Between Me, You, and the Baby [13/17]

Images 5

Nama                   : Lilia Hamzah

Judul Cerita      : Between me, you, and the baby

Tag (tokoh)       :  Kim Myung woo (OC), Choi Siwon, member of suju (Please find them by yourself, he eh…),

and the  little baby named Kim Seva (OC). PS, disini member Suju memiliki umur tidak sesuai umur asli. Melainkan disesuaikan dengan cerita.

Genre                     : Romance (I hope so)

Rating                  : Sebaiknya pembaca sudah dewasa, meskipun ada anak bayi yang terlibat di dalam ceritanya.

Length                                 : Chapter  13/??? (As much as the writer can write….)

Catatan              : Jika ada kosakata, tutur kata, dan karakter yang dianggap vulgar mohon maaf, semata-mata

author hanya ingin memperkuat karakter tokoh yang memang memiliki tingkat kemesuman level

sepuluh (Cabe kaleee pake level sepuluh…)

Kim Jong woon’s POV

Baiklah, aku adalah Inspektur polisi disini kan??? Jadinya aku adalah orang yang bertanggung jawab atas penyergapan yang aku lakukan di Dark house kan??? Lalu mengapa aku tidak menerima memonya??? Mengapa aku tidak mengetahui bahwa ada bocah pewaris Hyundai dan seorang bocah asing yang sama-sama berusia tujuh belas tahun yang mendadak muncul di Dark house. Bahkan seingatku aku sengaja mengurung pewaris Hyundai nakal si Kyuhyun itu, supaya tidak mengganggu pestaku, kenyataannya ia berhasil menyusulku. Apa yang sebenarnya terjadi???.

Saking kesalnya aku menggotong semua bocah tersebut ke kantor polisi. Setelah memastikan semua penjahat-penjahat yang kami ringkus berada di balik jeruji, serta semua anak buahku melakukan kegiatan lainnya – membuat kopi, menyusun laporan, atau apalah asalkan acaraku memarahi bocah-bocah nakal ini tidak terganggu, barulah aku membawa semuanya ke ruang interogasi. Eits, Sungmin kau juga bagian dari acaraku kali ini, aku buru-buru memanggil keponakanku yang juga polisi pemula itu untuk ikut ke ruang interogasi. Sesampainya disana aku menderetkan mereka semua, mulai dari Sungmin yang duduk di kursi paling kiri, lalu selanjutnya Myung woo, di sebelahnya Kyuhyun, dan yang menduduki kursi paling ujung adalah namja tak bernama itu, yang aku bahkan belum mengetahui namanya, serta mengapa bisa bersama Kyuhyun mendadak muncul di Dark house. Sementara Shinyeoung, yeoja manis yang menjadi alasan penyergapan, aku dudukkan di sebelahku. Aku tidak bisa meninggalkannya di tangan salah satu anak buahku, mengingat terakhir kali aku melakukannya yang ada yeoja itu malah diculik oleh anahk buahnya mister K – akhirnya untuk menjaga perasaan keponakanku Myung woo yang selalu menunjukkan ekspresi membunuh setiap kali kami menyebut nama asli penjahat itu, kami memutuskan untuk memanggilnya memakai inisial begitu, Mister K.

Aku menatap namja tak bernama itu paling awal, somehow wajahnya mengingatkan aku akan seseorang tapi mengingatkan kepada siapa aku lupa, “Siapa namamu anak muda???”

Hadeuh, seingatku umurku baru tiga puluh tahun, namun berada di kerumunan bocah-bocah di bawah dua puluh tahun ini – oh baiklah, Sungmin memang dua puluh tahun, hanya saja belum melewatinya jadi aku anggap di bawah umur juga, itu membuatku merasa setua kakek-kakek. Sigh…

“Apalah artinya sebuah nama pak polisi. Melati tetap harum meskipun namanya sejelek kakek berkutil” jawabnya. Ya ampun jawaban apa itu???.

“Stiltskin, kau boleh tidak mengatakan nama aslimu kepadaku tapi kau tidak bisa melakukannya di  depan paman polisi” tegur Kyuhyun.

“Eh stil apa???, kau memanggilnya apa Kyuhyun??”

