Author : Yoshin
Title : Loving You is Hurt Sometimes
Disclaimer : Cho Kyuhyun isn’t mine. But the story is rightfully mine. Plagiarism is not allowed.
do you know at least a little? could you look at me just a little?
you make memories in my heart like a star
just a little, i want to lean on your warm shoulders and fall asleep
Lee Jung Eun POV
Aku melihat lagi jam di tangan kiriku. 10 menit lagi pelajaran akan selesai. Memikirkannya saja sudah membuat hatiku muram. Didepanku Kyuhyun oppa sedang membaca bukunya dengan seksama. Aku tidak mau berpisah dengannya terlalu cepat. Tapi pertemuan kami hanyalah dua setengah jam setiap hari. Ya, Kyuhyun oppa adalah guru privat ku. Dia adalah teman oppa ku, Lee Hyuk Jae oppa yang sekarang menuntut ilmu di Seoul University jurusan seni. Sedangkan Kyu oppa berada di jurusan kedokteran. Pantas saja kepintarannya merata ke semua pelajaran. Kontras sekali denganku yang hanya gemar menyanyi dan seni saja. Bahkan cita citaku adalah mengikuti jejak Hyuk oppa, yaitu kuliah di jurusan seni. Tapi untuk lulus SMA, aku tentu harus menguasai pelajaran pelajaran menyebalkan ini.
Saat pertama kali bertemu dengannya, aku merasa kesal karena dia itu dingin dan cuek. Berbeda denganku yang selalu ingin bercerita. Setiap aku pulang sekolah, dia sudah menunggu di meja bundar di sebelah ruang keluarga, untuk memberikan privat. Sering kali aku mencoba untuk mencairkan suasana dan menceritakan pengalamanku, tetapi dia selalu mendelik dan mengatakan aku terlalu banyak bicara. Selain itu, dia itu orangnya perfeksionis. Dia selalu marah jika aku mendapatkan nilai jelek di pelajaran IPA. Tapi tampaknya dia sudah menyerah karena melihat nilai nilai eksakku yang paling tinggi selalu hanya 75. Sekarang tujuannya hanyalah bagaimana membuatku lulus walaupun dengan nilai standar. Mungkin dia memang menyadari bahwa bakatku bukanlah di bidang Sains.
Tetapi semakin lama aku jadi suka padanya. Aku bukanlah tipe gadis pengecut yang selalu memendam perasaannya dalam hati saja. Tidak, aku bukan orang yang seperti itu. Sudah bekali kali aku mencoba menyatakan rasa sukaku pada Kyuhyun Oppa, tetapi dia tidak pernah menganggap serius perasaanku. Lagipula menurut Hyuk Oppa, dia masih mencintai mantan kekasihnya, Lee Hana yang memutuskannya karena alasan bersekolah di luar negri. Tapi sampai sekarang mereka tetap dekat seperti sahabat. Tanpa Hana sadari, Kyuhyun Oppa masih menyimpan perasaan untuknya.
“Sudah selesai? Latihanmu akan kubawa pulang dan kuperiksa di rumah” Kata Kyuhyun Oppa setelah melihat jam tangannya. Aku langsung menyerahkan tugas itu dengan ekspresi pasrah tercetak jelas di wajahku.
“Oppa! Sebenarnya aku hanya menjawab tiga dari sepuluh soal yang kau berikan. Itu pun aku tidak yakin kalau jawabannya benar” Kataku lengkap dengan senyuman yang menawarkan perdamaian terpasang di wajahku.
“Yah, Jung! Sudah berapa kali kuajarkan kau materi ini? Rasanya dua minggu pertemuan terakhir kita hanya membahas ini dan kau belum juga mengerti?” Kyuhyun Oppa memasang tampang kesalnya.
Walaupun dia kesal, aku senang. Aku menyembunyikan senyum kecilku. Hanya dia satu satunya orang di dunia ini yang memanggil aku dengan nama “Jung”, dan itu membuatku merasa special. Mungkin dikarenakan dia tidak pernah memberikan panggilan special apapun untuk Hanna Eonnie.
“Kau menjelaskannya terlalu cepat Oppa. Kau tahu kan kapasitas otak kecilku ini? Kau harus lebih sabar padaku,” Aku membalas kata katanya.
“Aisssh, kau ini benar benar…”
It’s gonna be me, yeongwonhi ni gyeotteseo….
Kata katanya terputus oleh ringtone yang berasal dari Handphonenya.
“O, Hana-ya…” Katanya sambil tersenyum. Senyumnya terlihat berbeda dan bahagia. Hatiku sakit melihatnya. Setiap hari aku selalu bersamanya, mengisi hari harinya dengan celotehanku tetapi hatinya tetap tidak bisa lepas dari wanita itu.
“Arraseo…. Nanti kita lanjutkan. Aku masih mengajar Jung. Dongsaengnya Hyuk. Kau ingat Hyuk kan?”
Kyuhyun berhenti berbicara dan mendengarkan perkataan wanita di seberang sana itu.
“Ne, arraseo. Bye…” Katanya dengan senyum manis, yang jelas tidak pernah ditunjukkannya padaku lalu menutup flip HPnya.
“Oppa… kau benar benar mencintainya kah?” Kataku dengan senyum palsu, padahal hatiku sakit sekali.
“Tidak usah bertanya yang aneh aneh. Kerjakan dulu latihanmu yang kuberikan tadi. Kuberikan waktu ekstra 20 menit” Katanya, sembari mengembalikan ekspresi datarnya.
Mudah sekali baginya mengatakan itu. Tidakkah dia tahu bahwa hatiku ini sakit melihat senyum bahagianya tadi? Tidak pernahkah sekali saja ia memperdulikan perasaanku?
“Tetapi dia itu jauh sekali oppa, dan kalian sudah putus. Dan kau kan tahu aku menyukaimu” Kataku lagi, dengan berani. Apa aku terlalu mencintainya sehingga tidak mampu lagi menyembunyikan perasaanku?
“Yah, sekali lagi kujelaskan padamu ya, bocah, aku ini hanya menganggapmu sebagai dong….”
“Oppa! Sekarang sudah jam 8 malam. Pelajaran sudah selesai dan kau ingat besok aku ada ulangan matematika? Aku kembali ke kamar dulu, Annyeong oppa” Kataku dengan cepat memotong kata katanya. Aku sudah lelah mendengarkan kata kata itu. Bahwa aku harus konsentrasi pada pelajaran. Bahwa aku ini masih kecil. Bahwa dia hanya menganggapku adik. Aku segera membereskan buku buku dan kembali ke kamarku di lantai dua sebelum aku mulai menangis.
Author POV
Begitulah keadaan Jung Eun dan Kyuhyun. Keadaan dimana Lee Jung Eun selalu melihat ke arah Cho Kyuhyun yang selalu mengabaikannya. Kyuhyun masih mencitai mantan kekasihnya, Lee Hana yang sekarang kuliah di Jerman. Dulu, mereka adalah sepasang kekasih tetapi Hana meminta putus agar ia bisa menuntut ilmu di luar negri tanpa terbebani pikiran apapun. Kyuhyun, untuk melupakan Hana mencari kesibukan lain di luar kuliahnya, salah satunya mengajar Jung Eun, adik dari teman SMAnya, Lee Hyuk Jae.
Lee Jung Eun, seorang remaja berusia jalan 18 tahun yang sebentar lagi menghadapi ujian Negara, menyimpan perasaan kepada Kyuhyun yang 2 tahun terakhir menghabiskan setiap hari bersamanya sebagai guru les privat. Jung Eun sebenarnya cantik dan lumayan popular di kalangan para pria di sekolahnya. Tetapi dia tidak pernah mempedulikan fakta itu, Karena dia hanya melihat kepada seorang Cho Kyuhyun yang cuek, dan gemar mengkritiknya.
Sering kali Jung Eun menyatakan perasaannya pada Kyuhyun, mulai dari yang bercanda, di kehidupan sehari hari, sampai yang serius, yang tidak jarang melibatkan air mata. Kyuhyun selalu menganggapnya adik, dan bukanlah seorang wanita yang mencintainya. Tetapi Lee Jung Eun tidak pernah menyerah pada fakta itu. Tidak pernah…..
