Ahjushi, I Love You…

Author: Hyunvy

Cast: Leeteuk (Super Junior), Song Hyun Won

Length: Oneshot

Rating : PG-15

Genre: Romance, Family

Disclaimer: Ada sedikit dari adegan ff ini yang terispirasi dari komik ‘God Hand Teru’… Enjoy… ^^

***

Leeteuk P.O.V

Lulus sebagai sarjana kedokteran termuda seantero Seoul National University, mendapatkan gelar sarjana kedokteran pada umur 18 tahun, memang sesuatu yang cukup membanggakan… Ya itulah aku, seseorang yang sedang dielu-elukan hampir semua masyarakat kampus. Tapi tak jarang juga ada yang memaki atau mencaciku, mungkin karena mereka sirik?

Sekarang perjuanganku untuk menjadi seorang dokter belum berakhir. Aku masih harus menjalani co-ass, salah satu syarat untuk mendapatkan gelar dokter dan  akhirnya bisa membuka tempat praktek sendiri, atau berkerja di sebuah rumah sakit.

Entahlah, banyak sekali rumah sakit yang menawarkanku untuk menjalankan co-ass di rumah sakit mereka. Tetapi tetap saja aku memilih Seoul National Hospital University, rumah sakit yang memang khusus untuk para mahasiswa yang menuntut ilmu kedokteran di Seoul National Unversity.

Hari pertamaku memang tidak begitu baik. Tapi untunglah, karena para dokter senior dan suster mengetahui tentang reputasiku yang sedang sangat baik saat ini, mereka memberikan pengertian lebih padaku.

Huft, tapi sepertinya tidak untuk para pasien lansia. Pasien pertama yang aku tangani, tidak menunjukkan kesan yang baik. Hari pertama ku ini, entah kenapa aku gugup sekali. Untuk mengambil darah pasien rasanya sangat sulit, aku hampir menangis karena tidak juga mendapatkan nadi yang pas. Dan pada akhirnya? Suster senior yang mengambil darahnya dan aku kena marah ahjushi berumur itu, dan parahnya lagi, aku mendapat nama panggilan baru, Teuki pabbo. Sial!!!

***

Hari kedua, aku yakin akan melakukan tugas-tugasku lebih baik sekarang. Aku akan lebih rileks dan berhati-hati. Lagi-lagi aku harus mengambil darah ahjushi tua itu. Aku segera berjalan menuju kamar para lansia itu. Satu persatu aku kerjakan pekerjaan ku mengambil darah, sampai pada tuan Han, yang waktu itu memberikan aku nama panggilan ‘Teuki pabbo’.

“aku tidak mau diambil darah oleh dokter pabbo sepertimu…”ujarnya sambil memalingkan kepalanya tak mau menatapku

“ayolah, ahjushi, aku pastia akn melakukannya dengan baik, kemarin aku hanya gugup saja, tapi sekarang aku yakin hanya seperti di gigit nyamuk saja…”aku berusaha untuk membujuknya

“sirho!!!”ia tetap tidak mau, bagaimana ini?

“ah, kalau aku tidak bisa mengambil darahmu dengan cepat, aku akan membelikanmu arak, bagaimana?”aku tahu kalau pasien yang satu ini benar-benar suka minum arak tetapi dilarang. Rencanaku pasti berhasil sekarang

“baiklah, aku yakin aku akan minum arak malam ini…hahahaha”ujarnya sambil tertawa penuh kemenangan. Tapi justru saat itu pula aku mengambil darahnya dengan cepat

“selesai… tidak terasa apapun kan? gomawo, aku pergi dulu… Annyong…”aku membungkukkan badanku kesemua penghuni ruangan dan meninggalkan tuan Han yang sepertinya masih tercengang

“dia memang bisa diandalkan…”ujar seorang ahjuma

“kena kau!!!”ejek ahjushi yang lainnya pada Han ahjushi. Hah, sepertinya kehidupan mereka lucu juga…

Satu masalah selesai, aku harus bisa menyelesaikan masalah-masalah lainnya…

***

“hua, andwae, pokoknya aku ingin makan!!!”eh, sepertinya seorang anak sedang menangis dan merengek. Segera aku menghampiri sumber suara yang memang berada di ruang khusus anak. Perlahan aku memasuki ruangan dengan pintu yang terbuka itu. Nampas seorang gadis kecil sedang menangis terduduk di ranjangnya dan 2 orang suster yang berusaha menenangkannya.

