[FF Of The Week] School Ghost

Writer  : Cho Shin Hyeon

Main Cast :

• Shin Yoonmi
• Cho Kyuhyun
• Lee Sungmin

Genre : Horror,Romance

BA (Bacotan Author) :

RCL please ^^ sorry if it’s bad,I’m new at fanfiction things

Ini cerita ROMANCE pertamaku,biasanya aku lebih ke comedy,karena kata temenku aku lebih cocok nulis ff humor,sesuai mukaku… humor ._. (?)

HAPPY READING!

—

Author’s POV

-Canteen-

Kantin sekolah sangat ramai dan berisik,anak-anak sedang beristirahat dan makan setelah berjam-jam berkutat dengan buku-buku mereka

PRAAANNGGGG

Sebuah gelas terjatuh dari atas meja mengalahkan suara-suara berisik anak-anak dan membuat semua anak menengok ke arah sang pemilik

“Joesonghamnida” kata yeoja pemilik gelas itu saat orang-orang menatapnya.

Anak-anak pun kembali ke aktifitas mereka masing-masing

“Aku tidak menyenggolnya” kata yeoja dihadapannya saat yeoja pemilik gelas itu menatapnya seakan-akan bertanya apa-itu-ulahmu?

“Angin? Maldo andwae. Aneh,dari tadi tidak ada yang menyentuh gelas ini,kenapa terjatuh?” yeoja pemilik gelas itu bingung

“Sudahlah,biarkan saja. Meogeo” kata yeoja dihadapannya lalu melanjutkan makan. Merekapun melanjutkan makan mereka tanpa memerdulikan kejadian barusan

“Apa kau yakin menaruh daging itu disini?” Tanya seorang ahjumma pengurus kantin pada ahjumma dihadapannya

“Ne! Tadi jelas aku menaruhnya disini,tapi sekarang tiba-tiba tidak ada” jawab ahjumma yang ditanya

—

-Library-

11:18 PM

“Mian haksaeng,perpustakaan ini sudah ditutup” kata seorang ahjumma pada namja dihadapannya

“Jebal ahjumma,tasku tertinggal disana. Berikan aku 10 menit untuk mencarinya” kata seorang namja memohon kepada ahjumma tadi

“Baiklah,ini kunci perpustakaan. Sepuluh menit lagi,datanglah ke kantor guru dan temui aku di sana,kembalikan kunci ini padaku” kata ahjumma tadi sambil menyerahkan kunci pintu perpustakaan kepada sang namja

“Ne! Gamsahamnida ahjumma” namja tadi membungkuk dan mengambil kunci itu. Ahjumma itu pergi meninggalkan perpustakaan

Namja itu mulai mengitari perpustakaan untuk beberapa saat

“Aiish,dimana buku itu? Kalau tidak,aku bisa dibunuh seonsaengnim besok: kata namja itu frustasi sambil mencari buku untuk mengerjakan tugasnya

“Kau lupa PR mud an baru ingat meminjam buku malam hari begini,kau membohongi penjaga perpustakaan,cih.. namjadeul” terdengar suara seorang yeoja

Namja itu kebingungan mencari sumber suara yeoja itu,tapi tetap tidak menemukannya.

Tiba-tiba terlihat seseorang melintas diseberang rak buku,karena perpustakaan gelap,namja itu tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang baru saja melintas

Namja itu mengejar orang yang barusan melintas dan menemukan seseorang melintas kembali antara rak buku selanjutnya.

Ia kembali berlari

BRAAAAAAKK

Tiba-tiba beberapa buku terjatuh dari tempatnya.

Keringat menyucur deras dari tubuh namja itu,ia mulai ketakutan

Ia mendongak ke atas dan melihat suara seorang yeoja dengan dress putih selutut dan rambut panjang,terlihat seperti yeojadeul umumnya.

Namja itu mendekati yeoja yang duduk di atas rak buku itu untuk melihat lebih jelas mukanya,tapi percuma,muka yeoja itu tertutupi oleh rambutnya yang panjang dan hitam

TES

Setetes darah jatuh tepat di depan kaki namja itu

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!” namja itu berteriak dan berlari keluar perpustakaan

“Kau sudah menemukan tasm- haksaeng! Haksaeng!” ahjumma pengurus perpustakaan tadi memanggil namja barusan,tetapi namja it uterus berlari dan tidak perduli dengan panggilan sang ahjumma

“Dia menjatuhkan kuncinya,ada apa dengan anak itu?” ahjumma itu keheranan,lalu ia mengambil kunci pintu perpustakaan yang di jatuhkan namja tadi dan menutup perpustakaan,lalu pulang

Yeoja di dalam perpustakaan itu hanya menyeringai sambil menyaksikan namja itu berlari
—

-Art Room-

09:35 AM

Ruang seni begitu hening dan kosong.