“Begini paman Jong woon, saat kau mengurungku disana, ia mendadak muncul disana bak ibu peri. Menawarkan bantuan bagiku untuk menyelamatkan Shin. Sayangnya, ia tidak mau menyebutkan namanya, jadinya aku memanggilnya Rumpelstiltskin, itu tokoh dalam dongeng karangan Grim bersaudara, mahkluk jahat yang tidak mau namanya diketahui supaya surat perjanjian tidak bisa dibatalkan” jawab Kyuhyun, yang mau tidak mau menjawab sebagian pertanyaanku. Rupanya namja itu yang membantunya bebas.

“Aku tidak tahu kau suka membaca dongeng Kyuhyun???” celetuk Sungmin.

Kyuhyun mendesah, “Aku terpaksa membacanya hanya untuk membuat Seva mau bobok. Ternyata, aku salah pilih cerita, Seva lebih bisa tertidur kalau aku membacakannya laporan keuangan Blue Sapphire yang disusun hyungku”

Semuanya, terkecuali aku dan namja yang disebut Stil apa itu, tersenyum mendengar pernyataan bocah penggila PSP itu. “Aku tidak membukakan pintu untuk bocah itu pak polisi” ucap bocah tak bernama tersebut.

Aku terperanjat kaget, “Terus bagaimana ia bisa???” pertanyaanku terpotong saat menyadari jawabannya, aku melotot ke arah Myung woo, “Apakah kau mengajari bocah kaya ini cara membuka pintu yang terkunci??? Yang kau pelajari dari baby sitter bertattomu????”

Myung woo mengangguk, mengiyakan pertanyaanku. Oh my gosh, mereka benar-benar mengajarkan banyak hal menyimpang kepada keponakanku tersayang. Andai penjahat-penjahat sadis itu belum membunuh mereka, mungkin aku yang bakal melakukannya. Bukannya mau ikutan sadis hanya saja, Demi Tuhan bagaimana bocah di bawah umur diajarkan hal-hal seburuk itu.

Hadeuh, Myung woo sudah tahu cara memakai senjata, tahu cara membuka pintu tanpa kunci, apa lagi yang diketahui oleh keponakanku itu??? Yang tidak aku ketahui???. Sepertinya keputusanku untuk menyekolahkannya ke sekolah kepribadian bulat sudah.

“Jangan terkejut begitu pak polisi” tegur namja tak bernama itu, “Dia putri dari pemimpin klan Kim, pemimpin dari empat klan yang ada di Korea ini, pastinya harus tahu cara bertahan”

Dari caranya menjawab aku curiga bahwa namja ini salah satu anak buah appanya Myung woo. Bisa jadi dari klan Kim, atau tiga klan lainnya entah itu klan Lee, Klan Park, atau klan Choi.

“Lee, Choi, Park, atau Kim???” tanyaku.

“Mian, aku tidak bisa menjawab. Sepertinya tempatmu ini memiliki kuping” jawabnya santai.  Aku mendesah kesal, sepertinya aku setuju dengan ucapannya itu. Tempatku ini memang memiliki tukang menguping tak teridentifikasi yang akhirnya membuat semua gerakanku terbaca oleh si mister K, mulai dari persembunyian Myung woo di The Insomnia, sampai persembunyian Shin, dan mereka berhasil menawan Shin sebagai tawanan untuk membungkam mulut Myung woo. Untungnya opsir Shindong yang sedang melakukan penyamaran berhasil menyampaikan pesan kepadaku mengenai adanya mata-mata si Mister K di divisiku, meskipun belum mengetahui pasti sosok gossip girl tersebut. Opsir Shindong juga yang kebetulan beruntung dikirim ke Dark house oleh si Mister K untuk memberikan makan anak buahnya – Ne, opsir itu menyamar sebagai juru masak, sehingga ia mengetahui adanya yeoja muda yang ditawan disana. Ciri-ciri sang tawanan tersebut merujuk kepada Shinyeoung, sehingga akhirnya kami berhasil mengetahui keberadaannya serta membebaskannya sejam yang lalu. Mengingat opsir Shindong mendadak aku merasa tidak enak hati. Kami terpaksa meninggalkannya di Dark house dalam keadaan terikat serta pelipis luka akibat pukulan popor senjata. Ne, kami terpaksa melakukannya karena ialah yang ditunjuk sebagai pembawa pesan bagi Mister K. Setidaknya supaya ia bisa menyampaikan pesannya, kami harus membuatnya tidak dicurigai terlebih dahulu.

