mar 15, 2010 @ 21:12:10

    Mampus! Fraktur n femur apaan tuh? Jelasin dong. Pake footnote gitu spy g bingung. Vie diapain sih smpe2 g mau nolong org itu? Penasaran penasaran

    Reply

  5. Abbie
    Mar 15, 2010 @ 21:13:37

    Mampus! Fraktur n femur apaan tuh? Kl faktur aq tau. Jelasin dong. Pake footnote gitu spy g bingung.

    Vie diapain sih smpe2 g mau nolong org itu? Penasaran penasaran

    Reply

  6. ciiciiminie
    Mar 15, 2010 @ 21:29:44

    makin seru ajah ni .
    lanjutt
    🙂

    Reply

  7. AyaLin
    Mar 15, 2010 @ 21:34:16

    Hadah! Keren dah. Yg kek gni ni bgs, da pengetahuannya jg.

    Reply

  8. eun.zen
    Mar 15, 2010 @ 21:41:36

    aishh,istilah2 mata kuliahQ keluar,menyilaukaaan>.<!! *curcol ga jelas*

    makin penasaran ma crita slanjut'a. .

    Reply

  9. eun.zen
    Mar 15, 2010 @ 21:44:04

    aishh,istilah2 mata kuliahQ keluar,menyilaukaaan>.<!!! *curcol ga jelas*

    makin penasaran ma crita slanjut'a. .n___n.

    Reply

  10. yesungseng
    Mar 16, 2010 @ 01:46:54

    cowo itu siapaaaa? jgn lama lama lanjutan ny haha

    Reply

  11. Abbie
    Mar 16, 2010 @ 05:08:08

    Hahaha… Maaf Chi.jgn marah dong cantik.td mlm itu aq OL pake hp jd g tau kl udah t’krm 2x komenx. Btw,terima kasih udah dijelasin *peluk n ngelus2 kepala Chi smpe marahx hilang*

    Reply

  12. Kelteuk 'sangmi'
    Mar 16, 2010 @ 05:35:14

    Aku bingung
    Ud ada artny jg tetep bingung

    Reply

  13. chunghee
    Mar 16, 2010 @ 09:59:58

    ga sabar nunggu lanjutannya !! >w<

    Reply

  14. nandz
    Mar 17, 2010 @ 21:34:10

    keren, sekalian belajar hhe~

    Reply

  15. ryesanmine
    Jul 06, 2010 @ 21:12:47

    mian.. aku baru nih. mau nanya kalo minta PW gimana? hhe

    Reply

  16. hiku
    May 13, 2013 @ 21:02:35

    ini authornya sapa?? jeball ksh tauu xD
    ceritanya bgs tp kok ngambang cm smpe d part 3. sedihhhh

    Reply

Leave a reply to NtaKyung&NtieKyu Cancel reply