Violinist Secret Admirer ~Part 3~

Part 1 : https://superjuniorff2010.wordpress.com/2011/01/04/violinist’s-secret-admirer-part-1/

Part 2 : https://superjuniorff2010.wordpress.com/2011/01/09/violinist-secret-admirer-part-2/

 

***last part***

 

“kyaaaaaaa!”jeritku saat melihat seseorang tergeletak dengan penuh darah . Sontak henry langsung memelukku

“kau tidak melihat apa2 kau tidak melihat apa2….” henry menenangkanku

“n..nugu oppa?” tanyaku

“s..sepertinya seorang suster…tolong! tolong!” teriak henry . beberapa saat kemudian para dokter datang dan terkejut melihat mayat itu begitu pula dokter kim

“s..siapa yang melakukan ini??” tanya salah satu dokter .

“tidak tahu…kami datang kemari sudah ada…” jawab henry . dokter kim-pun memeriksa nadi suster tersebut

“tidak ada” ucap dokter kim

“cepat bawa ke ruang pemeriksaan! Henry-ssi, cepat ambil barang2 chanra dan kita pindah ke ruang yang baru!” tegas dokter kim lagi

***henry’s pov***

akupun segera membawa chanra duduk di kursi tunggu dan masuk ke ruang rawat chanra dan segera membereskan pakaiannya . Saat aku membereskannya,aku melihat secarik kertas tergeletak di atas meja samping kasur *ribet*

kau sudah lihat kan??

Tak lama lagi, kau akan mati seperti orang itu!

Dan yeobo takkan berpaling dariku!!!

 

***chanra’s pov***

”nggh” aku terbangun dari tidurku. henry duduk disebelahku sambil memandangiku

“gwenchanayo? wae??” tanya henry khawatir

“ne….eh? ini dimana oppa??” tanyaku

“di ruanganmu yang baru…” jawabnya lembut

“ng….apa yang terjadi?” tanyaku

“kau tertidur di kursi chagi..” ia membantuku bangun dari tidur

“aa…barang-barangku oppa?” tanyaku lagi

“sudah… chagi, kau tidur saja… sudah tengah malam…” henry menggenggam tanganku

“sudah tengah malam??? kau sudah makan oppa??” tanyaku khawatir

“ng…sejujurnya..belum” ia menunjukkan deretan gigi putihnya padaku

“ayo makan oppa” ajakku lalu bangkit dari kasur lalu menarikknya keluar dari kamarku dan kamipun turun ke lantai tempat dimana food court berada

sesampainya kami disana,kami memesan dua kimchi ramyun dan 2 milkshake vanilla

“ayo makan oppa~” akupun mengambil sumpitku dan memakan jjangmyeon tersebut dengan lahap

“aigooo pelan sedikit chagi makannya” henry terkikik pelan melihatku makan

“aku lapar oppa..hehehehe” akupun nyengir padanya.lalu kamipun melanjutkan acara makan kita

“uhukk!” akupun tersedak jjangmyeon yang aku makan

“aigooo chagi, pelan pelan” henry memberikanku segelas milkshake milikku. dengan cepat aku meminum milkshakekku hingga setengahnya

“haaaahh…gomawo oppa, uhukk uhukk” ucapku

“sudah kubilang kan chagi…” ia menepuk2 pundakku

“iya oppaaa…lain kali aku akan pelan2…” aku tersenyum kearahnya . setelah kami selesai makan, henry mengajakku kembali ke kamar

“chagi,aku ikut *bahasanyaa* ke toilet ya…” henrypun masuk ke kamar mandi

 

***author’s pov***

 

selama henry di kamar mandi,chanra duduk dan memasang headphone *gahol,orang sakit pake headphone* ditelinganya dan menyalakan ipod.nya . dan tanpa disadari,seseorang memasuki kamarnya . ntah mendapat kunci dari mana,ia mengunci pintu kamar mandi sehingga henry tidak dapat keluar dari kamar mandi . lalu,orang itupun mematikan lampu hingga membuat chanra menjerit

“OPPA!” pekik chanra dan melepas headphone-nya . gelap sekali

“chagi,tunggu sebentar.pintunya terkunci” henry mencoba memutar kenop pintu kamar mandi namun tetap tak mau terbuka.