Lee Jung Eun POV
Hari ini aku bangun pagi sekali. Tentu saja, karena Hyukkie Oppa membangunkanku pagi pagi buta dan memberikanku kue tart. Ya, hari ini tepat hari ulang tahunku. Hyukkie Oppa memang Oppa paling romantis sejagat raya ini, hahaha. Aku sama sekali tidak mengharapkan Kyuhyun Oppa mengucapkan selamat padaku. Sebenarnya tentu saja aku akan sangat senang kalau dia melakukannya. Tapi aku sadar diri kalau dia tidak mungkin mengingat hari ulang tahunku. Aku memang pernah beberapa kali memberi tahu dia, tetapi apa sih artinya aku untuknya? Tentu saja dia tidak akan ingat. Mungkin tidak akan peduli kalaupun aku mengingatkannya.
“JUNG EUN-AH!! SAENGIL CHUKKAHAE NAUI CHINGU!!” Teriak salah satu temanku ketika aku menginjakkan kaki di sekolah, disusul oleh jabatan dan pelukan teman teman lainnya.
“Gamsahamnida… jinca jinca gomawo, chingudeul…” Aku merasa terharu mereka semua mengingat hari special ini. Aku teringat Kyu Oppa yang mungkin bahkan menganggap hari ini adalah hari biasa, sama seperti kemarin maupun besok. Tetapi aku tidak akan membiarkan pemikiran itu merusak kebahagiaanku hari ini. Aku bahkan tidak berniat untuk memberitahunya, mengingat kemarin aku bertindak bodoh dan memalukan dihadapannya.
“YAH! LEE JUNG EUN! Ada apa dengan matamu itu, hah? Mengapa terlihat seakan kau habis menangis berbulan bulan?” Tanya Eun Young, sahabatku.
“Entahlah Young… mungkin karena aku belajar matematika semalaman. Hari ini ada test bukan?” Kataku membuat alibi.
“Jung Eun-ah… aku ini sudah mengenalmu sejak SMP. Jangan berbohong. Ini soal Kyuhyun kan?” Kata Eun Young pengertian.
Aku tidak menjawab, dan EunYoung hanya merangkulku dan membawaku ke dalam kelas. Dia tidak mau bertanya lebih jauh tentang masalah ini dan membiarkanku tenang dulu. Dia memang sahabat yang paling mengertian. Dia tahu kapan harus bertindak dan kapan harus menemaniku dalam diam.
Aku meraih ponsel di tasku dan menekan speed dial nomor 2, Kyuhyun Oppa. Nomor 1 tentu saja tetap milik Hyuk Oppa. Aku ingin mendengarkan suaranya pagi ini. Bodoh memang, setelah sakit hati yang lagi lagi dia torehkan kepadaku kemarin malam, aku masih saja merindukannya. Tetapi itulah perasaanku, dan aku tidak bisa melakukan apa apa untuk itu.
“Yoboseyo..” Kudengar suara gentle yang kurindukan itu menjawab dari ujung sana. Aku yang bodoh ini malah terdiam dan tidak bisa mengatakan apa apa.
“Yah, Jung. Ada apa meneleponku?” sepertinya Kyuhyun Oppa kesal karena aksi diam kurang kerjaanku.
“A…Ani Oppa. Aku hanya ingin memberitahu setelah ini aku ada quiz matematika,” Jawabku yang tentu saja tidak penting. Apa untungnya buat Kyuhyun Oppa mengetahui bahwa habis ini aku ada test?
“Arra… itu kan sudah tertulis di jadwal ujian yang kau berikan kepadaku awal tahun ajaran kemarin,” Jawabnya.
“Ah… i.. iya Oppa aku lupa hahaha, kau kan tahu kapasitas otakku,” Jawabku lagi, mencari alasan.
“Kerjakan soal soalnya dengan benar. Jangan buat aku mengajarkanmu dengan sia sia. Awas kau kalau berani membawa nilai standar lagi dihadapanku,” Ancam Kyuhyun Oppa.
“Yah, Oppa! Jangan main ancam begitu. Nanti aku malah grogi karena takut padamu!” Protesku atas sifat ketusnya yang lagi lagi tiba disaat yang tidak diinginkan itu.
“Aku tidak mau tahu. Pokoknya kalau kau berani membawa angka enam kepadaku, aku akan memberikan privat padamu 5 jam setiap hari,” Kyuhyun melanjutkan ancamannya.
“Hahaha baiklah kalau begitu justru aku mungkin akan membawa nilai nol kedepan hidungmu nanti Oppa,” Candaku. Tapi memang aku malah senang kalau harus bersama Kyuhyun Oppa 5 Jam setiap hari. Bahkan 24 Jam juga tidak apa apa.
“Bagaimana kalau nilaiku bagus, Oppa?” Lanjutku lagi.
“YA, jangan mulai tawar menawar denganku!” Kyuhyun Oppa memperingatiku.
“Kalau nilaiku 90 keatas, kau harus jadi pacarku ya Oppa!” Kataku dengan nada bercanda, tetapi di dalam hati tentu saja aku serius.
“Tidak usah mulai berbicara aneh lagi. Kerjakan saja ujianmu dengan benar,” Aku menyadari perubahan drastis suara Kyuhyun Oppa menjadi sangat dingin dan terkesan tidak suka dengan pernyataanku sebelumnya.
“Ya, Oppa. Aku kan hanya bercanda. Lagipula aku lelah bilang suka padamu. Mungkin saat aku berumur 20 nanti baru aku mengatakannya lagi,” Gurauku, untuk mencairkan suasana yang membeku ini.
“Kalau tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, aku tutup teleponnya sekarang,” Kata Kyuhyun Oppa dengan nada dingin.
“A….Arra Oppa,” Jawabku terputus. Lagi lagi berakhir seperti ini. Setiap aku berusaha untuk jujur kepada seorang Cho Kyuhyun, pasti selalu diakhiri dengan sakit seprti ini.
Terdengar nada telepon dari ujung sana yang memperjelas bahwa Kyuhyun telah mengakhiri pembicaraannya secara sepihak.
———sepulang sekolah———–
“Oppa! Kyuhyun Oppa! Lihat ini!!” Aku dengan bangga menyerahkan kertas ulangan matematikaku yang kali ini mendapatkan nilai 85.
“Yah! Kau bangga hanya dengan mendapatkan nilai segini? Selama aku sekolah, aku tidak pernah mendapatkan nilai matematika dibawah 90!” Kata Kyuhyun oppa. Tetapi dia tidak bisa menyembunyikan ekspresi senang di matanya. Tidak dariku. Dia bangga padaku dan itu cukup membuatku senang. Aku bukan senang karena ini adalah nilai matematikaku yang terbagus tahun ini. Tetapi aku senang karena jerih payah Kyuhun Oppa mengajariku selama 3 tahun ini tidak sia sia.
“YAH! Oppa! Ini rekor!!!” Aku berteriak teriak senang dan melonjak lonjak di depannya tanpa tahu malu.
“Gurae…Gurae. Aratta. Hari ini aku tidak akan memberikanmu materi. Ayo kita makan ice cream!” Kyuhyun Oppa memasukkan kembali barang barangnya ke dalam tas ransel.
“Asyiiiik! Ayo Oppa! Palliii!” Aku menarik narik tangan Kyuhyun Oppa girang. Tentu saja, hari ini aku keluar berdua saja dengan Kyuhyun Oppa. Seperti yang sudah kuimpi impikan sejak lama.
“Ya! Ganti dulu bajumu” Kata Kyuhyun Oppa yang langsung membuatku tersadar bahwa aku masih mengenakan seragam, namun aku tidak perduli.
“Tidak usah, oppa. Kasihan Shin Ahjumma yang harus bolak balik mencuci bajuku. Lagi pula kita hanya makan ice cream kan?” bantahku.
“Tapi aku malu mengajak bocah berseragam sepertimu. Lagi pula aku tidak bawa mobil hari ini” Jawabnya terus terang.
Huh… jujur sekali dia. Kapan sih dia berhenti memanggilku anak kecil?
Akhirnya kami sampai di sebuah taman kecil di pusat kota. Aku menunggu di kursi panjang dibawah pohon rindang yang berada di pinggiran taman tersebut, sambil menunggu Kyuhyun Oppa membeli ice cream di kedai kecil tidak jauh dari taman tersebut.
