throbbing SUPERJUNIOR part 57

BAB. 57

Di Cafe Happy ~

Line dan Kelly sedang duduk sambil menikmati minuman hangat yang barusan diantar sang waitres. Dihadapan mereka, duduk seorang pria childish dengan seraut wajah tanpa semangat sangat sedih sekali.

“Neo!!? Untuk apa mencari Kheynie onnie lagi? Bukankah kamu sudah merid? Kurasa kurang baik bagimu untuk berhubungan lagi dengan seseorang yang sudah merupakan masa lalumu, Hankyung sshi…!” ucap Line dingin sekali.

“Mianhe…” jawabnya bergetar.

Line yang mendengarnya hanya tersenyum pahit sembari meletakkan cangkirnya di atas meja.

“Mianhe…!?? Hah! Araseoh… To the point aza!! Sebenarnya ada apa kamu mencari onnie?” seru Line mulai jengkel.

“Princess…!??” bisik Kelly pelan meminta Line untuk tenang.

“Kheynie.. Kheynie, apakah dia sudah menikah?” tanya Hankyung was-was.

“Seperti yang kamu dambakan, besok dia akan melangsungkan pernikahan dengan seseorang yang tidak dicintainya, araseoh?” seru Line dengan perasaan jengkel lagi.

Hankyung langsung shock mendengarnya. Wajahnya pucat sekali. Kelly yang menyadari perubahan tersebut tiba-tiba merasa jika Hankyung sebenarnya masih mencintai Kheynie.

“Hankyung sshi, gwaenchanayo? Sepertinya kamu gak enak badan…” ujar Kelly prihatin.

“Ani,, gwaenchana…” sahut Hankyung dengan suara parau.

Mereka bertiga tampak membisu sambil memandang cangkir yg samar-samar masih mengepulkan asap. Sambil menghela napas berat melepaskan kegundahan di hatinya, Hankyung kembali membuka suaranya.

“Sebenarnya,, sebenarnya aku…..” tuturnya yang membuat Line dan Kelly segera menatapnya dengan wajah tegang.
__ __ __ __ __

Di istana Kerajaan Serigala Putih ~

Hari pernikahan Kheynie dan Kangin pun telah tiba. Di aula yang dulunya pernah menyelenggarakan pesta ulang tahun Raja Lee kini telah disulap menjadi pesta pernikahan yang paling spektakuler di dunia siluman.

Raja Lee dan Raja Simon sedang bercengkrama ria dengan tamu sambil menikmati wine merah. Sedangkan para pangeran serigala putih dan white dragon sedang sibuk menyambut tamu yang hadir di pesta tersebut bersama pasangannya masing-masing.

Diluar, wajah para pangeran serigala putih tampak bahagia sekali. Tetapi sebenarnya fakta berkata lain. Hati mereka sedih sekali.

Line yang mengenakan gaun yellow berjalan menghampiri Leeteuk dan membisikkan sesuatu di telinganya.

Selesai berbisik, mereka berdua lalu tergesa-gesa menuju ke belakang. Sungmin yang tidak sengaja melihatnya lalu diam-diam mengikuti mereka dari belakang karena penasaran.
__ __ __ __ __

Bunyi terompet yang ditiup oleh prajurit kerajaan saling bersahutan satu sama lain pertanda acara dimulai. Jenderal Kangin melangkah masuk ke dalam ruangan pesta dengan gagahnya diikuti oleh beberapa pengawal.

Para pelayan istana sibuk melempar kelopak bunga berwarna-warni ke arah Kangin yang terus melangkah menuju altar. Disana, telah berdiri Raja Simon selaku wali yang akan mengambil janji kedua mempelai nantinya.

Dan astaga!

Ternyata di pesta tersebut telah kedatangan tamu yang tak diundang. Hmm,, siapa lagi kalau bukan penghuni Lembah Miracle.

“Hmm,, meriah sekali pesta hari ini!?” celetuk Jaejoong sambil menikmati wine di gelasnya.

“Sebentar lagi kita akan disuguhkan oleh sandiwara cinta sejati…” gumam Arang yang berpenampilan dark dan mengenakan topi.

