~Happy Sunday~

Di hari Minggu yang cerah.

~Lee Sungmin~

KRIIIINGG…

Jam weker milik Lee Sungmin berbunyi.

“Hoaaaamm. Jam berapa ini ya? Hah? Jam 7!”

Lee Sungmin pun segera beranjak dari tempat tidur dan membuka tirai jendela kamarnya.

“Wah, hari yang cerah! Semoga aku bisa menikmati hari ini”

Setelah menghirup udara segar di pagi hari, Sungmin pun segera menuju ke kamar mandi.

Tak lama kemudian dia terlihat sibuk memilih baju yang pas untuk pergi hari ini.

“Hmm. Pake yang ini aja deh.”

Setelah merasa cocok dengan pakaiannya, Sungmin keluar kamar dan segera menuruni anak tangga.

******

~Lee Dong Mi~

Shining Star Like A Little Diamond…

Alarm handphone yang terdengar di kamar, membangunkan Lee Dong Mi adik perempuan Lee Sungmin bangun dari tidurnya.

“Hoooaaaamm. Hmm.. jam 7 ya..” matanya melirik angka jam yang di handphone-nya.

“Hh, rasanya aku masih mengantuk. Ini gara-gara tidurku terlalu malam. Huh, oppa kalo lagi curhat ngga kenal waktu sih.” keluh adik perempuan Lee Sungmin.

Dengan mata setengah ngantuk Dong Mi berjalan dan membuka tirai berwarna hijau.

“Waahh!! Cerahnya! Mandi akh, rasanya aku tidak sabar untuk pergi bersamanya.”

Setelah keluar dari kamar mandi, Lee Dong Mi pun sibuk memilih-milih pakaian yang cocok untuknya hari ini.

“Aduh, aku bingung. Yang ini? Atau yang itu ya?”

Setelah lima pasang pakaian yang dia coba, akhirnya dia menemukan pilihannya juga. Segera Lee Dong Mi berlari menuruni anak tangga.

*****

“Pagi Mi!”

“Pagi oppa!”

“Sarapan yuk…”

“Yuk..”

Keduanya kompak melahap dua lapis dengan selai rasa cokelat ditangannya.

“Oppa, kok sepi ya? Appa sama Umma kemana ya?”

“Iya, tumben nih. Eh ada memo nih!”

Sungmin pun mulai membaca memo yang tertempel di lemari es nya.

Selamat Pagi anak-anakku yang manis, hari Minggu ini hari yang cerah ya?!

Karena itu kami pergi ke puncak.

Appa kalian mengajak Umma pergi tadi pagi-pagi sekali.

Kami sudah  lama sekali tidak pergi berdua.

Tolong kalian jaga rumah baik-baik ya.

With Love,

Umma

J

“Hah? Berdua? Berarti?”

Kakak beradik itu pun saling bertatapan.

Dengan kompak kedua-nya itu berlari menuju kamar seseorang.

Pintu kamarpun dibuka. Dilihatnya seorang anak kecil masih tertidur pulas di tempat tidurnya.

“Oh No!! Lee Taemiiiiiin…..” seru mereka yang sepertinya mendapat masalah.

Gawat! Gawat! Bisa-bisa aku tidak akan bisa menikmati hari Minggu yang cerah ini. Tapi, bagaimana dengan Taemin? Siapa yang akan menjaganya? Tapi, aku harus tetap pergi bersamanya. Keluh mereka dalam hati.

“Oppa, gimana ini? Oppa ngga kemana-mana khan hari ini? Aku ada janji dengan Kyuhyun.”

“Enak aja, emang kamu doang yang udah punya janji? Aku juga ada janji dengan Kim Soo Ra.”

“Yah, oppa masa ngga mau ngalah sama aku?”

“Udah gini aja, siapa yang datang duluan untuk menjemput salah satu dari kita. Dia yang boleh pergi duluan. Setuju?”

“Umh, boleh juga. Setuju deh.”

Setelah menyetujui, mereka pun berlari menuju kamar masing-masing.

*****

~Lee Sungmin~

Tut. Tut. Tut.

Dengan lincah Sungmin memencet tombol yang di handphone nya.

“Yeoboseyo.”

“Yeoboseyo. Sungmin-ah? Ada apa?”

“Umh, tolong kamu ke rumah ku sekarang ya. Kamu mau kita pergi hari ini khan?”

“Iya. Ada apa emangnya? Kok kayaknya buru-buru gitu?”

