Why I love this monkey ? (.___.) Chapter 1

Gyeonggi, March 12^th 1995

“Eunhyuk ! Palliwa ! Jika ketahuan bisa-bisa kita tak akan pulang dengan keadaan baik-baik saja !” Ucap Heera dengan nada panik, takut sang pemilik rumah tersebut memergoki mereka yang kini sedang berada di perkarangan rumah tersebut.

“Tunggu, sebentar lagi dapat !” Ucap Eunhyuk yang sedang berusaha meraih sebuah balon berwarna biru safir milik Heera yang tersangkut diantara dahan pohon tersebut. Heerapun hanya mendesah panik sambil memandangi sahabatnya itu sedangkan Junsu dengan santainya menghisap lolipopnya.

“Yaak.. Aku mendapatkannya ! Waa waa..” Ucap Eunhyuk tapi dia tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya hingga ia terjatuh. Mendengar suara benda terjatuh seorang bapak, pemilik rumah tersebut keluar dari rumahnya matanya mencari-cari benda yang terjatuh tersebut. Heera yang panik segera menarik Eunhyuk dan Junsu ke semak-semak, mereka menahan nafas takut. Karena tidak melihat siapa-siapa sang pemilik rumah itu kembali masuk kerumahnya, merekapun bernafas lega.

“Hampir saja kita ketahuan” ucap Eunhyuk lega.

“Yah! Ini semua salahmu, mengambil sebuah balon saja lama sekali.” Ucap Heera sedikit meledekinya yang disertai dengan anggukan Junsu.

“Kan aku takut terjatuh..” Ucap Eunhyuk sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Kau ini kan seorang namja ! Dasar namja yang penakut” Ejek Heera.

“Biarin ! Daripada kamu.. yeoja yang cengeng !” Balas Eunhyuk yang tidak terima atas ucapan Heera tadi.

“Aish.. Lebih baik tadi aku meminta pertolongan Junsu daripada kau !” Ucap Heera kesal sambil melihat kearah Junsu.

“Benar juga ! Hyukjae itu memang penakut, aku lebih berani dari dia !” Ucap junsu bangga. Yang langsung membuat tangan Eunhyuk segera memukul kepala Junsu.

“Yah !” Teriak Junsu kesakitan tapi Eunhyuk hanya tertawa puas.

****

Kini mereka sedang duduk di sebuah ayunan yang berada di taman belakang rumah Heera. Taman kecil itu cukup indah karena taman itu dipenuhi dengan bunga yang warna-warni.

“Eunhyuk ! Lihat ada bintang jatuh.” Ucap Heera senang sambil tersenyum lebar. Eunhyukpun melihat kearah yang ditunjukan dengan Heera dan tersenyum.

“Heera-ah ! Make a wish..” Ucap Eunhyuk sambil menatap bintang jatuh itu.

“Hmmm..Aku ingin menjadi putri dan bisa berdansa dengan pangeran yang tampan.” Kata Heera semangat sambil tersenyum senang. Setelah Heera mengucapkan harapannya tiba-tiba taman itu menjadi sepi.

“PUAHAHAHAHA…” Tawa Eunhyuk meledak sepertinya dia tidak dapat menahan tawanya saat mendengar harapan Heera.

“Kenapa tertawa ?” Tanya Heera dengan wajah polos.

“Itu.. Harapanmu itu adalah hal yang paling konyol yang pernah aku dengar !” Ucap Eunhyuk yang masih tertawa terpingkal-pingkal. Tapi Heera hanya menggembungkan pipinya kesal.

“Oh ya.. Ada yang ingin aku katakan padamu.” Ucap Eunhyuk yang sudah kembali sadar dari tawanya tadi.

“Apa ?” Tanya Heera penasaran sambil menatap Eunhyuk dengan tatapan polos.

“Besok.. Aku dan keluargaku akan pindah ke Seoul.” Ucap Eunhyuk tak bersemangat. Tiba-tiba Heera menarik jaket yang sedang dipakai Eunhyuk.

“Eunhyuk.. Oppa.. Jangan pergi..” Ucap Heera terbata-bata dengan mata berbinar. Eunhyuk yang mendengar ucapan Heera tersentak kaget karena baru pertama kalinya dia memanggil Eunhyuk dengan sebutan ‘Oppa’. Eunhyukpun tersenyum.

“Sudahlah jangan menangis. Dasar cengeng ! Lagipula masih ada Junsu kan” Ejek Eunhyuk sambil mengelus kepala Heera pelan. Heerapun menatap Eunhyuk dengan mata yang sembap.