“waeyo?”tanyaku

“dia ingin makan, katanya ia sangat lapar, tetapi ia baru saja melakukan operasi, jadi ia belum boleh makan…”jelas salah satu suster

“tapi aku lapar, aku ingin makan…”anak itu merengek lagi, dengan air mata yang makin mengalir deras di pipinya. Ini sudah malam, apa yang harus aku lakukan? Kasian gadis kecil ini. Aku menghampirinya, menghapus air matanya.

“tenang, ahjushi akan memberikan sesuatu untukmu, kau tenang dan jangan menangis, araseo?”aku berkata dengan sangat lembut dan berhati-hati

“nde…”ia mengangguk kecil dan kemudian berhenti menangis. Aku berhasil membuatnya berhenti menangis, sekarang aku harus cepat berpikir apa yang seharusnya aku berikan padanya. Aha!!! Seperti ide yang jatuh dari langit. Segera aku mengayuh sepedaku menuju mini market terdekat. Karena hampir tengah malam, mini market tersebut sedang bersiap tutup. Dengan segera aku masuk, mengambil barang yang aku cari, membayarnya dan kembali ke kamar gadis kecil itu.

“ahjushi, kau kembali?”tanya nya lucu sekali. Ia benar-benar polos.

“ini…”ujarku sambil menyodorkan apa yang aku beli tadi

“pasta gigi?”tanya kedua perawat hampir bersamaan

“ne, pasti mulutmu terasa pahit, aku membelikan rasa stroberi, jeruk, melon dan anggur, sekarang kau mau rasa apa?”

“anggur…”ia terlihat senang sekali. Syukurlah

“araseo, kajja…”aku menggendong tubuhnya menuju kamar mandi, memberikannya sikat gigi dengan pasta gigi rasa anggur, seperti yang ia minta. Ia menyikat giginya dengan senang hati, sesekali sambil bersenandung lagu anak-anak, mengingatkan ku pada rumahku saja…

“sudah selesai?”tanyaku saat ia selesai mencuci mulutnya. Aku memberinya handuk kecil.

“nde…”ia menganggu, mengelap tangan dan mulutnya kemudian tersenyum manis padaku, senyuman tulus

“baguslah kalau begitu, kajja…”aku hendak menggendongnya, tetapi ia mencegah tanganku. Ia berdiri tegak, berdiri sikap sempurna

“gamsahamnida, ahjushi…”ujarnya sambil membungkukkan badannya dalam. Huh, ternyata ia mau mengucapkan terima kasih. Aku kira ada apa…

“ne, cheonmaeyo…….. siapa namamu?”tanyaku, aku baru ingat kalau aku belum mengetahui namanya

“Song Hyunwon imnida…”ujarnya tegas sambil tersenyum

“kajja, hyunwon-ah…”aku menggendongnya kembali menuju ranjangnya. Menyelimuti tubuh mungilnya

“tidurlah yang nyenyak, besok pagi aka nada makanan enak…”bisikku lembut. Ia tidak menjawab. Ia hanya mengangguk, memejamkan matanya dan kemudian tersenyum, senyuman setulus dan semanis tadi. Aku pun beranjak keluar kamar, juga kedua suster tadi.

“kasihan sekali dia…”ujar salah satu suster

“mwo?! Memangnya kenapa dia?”tanyaku

“ia hanya hidup dengan ibunya, tapi ibunya jarang menengoknya, kasihan sekali…”jelas suster tadi. Huh, kasihan sekali kau, Yoochan-ah, kau harus kekurangan kasih sayang orang tuamu di umurmu yang masih kecil itu. Eh, ngomong-ngomong, umurnya berapa ya?

“suster, memangnya ia berumur berapa tahun?”tanyaku

“esok hari ia genap berumur 8 tahun…” jawab suster itu lalu beranjak pergi mendahuluiku. Eh, dia sudah berumur 8 tahun? Tapi sikapnya seperti anak umur 4 tahun saja. Apa karena ia kurang perhatian ya?