“Ye!?? Maksud anda….?” tanya Jaejoong tidak mengerti maksud perkataan Arang.

Arang tampak mengayunkan kipas di tangannya, berkipas lalu menatap tajam ke arah seorang pria yang berada di antara kerumunan tamu. Pria tersebut mengenakan pakaian pelayan istana dengan wajah penuh ketegangan.

“Oh… De, yang Mulia Ratu…” ujar Jaejoong yang telah mengerti maksud Arang.

Bunyi terompet kembali berbunyi. Para tamu yang hadir mulai riuh untuk melihat kehadiran sang pengantin wanita.

Disudut ruangan, Leeteuk dan Kelly sedang memainkan tuts piano melantunkan iringan lagu wedding dengan merdu. Para tamu yang hadir beserta keluarga kerajaan bertepuk tangan meriah menyambut kehadiran pengantin wanita.

Pelayan istana sibuk melempar kelopak bunga ke arah sang pengantin wanita.

Sang pengantin wanita yang mengenakan white wedding dress dengan sebuah buket bunga segar ditangannya dikawal masuk oleh beberapa pengawal di depan dan belakang.

Sambil menunduk, dia berjalan melewati ribuan kelopak bunga berwarna-warni dengan anggunnya menuju altar.

Senyum Kangin melebar dan dia sangat terpesona oleh kecantikan sang mempelai wanita.

Ketika sang pengantin wanita berjalan melintas di depan seorang pria misterius yang berpakaian pelayan tadi, wajahnya sedih sekali sembari mengepalkan kedua tangannya erat-erat.

“Andwae…!! Andwae, Kheynie ah… Cheball…!” serunya di dalam hati.

Arang tersenyum kecil melihat pria itu dan tiba-tiba saja dia berhenti mengayunkan kipasnya manakala dia melihat aura disekeliling tubuh sang pengantin.

Dahinya berkerut hebat.

Dengan perasaan yang cukup murka, dia menutup kipasnya dengan kasar.

“Cheongmal…!!” geramnya jengkel.

“Gwaenchanayo?” tanya Jaejoong heran.

“Ikut aku pergi sekarang juga…!” perintahnya tegas yang langsung dituruti Jaejoong.

Mereka berdua lalu menghilang dan menuju suatu tempat.
__ __ __ __ __

Di dalam sebuah ruangan kamar megah dengan dekorasi bernuansa dark, seorang gadis yang mengenakan wedding dress berwarna senada tampak terikat oleh sebuah tali yang mengeluarkan cahaya kuning seperti habis dimantrai.

Gadis itu meronta berusaha melepaskan tali yang mengikat tubuh dan tangannya tersebut namun usahanya sia-sia. Mulutnya disumbat dengan sebuah handuk kecil supaya tidak bisa berteriak.

Dan ASTAGA…!!

Ternyata gadis tersebut mempunyai wajah yang mirip sekali dengan pengantin wanita diluar sana.

Omonaaa ~

Apakah Kheynie punya kembaran? Kenapa bisa ada dua orang Kheynie?

Sekelabat bayangan hitam muncul di hadapan gadis itu dan berubah menjadi Jaejoong beserta neneknya, Kim Hye Ja.

Nenek Kim lalu melepaskan sumbatan di mulut gadis itu dan tersenyum.

“Siapa kalian?!!” seru gadis itu was-was.

“Hmm,, kamu tidak perlu tahu siapa kami… Kami datang kesini untuk membebaskanmu, araseohyo…?” tuturnya berwibawa.

Gadis itu langsung mengerutkan dahinya tidak mengerti kenapa mereka berdua ingin menolongnya. Sedangkan Jaejoong dan Arang tampak tersenyum dengan penuh arti.

Dan benar saja, mereka berdua membebaskan gadis itu lalu menghilang. Gadis itu kemudian berdiri dan bergegas keluar dari kamar tersebut dengan sejuta kebencian.

Dia mengepalkan kedua tangannya erat-erat dengan napas yang naik turun.