“Ini untukmu. Para yeoja biasanya menyukai stroberi kan?” Kyuhyun Oppa memberikan aku cone dengan ice cream strawberry di atasnya.
“Terima kasih Oppa,” Kataku senang sambil menerima ice cream yang disodorkannya. Sebenarnya aku tidak suka strawberry. Tetapi karena ini pemberian Kyuhyun Oppa jadi aku tetap menerimanya. Ini membuktikan bahwa dia sama sekali tidak tahu apa apa tentang aku. Dan tak urung hatiku terasa sakit sekali. Ternyata seorang Cho kyuhyun di hadapanku ini benar benar menganggapku bukan siapa siapa.
AUTHOR POV
Kyuhyun tidak menyentuh ice creamnya sama sekali. Dia memang sedang flu ringan dan tidak berselera makan ice cream. Dia membeli ice cream hanya untuk menemani Jung Eun saja. Tetapi yang membuat dia heran adalah kenapa Jung Eun juga sama sekali tidak menyentuh ice creamnya. Padahal gadis itu bersemangat sekali saat Kyuhyun mengajaknya keluar tadi.
“Tidak ku sangka akhirnya kau bisa juga mendapatkan nilai di atas 80 untuk ulangan matematika. Chukkahae, Jung! ” Kyuhyun buka suara.
“Itu karena kau Oppa. Aku terlalu takut kau marahi dan aku malas untuk mendengar ceramah panjangmu jika aku berani beraninya mendapatkan nilai tujuh,” Jawab Jung Eun blak blakan.
“Ya! Berani sekali kau…” Kyuhyun mulai naik darah karena jawaban kurang ajar bocah di sampingnya ini.
“Ani…. Ani…. Aku kan hanya bercanda Oppa. Tetapi ini semua benar benar karena Oppa yang selalu bekerja keras mengajariku, walaupun aku ini bodoh, pelupa dan ceroboh. Gomawo Oppa,” Kali ini Jung Eun mengeluarkan senyum manisnya yang tulus.
Kyuhyun mau tak mau terdiam tanpa bisa menjawab apa apa. Memang benar, bisa dibilang dia bangga. Dia bangga karena ternyata jerih payahnya mengajarkan Jung Eun selama ini tidak sia sia.
“Noona…” seorang anak kecil laki laki berumur sekitar lima tahun mendatangi Jung Eun dengan tangan tersembunyi di punggungnya.
“Ne?” Jawab Jung Eun sambil mengelus rambut cokelat dan tipis anak itu.
“Noona, neo jeongmal yeoppeoda….” Kata anak kecil itu polos, lalu menyerahkan bunga lily putih yang ternyata dari tadi disembunyikan di balik punggungnya.
“Gomawo…” Jung Eun menerima bunga itu dan tersenyum manis. Setelah itu anak tersebut pergi dan bermain lagi bersama teman temannya.
Cho Kyuhyun terdiam melihatnya. Saat itu, untuk pertama kalinya Jung Eun tidak terlihat seperti anak anak, tetapi telah berubah menjadi seorang gadis yang anggun. Tidak bisa dipungkiri, Jung Eun juga memang memiliki wajah yang cantik, bahkan anak kecil tidak dikenal saja datang untuk memberikannya bunga.
It’s gonna be me, yeongwonhi ni gyeotteseo…
Lamunannya dihentikan oleh ringtone yang bersumber dari Handphonenya sendiri.
“Oppamu..” Kata Kyuhyun pada Jung Eun sebelum kemudian mengangkat menjawab teleponnya.
“Yoboseyo, hyung?…….. Di taman kota………….. Ya, bersama Jung. Kami sedang makan ice cream sebagai hadiah karena nilainya yang memuaskan……. Baiklah hyung, kenapa?…… ah, jinja?…….ah baiklah, arraseo…” Kata Kyuhyun, kemudian mematikan Hand phonenya.
Kyuhyun menutup flip HPnya, lalu memandang Jung Eun penuh arti.
“Mengapa tidak mengatakan dari awal Jung-ah..?” Kata Kyuhyun sembari mengambil ice cream yang tak tersentuh itu dari tangan Jung Eun dan menukarkannya dengan Ice Cream cokelat miliknya.
“Darimana Oppa tahu?” Tanya Jung Eun yang merasa heran karena Kyuhyun tiba tiba tahu kalau dia tidak berencana memakan ice cream stroberinya itu.
“Tadi Hyukjae Hyung bilang kau alergi pada stroberi,” Jawab Kyuhyun sambil memakan ice cream stroberi di tangannya, dan benar saja, Jung Eun langsung memakan ice cream cokelatnya dengan bersemangat.
“Aku hanya lupa, oppa” Jawab Jung Eun. Tentu saja itu bohong, dan Kyuhyun tahu itu. Jung Eun hanya mau menghargai pemberiannya. Diam diam Kyuhyun merasa sedikit bersalah.
“Hyung juga tadi mengatakan hal lain,” Kata Kyuhyun pelan.
“Kali ini apa lagi yang dibocorkannya?” Jawab Jung Eun ringan, sambil tertawa tawa kecil.
“Katanya hari ini hari ulang tahunmu. Mengapa tidak bilang padaku?” Kata Kyuhyun lagi.
“Y…YA OPPA! Ternyata kau lupa! Aku kira kau sebenarnya ingat!” Jung Eun pura pura merajuk. Padahal dia tahu betul kalo Kyuhyun lupa dan dia memang tidak berencana mengingatkan Kyuhyun. Kalo dia ingat, Jung Eun pasti akan sangat senang. Tapi nampaknya Jung Eun memang bukanlah orang yang cukup penting untuk diingat hari ulang tahunnya oleh Kyu. Tetapi sayang, mulut Hyuk Oppa tercintanya itu memang tidak bisa di rem.
“Mianhae…., kau ingin hadiah apa dariku?” Kata Kyuhyun untuk menghilangkan perasaan bersalahnya.
“Hm….. aku mau kau tersenyum untukku Oppa!” Katanya, yang jelas langsung membuat Kyuhyun terdiam.
“Hanya itu?” Tanyanya.
“M..Hm,” Jung Eun mengiyakan.
Lalu Kyuhyun tersenyum pada Jung Eun. Senyum yang sangat jarang diberikannya kepada gadis yang sudah sangat lelah, namun tidak pernah berhenti mengejarnya itu.
“Bukan yang itu, Oppa!” Kilah Jung Eun.
“Aku mau kau tersenyum seperti yang biasanya kau lakukan bila menerima telepon dari Hana Eonnie,” Jelas Jung Eun.
Kyuhyun hanya terdiam, tidak menjawab apa apa. Tetapi itu saja sudah cukup untuk membuat Jung Eun sadar bahwa Kyuhyun tidak akan mengabulkan permohonan mudahnya itu. Bahwa senyum terbaiknya itu hanyalah milik seorang Lee Hana.
Jung Eun tidak bisa menjawab. Dia hanya diam, menunduk, menahan air matanya. Memang dia bukan apa apa dibandingkan dengan Hana Eonnie itu, pikirnya. Suasana menjadi hening. Tidak ada satupun dari mereka yang membuka pembicaraan.
“Ummm….. apa bunga favoritmu?” Tanya Kyu Oppa tiba tiba, yang kontan membuat Jung Eun heran. Kenapa tiba tiba menanyakan hal ini?
“Lily putih. Wae oppa?” Jawabnya heran.
Anehnya Kyuhyun Oppa tidak bereaksi sama sekali. Hanya diam, dan ini semakin membuat Jung Eun penasaran. Apa ada sesuatu yang salah dengan jawabannya?
“Selain lily putih? Bunga favoritmu yang ke dua?” Tanya Kyuhyun Oppa lagi, membuat Jung Eun semakin penasaran.
“Sebenarnya aku bukan pecinta bunga. Aku tidak tahu apa apa dengan bunga, dan tidak begitu tertarik tentangnya. Tetapi ada satu bunga yang paling kusukai. Lily putih. Karena sewaktu kecil Hyuk Oppa sering membawakannya untukku, dan merangkainya menjadi mahkota,” Jung Eun malah curhat panjang lebar.