“Hey Stiltskin, kau belum menyebut identitasmu, bagaimana kami mempercayaimu??? Bisa jadi kau menikam kami dari belakang” komentar Kyuhyun.

“Ne, sebutkan namamu Stiltskin barulah kami memutuskan untuk mempercayaimu atau tidak” tambah Sungmin. Sepertinya Kyuhyun dan Sungmin sepakat untuk memanggilnya Stiltskin dan juga menaruh curiga kepadanya.

Namja itu mencondongkan tubuhnya, lalu berkata, “Pak polisi bisa aku meminjam pulpen dan meminta selembar kertas dari buku catatanmu??? Setahuku para polisi memiliki semacam buku catatan kan???”

Aku mengangguk. Aku merogoh ke balik jasku, mengambil permintaan bocah Stiltskin itu, lalu menyodorkan kepadanya.

Ia menulis sesuatu, lalu meminta kami semua untuk mencondongkan tubuh untuk melihat isi memo tersebut.

Sebaiknya kita bergosip di tempat lain…. Itu tulisnya di atas kertas,  aku mengangguk. “Sungmin kau bawa yang yeoja, aku bawa yang namja. Aku akan mentraktirmu kopi” ucapku memberi tahu tempat pertemuan kami dalam bentuk kode. Dan kode mentraktir kopi artinya aku harus membawa mereka ke babtols; restauran milik eomaku yang akhirnya diwariskan kepadaku. Sungmin mengangguk paham. Namun, aku menghentikan langkah mereka, lalu menggunakan isyarat jari telunjukku untuk menyuruh Kyuhyun mencondongkan tubuhnya ke arahku.

“Waeyo paman Jong woon???” tanyanya.

“Aku tidak menyadari bagian mana dari kecantikan feminimmu yang membuat anak buahku meneteskan air liur, begitu juga saat kau masuk kemari. Namun bisakah kau terlihat tidak cantik” tegurku yang berarti ia harus melepaskan samaran menjijikkannya itu. Bocah itu membalasku dengan senyuman tengilnya. Aku anggap itu sebagai jawaban iya.

——————————————————————————————————————————————

Babtols restaurant…

Masih bersama Inspektur ganteng Kim Jong woon….

Salah satu keuntungan dari menjadi pemilik Babtols adalah, aku bukan hanya mewarisi restaurannya saja melainkan sebuah kantor kerja yang lumayan luas. Masih bertahan dengan posisi menjaga wibawa, aku Kim Jong woon menatap satu persatu bocah-bocah tersebut dari kursi kerjaku. Ya ampun, aku sudah mirip pengasuh saja batinku dongkol.

“Baiklah, aku ingin cerita yang runut bukan tumpang tindih. Jadi kau Stiltskin orang yang beruntung untuk mulai bercerita” aku meminta mereka untuk bercerita.

“Aku adalah bagian dari klan Kim, namun keberadaanku tidak diketahui karena aku memang disembunyikan oleh appaku” jawabnya singkat.

“Oya ampun, jangan bilang kau oppanya Myung woo. Sama seperti Seva, kau disembunyikan juga” potong Kyuhyun.

Namja itu menggeleng, “Anio, aku adalah putra dari salah satu ahjussi yang mengasuh Myung woo. Appaku tidak mengetahui keberadaanku, sepertinya aku hasil kencan semalam kedua orang tuaku…” ucap namja itu miris. “Sehingga aku baru mengetahui keberadaan appaku  dua tahun yang lalu. Sayangnya eomaku hanya menyebut namanya, ya ampun tidak disangka nama appaku pasaran juga. Aku butuh setengah tahun untuk menemukannya. Dan baru setengah tahun yang lalu aku berani menghubunginya. Sayangnya sebulan yang lalu kami kehilangan kontak. Aku pikir ia tidak menginginkan aku. Namun aku bersikeras mengetahui pendapatnya tentangku jadi aku berusaha mencarinya…” namja itu menghela sejenak diantara cerita panjangnya – yang aku rasa mirip dengan kisah keponakanku, “Saat aku menemukan tempat tinggalnya, ternyata sudah rata dengan tanah akibat terbakar habis. Aku pikir appaku meninggal namun orang-orang mengatakan bahwa ia sedang ke luar negeri bersama appanya Myung woo. Aku nyaris menyerah sampai aku melihat Myung woo disini beberapa jam yang lalu. Appa pernah memperlihatkan foto cantiknya Myung woo, makanya aku mengenalnya. Aku merasa aneh melihat orany yang seharusnya diantar ke luar negeri malah masih di Seoul sehingga aku membuntutinya. Ia bersama mereka” namja itu menunjuk ke Sungmin dan Kyuhyun, “mereka lantas pergi ke sebuah tempat. Saat aku mengintai tempat mereka masuk, tahu-tahunya mereka keluar bersama sepasukan aparat. Sedangkan namja ini” kali ini ia mengedik ke arah Kyuhyun, “Tak terlihat ikut. Karena penasaran aku masuk ke dalam saat melihatnya sedang membobol pintu”

