[FF Of The Week] Mianhae~ (Oneshot)

Nama : minrae1403
Judul Cerita : Mianhae~ (Oneshot)
Tag (tokoh) : Lee Hyukjae/Eunhyuk (Super Junior), Cho Yeonhee (OC), Super Junior.
Genre : Romance
Rating : Teen
Length : Oneshot
Catatan : Hehe.. Mian yaa kalau ceritanya aneh atau alurnya ngga jelas, soalnya aku buat FF ini buru-buru. FF ini pernah dipublish di sapphirebluebadda.wordpress.com (wordpressku), tapi karena followersku cuma sedikit, akhirnya saya memutuskan untuk mempublishnya di superjuniorff2010.wordpress.com *curhatsedikit* #plakk -_-v Don’t forget to comment yaa! 😀

Author’s POV

“Yeonhee-ya..”
Terdengar samar-samar seseorang memanggil yeoja yang jaraknya beberapa langkah di depannya itu. Yeoja yang bernama Yeonhee itu pun langsung mengalihkan kepalanya ke asal suara dan menemukan seorang yeoja berpakaian training sedang berdiri di belakangnya sembari mengatur nafasnya karena kelelahan setelah berlari mengejar Yeonhee. Mata Yeonhee pun langsung membulat dan segera berlari menghampiri yeoja itu.

“Hyelim-eonni, gwenchana? Eonni sedang apa disini?” tanya nya bingung kepada yeoja yang masih mengatur nafasnya itu.

“Haish.. Paboya! Dari tadi eonni memanggil nama mu dan terus mengejar mu tapi kau tidak mendengar nya.” Yeoja yang bernama Hyelim itu pun menjitak kepala Yeonhee yang membuat Yeonhee meringis kesakitan.

“Ya! Eonni! Mwoya?!” ucap Yeonhee sembari mengelus kepalanya yang sehabis dijitak oleh Hyelim itu.

“Ya! Yeon-ah, sebaiknya kau ikut eonni ke gedung SM sebentar.” ucap Hyelim sembari menarik tangan Yeonhee. Yeonhee pun hanya bisa mengerutkan dahi nya bingung. Hyelim pun menjulurkan tangannya ke jalan raya untuk mencegat taksi. Sebuah taksi berhenti di depan mereka berdua, Hyelim pun segera membuka pintu taksi itu dan menarik tangan Yeonhee untuk masuk ke dalam taksi itu.

“Eodiro mosilkka yo? (mau pergi ke mana?)“ tanya sopir taksi itu kepada Yeonhee dan Hyelim. Hyelim pun mengambil sehelai kertas yang bertuliskan alamat gedung SM dari kantong celana nya dan menyerahkannya pada sopir taksi itu.

“Algesseumnida.” ucap sopir taksi itu sembari membawa taksi itu meluncur ke jalan raya.

“Eonni! Kita mau kemana?” tanya Yeonhee sembari menatap Hyelim bingung.

“Ke gedung SM.” Ucap Hyelim singkat yang membuat Yeonhee membulatkan matanya kaget.

“MWO?! SM?! Eonni.. Kenapa kita kesana?” rengek Yeonhee sembari menggembungkan pipinya kesal.

“Hyukjae menyuruhku untuk membawa mu kesana.” ucap Hyelim yang membuat Yeonhee menatapnya tajam.

“Hyuk-oppa menyuruh eonni untuk membawa ku kesana? Cih, dasar namja penyuruh.” Ucap Yeonhee kesal. Ya, Yeonhee adalah yeojachingu dari Eunhyuk, mereka sudah berpacaran sejak zaman lagu Sorry, Sorry yang berarti hubungan mereka sudah berlangsung selama 3 tahun. Yeonhee dan Eunhyuk sedang bertengkar karena solo dance Eunhyuk pada konser Super Show 4 Tokyo dan Encore. Hyelim dan teman-teman Yeonhee yang lain yang bekerja sebagai dancer Super Show 4 yang juga sebagai dancer dalam solo dance Eunhyuk itu pun sempat takut dimarahi oleh Yeonhee, namun perkiraan mereka salah karena sehari setelah konser Super Show 4, Yeonhee mengajak Hyelim dan teman-temannya untuk pergi menonton Catch Me If You Can bersama.
“Yeon-ah, apakah kau tahu kalau namja itu selalu murung sejak kau tidak pernah menghubungi nya lagi? Sifatnya berubah menjadi dingin yang membuat semua member Super Junior bingung.” ucap Hyelim yang membuat Yeonhee mengerucutkan bibirnya kesal.