“oppa,ppa..kyaaaaaa” jerit chanra saat seseorang mencekiknya

“chagi ada apa?? tunggu sebentar” ucap henry panik

“ugh…le..lepas” chanra memegang tangan si pencekik berusaha melepasnya . kaki chanra meronta2 sehingga memecahkan barang2 yang ada disekitarnya.

PRANGG

dengan sisa tenaga,chanra berteriak minta tolong

“OP..PA!!T…TO..LO…NG” ucapnya terputus putus

dengan cepat orang itu membius chanra sehingga chanra tak sadarkan diri

“CHAGI!” teriak henry sambil terus mendobrak2 pintu kamar mandi

“…”dengan kasar dan cepat,orang itu membawa chanra pergi dari kamar itu

beberapa detik kemudian henry berhasil mendobrak pintu kamar mandinya dan segera menyalakan lampu.

“CHAGI! NEO EODIYA??” teriaknya kencang . namun nihil,tak ada yang menjawab . lalu ia melihat secarik kertas yang ditulis dengan huruf kapital

“GEDUNG SEBELAH KAMPUS.SEKARANG”

###

chanra terbangun dari pingsannya dan mendpati dirinya telah terikat di sebuah kursi di tengah2 gedung kosong. perih terasa di pergelangan kakinya

“sudah sadar nona?” tanya seseorang yang tampak sedang membakar ujung pisau hingga berwarna merah menyala

“n..nuguseyo?” tanya chanra takut

“that’s not important!” bentaknya

“yang lebih penting,kau telah merebut hartaku yang paling berharga!” ia berjalan kearah chanra sambil mengacungkan ‘pisau panas’nya

“m…mau apa kau? aku tak pernah merebut apapun dari dirimu!” chanra memberanikan diri untuk membantah

“bohong! kau merebut hartaku yang paling berharga!kau merebut cintaku!” ia kini tepat berada di depan chanra

“aku akan memberimu sedikit,pelajaran sesuai dengan apa yang telah kau curi..”

“andwe..aaarghhh” jerit chanra  saat orang itu menuliskan huruf ‘도’ di pipi kanan chanra

“kau telah merebut belahan jiwaku” ia menulis huruf ‘둑’ sehingga menjadi kata ‘도둑’ (thief)

“aarghhhhh!!jebal…hen..ti..kannn!!!” chanra menahan rasa sakit di pipinya

“oh iya,bagaimana jika aku mengakhiri hidupmu dengan perlahan? Dengan alat ini semua penderitaanmu akan hilang secara perlahan” orang itu mengeluarkan sebuah pistol dari saku celananya. Mengisinya dengan beberapa peluru yang membuat chanra semakin bergidik ngeri dan tak tahan mengeluarkan suaranya

“KAU PSYCHO!” teriak chanra

“psycho?ya!aku memang psycho! AKU MEMANG PSYCHO!!! AKU TERLALU MENYUKAI HENRY OPPA,SAMPAI AKU MEMBERANIKAN DIRI MENYATAKAN CINTAKU DIDEPANNYA SECARA LANGSUNG!! TAPI APA? IA HANYA MENJAWABKU DENGAN SATU KATA! SATU KATA YANG TAKKAN PERNAH AKU LUPAKAN!KAU TAU?!?!ITU MENYAKITKAN!”

“IA MENOLAKKU! AKU TAK PERCAYA APA YANG IA KATAKAN!! KAU TAK TAHU BAGAIMANA PERASAANKU SAAT ITU KAN??”