“Udah kamu cepet kesini, nanti aku ceritain sama kamu. Sudah ya aku tunggu.”

“Iya aku kesana.”

*****

~Lee Dong Mi~

“Aish, kemana sih nih anak? Lama banget angkat telf.”

“Yeoboseyo”

“Yeoboseyo, ah Kyuuuuuuuu! Kamu kemana aja? Dari tadi telf aku ngga diangkat-angkat?”

“Mianhe, ada apa Mi?”

“Aku mau kamu kerumah ku sekarang juga! Kalo ngga kita putus!”

“Iya.. Iya.. Ada apa sih emang?”

“Nanti aku ceritain, buruan kamu kesini sekarang. Ngebut ya. Please.”

“Iya..Iya.. Bawel..”

*****

Keduanya terlihat cemas di ruang tamu.

Mengira-ngira siapa yang akan datang duluan menjemput mereka.

Ting..Tong..

Bel rumah mereka berbunyi, segera keduanya beranjak dari dari sofa, dan berebut membuka pintu. Kira-kira siapa ya yang datang duluan?

“Aanyeonghaseo.” Sapanya.

“Kyaaa! Kyuuu.. Syukurlah kamu segera datang. Yuk kita pergi sekarang. Oppa, aku duluan ya. Jangan lupa kasih makan Lee Taemin lho.” Pamit Lee Dong Mi dengan penuh semangat.

Lee Sungmin yang tertunduk lemas, kecewa melihat tamunya ternyata pacar sang adik. Dia pun hanya mengangguk.

“Hyung, aku pergi ya.” Pamit Kyuhyun.

“Iya, hati-hati dijalan ya.” Jawab Sungmin sambil menutup pintu.

Sungmin pun terduduk lemas di sofa empuknya itu.

“Arrggghh. Kenapa harus aku menjaga Taemin hari ini. Kim Soo Ra…. Kamu kemana sih? Kok belum datang juga?”

Lima menit kemudian.

Ting..Tong..

Sungmin pun kaget dan segera membukakan pintu.

“Aanyeonghaseo.”

“Ah, akhirnya kamu datang juga. Tapi terlambat semuanya.”

“Ada apa?”

Sungmin pun menceritakan semuanya pada pacarnya di ruang tamu.

“Oh jadi begitu maksudmu menyuruhku untuk datang kerumah lebih awal. Mianhe, bus nya tadi agak lama.”

“Gwaenchana, harusnya aku yang minta maaf padamu. Karena hari ini kita ngga jadi pergi tapi malah menjaga adik kecilku. Mianhe.”

“Huuuaaaaa… Umma… Umma…”

Suara tangis Lee Taemin pun terdengar sampai keruang tamu.

“Aduh, udah bangun tuh anak. Pake acara nangis lagi.”

Sungmin dan kekasihnya pun segera ke kamar Lee Taemin untuk melihatnya.

“Taemin, sudah bangun ya?”

“Hiks. Hiks. Umma kemana?”

“Umma dan Appa harus pergi pagi-pagi sekali tadi, kamu sama hyung ya.”

“Umm.” Taemin pun diam dan mengiyakan perkataan hyungnya.

“Yuk, kita mandi sekarang ya.” Sungmin menggendong Taemin dan berjalan ke kamar mandi.

Kim Soo Ra yang duduk di tepi tempat tidur Taemin hanya tertawa kecil melihat kekasihnya. Ia pun segera beranjak dan membantu membereskan tempat tidur Taemin.

*****

“Hei, Mi. Ayo cerita sama aku. Sampai-sampai aku harus ngebut ke rumah kamu.”

“Hehe, mianhe udah buat kamu buru-buru. Jadi gini lho…”

Lee Dong Mi menceritakan semuanya sambil tertawa senang.

“Haha, oh jadi karena kamu ngga mau jagain Taemin? Dasar kamu, apa salahnya menjaga adikmu sendiri? Aku sih sebenernya ngga apa-apa untuk menjaga Taemin.”

“Ih! Kyu! Kamu sebenernya senang ngga sih kita pergi hari ini?” Mi yang terlihat kesal dengan perkataan kekasihnya langsung pasang muka cemberut. L

“Ah, bukan itu maksudku. Aku senang kita pergi hari ini, sungguh!”

“Sungguh?”

“Sungguh…” Kyu yang gemas langsung mencubit pipi Mi.

“Aw, sakit tau…”

“Haha, mianhe. Aku gemas. Hehe.” Tawa Kyu

*****

“Hyung hari ini kita main apa?”