“Kau putranya ahjussi Kim Tae hee kan??? Karena kau memiliki senyumannya” ucap Myung woo sambil memegang tangan namja Stiltskin itu. “Mian, jeongmal mianhe….appamu meninggal dalam kecelakaan” ucap Myung woo seraya menangis. Sayangnya keponakanku sengaja tidak menyebutkan mengenai akibat kecelakaan tersebut  yakni appanya terkena peluru yang diarahkan oleh anak buahnya Mister K.

Untuk sesaat namja itu memasang wajah syok, begitu juga dengan Shinyeoung. “Apa maksudnya ahjussi Tae hee meninggal Myung woo??? Apa ini ada hubungannya dengan penjahat yang menawanku??? Para polisi itu tidak bilang apapun saat menyembunyikanku selain mengatakan aku, kau dan Hyunnie dalam bahaya. Omo, apakah ada hubungannya dengan rumahmu yang terbakar??? Dan mengapa kau memanggil Inspektur ini dengan sebutan paman???” berondong Shinyeong dalam satu tarikan nafas.

Aku menepuk pundak Shinyeoung supaya tenang, “Aku akan ceritakan semuanya kepadamu nona Shinyeoung, juga kepadamu karena kau berhak tahu mengenai kejadian yang menimpa appamu” aku menatap iba kepada namja Stiltskin itu. Ia hanya membalasku dengan anggukan, entah apa artinya itu.

Dan aku serta keponakanku Myung woo menghabiskan satu jam kemudian untuk menceritakan kepada keduanya mengenai apa yang dilakukan Mister K mulai dari pembantaian tersebut – sungguh aku melihat mata keponakanku berkaca-kaca saat menceritakan bagaimana appa dan ahjussi-ahjussinya diberondong peluru, kecelakaan yang menimpa ahjussi Kim Tae hee, sampai usahaku dan madam Ahn untuk menyembunyikan Myung woo, karena selama Myung woo masih hidup maka akan ada saksi bagi kejahatan Mister K, juga mengenai Seva, dan akhirnya mengapa Kyuhyun, dan Sungmin terlibat di dalamnya. Aku merasa kesal dengan semua bocah-bocah ini yang sudah menginterupsi penyergapanku tadi, namun aku membenci saat melihat wajah pilu mereka setelah cerita terungkap. Damn, aku benar-benar harus memastikan Mister K membusuk di penjara.

**************************************************************************************************************************************Siwon’s POV

Blue Sapphire, kamar Myung woo….

Sepertinya aku mulai peduli kepada Myung woo. Aku tidak tahu kapan semua ini bermula, yang pasti aku semakin larut dalam pemikiranku mengenai yeouja tersebut. Dan sekarang aku merasa cemas luar biasa karena ia dan magnaeku Kyuhyun belum kembali dari acara belanja kaset mereka. Ya ampun, memangnya berapa lama waktu yang harus dihabiskan untuk membeli kaset??? Apakah Kyuhyun lupa kalau Myung woo berada dalam bahaya??? Bisa saja penjahat sadis tersebut menyuruh anak buahnya untuk menghabisi Myung woo di tengah jalan. Oh my, jangan-jangan sesuatu yang buruk terjadi kepada mereka. Aku semakin kalut karenanya. Mana Kyuhyun juga tidak bisa dihubungin ponselnya. Damn, kemana kalian berdua hah???.