“Tunggu disini,” Kata Kyuhyun Oppa. Setelah itu dia pergi dan meninggalkan Jung Eun menunggu di taman itu.
Beberapa menit kemudian dia datang dan membawa sebuket bunga daisy dan menyerahkannya pada Jung Eun. Gadis itu memandangi bunga pemberiannya. Jung Eun memang senang. Tetapi ia heran mengapa Kyuhyun memberikannya bunga daisy sementara beberapa saat lalu ia mengakui bahwa ia menyukai lily putih.
“Saengil chukkahae, nae dongsaeng. Bunga bunga itu hadiah untukmu,” Katanya. Jung Eun sedih mendengarnya. Masih saja dia menganggapnya Dongsaeng. Ia menahan air matanya supaya tidak jatuh, dan tidak menjawab perkataan Kyuhyun.
“Aku tidak bisa membalas perasaanmu. Aku tidak tahu apa apa tentangmu. Aku bahkan tidak bisa mengabulkan permintaan ulang tahunmu yang sangat mudah. Ulang tahunmu yang bahkan aku lupakan. Mianhae, Jung,” Kata Kyuhyun Oppa.
Untuk pertama kalinya. Ini untuk pertama kalinya, Cho Kyuhyun yang dingin dan menyebalkan itu meminta maaf pada Jung Eun. Tapi bukan ini yang Jung Eun mau. Bukan kata maaf yang ia inginkan keluar dari bibir seorang Cho Kyuhyun yang dicintainya.
“Oppa…. Saranghae. Aku tahu Oppa sudah bosan mendengar ini dariku. Tapi aku serius, Oppa. Jeongmal saranghae,” Kata Jung Eun sambil menahan air matanya.
“Sudahlah Jung, lupakan saja perasaanmu, dan carilah pria lain. Aku tidak mungkin bisa membalasnya. Sudah kukatakan, aku hanya menganggapmu sebagai dong….”
“Oppa!” Lagi lagi Jung Eun menyela kata kata Kyuhyun yang hendak mengatakan bahwa ia hanya menganggap Jung Eun Dongsaengnya.
“Kyu Oppa. Minggu depan aku sudah harus menghadapi ujian akhir. Aku tahu ini sulit untukku, tetapi kalau di 5 mata pelajaran itu aku mendapat nilai 9 keatas, biarkan aku tetap mencintaimu, Oppa. “ Kata Jung Eun dengan suara yang di perkeras untuk menahan suara aslinya yang bergetar hebat karena menahan tangis.
“Walaupun kau tidak bisa membalasnya, biarkan aku tetap mencintaimu. Jangan lagi menyuruhku untuk mencari pria lain. Tetapi kalau ada satu saja nilaiku yang dibawah 90, maka aku berjanji tidak akan mengganggumu lagi Oppa. Bahkan aku akan bersikap seakan akan kita tidak pernah saling kenal.” Lanjutnya, nekat membuat perjanjian yang ia tahu akan sangat sulit memenangkannya. Tetapi tidak ada cara lain. Baginya inilah satu satunya cara agar Kyuhyun dapat membuka matanya dan menyadari bahwa seorang Lee Jung Eun benar benar mencintainya.
“ Itu akan mudah, karena walaupun aku berencana masuk ke Seoul University, tapi kita berada di fakultas yang berbeda. Dan tentu saja aku sudah tidak membutuhkan les privat darimu. Mungkin berat untukku tetapi bisa kupastikan kau tentu saja tidak akan merasa kehilangan aku sama sekali. Bagaimana?”
“Permainan macam apa ini?” Tanya Kyu. Ekspresinya menunjukkan bahwa dia benar benar heran.
“Bukan permainan, Oppa. Aku hanya sudah lelah meyakinkanmu kalau aku ini serius. Kau selalu menganggapku anak kecil. Sekarang, di ulang tahunku yang ke delapan belas ini, aku ingin membuktikan padamu kalau aku adalah seorang gadis dewasa yang akan bertanggung jawab akan kata kataku sendiri. Ini adalah cara terakhirku untuk menunjukkannya padamu, Oppa,”
do you know at least a little? could you look at me just a little?
you flow in my heart quietly like a dream
suddenly, i want to cautiously show you a little of my loving heart
Author POV
Setelah kejadian di taman itu, Jung Eun mengurung dirinya di kamar dengan tumpukan buku buku. Belajar dengan baik di sekolah, pulang sekolah belajar di kamar, lalu mulai pukul setengah enam sore sampai jam delapan les privat bersama Kyuhyun seperti biasa, lalu masuk kamar lagi dan belajar sampai pukul 12 atau 1 subuh. Dia hanya keluar kamar di saat saat yang tidak bisa dihindarkan saja. Tidak jarang ia melewatkan makan, yang menyebabkan dia semakin pucat dan terlihat lemah.
“Yah, gadis bodoh, kenapa harus memaksakan diri seperti ini sih?” Ucap Kyuhyun sambil mengawasi Jung Eun mengerjakan 100 soal matematika yang ditargetkannya sendiri harus selesai dalam waktu 2 jam 3o menit.
“Aku tidak butuh komentarmu sekarang, Oppa. Yang penting kau lihat saja hasilnya. Lagi pula sudah berkali kali kukatakan kepadamu, aku tidak punya cara lain selain ini,” Kata Jung Eun acuh tak acuh sambil lanjut mengerjakan soal dihadapannya.
Kyuhyun tidak bisa berkomentar apa apa tentang ini. Ditatapnya Jung Eun yang dengan giat mengarjakan kumpulan soal soal itu. Memang Kyuhyun bisa melihat perubahannya. Biasanya dalam waktu 2 jam saja Jung Eun belum tentu bisa mengerjakan lebih dari 15 soal, sedangkan sekarang, sudah lewat satu jam dan dia sudah mengerjakan sekitar 40 soal. Perubahan yang cukup pesat, menurut dia. Sebesar itukan niatnya? Batin Kyuhyun.
Jung Eun tiba tiba menghentikan kegiatan menulisnya, dan merebahkan kepalanya di meja.
“Ya, kau kenapa?” Tanya Kyuhyun kaget karena melihat Jung Eun tiba tiba kehilangan semangat yang sejak tadi ditunjukkanny.
“Aniya oppa, aku hanya sakit kepala. Biarkan aku berbaring sebentar,” Katanya tidak meyakinkan. Mukanya pucat dan bibirnya kering. Perlahan lahan Jung Eun menutup matanya. Nafasnya teratur dan terdengar lelah sekali.
“Yah, Jung. Apapun yang kau lakukan, aku tetap menganggapmu dongsaeng, ara?” Kyuhyun mulai kesal dengan usaha Jung Eun yang menurutnya sia sia dan malah terkesan menyiksa diri itu.
“……Arraseo, Oppa.” Jawab Jung, yang membuat Kyuhyun heran mengapa kali ini Jung Eun dengan mudahnya mengamini kata katanya itu tanpa protes. Padahal Kyuhyun tidak tahu bahwa Jung Eun sangat sakit hati mendengar itu. Hanya saja, gadis itu sudah lelah berdebat dengan Kyuhyun, yang biasanya hanya berujung sakit hati.
Kali ini Kyuhyun hanya diam tanpa mengatakan apa apa. Memang akhir akhir ini Lee Jung Eun sering membuatnya Speechless.
“Mian Oppa. Aku tidak bisa memenuhi target. Sudah dua setengah jam aku hanya bisa mengerjakan segini,” Katanya sambil menyerahkan kertas latihannya kepada Kyuhyun.
“Lumayan,” Komentar Kyuhyun setelah melihat ternyata Jung Eun berhasil mengerjakan sekitar 90 soal.
“Aku akan memeriksanya di rumah. Karena ini rekormu, kalau kau menjawab setidaknya 50 soal dengan benar, aku berjanji besok setelah privat akan membawamu jalan jalan makan ice cream lagi,” Tawar Kyuhyun.
“Jeongmalyo Oppa!?” Jung Eun yang terlihat lemas langsung bersemangat saat Kyuhyun mengajaknya pergi.
“Ini kencan?” Tanya Jung Eun dengan mata berbinar binar.
“Jangan mulai aneh anen,” Hardik Kyuhyun.