“Emangnya Taemin mau main apa?”

“Noona, ada ide. Sini aku bisikkin.”

Sungmin hanya bingung apa yang mereka bicarakan.

“Kamu mau?”

“Iya aku mau noona. Ayo sekarang aja ya.”

Tangan mungil Taemin menarik-narik tangan Kim Soo Ra.

Sungmin yang bingung pun bertanya pada Ra.

“Apa yang  kamu bisikkin ke Taemin?”

“Aku mengajaknya bermain ke taman. Biar dia ngga bosan di rumah. Kamu setuju?”

“Sip! Ide kamu bagus juga. Untung ada kamu disini, gomawo jagiya. J”

“Iya, yuk Taemin kita pergi sekarang ya. Sungmin hyung udah setuju sama rencana kita.”

Lee Sungmin, Kim Soo Ra dan Lee Taemin pun masuk ke dalam mobil. Mobil berwarna biru itu pun segera meluncur.

“Hyung.. Nonna.., aku mau balon. Yang itu… Yang itu…” tangan mungil Taemin menunjuk-nunjuk balon yang berwarna-warni.

“Hh, iya hyung beliin.”

Lebih baik turuti saja deh, dari pada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Keluh Sungmin dalam hati.

“Kamu mau beli berapa?” Tanya Ra

“Aku mau beli 3 balonnya.”

“Banyak amat?” Tanya Sungmin

“Iya, satu buat aku, satu buat hyung, satu lagi lagi buat noona deh.” jawabnya dengan polos

“Ok boss. Hari ini aku akan turuti semua permintaan dongsaengku tersayang. Tapi jangan yang aneh-aneh ya.”

“Haha, kamu ini.” Tawa Ra

*****

“Film nya lucu ya…” komentar Mi yang baru saja keluar dari gedung bioskop bersama Kyuhyun.

“Ehm, ngga tuh biasa aja.”

“Ih, bohong banget kamu! Ketawa yang paling keras tadi khan kamu. Huh dasar.” Jari  Lee Dong Mi pun mencubit lengan kekasihnya yang digandengnya.

“Aw! Iya-iya. Aku khan bercanda. Eh, laper nih. Makan yuk!”

“Yuk! Abis makan beliin aku  es kriiimm..” manja Mi.

“Iya.. Iya.. Bawel..”

“Apa?”

“Eh, ngga ngga.. Udah masuk mobil dulu.”

“Nih, es krim mint choco favorite kamu.”  Tangan Kyuhyun menyodorkan sebuah cone es krim ke arah Lee Dong Mi.

“Wah, gomawo jagiya. Aku seneng deh.”

Kyuhyun membalasnya dengan tersenyum.

“Haha, lihat mukamu itu. Jorok sekali. Es krim dimana-mana. Sini aku Bantu.” Kyuhyun seraya mengambil tisu dan membersihkan es krim yang berceceran di sekitar bibir Mi.

Lee Dong Mi yang kaget dan merasa malu hanya tertegun diam hingga Kyuhyun selesai membersihkan.

“Ehm, gomawo.”

“Haha, iya.” Kyuhyun yang semakin gemes melihat muka pacarnya langsung mencubit pipinya tanpa permisi.

“Aw, hari ini kamu nyubit aku berapa kali?” Adik perempuan Lee Sungmin itu langsung mengelus-elus pipinya yang merah. Sementara Kyuhyun hanya tertawa melihat tingkah pacarnya.

*****

“Eh, foto yuk!” Ajak Lee Sungmin yang menunjuk kearah photo box di pinggir jalan.

“Yuk!” Jawan Kim Soo Ra

1 2 3 pose!

1 2 3 pose!

1 2 3 pose!

1 2 3 chu~!

“Haha! Lihat pose yang terakhir ini. Bibir kamu itu lho saat mencium pipi Taemin.” Kim Soo Ra yang tertawa geli melihat hasil foto-foto mereka.

“Ah kamu juga nih, lihat pose mu yang disini. Haha. Bagaimana Taemin?” balas Sungmin.

Lee Taemin yang masih polos hanya ikut-ikutan tertawa.

“Hyung, aku mau pulang.” Rengek Lee Taemin

“Baiklah, ayo kita pulang.” Sungmin pun langsung menggendong dongsaeng kecilnya.

Sesampainya dirumah.

“Hyung, aku lapar.”

“Oh ya! Kamu belum makan ya? Hmm, masak apa ya?”