Aku berusaha menepis rasa gelisahku dengan menoleh ke kumpulan orang-orang aneh yang mengelilingi Seva. Aishhh, apa mereka tidak ada kerjaan apa???. “Donghae, Eunhyuk, apakah kalian tidak berniat kembali ke kantor kalian???” tanyaku kepada kedua anak waliku yang mendadak mengunjungi kamar Myung woo dengan dalih ada barang mereka yang tertinggal di kamar ini. Ketinggalan apaan, paling akal-akalan supaya bisa main dengan Myung woo dan Seva. Sial, kedua bocah ini mengganggu acara keakraban antara aku dan Seva saja.

“Ngapain balik hyung???, aku sudah menyelesaikan urusan kantorku” jawab Eunhyuk yang diikuti oleh angkat tangannya Donghae pertanda ia juga sudah melakukannya.

“Jangan menatapku. Aku sudah menyelesaikan pemotretanku. Justru bukan kau yang seharusnya masih bekerja” timpal saudara kembarku Heechul. Nah, hyungku juga sama banyak akalnya. Pura-pura mau menanyakan sesuatu sama Myung woo, nyatanya mau ngajak main model-modelan sama Seva,

Tuh, lihat saja hyungku sibuk menilai baju mana yang bakalan dipakaikan ke Seva, sementara Donghae asik memegang kamera digital. Ne, sepertinya Donghae, Eunhyuk, juga kembaranku sepakat untuk menjadikan Seva sebagai model pemotretan mereka. Pelayan Park juga turut memberi saran selama pemotretan dadakan mereka. Ya ampun, bagaimana aku bisa menjalin keakraban kalau diganggu mereka terus. Dan, manapula nunanya Seva??? Kok belum pulang juga???

“Dengan membuat karpet itu berlubang akibat mondar-mandirmu tidak akan membuat Myung woo tiba-tiba muncul di depan pintu” ucap Heechul entah menyindir atau memperingatiku. “Ingat, aku kembaranmu. Aku bisa merasakan kecemasanmu”

“Dan aku bisa merasakan antusias anehmu sehingga menjadikan Seva model begitu. Aku tahu kau juga berniat menyertakan Heebum kan kalau pelayan Park tidak memperingatimu bahwa Seva mungkin menarik-narik gumpalan bulu kampungan itu” ejekku jengkel. Heechul melemparkan bantalnya ke arah kepalaku, “Berhenti membaca perasaanku Siwon mesum” ucapnya jengkel.

“Kau juga bro…” sindirku. Ya ampun Myung woo dimana kau??? Aku cemas tauk…

**************************************************************************************************************************************

Mister K’s POV

Dark house…

“Mwo??? Apa kau bilang???” aku membentak kokiku itu. Sama sekali tidak simpati terhadap pelipisnya yang terluka, juga tubuhnya yang terikat erat begitu. Aku membiarkannya dengan posisi awalnya saat aku menemukannya di ruangan ini.

“Mereka menyerang kemari, melumpuhkan kami, lalu mengikat kami di ruangan ini” ucap koki itu gugup

Aku mendengus, “Lalu mana mereka koki Shim??? Ruangan ini selengang kelas usai jam sekolah”

“Sumpah mereka mengumpulkan kami disini. Lalu namja berkepala besar itu mengatakan kepadaku untuk menyampaikan pesan kepadamu tuan…” koki Shim memandang takut kepadaku, “Yang sudah aku sampaikan. Setelah itu ia menghajarku dengan senjatanya. Aku tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya tuan, sampai kau menyiramku dengan air”

Jadi mereka berhasil menyerang tempatku ini. Membebaskan tawananku yang justru menjadi kartu As bagiku. Tanpa yeoja itu, aku bakalan kesulitan membungkam Myung woo. Sial, andaikan Myung woo tidak berada di bawah ketiak pemilik Hyundai itu, aku sudah menghabisinya sedari dulu. Sayangnya, aku tidak bisa gegabah serta menarik perhatian tidak penting khalayak.

“Apakah namja kepala besar itu menyebutkan nama???” tanyaku. Sebenarnya aku bisa menduga siapa namja itu. Satu-satunya namja berkepala besar yang menyusahkanku selama ini hanyalah pamannya Myung woo yang sialnya menjabat sebagai Inspektur. Damn…

“Tidak tuan, tapi yang lainnya memanggil inspektur, kalau aku tidak salah dengar”

Positif sudah kalau orang yang membuatku pening sekarang adalah Jong woon sialan itu. Aku harus beregrak cepat dalam menyingkirkan Myung woo, lalu pamannya. Ne, aku akan melakukannya. Perhatikan saja punggung kalian hah.