Seorang namja duduk sendirian di ruangan itu sambil bermain dengan telepon genggamnya

Terdengar suara guru dari luar ruangan. Namja itupun berlari dan bersembunyi

Beberapa saat kemudian suara itu menjauh,namja itu keluar dari persembunyiannya dan kembali bermain dengan telepon genggamnya

“Anak-anak sedang belajar di luar sana! Kau malah bersembunyi,tidak menghadiri kelas dan dengan santainya mengobrol dengan pacarmu di telepon. Cih.. namjadeul” terdengar suara seorang yeoja di dalam ruangan itu

“Mwo? Ada orang di sini?” namja itu lalu melihat sekitarnya,mencari sumber suara itu

Seorang yeoja tiba-tiba melintas tepat di depan namja itu

BRUUUUKK

Namja itu terjatuh dan tidak sadarkan diri. Terlihat cairan merah memenuhi lehernya

“Bweeek! Cih”

Beberapa potongan daging terjatuh di dekat tubuh namja yang tidak sadarkan diri itu

—

“Aku melihatnya! Mukanya begitu menyeramkan”

“Kata Youngshik,ia melihatnya di perpustakaan”

“Hei,katanya Dongjoo pingsan?”

“Dongjoo sudah sadar. Ia pingsan hanya karena ketakutan”

“Ketakutan?”

“Dongjoo melihat yeoja di depannya sebelum pingsan”

“Aku menemukan Dongjoo dengan darah di lehernya dan daging mentah di samping tubuh Dongjoo,apa dia memakan Dongjoo?”

“Aku juga sudah melihatnya! Mukanya penuh darah,begitu juga dengan tubuhnya”

“Kata para penajga sekolah,mereka belum pernah sekalipun melihatnya”

Seluruh sekolah di penuhi anak-anak yang bergosip membicarakan ‘hantu’ di sekolah mereka setelah beberapa orang mengakui pernah melihatnya dan setelah Dongjoo di temukan di ruang seni tidak sadarkan diri.

“Melihat mukaku? Dasar cari sensasi! Tidak ada yang pernah melihat mukaku sama sekali. Sepertinya seluruh sekolah ini membicarakanku” kata seorang yeoja sambil memperhatikan anak-anak yang bergosip dari dalam perpustakaan. Yeja itu menyeringai sambil melipat tangannya di depan dadanya

“Babo” kata yeoja itu sambil terus melihat kerumunan anak-anak yang bergosip

End of Author’s POV

—

Kyuhyun’s POV

Kelas belum di mulai. Aku,Ryeowook,dan Henry sedang mengobrol di dalam kelas

“Kyuhyun-ssi,kau percaya hantu?” Tanya Ryeowook

“Aku tidak percaya dengan hal-hal yang tidak nyata Ryeowook-ssi” jawabku

“Kau sudah dengar gossip yang menyebar belakangan ini kan? Yang satu melihatnya,yang satu pingsan karenanya” kali ini Henry bersuara

“Mereka hanya cari sensasi. Aku tidak percaya dan tidak akan pernah percaya pada hal seperti itu”

“Kau mau membuktikannya? Aku juga belum pernah melihat hantu. Siapa tau kita bisa menemukan hantu itu” kata Henry

“Untuk apa aku mencari hal yang tidak ada? Ah,sudahlah. Jangan bahas ini lagi”

KRIIINGGG!

Bel berbunyi,semua murid memasuki kelas. Beberapa saat kemudian Song seonsaengnim memasuki kelas

“Pagi anak-anak. Kalian sudah dengar gossip belakangan ini?” Tanya seonsaengnim. Yang bena saja,apa dia akan percaya juga? Dia guru IPA

“Aku ingin kalian semua tidak memercayai semua itu. Hantu itu tidak ada” akhirnya! Seseorang yang sehati denganku! (?)

