MORNING TIME

MORNING TIME

AUTHOR          : @elitasyaravina

Cast                 : Mr Lee (Lee donghae, Lee Hyukjae, Lee Sungmin or Your Lovely Bias)

Park Nara as you

Genre              : DRABBLE , ROMANCE (?)

Annyeeoong!! Author agak stress ini kembali!! Hehehehe kali ini cuman bisa buat drabble abal ini ^^ mian kalo jelek dan banyak typo happy reading!! I hope all people always happy with my ff ~^^ *bow

And NO COPAST PLEASE >.<

131313131313131313131313

“Oppa ayo bangun sudah pagi kau harus berangkat kerja kan?” kataku masih di pelukan namja ini dadanya yang sedikit terlihat karena kancing piyamanya yang setengah terbuka serta harum tubuhnya yang elegan masih menyeruak hidungku,

“Ne, sebentar lagi aku bangun biarkan aku merasakan nikmatnya hidup menjadi manusia yang bisa tidur” katanya menggeliat malas sambil melepas pelukannya pada tubuhku “Baiklah, aku akan menyiapkan sarapan dahulu untukmu”kataku bangun sambil berjalan ke kamar mandi sembari menguncir kuda rambutku yang sedikit berantakan.

Setelah menyiapkan sarapan, aku kembali ke kamar namja malas yang saat ini menjadi orang yang paling aku rindukan setiap harinya, saat memasuki kamar masih terlihat namja malas ini tertidur dengan selimut menutupi mukanya agar terhindar dari cahaya matahari yang menerobos masuk lewat jendela kamar kami.

“Oppa, ayolah bangun sudah semakin siang, mandi dan bersiaplah!” kataku menarik selimut yang masih ia tahan menutupi mukanya “Kau mengusirku jagiya? Agar aku pergi dari rrumah ini?” katanya dari balik selimut, “Bukan seperti itu oppa, ayolah bangun kau harus profesional dengan pekerjaanmu”kataku menjelaskan sambil mengeluarkan baju yang akan dia pakai hari ini, “Shireo! Aku gak bekerja hari ini capek capek capek mau tidur seharian!!” Katanya memberontak di balik selimut dengan menendang nendangkan kakinya.

Aku menarik selimutnya dan menarik bantal yang ia pakai untuk menempelkan kepalanya “Ya! Bangunlah Mr Lee!! Sudah saatnya kau bangun, selesaikanlah pekerjaanmu lebih cepat hari ini jadi waktu tidurmu akan lebih banyak nanti malam, Ppali!!!”. Dengan sekali hentakan ia bangun masih terduduk di tempat tidur dengan mata yang masih terpejam dan memajukan bibir bawahnya, hanya bibir bawahnya dan itu sangat menggemaskan bagiku, tapi aku sudah terbiasa dengan muka yang seperti itu, sebagai istri yang baik aku tidak akan membiakannya tidur kembali.

Ia mengintip dengan membuka sedikit sebelah matanya “Tidak ada perpanjangan waktu untuk aku tidur Nyonya Lee?” aku selalu senang saat ia memanggilku seperti itu panggilan yang memberitahukan bahwa aku adalah miliknya, “Tidak ada Mr Lee, mandilah cepat atau terjadi sesuatu pada mobilmu di luar, kau tahukan aku bukan perempuan yang main main dengan perkataanku?”.

“Baik baik aku mandi Nyonya cerewet!!” Ia bangkit dari tempat tidurnya dan mengambil handuk yang aku berikan padanya, tapi dengan satu hemtakan ia melingkarkan handuk itu dileherku dan menarikku serta mencium dengan lembut bibirku “Morning Kiss jagiyaa~ ” katanya berbisik di telinga kiriku dan sukses membuat wajahku memerah, setelah ia masuk ke kamar mandi, tiba tiba ia membuka pintunya dan mengeluarkan kepalanya “Hei Nyonya Lee mukamu bodoh sekali, tidak usah kaget begitu atau akan kubuat kau lebih kaget dengan menarikmu masuk kedalam sini membantuku! Hahahahaha!” katanya yang disusul dengan lemparan selimut yang sedari tadi aku pegang.

Karena aku takut ia terlambat maka aku membawakan nampan berisikan sarapannya ke dalam kamar dan menaruhnya di meja santai yang menghadap balkon di kamar, “Oppa! Mana yang akan oppa pakai hari ini? Kemeja biru atau putih?” Kataku berteriak sambil memilihkan bajunya “Apa saja jagiyaaa!” Aku melanjutkan memilih kemejanya dan memutuskan ia menggunakan kemeja putihnya dan tiba tiba ia keluar dengan hanya menggunakan handuk dan dengan rambut yang masih basah.

Dan bagiku itu…. “Kyaaa!!! Oppa! Cepat pakai bajumu!!” Kataku menutup muka dengan kedua telapak tanganku, ia terlihat bingung dan menatap tubuhnya, ia mengembangkan evil smirk-nya dan menarik tubuhku secara paksa menghapus jarak diantara kami dan aku bisa merasakan harum sabun yang ia pakai di dadanya “Sampai kapan kau takut melihat tubuhku Nyonya Lee?” Katanya sambil terus memeluk tubuhku yang mematung serta dagunya yang berada di atas kepalaku “Mianhae oppa tapi masa lalu itu, orang yang dulu ingin.. ingin..” tangisku pecah suara isakanku terdengar, begitu menakutkan ketika mengingat kembali malam yang mengerikan itu, “Uljima jagiya.. uljima.. tubuh dan lengan pria brengsek itu hampir sama dengan tubuhku kan?” katanya sambil mengusap kepalaku.

“Mian oppa aku belum bisa menjadi istri seutuhnya” kataku masih terisak “Gwenchana aku akan menunggumu dan mengajarkanmu terbiasa dengan tubuhku ya.. gwenchana” katanya mengusap air mataku, setelah itu ia memakai pakaiannya dan saat aku membenarkan dasinya seperti biasanya ia mencium bibirku lagi dan mengatakan “Selamanya, teruslah menjadi orang yang pertama aku lihat saat membuka mataku dan menjadi yang terakhir saat aku akan menutup mataku baik itu tidur ataupun pergi selamanya nantinya you are my yeoja jagiya” katanya menempelkan kening kami dan ujung hidung kami “Nae my namja” kataku, “Baiklah aku berangkat!” Katanya sambil memakai jas dan membawa tasnya

Saat di depan pintu ia mencium keningku “Satu lagi Nyonya Lee, biasakan dirimu melihat tubuhku dan jangan menangis lagi karena pada saatnya nanti kau justru tidak akan mengeluarkan air mata lagi tapi malah memintanya lebih Nyonya Lee, berhati hatilah karena suatu saat kau yang akan meminta dan aku berika dengan SUKARELA hahahahaaha!” Katanya sambil menutup pintu mobilnya, ia menatapku dan mengedipkan sebelah matanya “YA!! BERHENTI MEMPERMAINKAN AKU MR LEE!!” kataku berteriak

“itu hukuman karena kau selalu menarik bantal dan menggangguku tidur di pagi hari my yeoja” bisiknya di dalam mobil.

15151515151515151515

Gamsahamnida readers yang udah baca ff abal ini!! Hahahahah kritik saran diterima yaaa asal NO BASHING! ^^ (follow acc author yaaah *promosi buat admin thank’s udah mau ngepost ff abal ini >.<)