“Ne, mian Oppa,”
Jung Eun POV
Lemas yang kurasakan semakin menjadi jadi saja. Ternyata aku terserang demam. Hari ini aku hanya berbaring saja di tempat tidur dan tidak ke sekolah. Satu satunya penyemangatku hari ini adalah Kyuhyun Oppa mau mengajakku jalan jalan nanti, kalau mendapatkan nilai diatas rata rata. Hari ini aku hanya diam di kamar, mengumpulkan kekuatan agar bisa pergi bersama Kyuhyun nanti.
Terdengar bunyi ketukan pintu, lalu seseorang masuk. Ternyata Hyukkie Oppa.
“Yah. Nae Dongsaeng yang terkenal kuat ini kenapa sekarang jatuh sakit?” Kata Hyuk Oppa sambil mengukur suhu tubuhku.
Hyuk Oppa memang seperti itu. Aku tidak tahu ada aura apa di tubuhnya yang membuat aku tidak bisa merahasiakan apapun darinya. Akhirnya aku menceritakan semuanya lengkap sampai detail detailnya. Bagaimana aku sudah lama menyukainya, bagaimana dia tidak pernah menyukaiku, bagaimana dia hanya menganggapku dongsaeng, bagaimana dia hanya mencintai seseorang yang bahkan tidak ku kenal bernama Lee Hana…
Hyuk Oppa hanya mengacak rambutku pelan, memaklumi.
“Jung Eunnie… mengapa harus Kyuhyun? Dia itu mencintai Hana. Sangat. Akan sangat sulit untuk membuatnya berbalik ke arah lain. Kau harus melakukan usaha besar, Dongsaeng-ah…” Kata Hyuk Oppa.
“Tenang saja Oppa. Tanpa usaha, aku tidak akan menyerah. Aku sudah melakukan usaha besar yang oppa maksudkan itu. Memang aku pesimis, tapi paling tidak dia tahu kalau aku ini serius.”
“Aku sudah tau kau akan mengatakan ini, Jung Eun. Walaupun aku sendiri yang mengatakan kalau ini akan sulit, tapi semuanya terserah padamu. Kau harus benar benar berusaha. Aku pasti mendukungmu. Hwaiting!” Hyuk Oppa mencoba untuk menyemangatiku.
“Ne, Gomawo Oppa, kau memang the best!” Seruku lemah karena suaraku serak.
“Tentu saja, hahaha. Sudahlah, kau tidak apa apa sendirian di rumah? Aku harus pergi, ada janji dengan teman,” Kata Hyuk Oppa.
“Janji apa lagi Oppa? Pasti dance battle,” Tebakku. Oppa memang biasa tanding dance dengan teman temannya sesame pecinta dance.
“Tidak, malah aku akan janjian dengan Kyuhyun hari ini,” Kata Hyuk Oppa sambil mengedipkan sebelah mata kepadaku, lalu menutup pintu dan pergi untuk membuatkan makanan untukku. Pasti dia berbohong hanya untuk menggodaku. Jelas jelas Kyuhyun Oppa ada janji denganku hari ini
Kata kata Hyuk Oppa membuatku lagi lagi kuatir. Seorang Lee Hyuk Jae yang sangat Optimis dan pemberani itu kali ini bahkan menjadi pesimis dan menganggap yang kulakukan itu mendekati mustahil. Semustahil itukah mencintai seorang Cho Kyuhyun?
Sudah mendekati jam 12. Setelah mengantarkan makanan ke kamarku, HyukJae Oppa sudah pergi setelah mengantarkan makan siang ke kamarku. Ada janji dengan teman teman, katanya. Aku tahu paling dia sekarang sedang melakukan dance battle dengan teman temannya. Dia itu benar benar mencintai dance. Aku mencoba menutup mata dan beristirahat, tetapi dering handphoneku mengusik usahaku untuk tidur.
Calling : Cho Kyuhyun
Aku melonjak senang saat membaca nama yang tetera di layar yang sedang berkedip di tanganku ini.
“Yoboseyo, Oppa” Jawabku. Tak bisa kupungkiri suaraku memang terdengar lemah. Biarlah, siapa tahu dia mengkhawatirkanku.
“Jung-ah.. selamat, kau menjawab 75 soal dengan benar dari 90 soal yang kau kerjakan” Kata Kyu Oppa dari seberang sana.
“Kurae? Aku senang,” Jawabku lemah.
“Tetapi mianhae Jung, aku tidak bisa membawamu jalan jalan hari ini, aku ada urusan.”
“Arraseo…” Jawabku kecewa.
“Mianhae Jung,” Kata Kyuhyun Oppa. Aku tidak mau mendengarnya mengucapkan kata kata penyesalan, aku tidak suka itu.
“Tidak usah menyesal, Oppa. Aku juga tadinya ingin meneleponmu untuk memberitahukan bahwa hari ini aku sakit. Jadi aku memang tidak bisa pergi denganmu Oppa,” Jelasku.
“Arraseo… Cepat sembuh,” Katanya.
Author POV
Jung Eun benar benar kecewa akan keputusan Kyuhyun untuk membatalkan rencana jalan jalan mereka. Dia juga penasaran alasan sepenting apa yang membuat Kyuhyun dengan mudahnya membatalkan rencana yang sangat ditunggu tunggunya itu.
Jung Eun akhirnya memutuskan untuk berjalan jalan keluar rumah dan mencari angin. Walaupun sebenarnya ia masih sakit, tetapi baginya akan lebih melelahkan lagi untuk memikirkan ini dan terbaring lemah di atas kasur. Ia ingin mencari hiburan diluar sana.
Akhirnya setelah sekian jauh berjalan di tengah angin dengan tubuh demam, Jung Eun akhirnya sampai juga di Mall dekat kompleks yang sering ia kunjungi bila sedang mencari hiburan.
Jung Eun sedang duduk minum cokelat panas di kafe favoritnya ketika menyadari seseorang yang ia kenali berjalan melewati jendela di sebelahnya. Jung Eun segera menaruh uang di meja dan mengikuti orang yang ternyata adalah Cho Kyuhyun.
Setelah diikuti sekian jauh ternyata Kyuhyun memasuki sebuah restoran, dan menghampiri sebuah meja di pojokan ruangan dimana seorang wanita cantik menunggunya. Mereka berpelukan agak lama dan sama sama duduk kemudian memesan makanan kepada waitress.
“Hana-ya… mengapa tiba tiba pulang ke Korea tanpa memberi tahu aku dulu?” Samar samar Jung Eun mendengar percakapan mereka. Jadi ini Lee Hana yang dicintai sebegitu besarnya oleh seorang Cho Kyuhyun? Batinnya.
“Kalau aku memberitahumu itu bukan kejutan, Kyunnie-ah…,” Ujar Hana sambil tersenyum manis.
“Hana-ya… Jeongmal bogoshipta…,” Kata Kyuhyun dengan ketulusan hati dan tatapan lembut yang seumur hidup belum pernah sama sekali dilihat oleh Jung Eun.
Tak urung pemandangan itu membuat Jung Eun sakit hati. Ia segera berlari ke tempat lain. Kemanapun, asalkan bukan disitu. Dia tidak ingin menyaksikan pemandangan yang paling tidak ingin dilihatnya. Seseorang yang dia cintai, bahkan yang membuatnya berani untuk mengadakan taruhan berat sebelah yang sulit di menangkannya itu, sekarang sedang bersama sama dengan satu satunya gadis yang dicintainya. Gadis yang menyebabkan kemustahilan baginya untung mendapatkan seorang Cho Kyuhyun.
Jung Eun berlari ke kedai Ice Cream dimana dia dan Eunhyuk sering duduk bersama dan bercerita cerita tentang sekolah, sahabat, cinta, dan lainnya. Sambil bersama sama memakan ice cream. Dengan Oppa nya, disinilah biasanya Jung Eun mengeluarkan segala isi hatinya. Sekarang lagi lagi ia disini, memakan ice cream stroberi, yang sudah pasti akan memancing sakitnya.
Setelah tangisnya mulai reda dan ia agak tenang, Jung Eun memutuskan untuk pulang kembali ke rumah. Ia berjalan menuju pintu keluar di lantai dasar sambil melihat lihat berbagai macam toko di sekelilingnya. Pandangannya tertumbuk pada sebuah toko bunga, yang memajang lily putih, bunga kesukaannya di pintu depan.