“Jeosonghamnida,tapi kenapa anda yakin?” Tanya seorang murid di belakangku. DIA MENCARI MASALAH ATAU APA?!

“Apa kau pernah melihatnya?” seonsaengnim balik bertanya kepada anak pencari masalah tadi

“Beberapa anak sudah melihatnya” kata anak tadi

“Tidak ada manusia yang jujur”

“Lalu apa anda bisa menjelaskan darah di leher dan daging dekat tubuh Dongjoo?”  lagi-lagi ada anak lain yang bertanya. Mungkin ini akibatnya kau menjadi guru yang terlalu sabar,muridmu tidak akan takut padamu

“Apa kita akan membahas ini seharian? Kalau iya aku akan keluar” kataku sedikit berteriak agar semuanya mendengar dan berhenti membahas hal bodoh ini

“Ne,jeosonghamnida Kyuhyun-ah. Kalian dengarlah Kyuhyun,aku ke sini untuk mengajar jadi sebaiknya kalian berhenti bertanya” ah… akhirnya

End of Kyuhyun’s POV

—

Yoonmi’s POV

Aku mengelilingi sekolah sambil bersenandung pelan. Melihat anak-anak yang sedang sibuk membicarakanku,aku seketika menjadi artis hahaha

“Kyuhyun-ssi,kau percaya hantu?

“Aku tidak percaya dengan hal yang tidak nyata Ryeowook-ssi”

“Kau sudah dengar gossip yang menyebar belakangan ini kan? Yang satu melihatnya,yang satu pingsan karenanya” kudengar suara ketiga namja yang berada di dalam kelas di sebelah kiriku

“Mereka hanya cari sensasi. Aku tidak percaya dan tidak akan pernah percaya pada hal seperti itu”

Jadi anak tampan ini tidak percaya hantu? Kkk

Kulihat name tag nya. Cho… Kyu… Hyun?

Baiklah,akan kubuktikan bahwa hantu itu ada Cho.. Kyu.. Hyun

KRIIIING!

Aku memegang telinga kananku. Aish,setelah sekian lama aku di sekolah ini,suara itu tetap saja menggangguku

-School Park-

Bingung. Semangat. Itu yang kurasakan sekarang

Aku semangat karena Cho Kyuhyun itu. Dia tidak percaya hantu kan? Dan mengerjai orang itu salah satu hobiku. Tapi aku masih bingung,bagaimana aku bisa membuat dia percaya pada hantu? Kalau aku menunjukan mukaku,ia tentu tidak akan percaya. Mukaku tidak berdarah dan hancur seperti kata orang-orang,dia akan menganggapku yeoja biasa

Ah! Michigesseo!

KRIIIIIING!

Setelah beberapa jam di taman ini,suara berisik itu datang kembali dan bertambah berisik setelah semua murid keluar dari kelas mereka

Tiba-tiba terdengar suara……………. Video game?

Siapa sih yang mengganggu konsentrasiku dengan suara bodoh itu?

Aku turun dari pohon yang kupanjati tadi dengan melompat ketanah. Kulihat seseorang sedang bermain dengan PSP sambil duduk di rumput taman

Jamkkanman…. Cho… Kyuhyun?

“Assssshh!” dia berteriak lalu dengan kasar menaruh (atau membanting) PSP nya di tanah. Suara teriakannya sama seperti bel sekolah ini,BERISIK! Ia mengacak rambutnya frustasi

“Auuh,michigesseo. Kenapa aku bisa kalah? Ada apa dengan barang ini?” dia frustasi hanya kerena kalah main game? Namjadeul

Ini kesempatanku! Akupun mendekati namja itu untuk mengerjainya. Aku menyentuh pundaknya dan melihat reaksi nya. Dia menengok kebelakang sebentar lalu kembali menengok kedepan

“Cho Kyuhyun” bisikku di samping telinganya. Ia hanya melirik kebelakang

“Cho Kyuhyun” bisikku kedua kalinya

“Kalau mau mengerjaiku,nanti saja! Aku baru kalah main game dan tidak mood bermain-main sekarang” MWO?! Dia tau darimana?!