“Kau.. akan.. kembali.. kan ?” Tanya Heera penuh harap sambil sesunggukan. Eunhyukpun menatap Heera sambil menunjukan senyuman khasnya.

“Tentu saja aku akan kembali, tuan putri.” Jawab Eunhyuk sambil memeluk Heera. “Ini buatmu sebagai kenang-kenangan.” Lanjut Eunhyuk sambil memberikan kalung kesayangannya. Heerapun menatap Eunhyuk sejenak dan berlari kerumahnya dan kembali lagi membawa sesuatu.

“Ini buatmu, ini benda kesayanganku.” Ucap Heera memberikan sebuah bola kristal yang didalamnya terdapat air, rumah dan bunga-bunga yang bertebaran. Eunhyukpun menerimanya dan tersenyum.

“Gomawo Aku akan menyimpan benda ini baik-baik.” Kata Eunhyuk.

****

“Omma, hari ini Eunhyuk berangkat tapi kok dia ga bilang ke aku ?” Tanya Heera pada ommanya yang sedang menyiapkan sarapan.

“Tadi dia datang kesini mau pamit sama kamu tapi karena kamu lagi tidur jadi dia titip salam sama omma.” Jawab ommanya sambil tersenyum. Tapi Heera malah berlari kearah rumah Eunhyuk yang sudah kosong dan sedikit gelap tapi pandangannya tertuju pada sesuatu dia melihat bola kristal yang dia berikan pada Eunhyuk tergeletak di meja kamar Eunhyuk yang kebetulan terlihat jelas dari luar.

“Dia.. Meninggalkan.. benda dariku ? Bukankah dia bilang akan menyimpannya dengan baik.” Ucap Heera pelan dia tidak percaya Eunhyuk sejahat itu. Air matanyapun terjatuh dia segera berlari kesebuah danau. Dia berhenti dan mengatur nafasnya, air matanya masih tidak berhenti. Diapun segera melepaskan kalung pemberian Eunhyuk dan melemparkannya ke danau tersebut. Diapun jatuh terduduk sambil menangis, dia berjanji akan melupakan Eunhyuk dan segalanya tentang Eunhyuk.

****

Apgujeong Sreet, December 24^th 2006

“Ahjumma ! Samgyetang nya dua !” Ucap Heera semangat dia sangat lapar sehabis berkeliling kota Seoul dengan sahabatnya, Han Youngri. Pesanan merekapun datang, Heera segera melahapnya dengan rakusnya, Youngri yang melihat cara makan sahabatnya itu hanya geleng-geleng kepala.

“Aaaakh.. Aku kenyang ~” Ucap Heera sambil mengelap bibirnya dengan tisu, makanannya sudah habis dalam waktu 5 menit.

“Yah ! Heera-ah, kau ini seorang yeoja perbaikilah cara makanmu itu.” Ucap Youngri yang masih belum menghabiskan makanannya.

“Aaaah.. Kau ini, untuk apa memedulikan hal kecil seperti ini.” Jawab Heera enteng. Dia rasa cara makannya itu biasa saja, tidak aneh.

“Aish.. Kau ini susah sekali dibilangin. Makanya kau tak punya namjachingu karena mereka langsung ilfil lihat cara makanmu itu.” Kata Youngri.

“Aaaah.. Aku tidak punya namjachingu bukan karena itu tapi karena aku tidak berminat berpacaran. Kau sendiri tidak punya namjachingu juga kan ?” Balas Heera santai.

“Itu beda lagi, kalau aku ingin punya seorang pacar idol ! Seperti Donghae oppa.” Ucap Youngri sambil meminum minumannya.

“Youngri-ah.. Jangan terlalu banyak bermimpi. Donghae tak mungkin bisa suka padamu.” Ucap Heera singkat.

“Waeyo ?” Tanya Youngri heran,

“Kalian kan tidak pernah bertemu jadi bagaimana mungkin dia bisa suka padamu.” Jawab Heera gampang.

“Aaaaah.. Kukira jawabanmu apa ternyata hanya seperti ini. Lagipula kalau aku berjodoh dengannya pasti aku bisa bertemu dengannya !” Ucap Youngri semangat sambil membayar makanan mereka.

“Tapi jawabanku benar kan ?” Tanya Heera percaya diri sambil tersenyum.

“Yaaa maybe..” Kata Youngri sambil memiringkan kepalanya. Merekapun berjalan keluar dari restoran tersebut dan melihat beberapa toko pakaian.

