A Special Girl

Nama: Xinnu

Judul: A Special Girl

Tag:  -Kim Young Woon a.ka Kangin

-Gwek In a.ka You

Genre: Romance

Rating: PG-15

Length: One Shot

Catatan:
My third fanfiction here~~ visit my personal blog http://myphonenote.wordpress.com/

Hope you like it guys~ 🙂  don’t forget to comment!!

 

“Like this yo! Like this!” Gwek In bersenandung sembari menatap layar Samsung Galaxy notenya dengan wajah yang begitu bahagia.

Ia tidak tahu pasti bagaimana caranya ia bisa tertarik dengan sebuah lagu yang dibawakan oleh sekelompok gadis, padahal ia sendiri paling anti dengan yang namanya girlband atau boyband yang ia suka hanyalah penyanyi solo seperti Rain Bi atau Se7en.

“Kau tertular hallyu wave Gwek In-ah?” seorang pria bertanya padanya dengan wajah skeptic.

Pria itu lalu duduk di sebelah Gwek In dan menemaninya bersenandung. Sebelumnya pria itu menengok ke sekitar taman, ia berjaga-jaga bila ada orang yang tidak ia inginkan hadir di taman itu. Seperti remaja yang memakai baju sekolah maupun yang membawa kamera besar.

Gwek In tertawa kecil, ia menggeser layar gadgetnya itu dengan lembut, “Aku tidak tertular, karena aku sendiri orang Korea. Dan hey, bagaimana kau bisa tahu lagu ini Kim Young Woon-ah?” tanyanya dengan raut wajah bingung pada orang bernama Kim Young Woon itu.

“Aku tahu aku berlatih dengan keras beberapa minggu ini, kau mengira aku tidak tahu lagu mereka? Terkadang para hyeong itu memutarnya dan menyuruhku untuk menari sesuai dengan tarian yang gadis-gadis itu tarikan.”

Bela Young Woon pada dirinya sendiri sembari menggerakkan tangannya mengikuti gaya tarian para gadis yang membawakan lagu itu. Mudah baginya untuk melakukan hal itu. Apa gunanya menjadi seorang trainee untuk beberapa tahun bila badannya tidak luwes?

Gwek In mengangguk, ia tersenyum kecil, “Oh yah, aku lupa kau seorang Kangin!”

Young Woon tersenyum memperlihatkan eyes smilenya, “Apa kau benar-benar tidak tertarik dengan laguku? Err… maksudnya lagu kami…”

Ia bertanya pada Gwek In dengan wajah yang penuh harap. Gwek In menggeleng, “Aku tidak suka dengan konsep kalian.” Jawabnya membuat wajah Young Woon berubah menjadi cemberut.

“Waeyo? Aku kan sudah hadir di antara mereka. Bukannya kau senang?” tanyanya sembari menatap Gwek In dari samping, melihat wajah gadis itu yang sangat bersih, tidak ada make up yang menutupi wajahnya, bahkan bibirnya terlihat pucat karena tidak dipoles oleh lipgloss atau apapun itu.

“Aniya! Nan Haengbok Young Woon-ah. Hanya saja aku tidak terlalu mengerti dengan lagu kalian. Apa itu? Sexy, Free and Single? Lagipula aku ragu untuk melihat teman-temanmu yang berpakaian aneh!” jawabnya.

Ia menjelaskan bagaimana seorang Gwek In tidak tertarik untuk melihat Video bahkan mendengar lagu seorang Yeong Woon. Ia juga tidak terlalu tertarik untuk mendengarkan alunan music electro yang baginya sungguh mengganggu telinga. Terlebih lagi, suara pria di sebelahnya itu terlalu sedikit.

Yeong Woon menarik napasnya perlahan dan menghembuskannya segera, ia masih menatap Gwek In, “Kau tidak perlu melihat mereka. Yang kau lakukan hanyalah melihatku.” Ujarnya pelan sembari menunjuk dirinya sendiri.

Gwek In terdiam, ia merasakan jantungnya berdetak tidak karuan. Wajahnya berubah lebih pucat dari sebelumnya, ia merasa ciut untuk mengakui bahwa ia memang ingin melihat wajah seorang Kim Yeong Woon alias Kangin si Number 1 handsome guy.

“Yeong Woon-ah, bukannya kau sedang sibuk? Aku baru ingat ada tugas dari dosenku.” Gwek In mengelak. Ia berdiri dari duduknya. Mengagetkan Yeong Woon yang masih belum puas untuk menatap wajahnya.

“Andweyo! Anju!!” perintahnya pada Gwek In. Gwek In merenggut, ia kembali duduk. Ia tahu, ia tidak bisa mengelak apa yang Yeong Woon perintahkan padanya. Kata-kata Yeong Woon itu seperti sihir baginya.

“Mengapa begitu cepat? Sudah 2 tahun lamanya aku tidak melihatmu lagi. Tidakkah kau merindukanku? Atau kau sudah memiliki seorang kekasih lain?” selidik Yeong Woon.

Gwek In menggeleng, “Aniyeyo! Kau pikir aku gadis apa sih?!” kesalnya.

Yeong Woon tertawa renyah, “Hahahaha!! Naega Ara Gwek In-ah. Kau tidak akan bisa pergi dari sisiku,” ujarnya dengan penuh percaya diri.

“Kau ini. Yaa! Kim Yeong Woon. Aku ingin pulang sekarang juga.” Ucap Gwek In kesal.

Ia berdiri dari duduknya sembari menatap Yeong Woon intens, “Aku ingin rekaman suaramu sendiri untuk lagu From U segera. Aku kesal kau tidak mendapatkan part apapun di dalam lagu itu!! Na kalkae!!”

Ia pun berlalu dari hadapan Yeong Woon yang masih terdiam mencerna kata-kata Gwek In. Lantas ia tertawa, “Aish Jinjja! Ige yeoja~” ujarnya.

Yeong Woon pun berdiri dari duduknya lalu berlari mengikuti gadisnya –Gwek In yang sudah agak jauh jaraknya. Ia masih tidak bisa melepaskan senyuman dari wajahnya. Ia bahagia memiliki gadis seperti Gwek In yang sangat-sangat berbeda dari gadis manapun di dunia ini.

Yeah, walaupun seorang Gwek In tidak tertarik dengan Super Junior –padahal ia salah satu anggotanya. Yang ia banggakan adalah seorang Gwek In sangat menyukainya, tidak! Gwek In mencintainya dengan sangat tulus. Melebihi cinta siapapun.

 

END