***

“saengil chukka hamnida, saengil chukka hamnida, saranghaeneun Hyunwon-ah… saengil chukka hamnida…”aku membawakan sebuah tart kecil dengan lilin angka 8. Aku menyanyikannya lagu ‘saengil chukka’ bersama kedua suster yang bertugas menjaganya

“sekarang, ayo ucapkan permohonan lalu tiup lilinnya…”aku menyodorkan kue itu tepat di mukanya yang masih kaget dan mengantuk itu

“ahjushi…”ia merengek dan menangis?? Sontak aku menaruh kue itu di meja lalu mendekat. Refleks aku memeluknya dan ia makin terisak. Kenapa anak ini? Bukannya senang ia malah menangis…

“waeyo, Hyunwon-ah?”tanyaku sangat hati-hati. Ia tidak menjawab, hanya menggeleng pelan. Aku membiarkannya untuk beberapa saat sampai ia melepaskan pelukanku dan mulai menghentikan tangisannya.

“ahjushi, go, gomawoyo…”akhirnya ia berbicara, walaupun masih terisak, tapi ia mencoba untuk tersenyum

“ne, cheonmaneyo…”aku pun membalas senyumannya

“ini ulang tahun pertamaku yang dirayakan… jeonngmal gomawoyo, ahjushi…”ia mengatakannya sedikit pilu tapi masih mencoba untuk tersenyum

“ya sudah, sekarang ucapkan permohonan dan tiup lilinnya, ara?”aku pun mengambil kue tadi dan kembali menyodorkan kue itu padanya

Hyunwon P.O.V

Teuki ahjushi… Ia satu-satunya orang yang memperhatikanku. Ulang tahun ku ini, ulang tahun pertamaku yang dirayakan, bukan oleh keluargaku atau teman-temanku, tetapi oleh dokter yang merawatku.

Permohonanku untuk ulang tahunku sekarang,

‘Tuhan, terima kasih kau sudah memberikan Teuki ahjushi. Semoga kau bisa membalas kebaikannya, selalu menjaganya dan melindunginya. Kalau besar nanti, aku ingin sekali menjadi menjadi dokter baik seperti dirinya itu… Terima kasih, Tuhan… Amin’

Aku pun meniup lilinnya, memotong kue dan memakannya bersama Teuki ahjushi dan suster. Gomawoyo, ahjushi…

***

10 tahun kemudian

Memecahkan rekor dokter termuda. Mengalahkan rekor yang dipecahkan 10 tahun lalu oleh Leeteuk. Dan sekarang aku tinggal menjalani co-ass ku.

“annyong…”

“annyong, Song Hyunwon?!”ujar dokter senior yang akan menjadi pembimbingku

“nde, songsaenim?”

“songsaenim? Panggil aku ahjushi saja, Teuki ahjushi…”ujarnya. Eh, Teuki ahjushi? Apakah dia, dia Teuki ahjushi yang dulu itu?

“waeyo, Hyunwon-shi?”ujarnya lagi membuyarkan lamunanku

“ah, anniyo, ahjushi…”

Leeteuk P.O.V

Hyunwon, Song Hyunwon? Apakah dia Hyunwon yang dahulu itu? Apakah mungkin? Nama Hyunwon di korea kan tidak hanya satu. Kemungkinannya kecil sekali… Tapi apakah mungkin? Aku kangen sekali dengannya.

“ya sudah, kalau begitu, kerjalah dengan baik, kau akan menjadi muridku sekarang…”

“ah, nde…”

“eh, aku dengar kau memecahkan rekor ku ya?”ujarku bercanda

Hyunwon P.O.V

Rekorku? Jadi dia itu Leeteuk, seniorku 10 tahun lalu itu? 10 tahun lalu? Berarti dia menjadi co-ass seperti ku saat umurnya 18 tahun dan aku berumur 8 tahun? Apakah memang benar dia orangnya? Apakah benar dia orang yang mampu membuatku tidak melirik namja lain sampai sekarang? Wajahnya, tidak banyak berubah, masih setampan dulu.

***

Leeteuk P.O.V

Song Hyunwon. Umur 18 tahun. Yatim piatu. Ulang tahunnya tanggal 7 Agustus. Aku segera mencari arsip di rumah sakit mengenai Kim Yoochan. Tepat!!! Dia memang Yoochan, Kim Yoochan gadis kecil itu yang berhasil mengambil hatiku. Membuatku mengabaikan yeoja yang mendekatiku. Apakah masih pantas aku memilikinya? Setidaknya mengungkapkan perasaan ini padanya.