“Kau, buatkan aku secangkir kopi” aku membentak kokiku itu.

“Tapi tuan…”

“Wae??? Apa kau mau membantahku???” teriakku kesal

“Anio, tapi tanganku terikat…” cicitnya ketakutan.

Oh sial, kalau saja aku tidak membutuhkan koki, aku akan habisi orang gendut ini bentakku dalam hati.

**************************************************************************************************************************************

Myung woo’s POV

“Ini aneh???” ucap Stiltskin saat kami berjalan memasuki lobi Blue Sapphire. Hey, bukannya kami ingin mengejek, namun namja itu tidak mau menyebutkan namanya, selain mengutip perkataan Shakespeare “Apalah arti sebuah nama???”, sampai akhirnya kami, aku, Hyunnie, dan Sungmin oppa memutuskan memanggilnya Stiltskin singkatan dari Rumpelstiltskin.

Sebenarnya paman Jong woon sudah mengetahui nama aslinya setelah mencari identitas Stiltskin melalui data di kepolisian. Melihat dari senyumnya sepertinya paman Jong woon tahu bahwa nama asli Stiltskin mungkin menggelikan. Dan anehnya sejak mengetahui nama asli Stiltskin, paman Jong woon terus bergumam “Pantas saja kau tidak mau menyebut namamu”.  What??? Siapa nama asli Stiltskin??? But, paman tetap tak memberi tahu. Ia hanya menegaskan bahwa Stitskin aman bagiku. Hello, dia memang mengingatkanku kepada paman Tae hee, tapi ia orang asing. Apa benar-benar aman bagiku???.

“Apa yang aneh Stiltskin???” tanya Sungmin.

Kami berempat diperintahkan oleh paman Jong woon untuk menginap di Blue Sapphire sementara Shin a.k.a Shinyeoung, selama beberapa hari ini diputuskan berada di bawah pengawasan paman Jong woon. Ya sudahlah, apapun asalkan Shin aman, aku akan menyetujuinya.

“Mengapa kau justru diamankan di hotel??? Penjahat-penjahat itu bisa menyusup dengan berbagai cara. Menjadi tamu, menyamar sebagai pegawai, dan tahukah kalian keycard hotel bisa di-hack sehingga mudah diterobos???” jelas Stiltskin.

“Jinjja???” tanyaku.

“Em, aku pernah membaca dalam sebuah artikel bahwa diulas dalam  konferensi Black Hat oleh Cody Brocious, dimana ditunjukkan bahwa gadget yang dibangun Brocious dengan biaya kurang dari $ 50 bisa membuka pintu hotel. Ia cukup memalsukan perangkat portabel pemograman untuk mengendalikan semua kunci pintu. Dimana kerentanan terjadi karena port terkena hack dari perangkat untuk membaca memori kunci, di mana serangkaian data disimpan sehingga “terbuka” sistem keamanan”. Begitulah” jelas Stiltskin.

Sungmin menyengir lebar, “Tenang di dalam ranselku ini aku membawa anjing penjaga buat Myung woo dan Seva”

“Eh????” aku, Hyunnie dan Stiltskin terperanjat kaget. Namun kami berempat tetap melangkah memasuki lift Blue Sapphire. Aku menekan nomor lantai yang menjadi tujuan kami.

“Ya ampun Sungmin apa kau menyembunyikan anjing di ranselmu itu???” tanya Hyunnie penasaran saat lift tengah meluncur.

“Anio, tenang Myung woo nanti aku akan ke kamarmu jadi kau bisa tahu apa isi ransel ini”

Ting…. Pintu lift membuka di lantai tujuan kami.

“Baiklah aku akan ke kamarku. Semoga pelayan Park dan Seva masih disana. Bye…” aku melambai ke arah mereka dan berjalan menuju kamarku. Baru saja aku masuk aku sudah disambut oleh ahjussi mesum.