“Daripada Donghae mu itu lebih baik Junsu oppa.” Ucap Heera sambil tersenyum.

“Kau suka dengan DBSK ?” Tanya Youngri penasaran tapi Heera menggelengkan kepalanya yang semakin membuat Youngri heran. “Lalu ?” Tanya Heera.

“Karena Junsu itu sahabatku dari kecil ! Jadi aku membanggakan groupnya dia.” Ucap Heera sambil tertawa.

“Kau.. dan Junsu.. berteman ?” Ucap Youngri tak percaya.

“Yaah itu sih terserah kau mau percaya atau tidak ~” Kata Heera sambil membeli Ice Cream. Youngripun hanya memiringkan kepalanya bingung tetapi pandangan nya tertuju pada sesuatu. Heera menunjukan foto dirinya dengan Junsu.

Mata Youngri pun melebar dia sedikit terkejut dengan sahabatnya itu. “Kyaaa jika kau kenal dengannya maka kenalkan aku pada anggota Super Junior.” Ucap Youngri bersemangat. Heerapun memandang wajah Junsu difoto tersebut dan menoleh “Shireo ! Kau akan membuat Junsu oppa malu karena sifat fangirls mu itu.” Kata Heera dengan nada tegas.

Youngripun mendesah dan terus memaksa Heera hingga akhirnya pandangan dia tertuju pada seuatau. “Heera ! Look ! Itukan Super Junior !”Teriak Youngri sambil menarik sahabatnya itu yang sedang asyik memakan Ice Creamnya.

“Haaah.. terus kenapa ? Mereka hanya perform di Music Bank.” Ucap Heera datar dan melanjutkan memakan Ice Creamnya.

“Aigoo.. Heera-ah lihat Eunhyuk oppa sangat tampan ketika dance.” Ucap Youngri yang lagi-lagi menggangu Heera yang sedang dengan senangnya memakan Ice Creamnya. Heerapun hanya mendecak kesal dan melihat kearah yang dituju Youngri.

“Urmm.. Namanya siapa ?” Tanya Heera datar.

“Nama aslinya Lee Hyukjae tapi nama panggungnya Eunhyuk. Dan lagi dia itu sahabatnya Junsu oppa juga ! Kalau kau sahabat Junsu oppa seharusnya kau tahu Eunhyuk.” Jawab Youngri bersemangat. Eunhyuk ? Lee Hyukjae ? Sepertinya dia kenal dengan nama itu tapi itu juga tidak penting baginya, batin Heera.

“Dia tampan kan ?” Tanya Youngri bersemangat. Heerapun memandang wajah Eunhyuk cukup lama.

“Dibanding tampan dia lebih.. mirip monyet.” Kata Heera datar dengan tatapan polos. (.____.)

****

Super Junior’s Dorm

“Hukjae !” Panggil Donghae sambil menghampiri Eunhyuk yang sedang duduk sambil memandangi bola Kristal ditangannya. Eunhyuk tidak menjawab panggilan Donghae.

“Aaaah.. Kau masih memikirkan yeoja itu ?” Tanya Donghae sambil mengambil Bola Kristal yang berada di tangan Eunhyuk. Eunhyukpun menatapnya tetapi tak menjawab pertanyaan Donghae.

“Kenapa kau tidak lupakan saja dia ? Aku yakin yeoja itu sudah melupakanmu.” Ucap Donghae sambil memandangi bola Kristal yang kini ada ditangannya.

“Haaaah.. Mana mungkin dia melupakanku. Aku yakin dia masih memilki kalung yang kuberikan.” Jawab Eunhyuk tak bersemangat. “Kapan aku bisa bertemu dengan dia lagi ?” Tanya Eunhyuk pada diri nya sendiri.

“Sudahlah kau tidak cocok dengan gaya seperti ini. Sangat tidak cocok dengan wajahmu yang seperti monyet.” Kata Donghae mengejek Eunhyuk sambil tertawa dan melemparkan bola Kristal itu ke tempat tidur.

“Yah ! Kau memang tidak bisa serius !” Teriak Eunhyuk kesal dan melemparkan bantal yang berada didekatnya. “Kau hampir memecahkan bola kristal ini !” Lanjut Eunhyuk.

Karena keributan yang mereka buat Sungmin muncul dengan piyama pink nya (.__.). “Aaaah kalian sedang bertengkar atau apa ? Berisik sekali.” Ucap Sungmin sambil mengucek-ucek matanya.