***

Hyunwon P.O.V

Tepat!!! Leeteuk songsaenim adalah Teuki ahjushi… Teuki ahjushi yang pabbo itu…hahaha. Huh, kenapa saat bertemu dengannya lagi aku makin yakin bahwa aku benar-benar mencintainya? Perbedaan umur kami: 10 tahun. Apakah ia mau menjalin hubungan dengan anak kecil sepertiku ini. Apakah aku pantas bersanding dipelaminan dengannya?

“ Hyunwon-ah?!”suara seseorang membuyarkan lamunanku

“ah, nde?”aku pun menoleh ke sumber suara

“Teuki ahjushi?”aku cukup tercengang melihatnya yang memakai kaos dan celana jeans panjang. Kacamata berbingkai tipis, bukannya membuat dia terkesan tua, tetapi sebaliknya, ia terlihat sangat muda. Seperti namja umur 23 tahun saja… 5 tahun lebih muda…

“mau pergi ke café Mondung? Kau sudah tidak ada jadwal kan?”eh, dia mengajakku pergi ke café?

“mau tidak? penawaranku terbatas loh…”ujarnya lagi sambil pura-pura beranjak pergi.

“ah, ne, ahjushi, aku bersiap dulu…”segera aku berlari menuju ruangan untuk para siswa, aku menaruh jas putihku, mengambil hoodie kesayanganku, sedikit memeriksa kerapian baju dan wajahku kemudian berlari lagi menuju lobby rumah sakit, tempat dimana Teuki ahjushi menungguku.

“sudah siap?”ujarnya setelah melihat kedatanganku

“nde…”jawabku sambil mengangguk kecil dan mngembangkan senyuman terbaikku

“kajja…”ia memasukkan tangannya kedalan sakunya dan berjalan mendahuluiku.

‘deg’ menyapa jantungku tiba-tiba berdetak kencang tak karuan seperti ini? Apa yang terjadi padaku? cinta lama bersemi kembali?

Leeteuk P.O.V

Sepertinya sekarang waktu yang tepat untuk menguak dan mengungkapkan semuanya. Aku mengajaknya ke café Mundong, sepertinya ia cukup bingung dan kaget dengan ajakanku tadi. Dan kalian bisa tebak? Aku melihat senyuman itu lagi, senyuman 10 tahun lalu, masih tetap semanis dan setulus dulu. Ah, jantungku mengapa jadi berdetak seperti ini? Semakin meyakinkan saja kalau aku masih mencintainya.

Perjalanan kami, hening. Untung saja tidak berlangsung lama, tak sampai 10 menit kami berjalan, kami pun sampai ke café Mundong. Aku mengambil tempat di pojokan. Hari sudah senja hampir malam. Lampu-lampu redup mulai dinyalakan. Bukannya membuatku rileks, malah membuatku semakin tegang saja.

“kau boleh memesan apapun sekarang… jangan pesan pasta gigi…”ujarku sambil terkekeh kecil, mengingatnya dahulu merengek ingin makan

Hyunwon P.O.V

Pasta gigi? Berarti memang benar ia orangnya dan ia pun sudah menyadariku. Huh, jantungku semakin berdetak kencang. Tanganku pun basah saking tegangnya. Dengan cepat aku memesan hot moccachino dan cheese cake, sedangkan ia memesan hot cappuchino dan tiramisu cake. Hari ini memang dingin sekali. Cocok meminum minuman hangat dan sepotong cake.

“Teuki pabbo ahjushi…hahaha”aku pun membalasnya, sekarang aku tertawa lepas. Sudah lama aku tidak tertawa selepas ini

“kau ini…”ia pun terkekeh kecil. dan, eh, dia mengacak rambutku lembut

‘deg’ lagi-lagi jantungku merasakan lonjakan yang sangat dahsyat. Oh Tuhan, tolong aku, jangan sampai aku mati kaku karena tingkahnya itu.

“ Hyunwon-ah, nan gwencahana?”ia mengayun-ngayunkan telapak tangannya di depan mukaku, menyadarkanku dari lamunanku

“ah, ne ahjushi, gwenchana…”ujarku kikuk

Cukup lama kami terdiam, ruangan ini sepertinya beku. Bibirku kelu tak dapat berucap. Hanya jantungku saja yang sepertinya berdetar membuat irama cepat yang seakan berbicara dengannya.