Ia bangun dan berjalan meninggalkan taman. Aku masih bingung,dia tau aku darimana?! Dia tidak percaya hantu kan? Aku memutuskan untuk mengikutinya. Kulihat ia memasuki kelas

“Ya Ryeowook-sii,Henry-ssi,itu tidak lucu” katanya pada kedua namja yang sedang duduk di kelas

“Ne? Apanya?” Tanya seorang namja sipit

“Kalian mengerjaiku kan?” Tanya Kyuhyun

Aaah,jadi dia kira teman-temannya yang mengerjainya. Pantas saja! Sepertinya cara diam-diam begini tidak berhasil

“Mengerjai apa?” Tanya namja bertubuh kecil dengan suara cemprengnya

“Jangan pura-pura tidak tau” kata Kyuhyun

“Kami benar-benar tidak mengerti apa yang kau bicarakan Kyuhyun-ssi. Bicaralah lebih jelas sedikit!”

“Memegang pundakku,berbisik di telingaku. Kalian melakukannya kan?” Tanya Kyuhyun

“Dari tadi kami bahkan tidak keluar 1 sentipun dari kelas ini Kyuhyun-ssi” kata namja sipit tadi

“Jamkkanman… berbisik di telinga,memegang pundakmu,kenapa terdengar seperti” namja sipit itu menggantung kalimatnya

“Hantu” kata kami berempat

—

15:00 PM

Sekolah sudah berakhir,para murid berhamburan keluar dari gerbang sekolah

Lagi-lagi aku sendirian disini

Beberapa saat kemudian,sekolah ini kembali hening dan kosong. Para pengurus dan petugas sekolah juga sudah pulang. Karena bosan,aku memutuskan untuk berkeliling sekolah seperti yang biasa kulakukan. Sudah tidak terhitung berapa kali aku mengelilingi sekolah ini,aku sudah lama tinggal di sini

“Eodiya? Aaahh,babo. Kenapa aku sembarangan menaruhnya tadi?” terdengar suara seorang namja. Suaranya familiar

“Ah matda! Taman!” kulihat seorang namja berlari ke taman. Tebakanku benar… Cho.Kyu.Hyun

“Yaah,akhirnya aku menemukannya” ekspresinya sangat senang dan lega setelah menemukan benda bodoh itu. Ia kembali memainkan PSP nya. Apa dia tdk tau ini sudah lewat jam sekolah? Sekolah ini sudah sepi,apa dia tidak ingat gerbang sekolah ini sudah di tutup? Tapi ada untungnya juga bagiku. Show time

“Jam sekolah sudah lewat,pintu gerbang bahkan sudah tertutup rapat. Kau masih santai di sini,mau menginap?” tanyaku. Tentu saja aku membuat diriku tidak terlihat

“Eo? Nuga?” Tanya namja itu. Ia mengedarkan pandangannya mencariku tentunya

“Siapa menurutmu? Kau tidak percaya hantu kan?” aku balik bertanya

“Memang tidak. Maka itu aku bertanya” cih,kukira dia akan ketakutan

“Jega? Aku orang yang menurutmu tidak nyata itu”

“Nugu? Ash,sudahlah” dia beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar sekolah

Aku mengikutinya sambil berjalan di depannya,dia tidak bisa melihatku tentunya

Tapi tiba-tiba…

“Aaaaah!” Bodoh! Aku malah terjatuh tersandung kakiku sendiri karena berjalan mundur seperti itu. Dan sekarang dia bisa melihatku,oh great…

“Neo nuguya?” Tanya namja itu

“Issh” aku berdiri dan membersihkan bajuku

“Ada seorang yeoja terjatuh,kenapa tidak menolongnya?” protesku

“Ada seorang namja bertanya,kenapa tidak menjawabnya?” MENYEBALKAN SEKALI NAMJA INI! DIA BAHKAN LEBIH MENYEBALKAN DARI SUNBAENIM

“Sudah kubilang tadi,aku adalah sesuatu yang menurutmu tidak nyata!” teriakku

“Hantu?” Tanya namja itu

Aku hanya mengeluarkan evil smile tanpa menjawab pertanyaannya

“AHAHAHAHAHAHAHA!” namja itu tertawa sangat keras sampai terjatuh. Aku membulatkan mataku

“Apanya yang lucu?!” tanyaku sambil berteriak

“Hantu apa yang mengakui pada manusia ‘aku hantu’ seperti itu? Ahahaha! Kalau kau suka padaku bilang saja,ini trik yang payah” katanya sambil berdiri