“aku begitu ingin memiliki henry oppa,aku terlalu menyukainya,aku terlalu mencintainya, aku ingin melindunginya..ia hanya milikku seorang!setiap hari aku mengikutinya kemanapun dia pergi,aku ingin menjaganya!aku tak suka bila ia dekat dengan yeoja lain selain aku!kau tahu!! Tak ada yang cocok dengan henry oppa! Hanya aku yang cocok dengan henry oppa!hanya aku yang ada di hati oppa!kau tahu!!!”

chanra mengalirkan air mata.tak tahan dengan semua ini

 

“BRAKK” tiba-tiba pintu gudang menjeblak terbuka dan menampakan henry yang terengah-engah sehabis berlari secepat mungkin ke gudang dan membeku melihat chanra terikat di sebuah kursi dengan sessorang yang membawa pistol dan bersiap menarik pelatuknya

“ya! What are u doing with her? Don’t hurt her!” teriak henry sambil berlari kearah orang tersebut, bersiap menghantamnya, namun gagal . orang itu berhasil menghindar dan menodongkan pistolnya kearah henry

“jangan bergerak oppa!” teriaknya

“atau aku akan membunuh yeoja ini!” ancam orang itu

“who are u? Apa maumu??” Tanya henry sedikit keras

“kau tidak ingat aku,oppa?” Tanya gadis itu

“apa maumu?? Jangan lukai chanra!”bentak henry

“aku takkan melukainya jika oppa mau menikah denganku!” tawar gadis itu

“mwo?? Kau gila!!” teriak henry

“gila? Ani oppa,aku tidak gila meminta oppa untuk menikahiku! Aku mencintaimu oppa!” orang itu menurunkan pistolnya

“tapi tidak dengan cara ini!! Kau selalu membunuh gadis yang ada didekatku!! Kau selalu membunuh orang2 yang aku cintai!!!kau tau? Itu malah membuatku benci dan semakin benci padamu,bukan mencintaimu!!!!!” ucap henry penuh emosi

“itu tak seberapa oppa!!! Kau tau bagaimana perasaanku saat kau menolak dan mengejekku di depan umum??? Sakit oppa! SAKIT SEKALI!!! Luka ini takkan bisa sembuh selamanya!!” orang itu mengeluarkan air matanya setetes demi setetes

“mwo? Kapan aku menolakmu dan mengejekmu? HAH?? KAPAN??”

“tahun lalu,saat valentine di kampus . aku mendatangimu yang sedang mengobrol dengan hangeng oppa di lorong…”

 

***flashback***

 

“o..oppa..” ucap seorang gadis sambil menundukkan kepalanya karena malu

“ne? ada yang bisa kubantu??” jawab henry nampak bingung didatangi oleh seorang yeoja

“ng….anu…aku suka oppa,maukah oppa jadi pacarku??” Tanya gadis itu sambil menyerahkan sekotak white chocolate

“mwo??” Tanya henry shock

“ya!henry, terima saja,mumpung kau masih single-kan??kurasa gadis ini imut juga” bisik hangeng yang ada disebelah henry . Gadis itu masih menundukkan kepalanya

“angkat kepalamu” suruh henry . Gadis itu mengangkat kepalanya . Wajah gadis itu memerah . terlihat lucu dengan rambut yang diurai . Namun tak memikat hati henry.

“mianhe,aku tak bisa menerimamu,lagipula aku tak mengenalmu.aku tak tahu namamu juga. Pernah melihat wajahmu saja tidak. ge,ayo pergi” henry menarik lengan hangeng dan berlalu begitu saja meninggalkan gadis tersebut.

 

***flashback-end***

“neo…” ucap henry tak percaya

“ya.aku gadis itu oppa! Aku gadis yang kau tolak itu! Sekarang oppa ingat? HAH? sejak saat itu, aku bertekat untuk memilikimu! aku memperhatikanmu setiap saat! aku selalu berjalan didekatmu, tapi kau tak menyadarinya!!!! Aku sakit bila melihat oppa didekat gadis lain!!! Aku hancur saat melihat oppa merangkul gadis lain!!!! Aku hanya ingin oppa berada disampingku!! Aku hanya ingin orang – orang melihat kita berdua bersama!!! Just it oppa!!!”gadis itu kini mengalirkan air matanya sangat deras.