Perlahan-lahan dia membuka kepalan tangan kanannya dan tiba-tiba saja di tangan kanannya kini telah menggenggam sebilah pedang giok yang sangat indah.

GAWAT!

Tampaknya gadis itu sangat murka dan ingin menghabisi seseorang.
__ __ __ __ __

Di ruangan pesta ~

Kedua pengantin telah berdiri berdampingan di hadapan Raja Simon yang siap mengambil janji mereka.

“Jenderal Kangin… Apakah kamu bersedia menerima Princess Kheynie sebagai istrimu dan memberikannya kebahagiaan?” tanya Simon penuh wibawa.

“De,,, saya bersedia!” jawab Kangin tegas sekali.

“Princess Kheynie, apakah kamu bersedia menerima Jenderal Kangin sebagai suamimu dan menjaganya seumur hidup?” tanya Simon.

“De… Saya bersedia…” sahutnya tanpa ragu sembari tersenyum malu-malu.

Para pangeran serigala putih tampak kecewa dan sungguh menyayangkannya. Mereka berharap supaya salah mendengar jawaban yang keluar dari mulut pengantin wanita.

Namun itu semua tidak berlaku bagi Leeteuk dan Sungmin. Mereka berdua tampak tenang sekali seperti tidak terjadi apa-apa. Sedangkan pria misterius yang berdiri di antara kerumunan tamu mulai gusar mendengar jawaban tersebut.

“Johsumnida… Apakah tamu yang hadir disini ada yang tidak setuju dengan pernikahan mereka berdua hari ini?” seru Simon sambil melempar pandangannya ke seluruh ruangan.

“Jika tidak ada, maka saya akan mengumumkan bahwa,,,”

“CHAMGAN MANYO…….!!!”

Belum selesai mengucapkan kata-katanya, semua orang yang hadir disana dikejutkan oleh seruan lantang milik seorang gadis diluar sana.

Kangin adalah orang pertama yang terkejut mendengar seruan tersebut. Dia langsung menoleh ke belakang untuk melihat siapa gerangan.

Pria misterius yang tadinya ingin menghambur keluar lansung mengurungkan niatnya setelah mendengar seruan dengan suara yang sudah tidak asing lagi baginya. Jantungnya berdegup tak karuan saking tegangnya.

Para tamu yang hadir mulai sibuk berkasak-kusuk siapa gerangan gadis yang berseru barusan. Sedangkan para pangeran serigala putih dan pangeran white dragon saling berkasak-kusuk dengan pasangannya masing-masing.

Wajah pangeran Leeteuk dan Sungmin kini tidak tenang lagi. Mereka berdua tampak tegang sekali dan saling memandang satu sama lain.

Diluar sana, gadis yang disandera tadi sedang berjalan sambil menyeret pedangnya sehingga menimbulkan bunyi derit yang mengerikan sekali. Angin kencang mulai berhembus menerpa seisi ruangan.

Melihat situasi yang mungkin berbahaya, Raja Lee memerintahkan prajuritnya untuk berjaga-jaga di depan pintu.

Dengan sebilah pedang di tangan masing-masing, para prajurit tampak memasang kuda-kuda di depan pintu yang lebarnya kira-kira lima meter.

Sekarang, gadis yang disandera tersebut telah berdiri di depan pintu dengan aura yang penuh kebencian mendalam. Semua yang hadir termasuk para pangeran langsung berdiri ketika melihat wajah gadis di depan pintu tersebut.

“HENTIKAN….!!” geram gadis itu sambil melangkah masuk ke dalam sambil tetap menyeret pedangnya ke lantai.

Para prajurit tampak melangkah mundur dan tidak berani bertindak sebelum ada komando dari Raja Lee. Dan kini semuanya mulai kebingungan dengan kemunculan dua orang yang sama.

Siapakah sebenarnya gadis yang disandera tersebut? Jika yang disandera adalah Kheynie yang sebenarnya, lalu siapakah gadis yang telah mengucapkan janji pernikahan di depan Raja Simon? Lalu siapa gerangan pria yang berpakaian pelayan istana yang dimaksud Arang?

[ Kelanjutannya ditunggu yach ~ ^^V ]