“Taemin mau noona bikinin spaghetti?” Tanya Ra

“Mau noona! Asyik!” jawab nya dengan semangat .

“Eh, tapi Ra…” Belum selesai Sungmin berbicara, Kim Soo Ra mengedipkan matanya.

Lee Sungmin pun sibuk membongkar isi lemari es nya mencari bahan-bahan yang diperlukan untuk di masaknya nanti.

“Nah, semua bahan sudah terkumpul. Kita mulai dari mana nih?”

“Kamu rebus spaghetti, biar aku yang mengiris ini semua.” Perintah Ra.

“OK!”

Sementara Lee Sungmin dan kekasihnya Kim Soo Ra sibuk dengan memasak di dapur, Lee Taemin hanya duduk di ruang keluarga sambil menonton TV acara favoritnya.

“Lihat, ada apa di hidungmu?” Lee Sungmin yang jahil mencolek hidung Ra dengan saus di jarinya.

“Ah, kamu jahil ya. Lihat ini balasanku.” Kim Soo Ra pun berlari mengejar Sungmin untuk  membalasnya dengan mencolek saus ke pipi kekasihnya.

“Hahaha” Tawa mereka.

Lee Sungmin pun berlari kearah Soo Ra untuk membalasnya lagi. Mereka yang berlari-larian tampak sekali rasa gembira di raut wajah mereka.

“Taemiiiin… Makan yuk, spaghetti nya udah jadi lho.”

“Asyiiiiiiiiiik!!”

*****

“Hh, oppa dan Taemin sedang apa ya mereka dirumah? Aku takut kalau oppa kesusahan menjaga Taemin. Aku jadi khawatir sama oppa nih. Kita pulang yuk.”

“Ok, yuk!”

Setelah merasa puas dengan kegiatan di hari Minggu yang cerah ini, adik perempuan Lee Sungmin mengajak Kyuhyun untuk pulang.

“Mi, apakah kau menikmati hari ini? Bagaimana perasaanmu?” ketika mobil terhenti untuk menunggu lampu merah berganti, sebuah pertanyaan yang keluar dari mulut Cho Kyuhun  membuat kekasihnya sedikit terkejut.

Deg! Tidak seperti biasanya, baru kali ini aku mendengarnya dari mulutnya.

“Tentu saja! Tentu aku sangat senang dan saaaangaat menikmati hari ini!” jawab Lee Dong Mi dengan penuh senyum di wajahnya.

Kyuhyun yang senang dengan jawaban dan senyuman yang diberikan kekasihnya, rasanya ingin mencubit pipi kekasihnya. Belum sempat tangannya mendarat ke pipi Mi.

“Ayo. Kamu mau cubit aku lagi ya?” tahan Mi yang kedua tangannya memegang kedua pipi merahnya.

“Haha. Aku juga sangat senang hari ini.” Kyuhyun hanya tertawa dan melayangkan tangannya diatas kepala Mi, dan mengelus lembut rambut kekasihnya. Lalu mendekapkan tubuh Mi kedalam pelukan hangatnya, dan mencium keningnya dengan rasa sayang. Lagi-lagi Kyuhyun membuat hati kekasihnya berdebar-debar.

*****

Sementara dirumah, mereka yang sudah selesai menyantap spaghetti dan membereskan semuanya. Duduk santai di ruang keluarga sambil menonton TV.

Lee Taemin yang merasa lelah hari ini tertidur di pangkuan hyungnya, Lee Sungmin.

“Sepertinya Taemin kelelahan, tidurnya pulas sekali.” Kim Soo Ra yang duduk disebelah kekasihnya pun membuka percakapan.

“Iya, tapi aku yakin dia pasti senang hari ini. Berkat kamu disini aku sangat tertolong, karena itulah aku ingin berterima kasih padamu. Gomawo jagiya….”

“Iya, kau mau tahu sesuatu?”

“Apa?”

“Aku sangat senang hari ini dan aku sangat menikmati saat-saat kita bersama, mulai dari pergi ke taman, dan memasak bersamamu.”

“Sungguh?”

“Iya” J

“Kau tahu? Aku sangat menyayangimu Ra….” Lee Sungmin pun mengelus rambut kekasihnya dengan lembut.

“Iya aku tahu itu..”

“Hoaaam, aku lelah sekali hari ini.”

“Iya aku juga.”