Henry mendekati gadis itu . Mencoba melucuti pistol yang ada ditangannya . Namun gadis itu menyadarinya, dan memukul henry sehingga membuat henry tak sadarkan diri

“OPPA!” pekik chanra

“KAU TAK AKAN MELUKAI HENRY JIKA KAU MENCINTAINYA!!!!” teriak chanra sambil menangis juga . Air matanya kini bercampur dengan darah yang keluar dari pipinya

“aku melakukann ini untuk menyelamatkan oppa!! Aku tak ingin oppa shock melihat caramu dibunuh! Hahahahaha! Bersiaplah nona pianist” dari kejauhan, orang itu mulai mengarahkan pistolnya ke arah chanra

“kau harus merasakan sakit yang kurasakan chanra-ssi”

“hmm….bagian apa yang harus kutembak terlebih dulu?? Ahh…aku sakit saat melihat kau berjalan bersama oppa. ” gadis itu mengarahkan bidikannya ke paha kiri chanra.

DORR

“aaaaaahhhhh!” chanra menjerit  kesakitan. pahanya mengeluarkan darah segar . Gadis itu tersenyum puas melihat chanra kesakitan lalu menembak paha chanra yang satunya  . Chanra menjerit lebih keras lagi

“upps..mianheyo,aku tak sengaja menembaknya.hihihi” gadis itu mengikik (?) puas

“aaaaahhh” jerit chanra. chanra memejamkan matanya.menahan rasa sakit dikedua pahanya serta pipinya

“lalu apa lagi ya? Aaaah ya.. aku sangat sakit saat melihatmu bergandengan tangan dengan henry oppa” gadis itu berputar ke sisi lain dan mendekati chanra lalu menembak telapak tangan kiri chanra

DORR

“aaaaaaaahh”

“lalu…aku juga benci saat melihatmu menyuapi henry dengan ice cream favoritnya” gadis itu menembak telapak tangan kanan chanra

DORR

“eerghhh” chanra tak sanggup menahan rasa sakitnya lagi. Pandangannya mulai kabur. Darahnya menggenang disekitar tempatnya diikat

“aku juga tak suka saat melihat henry oppa merangkulmu dengan mesra” dengan semangat gadis itu menembak kedua pundak chanra hingga meretakkan tulang selangkanya .chanra mengerang dan mulai kehabisan nafas

“haaaah…haaah”

“hmmm…..sentuhan terakhir sebelum aku mengakhiri penderitaanmu park chanra-ssi” gadis ‘psycho’ itu kini berdiri tepat didepan chanra

“aku tak ingin ada nama henry lau di hatimu lagi. Aku ingin memusnahkan nama henry lau dihatimu” gadis itu menarik pelatuknya dan peluru panas menembus hati chanra dengan mudahnya. Kini chanra sudah setengah sadar. Pikiran chanra kini melayang di saat – saat pertama kali ia bertemu dengan henry .

oppa,apa kau ingat saat pertama kali kita bertemu?

Saat kita habiskan waktu bersama, tertawa bersama ,bahkan menangis bersama?

saat kita menghadapi kesulitan bersama sama…apa kau ingat,oppa?

Atau.. saat aku melakukan hal bodoh hingga kau memarahiku??

Hahaha… aku tak bisa menahan tawa saat melihat wajah marahmu

Ah oppa, apa kau berfikir kalau aku menyesal telah mencintaimu??

Ani oppa, aku tak menyesal sedikitpun.

Aku bahagia bersama oppa, sangat sangat bahagia…

Sarangheyo… yeongwonhi..

chanra meneteskan air matanya lagi.ia tersenyum meski sulit untuk tersenyum . ia tak menyesal berhubungan dengan henry. Ia bersyukur telah memiliki henry.  Ia bersyukur bisa membantu orang yang ia cintai.