“Kau tidak percaya?” tanyaku lagi

“Ani” dia tersenyum

Akupun mengepalkan tanganku dan mengayunkannya di udara,targetku adalah hidungnya

Aku menonjoknta dan…

“Neo…” namja itu membulatkan matanya. Lagi-lagi aku mengeluarkan hobiku,menyeringai. Menyeringai itu sudah jadi khasku

“Trik apa yang kau gunakan sampai bisa menembukan kepalaku?!” katanya sambil terus melangkah mundur. Seketika aku dapat ide untuk lebih menakutinya

Akupun terus melangkah maju dan menatapnya dengan tatapan membunuh

“Kau tidak percaya hantu kan Cho Kyuhyun? Yeoja di depanmu ini.. bukan.. manu.. sia!”

Cho Kyuhyun tidak bisa melangkah mundur lagi,punggungnya sudah menabrak tembok. Aku mendekatinya dan mencekik lehernya sambil terus menatapnya marah

“Akkh.. akuu.. akh,percaya.. lepaskan.. akhh” aku melepaskan tanganku dari lehernya. Untung aku pintar acting,kalau tidak aku pasti akan tertawa terbahak-bahak karena menakutinya barusan. Ia terjatuh di lantai,nafasnya tidak karuan

“Jinjjayo?” tanyaku girang dengan sedikit aegyo sambil berjongkok di depannya

“A..asal.. kau memberiku bukti lain” katanya dengan takut. Lihat sekarang,ia benar-benar takut padaku! Ahahahaha

“Aiish.. Bukti apa?” kataku sambil berdiri

“Katanya kau memakan manusia,coba makan.. makan… AKU! Ani,aku tidak ingin mati. Makan….” Ia terus berpikir

“Baboya,aku tidak memakan manusia! Aku hantu,bukan vampire! Memangnya kau tidak pernah menononton film hantu? Bodoh sekali”

“Bohong! Buktinya,temanku Dongjoo ditemukan dengar darah dilehernya dan daging di dekatnya”

“Ah,sebetulnya…. Itu sebuah kecelakaan kecil” kataku sambil menggaruk kepalaku

“Aha! Sudah kuduga! Kau tidak bisa menahan nafsumu dan akhirnya memakan Dongjoo kan?!” katanya sambil mengangkat jari telunjuknya dan mengarahkannya padaku

“Bukan ituuuu.. Babo! Saat aku menakutinya,dia pingsan. Aku tidak sengaja menyenggol cat berwarna merah dekatnya” kataku sambil memamerkan deretan gigiku

“Aku tidak percaya! Kau kan menembus semua benda! Bagaimana kau bisa menyenggol cat itu?”

“Lalu bagaimana aku mencekikmu bodoh”

“Ah matda,bagaimana kau mencekikku?” ia malah balik bertanya

“Aku bisa menjadi padat kapan saja aku mau dan bisa menampakan diriku kapan saja aku mau” jelasku

“Kenapa kau tidak pura-pura menjadi manusia saja? Setauku,para hantu menyamar menjadi manusia dan bersembunyi di antara kami semua”

“Tentu tidak bodoh. Ada peraturannya! Sama seperti manusia,hantu juga hidup dengan berbagai peraturan. Ada beberapa hal yang tidak boleh kulakukan” jelasku lagi

“Apa menunjukan dirimu pada manusia itu dilarang?” Tanya namja itu

“Ani. Tapi ada batasnya. Aku hanya boleh menunjukan diriku kepada beberapa orang yang bisa tutup mulut”

“Menurutmu aku termasuk?” Tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri

“Aku sebetulnya benar-benar tidak yakin kau dapat menjaga rahasia tapi aku punya hobi mengerjai dan menakuti orang jadi kupikir,tidak apa-apa kan sekali-sekali aku bermain? Asal tau saja,hidup menjadi hantu itu membosankan dan setiap harinya aku tidak pernah bersenang-senang. Belakangan ini barulah aku memulai kesenangan itu dengan menakuti teman-temanmu dan rasanya sangat sangat menyenangkan” aku heran Cho Kyuhyun bisa betah mendengarku bercerita,padahal ceritaku barusan benar-benar tidak penting untuknya. Ah,untuk apa juga aku bicara panjang lebar seperti itu? Seperti menerobos lampu merah