*****

Mobil Kyuhyun pun telah tiba di depan rumah Lee Dong Mi, mereka berdua pun segera turun dari mobil. Dan segera masuk ke dalam rumah.

“Oppa.. Taemin.. Danyeo wasemnida..” seru Mi saat membuka pintu rumah mereka.

“Kok sepi ya?” sambung Kyuhyun

“Iya nih? Pada kemana ya?” Mi pun mulai mencari mereka yang diikuti Kyuhyun

“Oppa! Taaaa..” belum sempat dia selesai memanggil, mulutnya sudah ditutupi dengan tangan Kyuhyun yang menandakan  untuk diam.

“Ssssst! Coba lihat mereka, nanti kalau kamu teriak-teriak mereka bisa bangun.”

Mata mereka tertuju di sofa besar terlihat mereka sedang tertidur pulas. Lee Taemin dipangkuan Lee Sungmin, dan Kim Soo Ra bersandar di bahu Lee Sungmin, sementara tangan Lee Sungmin memeluk adik kecilnya dan yang satunya terlihat sedang memegang kepala kekasihnya yang bersandar di bahunya.

“Sepertinya orang-orang yang kamu khawatirkan hari ini, tidak seperti yang kamu kira, mereka sepertinya menikmati hari ini juga. Sama seperti kita…” Kyuhyun menolehkan pandangannya kearah Mi.

“Bagaimana kamu tahu?”

“Lihat meskipun mereka tertidur, ada  senyuman di wajah mereka.”

“Kau benar. Itu artinya tidak hanya orang tua aku saja yang bisa menikmati hari Minggu ini. Kita semua pun akhirnya bisa menikmati hari Minggu yang menyenangkan ini.”

Cho Kyuhyun hanya membalasnya dengan senyuman.

J

Kamsahamnida FF aku udah dipublish.

Maaf ya ceritanya biasa banget.

Kamsahamnida udah  mau sempetin baca dan kasih comments.^^

By; Lindy

13 Comments (+add yours?)

  1. Abbie
    Mar 20, 2010 @ 08:33:23

    Salah publish nih.hrsx bsk br dipost.kl hr ini,judulx jd HAPPY SATURDAY dong.hehehe… Tp bgs kok

    Reply

  2. arachocolateumin*
    Mar 20, 2010 @ 10:26:34

    babbyy…
    huhu, ini y ff yg km blg ituu?
    baguuus bgtt. hhi. adegan umin sm akunya seruu. hhi.
    gomawooo buat ffnya.
    🙂

    Reply

  3. wandapunyaff
    Mar 20, 2010 @ 16:39:12

    ya aampuun .
    bayangin taemin masih kecciil dgn wajah superpolosnyaa >___< aduuh keren bgt nih ff! kyu nya suka bikiin nerveess yah. haha

    Reply

  4. fishy
    Mar 20, 2010 @ 20:55:05

    hua. abis sdih bca ff oni qha. bca ff ini jdi bhagia. nice ff oni.

    Reply

  5. ciiciiminie
    Mar 20, 2010 @ 22:44:50

    uminnn .
    kamu cocok banget jadi appa
    🙂

    Reply

  6. yessiewon
    Mar 21, 2010 @ 00:20:32

    ff nya bagus….
    crita nya ringan n enak dibaca 😀
    taemin jd ank kecil? psti lucu deh 😀 hahahahaha…

    slm kenal bwt author…

    Reply

  7. Nanhyuk
    Mar 21, 2010 @ 01:29:41

    ka lindy ffnya baguus , lucu , ringan dibacanya jadi bikin seger mata ! hehehe

    Reply

  8. kyulin
    Mar 21, 2010 @ 08:28:14

    makasih ya sayang udah baca plus komennya..
    c’:

    Reply

  9. kyulin
    Mar 21, 2010 @ 08:29:40

    gomawoyo chingu,
    udah mau baca ff nya plus udah mau kasih komentar..
    c’:
    salam kenal

    Reply

  10. Shinta (NtaKyung)
    Mar 21, 2010 @ 10:02:48

    Wuahhhhh, AKu suka ma ff nich……
    Pas banget baca nya di hari minggu…..
    Hehehehehehehehehee………..^_______^
    Nice ff….

    Reply

  11. Taemin_lalala
    Apr 24, 2010 @ 20:53:32

    Whooaaa~~ adh taemin!!! Lalalala~~ adh sungmin!!! Lalala *sarap* critax buagus bgt yo! Thumbs up ^^v

    Reply

Leave a reply to Abbie Cancel reply