Jung Eun menyentuh bunga lily putih itu dan mengingat ingat masa kecilnya yang bahagia. Saat ia belum mengerti cinta. Saat ia belum mengenal Kyuhyun Oppanya yang membuat hidupnya berubah seperti ini.
“Kau masih menyukai bunga?” di dengarnya suara yang amat sangat familiar. Dia langsung bersembunyi di belakang rak pot pot bunga.
Ternyata itu adalah suara Cho Kyuhyun. Dia memasuki toko bunga itu sambil merangkul seorang wanita cantik, putih, pendek namun dipertingi oleh heels sepatunya. Rambutnya bergelombang dan matanya terlihat bulat sempurna karena lensa kontak hitam yang dipakainya.
“Geurom! Tentu saja aku belum berubah,” Suara manis seorang wanita yang ternyata adalang suara Lee Hana yang sedang menjawab pertanyaan Kyuhyun.
“Aku ingat kau sangat menyukai lily putih,” Kata Kyuhyun sambil membawa Hana melihat bunga bunga lily, tempat dimana sekitar lima menit yang lalu Jung Eun mengagumi bunga bunga itu.
“Hebat, kau ternyata masih ingat,” Jawab Lee Hana, sama manisnya dengan sebelumnya.
“Tentu saja,” Kata Kyuhyun. Senyum bangga tercetak di wajahnya.
“Baiklah, akan kubelikan untukmu,” Kata Kyuhyun sambil memilih milih bunga Lily dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya masih merangkul mesra gadis di sebelahnya.
Jung Eun membekap mulutnya menahan tangis yang sudah hampir keluar. Ia mengingat hari ulang tahunnya minggu lalu, dimana Kyuhyun menolak memberikannya lily putih. Jadi inikah alasannya? Karena Lee Hana yang ia cintai juga sangat menyukai lily putih.
“Nona, bunga mana yang menarik perhatianmu?” Tanya pemilik toko kepada Jung Eun, yang sialnya membuat Kyuhyun dan Hana menoleh dan menyadari keberadaannya.
“Jung? Sedang apa kau disini?” Tanya Kyuhyun yang tidak menyangka akan bertemu Jung Eun disini.
“Dia siapa, Oppa?” Tanya Hana kepada Kyuhyun.
“Dia Jung Eun, muridku yang kuceritakan dulu. Adiknya Hyuk Jae. Kau masih ingat?”
“Ahh… aku ingat. Yeoppeoda….” Puji Hana kepada Jung Eun yang membuat Jung Eun merasa bersalah karena telah berani mencintai lelaki yang sekarang merangkulnya itu.
“Jung, ini….. Hana” Kata Kyuyun dengan ragu ragu memperkenalkan Hana pada Jung Eun.
“Arasseo… senang berkenalan denganmu, eonnie…” Jung Eun membungkuk dan memamerkan senyum palsunya.
“Jung, bukannya kau sakit? Sedang apa kau disini?” Tanya Kyuhyun, yang langsung ingat bahwa Jung Eun sakit begitu melihat wajah gadis itu pucat pasi.
“Gwaenchanayo Oppa aku mencari udara segar,” Kata Jung Eun membuat alasan.
“Jung Eun ssi, kau sangat menyukai bunga?” Tanya Hana kepada Jung Eun.
“Tidak terlalu, Onnie. Aku hanya menyukai satu jenis bunga. Selebihnya, aku tidak terlalu mengerti,” Jawab Jung Eun sopan.
“Ah…. Arraseo, kalau aku dari kecil sangat suka bunga. Bunga favoritku lily putih. Kau bilang kau hanya menyukai satu jenis bunga. Apa itu Jung Eun ssi?” Tanya Hana ramah sambil melihat lihat Lily di hadapannya.
Jung Eun beradu tatap dengan Kyuhyun sekilas.
“Hm…. Daisy. Favoritku Daisy,” Jawab Jung Eun, yang hanya bisa membuat Kyuhyun terdiam.
“Begitukah?” Jawab Hana singkat sambil sibuk melihat lihat bunga bunga hias di hadapannya.
“Um… Onnie, Kyu Oppa, aku ditunggu Hyuk Oppa dirumah. Aku pulang duluan, Annyeong,” Pamit Jung Eun dengan alasan palsu yang tentu saja dengan mudah terbaca oleh Kyuhyun.
Jung Eun berbalik dan berjalan pulang ke rumah. Tetapi beberapa detik kemudian ia berlari kembali ke Toko bunga dimana Kyuhyun dan Hana berada.
“Kyuhyun Oppa, kemarin itu adalah les privat terakhir kita. Minggu depan aku akan menghadapi ujian akhir, dan aku memutuskan untuk mereview semua pelajaran sendiri. Terima kasih, Oppa, selama ini kau telah mengajariku banyak. Walaupun aku sering membuatmu kesal dan tidak sabar dengan sifatku yang tidak peduli pada pelajaran, kau tetap berusaha keras membuatku mengerti semua materi yang kau ajarkan. Aku telah belajar banyak dan berubah banyak karenamu, Oppa. Besok saatnya aku menghadapi ujian akhir, doakan agar……. Dongsaengmu ini bisa berhasil,” Jung Eun menucapkan salam perpisahannya, membungkuk dan pergi meninggalkan Hana dan Kyuhyun.
“Aku tidak menyangka kau ternyata guru yang baik, Kyunnie,” Puji Hana yang tidak dijawab oleh Kyuhyun.
Hari demi hari berlalu tanpa kabar dari Jung Eun. Pertemuan singkat mereka 3 hari yang lalu adalah percakapan terakhir mereka. Kyuhyun menatap telepon selulernya yang biasanya setiap jam menderingkan sms dari Jung Eun maupun telepon telepon yang sering kali di tolaknya.
Mau tidak mau Kyuhyun merasakan juga kekosongan di dalam hatinya. Biasanya hari harinya dipenuhi dengan celotehan gadis itu tentang sekolahnya, sahabat sahabatnya, Oppanya, pria pria yang mencoba mendekatinya, bahkan anjingnya. Sekarang sudah 3 hari Kyuhyun tidak mendengar suaranya. Jung Eun pasti sedang berjuang untuk mendapatkan nilai nilai di atas 90 yang dijanjikannya. Untuk pertama kalinya, Cho Kyuhyun dibuat tersentuh oleh kesungguhan dan kegigihan Lee Jung Eun.
Sementara di tempat yang berbeda Jung Eun sedang berjuang mati matian untuk memenuhi janjinya. Soal demi soal ia kerjakan, membaca rangkuman, buku teks, dan mengingat ingat semua yang sudah diajarkan oleh Kyuhyun. Baru kali ini seumur hidupnya Jung Eun benar benar gigih dalam menghadapi pelajaran. Biasanya dia masa bodoh dengan semua materi di sekolah karena dia memiliki masa depan yang baginya sudah jelas, yaitu seni. Tetapi kali ini ia benar benar berusaha keras menghadapi pelajaran yang tidak disukainya itu, demi membuktikan kesungguhannya pada pria yang dicintainya.
Sudah 3 minggu Kyuhyun tidak mendengar kabar dari Jung Eun. Padahal ia yakin, pengumuman kelulusan dan nilai nilai sudah di umumkan. Ia heran sendiri mengapa Jung Eun tidak langsung mengabarinya. Padahal biasanya, nilai ulangan harian aja segera diberitahukan kepadanya langsung setelah dibagikan.
Terdengar bunyi bel dari lantai bawah, disusul oleh ketukan dari pintu kamar Kyuhyun. Dengan segera dibukanya pintu dan menemukan pemba ntu rumah tangga mereka di depan pintu
“Tuan muda, ada tamu mencari tuan di bawah,” Lapor sang pembantu rumah tangga.
“Arraseo, aku akan turun,” Kata Kyuhyun yang segera mengganti baju dan turun menyambut tamunya. Tidak di sangka sangka, tamunya adalah Mrs Lee, ibu dari Jung Eun.
“Ahjumma, apa kabar? Mengapa tidak mengabari akan datang?” Kata Kyuhyun yang tidak menyangka akan didatangi oleh ibunya Jung Eun, sekaligus penasaran akan apa yang dikatakan olehnya.