“Aku tau. Kasian sekali ya dirimu menjalankan hidup menjadi hantu seperti itu. Hahahahha!” ia malah menertawakanku. Menyebalkan

“Baiklah,lalu bagaimana dengan daging di samping Dongjoo?” Tanya Cho Kyuhyun lagi

“Daging itu dari kantin sekolah! Aku melihat murid-murid memakannya. Aku juga mau,jadi kuambil diam-diam dari kulkas di kantin sekolah,tapi rasanya sangat tidak enak,akhirnya aku membuangnya. Kebetulan aku memakannya setelah menakuti Dongjoo” jelasku lagi

“Itu karena dagingnya masih mentah! Yang di makan anak-anak kan sudah matang!”

“Ne? Memangnya harus di masak ya?” tanyaku

“Aigooo sekarang siapa yang bodoh? Setiap makanan itu harus dimasak! Memang sih ada beberapa makanan yang tidak di masak” wa,aku baru tau

“Aaa pantas saja setiap makanan yang aku ambil dari kulkas kantin tidak ada yang enak,ternyata harus di masak” kataku sambil mengangguk-angguk

“Kau kan juga pernah jadi manusia,memangnya kau tidak pernah makan?”

“95% ingatanku hilang setelah menjadi hantu begini. Aku hanya ingat beberapa kejadian dalam hidupku,misalnya saat aku pertama kali mendapat kisseu dari pacarku,mukanya saja tidak jelas di ingatanku. Aku bahkan tidak ingat seperti apa diriku saat hidup dulu. Apakah aku baik? Jahat? Kaya? Miskin? Pintah? Bod-“

“Sudah pasti bodoh” belum selesai berbicara dia sudah memotongku,cih

“Sudahlah,ini sudah jam 6 sore,sebaiknya kau pulang” kataku

“Joha” katanya lalu berjalan keluar sekolah ini

‘Jamkkanmanyo!”

“Mwoya?” ia menoleh ke arahku

“Ingat,jangan bilang siapapun tentang diriku”

“Arasseo. Tapi aku tidak bisa menjamin itu. Aku kan tidak begitu peduli padamu” jawabnya santai

“Haah.. aku hanya berharap kau bisa. Sudahlah,palli ga” perintahku

Cho Kyuhyun tidak menjawab,dia langsung berlari keluar dan memanjati pintu gerbang sekolah

—

08:24

Mengingat kata Cho Kyuhyun tadi,aku akhirnya mengambil makanan dari kulkas kantin dan memasaknya. Aku mengambil ikan mentah dan memasukannya ke dalam panci berisi genangan air yang memenuhi panci,setelah itu kunyalakan apinya.

Setelah beberapa menit menunggu,akupun mematikan kompor dan membuka panci itu

“Kenapa tampilannya sama saja?” aku terus memandangi ikan di dalam panci itu

Akhirnya aku mengangkatnya dengan garpu dan memakannya

“Hoooh panas” kataku saat bibirku menyentuh kulit ikan itu,akhirnya aku meniup ikan itu dan memakannya kembali

“Bweeeeeeeeeek” kenapa rasanya masih sama?!

“Aaaah!” aku melempar ikan itu di sembarang tempat

“Menyebalkan! Aku harus menemui Cho Kyuhyun” aku berjalan ke ruang guru untuk mencari data diri Kyuhyun untuk mencari alamat rumahnya. Setelah menemukannya,aku cepat-cepat keluar dari sekolah

-Kyuhyun’s house-

Aku berada di depan rumah Kyuhyun sekarang,waa rumahnya besar sekali! Pantas dia sombong,ternyata anak orang kaya

Akupun mengintip jendela kamar mereka masing-masing dari luar dan menemukan Kyuhyun di jendela kamar di lantai 2

“Cho Kyuhyun” kataku sambil mengetok jendela kamarnya

Ia tetap focus pada pekerjaanya,sepertinya sedang belajar

“Cho Kyuhyun” aku kembali memanggilnya dan mengetok kaca jendela nya

Ia menoleh kebelakangnya beberapa detik,saat hendak kembali ke pekerjaanya,ia melihatku di jendela

Ia membulatkan matanya lalu berlari ke arah jendela dan membukanya

“Ya! Apa yang kau lakukan di sini?!” Tanyanya

To Be Continue…

—

Thanks for reading! RCL please

THX!