“kau sudah punya kekasih?”di mengucapkan satu kalimat fatal yang benar-benar membuatku semakin bergetar

“eh, a, aku, aku…”sungguh aku tidak bisa menjawab sepertinya kata ‘belum’ sulit sekali keluar dari mulutku

“yaaaah, kau sudah punya yah??”

“anni, anni, aku belum punya kok…”

“hahahahaha, kau bersemangat sekali sepertinya…”

Hua, bagaimana ini? Jangan sampai dia mengetahui perasaanku ini… Tapi, aku harus mengungkapkannya… Aduuuhhh, bagaimana ini??

“kau mau jadi kekasihku?”

Eh, apa aku salah dengar atau dia yang salah bicara? Atau ini hanya mimpi?

‘plak’ tanpa sadar aku pun menampar pipiku sendiri

“aaaawwwww…”aku pun merintih sendiri, karena memang sakit….huhu

“ini bukan mimpi kok…”ia seperti bisa membaca pikiranku saja. Ini memang bukan mimpi. Lalu, apa yang harus aku jawab? Tentu saja ‘ya’!!! kau menunggu apa lagi?

“hhmmhh, aku, aku…”

“aku apa?”

“ahjushi, I love you…” tunggu, kalimat ini, keluat begitu saja. Aduh, bagaimana ini? Pipiku sekarang pasti sudah merah seperti kepiting rebus

“aku tau kok… love you too…”jawabnya sambil tersenyum manis sekali, kemudian mengambil tangan kananku dengan tangan kirinya dan menggenggamnya.

“kau mau menikah dengan seorang ahjushi bodoh yang lebih tua 10 tahun darimu?”ujarnya cepat membuatku tercengang. Maksudnya? Ia mengajakku menikah?

Ia mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Kotak kecil berwarna merah. Ia membukanya perlahan dan menunjukkan isinya padaku. sebuah cincin?! Apa dia sungguh-sungguh?

“aku sungguh-sungguh…” lagi-lagi dia sepertinya bisa membaca pikiranku. Aku tak dapat berkata lagi. Aku hanya mengangguk kecil dan, menangis?! Sepertinya aku terharu sekali…

Leeteuk P.O.V

Aku berhasil memintanya untuk menjadi kekasihku dan 3 menit kemudian aku berhasil membuatnya menjadi calon istriku. Entah mantra apa yang menyihirku sehingga bisa melakukannya dengan lancar. Padahal jantungku ini, berdetak tak karuan.

“kau tidak malu kan berjalan bersamaku?”

“anni…”jawabnya sambil menggeleng

“kajja…”aku pun mengalengkan lenganku ke lehernya, kami berjalan keluar café, menyusuri trotoar jalanan Seoul di malam hari. Hari ini sangat special untukku

“ahjushi, saranghaeyo…”tiba-tiba ia berkata seperti itu

“nado… tapi 2 bulan depan kau harus memanggilku sobang, bukan ahjushi lagi…hehe”

(^^)The End(^^)

annyong para admin n author…

baru niy ngirim ff ke sini… 1st ff…hehe

semoga bisa lanjut share di sini terus…

gomawoyo… 😀

23 Comments (+add yours?)

  1. mrschokyuhyun
    Jul 08, 2010 @ 12:12:39

    wuiiiiiih… cerdasnya tukie tukie tukie jadi dokter 18 tahun ? *bener ngga siii
    XP hahahaaaa
    maulah dirawat dokter tukie hahahaha 😛
    sukaaaaa >///< hahahah aku suka FF tukie jadi dokter 🙂

    Reply

  2. cho min rin
    Jul 08, 2010 @ 12:19:31

    woioooooo…. bagus bangeet… usia bukanlah penghalang cintaku pada teukie *digampar kyu n elf*
    i’m first??
    yeeeeyyy

    Reply

  3. cho min rin
    Jul 08, 2010 @ 12:21:01

    wah. bukan 1st toohh.. haii yang ngomen pertama 🙂
    kyulover juga?? *sotooy*

    Reply

  4. hyunyoo-superwonwon
    Jul 08, 2010 @ 12:22:35

    UWOOW 2hari ga ngomen jd gila^^ LANGSUNG NIKAH! haaaa great fic 😀

    Reply

  5. mei.han.won
    Jul 08, 2010 @ 12:39:44

    si teuki jdi dokter….
    Aq rela kaga smbuh2 deh…kalo si abng teuki yg jdi dokternya…
    Nice FF like this….