“Saya kira Jung Eun akan secepatnya mengabari Kyuhyun-ssi tentang nilai nilai ujian akhirnya. Tetapi saya juga tidak mengerti mengapa anak itu menolak mengabarimu. Padahal kau yang telah membuatnya berhasil,” Jelas Lee Ahjumma.
“Berhasil? Maksud Ahjumma, nilai nilainya bagus?” Tanya Kyuhyun.
“Ne, saya datang kesini untuk berterima kasih, dan memberi tahu soal ini,” Kata Lee Ahjumma sambil menyerahkan kertas rapor Jung Eun.
Kyuhyun membaca satu pesatu nilai nilai yang telah didapatkan Jung Eun. Nilainya semua diluar dugaan. 90…95…..97….91… dan….. 89? Kyuhyun mendapati bahwa nilai matematika Jung Eun adalah 89. Sekarang Kyuhyun mengerti mengapa Jung Eun menolak mengabarinya.
Setelah Lee Ahjumma pergi, Kyuhyun kembali ke kamarnya. Apakah Jung Eun serius dengan kata katanya waktu itu? Kalau iya, pasti sekarang gadis itu sudah memutuskan untuk berhanti mencintainya. Seharusnya Kyuhyun merasa senang. Tetapi entah mengapa Kyuhyun merasa kehilangan. Tidak ada lagi Lee Jung Eun yang ceria dan baik hati. Yang mempercayakan semuanya kepada Cho Kyuhyun. Yang selalu berceloteh tentang segala hal sehingga membuat Kyuhyun sering mengkritiknya habis habisan, tetapi sekalipun tidak pernah dia sakit hati. Yang tidak peduli walaupun dia didekati oleh banyak namja di sekolahnya, karena ia hanya mencintai seorang Cho Kyuhyun. Tidak ada lagi Jung Eun yang mencintai Kyuhyun seberapapun keraspun pria itu menolaknya. Tidak ada lagi Lee Jung Eun yang selalu kembali ke sisi Kyuhyun, seberapapun kejamnya pria itu telah mendorongnya keluar dari kehidupannya. Kini gadis itu telah menarik diri tanpa Kyuhyun harus capek capek mengusirnya.
Seharusnya itu melegakan. Tetapi inikah yang dikatakan orang bahwa kita baru akan menyadari betapa berartinya keberadaan seseorang bila kita sudah kehilangannya? Bahwa penyesalan selalu datang terlambat?
Satu bulan telah berlalu. Seperti cita citanya, Jung Eun memasuki Seoul University, Jurusan seni. Hari ini adalah hari pertama tahun ajaran baru. Jung Eun turun dari mobil yang disetir oleh Hyuk Oppanya, dan memandang gedung kampusnya yang baru.
“WELCOME! Uri dongsaeng!” Hyuk Jae ternyata sudah berada di sisi Jung Eun dan merangkulnya.
“Ini adalah tempat dimana beberapa tahun kedepan kau akan menuntut ilmu. Lakukan dengan benar, dongsaeng-ah! Disini, kau harus memulai semuanya lagi. Mulai hidup baru. Ulang dari nol. Kau harus sungguh sungguh. Buat aku bangga. Arraseo?” Celoteh Eunhyuk panjang lebar.
“Arraseo, Oppa!” Jawab Jung Eun bersemangat, walaupun di hatinya tidak sesemangat itu. Masih terasa sakit di hatinya, dimana ia harus menyadari bahwa tidak ada lagi kesempatan baginya untuk bersama dengan seorang Cho Kyuhyun. Cho Kyuhyun yang telah merubahnya, mengajari apa itu sakit dan membuatnya semakin dewasa dengan merasakan sakit itu.
“Jung Eunnie! Teman temanku sudah menunggu. Aku masuk duluan. Kau harus mencari banyak teman baru. Oke?” Kata Hyuk, mengacak rambut Dongsaengnya pelan, lalu pergi.
Jung Eun menatap sekali lagi gedung kampusnya. Dia benar benar berniat untuk memulai hidup baru disini. Dia tidak berniat sedikitpun melupakan Kyuhyun. Kyuhyun akan tetap disana, di hatinya, sampai ada orang lain yang menggesernya dari posisi itu.
Jung Eun menarik nafas panjangnya dan melangkah melintasi taman kampus. Tetapi belum jauh ia berjalan, sebuah suara memanggilnya.
“Lee Jung Eun!” Terdengar suara Kyuhyun memanggilnya. Suara yang sangat ia rindukan tetapi terpaksa harus dihindarinya. Jung Eun mematung sebentar lalu perlahan menoleh kebelakang.
“Op….Oppa…” Katanya, mengumpulkan kekuatan untuk menjawab. Ditahanya sesak di dadanya yang tiba tiba datang kembali setelah sekian lama dicobanya untuk sembuhkan.
“Ikut aku,” Katanya sambil menarik tangan Jung Eun. Lembut, tapi memaksa. Kyuhyun membawanya ke kebun kecil di belakang kampus, dimana banyak terdapat pepohonan rindang dan sejuk.
“L….Lama tidak bertemu Oppa, apa kabar?” Kata Jung Eun, mencoba untuk bertindak seakan akan tidak pernah terjadi apa apa di masa lalu.
“Aku membawamu ke sini untuk menuntun tanggung jawabmu. Mana? Buktikan kalau kau sudah dewasa. Buktikan bahwa janji janjimu itu bukanlah omong kosong.” Tuntut Kyuhyun, tidak memperdulikan perkataan Jung Eun sebelumnya.
“Aku sudah menepati janjiku, Oppa. Aku tidak berhasil mendapatkan nilai nilai yang kujanjikan, karena itu aku sekarang tidak akan mengusikmu lagi,” Jawab Jung Eun, berusaha menyuntikkan kekuatan dalam suaranya yang bergetar tanpa kompromi.
“Ternyata kau memang masih anak kecil. Kau masih belum bisa membuktikan kalau kau mampu menepati janjimu,” Kata Kyuhyun lagi, dan lagi lagi ia tidak memperdulikan kata kata Jung Eun sebelumnya.
“Janji yang mana lagi, Oppa? Bukankah sekarang semuanya persis seperti yang kau inginkan?” Kata Jung Eun.
“Bukan. Kau berjanji kepadaku, kalau tidak semua nilaimu di atas 90, kau akan berlaku seolah olah kita tidak kenal, bahkan kau berjanji bahwa aku tidak akan merasa kehilangan sama sekali!” Tekan Kyuhyun pada beberapa kata terakhir.
“Bagian mana yang telah salah kulakukan? Aku tidak mengerti, Oppa! Aku tidak menger…..”
Kata kata emosional Jung Eun terhenti karena tiba tiba, tanpa di perkirakan sebelumnya, Kyuhyun memeluknya intens. Erat tapi lembut. Terbaca semua kerinduan dan penyesalan yang telah disimpannya lebih dari sebulan ini.
“Waeyo Oppa? Kenapa tiba tiba…?” Jung Eun kehilangan kata kata saat Kyuhyun mengeratkan pelukannya. Jung Eun membalas pelukan Kyuhyun, sama eratnya. Membayar semua kerinduannya selama tidak melihat pria di depannya ini.
“Kau bilang aku tidak akan merasa kehilangan sama sekali. Kenyataannya aku merasa kehilangan Jung-ah…. Sangat kehilanganmu…. Jeongmal bogoshipta….” Kata Kyuhyun, tanpa melepas pelukannya.
Jung Eun menangis, dan memeluk Kyuhyun lebih intens lagi, menyembunyikan air matanya.
“Mengapa menangis, Jung? Bukankah ini yang selama ini kau mau?” Kata Kyuhyun heran, merenggangkan pelukannya untuk melihat wajah Jung Eun. Tetapi Jung Eun tidak mau Kyuhyun melihat air matanya, sehingga menolak melepaskan pelukan pria itu.
“Oppa, kukira kau ini jenius. Ternyata kau ini bodoh Oppa…. Bodoh sekali… Jeongmal baboya…” Isak Jung Eun di dada Kyuhyun.