“Haish.. Ya sudahlah kalau begitu! Lagipula sudah satu minggu aku tidak menghubunginya, ku rasa pelajaranku untuknya sudah cukup.” Ucap Yeonhee mengalah yang membuat Hyelim tersenyum bangga.

Eunhyuk’s POV

“Hyung, kau kenapa? Sejak satu minggu yang lalu ku lihat kau murung terus.” Aku pun hanya menatap Ryeowook sekilas dan mengalihkan pandanganku ke arah taman di depan gedung SM. Terlihat Leeteuk-hyung dan Donghae sedang bermain bersama Choco di taman itu.

“Hyung~” rengek Ryeowook kesal karena aku tidak membalas perkataannya.

“Mwo?” tanyaku sembari menatapnya kesal.

“Hyung, kau kenapa? Pasti kau dan Yeonhee bertengkar ya? Sudah satu minggu aku tidak melihatnya.” ucap Ryeowook sembari mengusap lehernya.

“Hm.” ucapku membalas perkataan nya sembari menatap langit.

Yeonhee’s POV

“Eonni, bagaimana kalau Hyuk-oppa tidak mau melihatku lagi?” bisikku kepada Hyelim-eonni sembari berjalan ke arah taman yang berada di depan gedung SM.

“Haish.. Tidak mungkin! Seminggu tidak bertemu denganmu saja sikapnya sudah berubah 99% seperti itu, apalagi kalau tidak bertemu denganmu selamanya.” ucap Hyelim-eonni sembari menarik tanganku untuk mendekat ke arah dua orang namja yang sedang duduk di tangga menuju taman.

Terlihat Ryeowook-oppa dan Eunhyuk-oppa sedang duduk di tangga, sepertinya Ryeowook-oppa sedang berusaha mengajak Eunhyuk-oppa mengobrol, namun obrolannya tidak dibalas sama sekali oleh Eunhyuk-oppa yang membuatku kasihan kepada Ryeowook-oppa.
“Hyukjae-ya..” teriak Hyelim-eonni yang membuatku melotot ke arahnya dengan tatapan ‘Apa yang sedang kau lakukan?!’. Hyelim-eonni pun membalas tatapanku tadi dengan tatapan ‘Sudah diam saja!’

Terlihat Eunhyuk-oppa dan Ryeowook-oppa mengalihkan pandangan mereka ke Hyelim-eonni. Aku pun segera mengumpat di belakang Hyelim-eonni.

“Yah! Neo (Kau)!” ucap Hyelim-eonni kesal sembari menarikku yang berada di belakangnya ke sampingnya. Aku pun hanya menundukkan kepalaku, tidak berani menatap Eunhyuk-oppa. Hyelim-eonni pun hanya mencubit pinggangku yang membuatku menatapnya kesal.

“Yeonhee-ya..” ucap Eunhyuk-oppa pelan sembari berjalan ke arahku dan Hyelim-eonni. Aku pun berbisik, “Eonni.. Eotteoke.” kepada Hyelim-eonni. Hyelim-eonni pun hanya membalas bisikkan ku tadi dengan senyuman bangga dan mendorongku ke arah Eunhyuk-oppa.

“Yeonhee-ya, Eunhyuk-ah, sudah dulu ya! Aku masih harus pergi ke acara ulang tahun temanku lagi. Annyeong!” teriak Hyelim-eonni sembari melambaikan tangannya, berjalan ke arah jalan raya.