    Reply

  6. hanicassielf
    Jul 08, 2010 @ 12:40:00

    teuki jenius sekaliiiii ><
    ak bru tw ad lamaran secepat kilat kya gtu… _-_

    nice ff!!

    Reply

  7. jasmijn2903
    Jul 08, 2010 @ 12:40:10

    uu~ so sweet, deh..
    ngomong-ngomong Kim Yoochan itu siapa, ya? saya nggak mudheng. hehe. mian.. *bow*

    Reply

  8. kang shin min
    Jul 08, 2010 @ 13:35:08

    suamiku jadi dokter*dibunuh ELF sedunia*

    ga kcepetan bang nglamarnya hehehe

    nice ff 🙂

    Reply

  9. Laurencia nicole
    Jul 08, 2010 @ 13:54:44

    iya!! mau bgt di rawat ama teukie! keren!!

    ah….

    pasti tuh rmh skt penuh kulu deh..

    *ngabayangin klo suju jd dokter* *jadi blood donation aja tuh RS udh rame* haha

    Reply

  10. Abbie
    Jul 08, 2010 @ 14:24:49

    Perasaan prnh bc n komen ff ini bln lalu tp lupa blogx siapa.pkkx bgs deh

    Reply

  11. chaekyminnie
    Jul 08, 2010 @ 14:30:58

    gw prnah bca ne ff, tpi lpa dmn..

    Reply

  12. chris~wonnie~hyunnie
    Jul 08, 2010 @ 14:43:01

    OMO~
    Teukie oppa lucu bgt…
    Baru ngajak jd pacar, 3 mnt kemudian dia dah ngelamar…
    Wkwkwkwk…!
    Nice ff, onn!

    Reply

  13. May4teukie
    Jul 08, 2010 @ 15:33:10

    MAUUU~~

    Reply

  14. Park Eunsoo
    Jul 08, 2010 @ 20:32:43

    WUIDIH…..
    ada dojitteru di sini….!!!!!!!
    nice….!!

    Reply

  15. jinhee♥sj
    Jul 08, 2010 @ 21:20:11

    kaya pernah baca nih ff ya.. klo ga salah di ffindo kayanya
    tau ah lupa ><

    Reply

  16. dhaniar13
    Jul 08, 2010 @ 22:01:36

    mksudx teukie suka sm hyunwon sjk hyunwon msh umur 8 thn gtu..?? -.-‘

    Andwaee…leeteuk ahjussi,km bkan pedofil kan..?? *dilempar teukie+elf k dorm suju*

    Reply

  17. firma
    Jul 08, 2010 @ 23:42:19

    Waahh teuki jadi dkter..
    Mau dong jadi pasiennya..
    Buset..habis nembak lgsung dilamar..

    Reply

  18. sungheedaebak
    Jul 09, 2010 @ 09:52:34

    teukie hebat tuh. tpi aku bingung. klo gitumah ngapain ditembak dlu langsung aja lamar *PLAAAAK, protes aja lo*
    wkwkwk nice ff banget.

    Reply

  19. rebie
    Jul 09, 2010 @ 13:29:23

    *ngebayang teuki*
    Aaaaaa..
    Teuki..kalo ama aku beda 13 tahunn.. Mau gaaa?? Hahahaha..
    Like2 hahaha..
    Kok teuki manggilnya kim yoochan sih? Kan namanya song hyunwon??

    Reply

  20. Ocha
    Jul 09, 2010 @ 21:35:19

    Udah jadi dokter umur 18?
    Gimana cara sekolahnya itu?
    Nice ff…

    Reply

  21. ciiciiminie
    Jul 10, 2010 @ 21:16:06

    jiahh .
    teuki suka ma anak umru 8 tahun .
    ckckck
    untung 10 thun kemudian ketemu lagi

    nice FF
    🙂

    Reply

  22. hyunvy
    Jul 11, 2010 @ 20:33:40

    Whoa…
    Gomawo buat semua yang udah baca+comment…
    Kalo masalah kim yoochan itu harusnya song hyun won, author kelewat ngeditnya…huhu
    Mian, mian… *bow*

    Niy ff pernah di post di ffindo kok…
    Tapi yang postnya juga aq, hyunvy dan authornya pun aq…
    So, g ada jiplak”an di sini…hehe

    Gomawo chingudeul!!!

    😀

    Reply

Comment's Box