“waah…kau hebat sekali chanra-ssi,masih bisa tersenyum disaat-saat seperti ini… baiklah….aku akan mengakhiri penderitaanmu sekarang juga…” gadis itu sambil tersenyum menempelkan ujung pistolnya tepat didepan jantung chanra . saat itu juga, henry tersadar dan melihat chanra yang sudah penuh darah . Henry ingin berlari sekencang-kencangnya menyelamatkan chanra . tapi ia tak sanggup . Seluruh tubuhnya lemas . Ia tak bisa bangkit . Dengan mengumpulkan semua kekuatannya, henry mencoba berdiri dan berlari dengan tertatih – tatih menuju chanra. tapi terlambat

“annyeong,chanra-ya”

DORR

gadis itu menembakkan pelurunya tepat di jantung chanra . henry yang melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, langsung berhenti berlari dan membeku . Seluruh tubuhnya lemas seketika,ia tak bisa berkata – kata.

Chanra duduk lemas tak berdaya.kepalanya tertunduk begitu dalam.darah mengalir dari setiap luka tembak serta hidung dan mulutnya . Dengan senyuman, chanra meninggalkan dunia ini untuk selama – lamanya.

Gadis itu membuang pistolnya sembarangan . ia menghembuskan nafasnya perlahan . beberapa detik kemudian,ia tertawa lepas

“hahahaha!kini hanya ada aku dan henry oppa saja!tak ada yang bisa menggangguku dan henry oppa!! Ah,oppa?kau sudah sadar? Gwenchanayo?” Tanya gadis itu saat melihat henry terduduk lemas sambil melihat jasad chanra tanpa berkedip sedetikpun.berusaha mencerna apa yang terjadi saat ini.

Gadis itu kini mengahmpiri henry dengan riang meskipun tubuhnya penuh oleh bercak darah

“oppa…akhirnya kita bisa bers…aakhhh” ucapannya terhenti saat tiba2 henry memukul perutnya dengan keras

“op..pa! Ada… apa?” Tanya shock gadis itu. Henry dengan wajah bengis-nya (-__-) menghampiri gadis itu dan memukul wajahnya terus menerus.

“kau..telah..membunuh..chanra!!” teriak henry sambil terus menghantam gadis itu hingga bibirnya sobek dan mengeluarkan darah.

Detik berikutnya henry melihat sebilah pisau tergeletak didekatnya . Dengan segera, henry mengambilnya dan dengan segenap kekuatannya menancapkannya ke perut gadis itu . Dengan tangan gemetar, henry menjatuhkan pisaunya ke lantai gudang yang kini penuh dengan darah.

Henry terdiam di samping gadis itu . pikirannya masih kosong . ia masih shock melihat yeoja-nya terbunuh di depan matanya dengan mengenaskan . Tanpa ia sadari,gadis yang ternyata masih setengah sadar itu mengambil pisau yang digunkan henry untuk menusuknya dan menusuk jantung henry dari belakang.

“errghhh” erang henry

“op.pa…k..ki.ta..a..akan…b.baha..g..gia.d..di…s..ssurg.ga..n..nan.ti…s..sa..rang..haeyo..op..pa….”henry perlahan kehilangan kesadarannya dan kini ia menyusul chanra pergi begitu juga dengan gadis ‘psycho’ yang telah membunuh chanra dan henry,selamanya.

 

-end-

 

Yaaa annyeong yeorobuuun~

Akhirnya ff saya ini kelar jugaa hoho *kipas kipas

Mian ya keluarnya lama,soalnya aku mau focus ke UN (akhir april) hehe dan jugaaaa, males ngetik *plak. Dan juga otakku sempet mampet sama alur ceritanya. Dan berkat bantuan ide dari Vina (Eunsoo) onn,aku bisa ngelanjutin ff.nyaa hohoho *hug vina onn .Juga makasiiih banget sama nisya onn *hug* sama dita onn yang seriing banget nyemangatin ra.dan semuaaa yang ngedukung aku buat lanjutin ni ff *hug all

Makasih juga buat semuaa readers yg mau baca dan komen ffku yang terbilang biasa ini *hug*

Ini persembahan terakhir saya sampe akhir bulan april mendatang *ssaah

Aku mau hiatus ngetik dulu hohoho. Mau belajar haha xD

Bye all =D take care 🙂

Go follow : @chanralau89

y!m : chanra_henrylau@yahoo.com

msn : chanra_park@hotmail.com

Gomawooooo~ *bow