“Ahjussi, apa yang kau lakukan di…” semua ucapanku terpotong karena ahjussi mesum itu memelukku. “Aku cemas kepadamu. Kau kemana saja???” bisiknya ditelingaku.

“Aku…” hadeuh bagaimana caranya aku mengatakan yang sebenarnya??? Masa mau bilang, hey aku baru saja menyelamatkan Shin dan berkelahi dengan para penjahat.

“Aku menyelamatkan Shin…” ucapku pelan. Sepertinya percuma saja berbohong kepada ahjussi mesum ini. Lambat laun pasti tindakanku hari ini terbongkar.

“Mwo???” teriaknya panik.

“Aku…”

Ia malah mendekapku semakin erat, “Jangan katakan. Apa kau baik-baik saja???”  tanya namja itu seraya matanya meneliti tubuhku, seakan-akan mencari luka tersembunyi.

“Aku baik-baik saja”

Ahjussi mesum tersenyum, “Pantas saja aku merasa cemas, kau baru bermain perang-perangan rupanya. Lain kali aku tahu kau melakukannya maka aku akan memukuli bokongmu sampai kau harus menggunakan bantal saat duduk. Paham???”

“Kau mengancamku ahjussi???”

“Anio, aku mengkhawatirkan yeoja yang aku cintai”

“Eh???” aku terperangah kaget saat mendengarnya.

“Entah sejak kapan aku mencintaimu, tapi pastinya aku berada di bawah pengaruhmu pumpkin” namja itu kembali memelukku erat.

Kadang kau tidak membutuhkan apapun untuk mengetahui isi hati orang yang kau cintai. Kau hanya harus dipeluk oleh kehangatannya, meletakkan kepalamu dekat dengan degupan jantungnya. Itu, aku merasa mendengar degupannya berkata “I Love you”. Ne, sepertinya aku juga mulai mencintaimu ahjussi mesum…

Sementara ahjussi mesum memelukku, aku tidak tahu bahaya yang mendekati kami. Sepertinya para penjahat itu juga mulai bergerak. Hanya saja aku tidak mengetahuinya.

**************************************************************************************************************************************

Anonymous’s POV

Iam back, the anonymous alias namja tanpa nama….

Bagaimana??? Apakah kalian tahu siapa aku??? Aku harap kalian belum menemukannya jawabannya. Hey, aku dibayar untuk tak terlihat, juga menghilangkan nyawa. Jadi, jangan harap aku akan menyebutkan namaku. Rugi rasanya harus berkenalan, toh nantinya korban-korbanku bakal mati.

Aku mengendap-endap, berharap Prince charming tidak sedang melancarkan rayuannya ke my Lady. Damn, aku benci harus menunggu di balik gelap hanya untuk mendapat kesempatan my Lady ditinggal sendirian. Tanpa ada Prince charming, Prince Evil, atau namja-namja chaebol yang kerap membuntutinya selama ini. Atau aku bakalan susah mendekati my Lady tercinta. Sigh, aku benci chaebol-chaebol itu.

But, aku sudah memancing my Lady keluar dari benteng Hyundai. Well, tak sia-sia aku berusaha menyusup ke benteng itu hanya untuk merusak pipa-pipanya. Sekarang, target kesayanganku sudah diletakkan di tengah lapang terbuka, menunggu aku mengorok leher indahnya. Fufufufufuu….

Pssssttt, aku Kim Seva ingin membisiki kalian sesuatu : Apakah kalian tahu siapa itu Mister K, atau Stitskin, serta anonymous (yang dengan tengilnya suka sok misterius) itu???. Well, kata kuncinya adalah, mereka bertiga bermarga Kim. Kemudian kalian hanya perlu menebak siapa diantara tiga member yang tersisa – Kim young woon (Kangin), Kim Kibum, serta Kim Ryeowook, adalah siapa???.