Eunhyuk’s POV

Aku pun kaget ketika melihat Hyelim-noona sedang berdiri bersama Yeonhee. Yeonhee.. Sudah satu minggu aku tidak melihatnya, tatapan matanya yang hangat, senyuman nya yang manis, dan sikapnya yang menggemaskan.. Aku sangat merindukannya!

“Yeon-ah..” panggilku pelan kepada Yeonhee yang masih menatap Hyelim-noona yang sedang berjalan di trotoar. Dia pun tidak menjawab perkataanku, hanya mengalihkan pandangannya ke arah ku. Tatapan matanya yang meneduhkan membuatku menyadari kalau aku tidak bisa berpisah dengannya dan membuatku menyadari kalau aku sangat merindukan sosoknya. Aku pun segera memeluk Yeonhee erat, membenamkan wajahku di lehernya. Air mataku pun tidak terbendung lagi dan keluar, membasahi leher Yeonhee yang membuatku tidak bisa menatap Yeonhee karena aku tidak mau dia melihatku menangis.

“Yeon-ah, oppa neomu bogoshipeoyo.” bisikku pelan, membenamkan kepalaku lebih dalam ke lehernya, menghirup aroma sabun mandinya yang tercium jelas di lehernya.

“Oppa, kau menangis?” tanya Yeonhee pelan. Aku pun menggelengkan kepalaku sembari memeluk Yeonhee lebih erat. Ku rasakan tangan Yeonhee mengelus punggungku.

“Oppa.. Sudahlah, jangan menangis! Aku kesini untuk melihat Eunhyuk yang ceria, bukan untuk melihat Eunhyuk yang cengeng.” ejek nya ,berusaha untuk menenangkanku sembari mengelus punggungku. Aku pun memberanikan diri untuk menatapnya, ku angkat kepalaku dari lehernya dan menatapnya lembut.

“Sudah jangan menangis lagi, namja cengeng.” ejek Yeonhee sembari menyeka air mataku dan mengelus rambut pirangku.

“Kau kemana saja? Oppa sangat merindukanmu,” ucapku. “ Mianhae telah membuatmu kesal karena solo dance ku. Aku hanya ingin membuat fansku senang dengan solo dance ku, tapi aku malah membuatmu kesal dengan solo dance ku itu.” lanjutku.

“Aku tidak marah dengan oppa kok. Aku hanya kesal saja.” ucap Yeonhee sembari mencubit kedua pipiku yang merah karena menangis. Aku pun hanya tersenyum menatapnya.

“Yeon-ah..” panggilku kepadanya yang sedang membenarkan rambutku yang berantakan sembari menaruh kedua tanganku di pinggangnya.

“Hm?” ucapnya sembari menatapku. Aku pun hanya tersenyum dan..

CHU~

Ku daratkan bibirku ke bibir nya, membuatku menyadari kalau aku sangat merindukan bibirnya yang manis ini. Yeonhee pun melepaskan ciuman kami ketika aku ingin melumat bibirnya. Ia pun hanya tersenyum manis menatapku sembari mengelus rambutku. Aku pun hanya menggembungkan pipiku kesal karena ia melepaskan ciuman kami.

“Yeon-ah, Hyuk-ah, kami masih disini!” teriak Leeteuk-hyung dan yang lainnya sembari melambai-lambaikan tangan mereka yang membuat kami menyadari kalau sedari tadi semua member Super Junior menonton ku dan Yeonhee. Yeonhee pun menatap mereka tajam dan menggembungkan pipinya kesal. Aish.. Kyeopta~
Aku pun mencubit pipinya dan memeluknya kembali.
“Yeon-ah, saranghae.” bisikku sembari mengeratkan pelukan ku kepadanya

“Nado saranghae.” balasnya yang membuatku tersenyum.

Yeonhee.. Seorang yeoja yang lebih muda dua tahun dariku yang sangat menggemaskan, cantik, pintar, lucu, dan aktif. Tidak terasa sudah tiga tahun aku menjalin hubungan bersamanya dan hidupku menjadi bahagia karena kehadirannya.

– END –