“Hyung ! Donghae mengganguku lagi, dia mengatakan aku mirip monyet.” Lapor Eunhyuk yang berharap mendapat pembelaan dari Sungmin.

“Hyukjae.. Kau itu memang mirip monyet.” Ucap Sungmin datar dan pergi yang membuat Donghae tertawa terpingkal-pingkal.

“Aish.. Diam kau !” Kata Eunhyuk kesal sambil menyumpalkan kaos kaki kedalam mulut Donghae dan pergi meninggalkan Donghae. (o____o)

****

SM Building, 25^th December 2006

Kini Heera dan Youngri sedang berada di lobby SM building, Heera yang ingin bertemu dengan Junsu mengajak Youngri yang terus memaksanya untuk ikut.

“Waaah gedung ini sangat besar ya ~ Ah ! Itu kan Junsu oppa !” Ucap Youngri yang daritadi tidak bisa menutup mulutnya. Heera yang bosan mendengarkan ocehan sahabatnya itupun beranjak pergi dari lobby itu.

“Ah.. Annyeong, Junsu oppa.” Sapa Heera sambil tersenyum.

“Aaah Heera-ah, ada apa datang kesini ?” Tanya junsu sambil tersenyum sudah lama mereka tidak bertemu.

Tiba-tiba Youngri muncul “Aigoo.. Aku bisa bertemu dengan Junsu oppa sedekat ini.” Ucapnya terkagum-kagum. Junsupun hanya tersenyum yang langsung membuat Youngri tersenyum bahagia.

“Oppa, Ahjumma menitipkan ini untukmu.” Kata Heera sambil menyerah sebuah kotak kecil pada Junsu. “Waaah.. Apa isinya ?” Tanya Junsu sambil menerima kotak kecil tersebut.

“Aku tidak tahu ~” Ucap Heera santai sambil menyenggol pundak sahabatnya yang sedang memandangi sesuatu. “Yah ! Kenapa kau tiba-tiba diam ?” Tanya Heera heran.

“Kyaaa itu Super Junior !~” Ucap Youngri semangat. Heera dan Junsupun menoleh kearah pintu masuk SM building.

Super Junior yang baru tiba itupun terkejut dengan sebuah teriakan. Mereka berpikir tidak mungkin ELF bisa ada disini. Eunhyukpun menoleh kearah sumber suara tersebut dan tertegun. Dia melihat gadis yang selama ini dia rindukan kini berada sangat dekat dengannya. Diapun mempercepat langkahnya untuk menghampiri mereka.

“Ah, Hyukjae !” Panggil Junsu setengah berteriak. Heera yang merasa familiar dengan nama itupun menoleh kearah orang yang bernama Hyukjae itu

Kini Heera dan Eunhyuk saling bertatapan, Eunhyuk tidak dapat percaya bahwa dia dapat bertemu dengan gadis itu lagi.

“Hyukjae ! Ini Heera, kau masih ingat tidak ?” Tanya Junsu sambil merangkul sahabatnya itu.

“Kenapa dia bisa ada disini ?” Ucap Eunhyuk pelan.

“Ah dia itu sering mengunjungiku.” Kata Junsu santai.

“Yah ! Kim Junsu ! Kenapa kau tak pernah bilang bahwa kau sering bertemu dengannya ?” Tanya Eunhyuk kesal sambil memukuli kepala Junsu.

“Ah.. Heera, kenapa kau diam saja ? Katakan sesuatu ~” Ucap Junsu sambil memegangi pundak Heera.

Heera yang hanya diam saja itupun menoleh dan menatap Junsu dan Eunhyuk beberapa saat. “Aaah..” Ucap Heera terputus yang semakin membuat Eunhyuk, Junsu, youngri dan Super Junior penasaran.

“Kenapa Heera-ah ?” Tanya Youngri tidak sabar.

“Aaah.. Bukankah kau member Super Junior yang terlihat seperti monyet itu..” Ucap Heera dengan polosnya. (._____.)

To be continued..

By : devilhae aka Chelsea

Twitter : @Hyukiezt

NB : Maafkan saya kalau ceritanya rada aneh trus pendek soalnya aku memang ga mood nulis ini ==” haha.. Aku bener2 ga tau deh buat akhirin nih ff dengan romantic scene makanya dibagi dua dulu hoho.. aku harap ada komen ya 1 comment are l o v e J

Tags : Donghae, Eunhyuk, Junsu, Sungmin, Super Junior

Genre : Romantic, Friendship