To be continue…

19 Comments (+add yours?)

  1. manda
    Aug 07, 2013 @ 06:39:54

    huaaa ditunggu2 ~ sampe part 17 yah? berarti bentar lagi dong :< end nya

    Reply

  2. Ewiqkim
    Aug 07, 2013 @ 09:26:14

    gue udah curiga si kibum dah ini heheee,, ciiiee si myung woo yang udah jatuh cinta sama ahjussi mesum hahaaaa

    Reply

  3. Flo
    Aug 07, 2013 @ 09:58:01

    huwa makin seru aja nih
    klo tebakan aku
    Mr. K : Kim Young Woon
    Anonymous : Kim Ki Bum
    Stiltskin : Kim Ryewook
    Eh, tp ga tw bener apa ga yah..
    aku nungguin aja deh next partnya XD

    Reply

  4. sparkyu17
    Aug 07, 2013 @ 11:08:51

    Kok gx smpe part 20an sih 😦 biar seru 😀

    Reply

  5. Ira
    Aug 07, 2013 @ 11:55:29

    jiah, seva gaya bnget pake acra bisik” sgala,
    tpi kalo bolh nebak,
    mr.k : kim young won
    stilskin : kim ryeowook
    anonymous : kim kibum
    hehe, kalo salah maap y,
    ehm,ciee… siwon udh ngngkapin prasaanny k myung woo nd myung woo jg suka ma siwon, tinggal tnggu tgl jdinya dech, hehehee

    Reply

  6. Park Nana
    Aug 07, 2013 @ 14:03:39

    Ahh ternyata banyak yg nebak sama, klo stilskin itu ryeowook….

    Reply

  7. sheila
    Aug 07, 2013 @ 15:10:48

    mrk itu sp ? aku setuju sma seva, sok misterius, kkk… penasaran klanjutan-ny.

    Reply

  8. Jiyeon
    Aug 07, 2013 @ 16:36:31

    lw mnurut ak sih Mr. K is Kang in
    Stilskin is Kim Ki Bum
    and Anymouse is Kim Ryeowook alias My Nampyeon..kkkk

    Reply

  9. shanthyh
    Aug 07, 2013 @ 20:04:44

    Klo q curiganya stilskin itu kim young won cz namanya mirip kim jong won makanya dia senyum2 waktu denger nama aslinya stilkin
    Klo mister K itu kim kibum trs klo anonymous itu kim ryeowook, menurutku ^^
    Oya critanya q ska, nie ff yg pling q tunggu2 lhoo: D

    Reply

  10. Forza Susie
    Aug 07, 2013 @ 20:24:13

    daebak…….

    Reply

  11. novihyukjae
    Aug 07, 2013 @ 21:24:21

    menurutku Mr. K : Kim Young Woon alias kangin
    Anonymousnya Kim Ki Bum klo Stiltskin : Kim Ryeowook… ketauan namanya aneh mngkn sedikit imut/ cute yg gk cocok sma profesinya *sok kepo u* wkwwk

    Reply

  12. Alwi Raninda Sari
    Aug 08, 2013 @ 00:51:11

    Woaahh myungwoo udh jatuh cinta sm wonnie ciee…
    Ceritanya setiap part nambah cast aja nih kk ditunggu part selanjutnya

    Reply

  13. ddangkom
    Aug 08, 2013 @ 01:06:10

    Kyknya mister k:kangin.stitskin:wookie.anonymous:kibum. Bener gasih?._. Aaa next part thorrr^^

    Reply

  14. choi nia
    Aug 08, 2013 @ 01:20:41

    nggegemesin uwuuuu.. lanjutkan aaaaaa

    Reply

  15. G Park
    Aug 08, 2013 @ 12:51:18

    Hohoho.. Jinjja.. Neomu neomu daebakk..
    Kekeke, ngebyangin seva bisa ngomong trus ngatain siwon, kya’y seru,kekeke
    the next chap dtnggu..

    Reply

  16. auryinzaa
    Aug 09, 2013 @ 23:10:58

    kalo menurutku, stliskin itu ryeowook, anonymous itu kibum, K itu kangin

    Reply

  17. vielfbee
    Aug 10, 2013 @ 07:37:00

    Huft… Ternyata yg 13 ada disini. Pantesan aku ga tau, ga ada pemberitahuan email-nya sih.

    Mau komen apa nih?

    Yg pasti aku makin suuuuukaaaaa ama ni epep.

    Reply

  18. Ninda Dwil Dwilaras
    Aug 16, 2013 @ 22:02:10

    kalo mister k. Feeling aku kangin, kalo namja anonim kibum, kalo stitskin wooki. Bener gak thor? Go part berikutnya aja deh!

    Reply

  19. Eun
    Aug 20, 2013 @ 14:09:29

    Kyaa siwon oppa sweet.

    Reply

Comment's Box