Kyuhyun hanya diam tanpa mengatakan apa apa. Disandarkannya pipinya di puncak kepala Jung Eun, menunggu gadis itu melanjutkan perkataannya. Memang dia bodoh, mengabaikan seseorang seperti Jung Eun yang telah berkorban banyak untuknya, dan mencintainya tanpa batas dan syarat.
“Kenapa…. Kenapa harus membuatku sakit seperti ini dulu? Kenapa harus membuatku menangis seperti ini dulu? Disaat aku memutuskan untuk menerima kenyataan kau malah datang lagi. Oppa, jeongmal baboya…” Jung Eun semakin terisak dan menumpahkan semua yang ingin ia katakan pada Kyuhyun.
“Mianhae, Jung Eun. Mianhae karena membuatmu menangis. Aku menyesal Jung. Semenjak menyadari bahwa kau tidak akan datang padaku lagi, aku merasa kehilangan. Aku menyesali segalanya, Jung. Mianhae, kau bersedih karena aku. Sebagai gantinya, mulai sekarang setiap kau menangis atau bersedih, aku akan memelukmu seperti ini. Tepat seperti ini.” Kata Kyuhyun, menenggelamkan tubuh Jung Eun dalam pelukan hangatnya.
“Janji?” Jung Eun menengadah dan menatap lurus mata Kyuhyun.
“Janji. Saranghae, Lee Jung Eun.” Kata Kyuhyun sungguh sungguh, lalu membuat sedikit jarak dengan gadis itu, agar ia bisa menunduk dan mencium bibirnya lembut.
“Na do Saranghae Oppa,” Balas Jung Eun setelah Kyuhyun menyelesaikan ciumannya.
“Babo… aku sudah tahu. Kau mengucapkannya setiap hari. Bahkan di jidatmu itu sudah tertulis besar besar ‘SARANGHAE CHO KYUHYUN’ kau tahu?” canda Kyuhyun sambil kembali memeluk Jung Eun.
“Oppa, kau menyebalkan!” Seru Jung Eun, melepas pelukan Kyuhyun, dan berjalan meninggalkan Kyuhyun.
“Yah! Yah! Tungu sebentar!” Kata Kyuhyun berjalan cepat menyusul Jung Eun, dan mengiringi jalannya dengan menggandeng tangan gadis itu.
Jung Eun membalas genggaman hangat tangan Kyuhyun. Orang yang sudah sekian lama ia perjuangkan, kini berada di sampingnya, menggengam tangannya, mencintainya, dan berjanji akan selalu memeluknya.
Jung Eun POV
Nan… jeongmal hengbokhae. Benar benar bahagia. Aku berharap selamanya bisa menggenggam tangannya seperti ini. Setiap hari bisa bahagia seperti ini. Saranghae, Cho Kyuhyun.
FIN
Kritik, Komentar dan Saran benar benar dibutuhkan. Terima kasih 🙂
cello13
Aug 18, 2011 @ 08:18:28
woaaaahhh *sroooott*
Mengharukan hiks..hiks..
Ga kusangka Jung bakal segigih itu, cinta emg butuh perjuangan hahaha *apadeh
Kereeenn chingu, bagus, mantep, so sweet, mengharukan, apalagi ya haha
Salut deh ama Jung! Aku suka tokoh ini 🙂
Keep writing chingu ^^
yoshin
Aug 18, 2011 @ 09:57:37
iya nih Jung udah ditolak mentah mentah masih gigih aja hahaha yang nulis aja terharu XD
thanks for comment and suport 🙂
ina (haebinelf28)
Oct 05, 2012 @ 09:21:39
eonni…aku boleh minta alamat email atau fb gak? soalnya aku mau minta izin, aku minjem ceritanya buat tugas sekolahku, soalnya ceritanya menurutku dalem banget, aku juga gak terlalu bisa nulis….. ya…ya
choiriechan
Aug 18, 2011 @ 08:31:42
Aish! Ceritanya sweet bgt=.=
yoshin
Aug 18, 2011 @ 09:58:52
masa? *kesenengan hahaha
thanks for comment ya XD
puput
Aug 18, 2011 @ 08:47:44
that’s so sweet..
yoshin
Aug 18, 2011 @ 10:00:04
makasih yaa udah comment ^^ jadi semangat nulis lagi 🙂
tivaclouds
Aug 18, 2011 @ 09:10:30
sumpah…ini keren…
Kata2nya enak dan ceritanya mengalir.terasa banget ballad nya..hehe
Ditunggu ff lainnya ya…^^
yoshin
Aug 18, 2011 @ 10:01:49
iya kan cast utamanya penyanyi ballad hahaha *emang ada hubungannya?
iya thanks for comment and support ya XD
mrs.kyuhaera
Aug 18, 2011 @ 09:44:03
aaa..
Sedih bangettt!!!
Sampe nangis guling-guling bacanya! *lebe*
tapi beneran keren ceritanya..
DAEBAK!
yoshin
Aug 18, 2011 @ 10:03:59
syukurlah berarti efek sedihnya dapet. kirain bakal garing heheh *LOH curcol deh saya.
makasih yaa komennya. it means a lot to me XD
hilma
Aug 18, 2011 @ 10:46:31
hoaaa
emang gk ada yg sia2
Tp itu kyu kepedean bgt y smpe blg d jidat jung ad tulisan saranghae cho kyuhyun
Wkwkkw
yoshin
Aug 18, 2011 @ 11:48:24
iya namanya juga cho kyuhyun…. ujung2nya sifat aslinya keluar hahaha dasar magnae ~
thanks for comment yaa 🙂
finny kim
Aug 18, 2011 @ 11:36:56
aaa.. I like happy ending stories..
tuuh kaann.. kyuhyun jadinya suka beneran..
itu mah namanya karma(?)
so sweet bnget..
keep writing ya..
yoshin
Aug 18, 2011 @ 11:50:17
i like galau stories T___T hahaha nggak lah~
iya nih kyu katanya dianggep dongsaeng doang ujung ujungnya bilang saranghae juga xD
thanks for support ya 😀
Jaeni Herouni
Aug 18, 2011 @ 13:43:01
so sweet bgt,,,
akhirnya usaha jung eun ga sia2.
akhirnya kyu membalasnya jg…
hebar usaha yg jung lakukan..
nice ff… ^^
yoshin
Aug 18, 2011 @ 13:54:22
iya nih. setelah sekian tahun menggalau,,,,,plak hahaha
thanks for comment yaaa 🙂
Lee Seung Hye
Aug 18, 2011 @ 14:18:25
sedih banget ! nice ff ! :->
yoshin
Aug 18, 2011 @ 15:23:09
makasih udah baca + comment yaa ^^
nanansisparkyu
Aug 18, 2011 @ 14:20:43
happy ending .
geregetan banget am sikap dingin nya kyu tp akhir nya ngerasa kehilangan juga 🙂
yoshin
Aug 18, 2011 @ 15:24:21
haha iya awalnya kyu ngeselin banget tuh saya akuin ><
makasih yaa udah baca dan comment 😀
Lovenila Dewi
Aug 18, 2011 @ 14:54:45
Hiks.. Hiks..
kenapa aku jadi ikutan nyesek pas pertama2nya (?)
keren bener T_T Aku mau lagi (?) bikin ff lagi dong kayak gini ahhaahah
yoshin
Aug 18, 2011 @ 15:25:34
wah~ ketularan galau saya ~ hahaha
iya makasih ya buat supportnya. aku usahain bikin ff yang lebih mutu deh hahaha
Mela Elfminoz
Aug 18, 2011 @ 15:14:32
Huwaaaa…. ^^
air mata tak tertahan kan lagi utk keluaaaarrr!!!
Hiks Hiks Hiks…. Si kyu tuh tega bgt,,, tapii akhirnyaaa,, sweeeettttt bgtt!!!!!
Daebakkk… ^^
yoshin
Aug 18, 2011 @ 16:29:33
kalo ga tega… namanya bukan evil magnae *dibakar sparKyu
makasih udah comment yaa 😀
Riana
Aug 18, 2011 @ 15:20:05
Ah syukurlah, Ternyata happy ending juga…
Sebenernya sempet Kesel juga sih ma Sifat kyu yang dinggin,,,,,,,,,,,
Low aku di bikin kayak gitu, Udah lama aku tinggal kabur kali *Curhat*….
yoshin
Aug 18, 2011 @ 15:26:52
iya nih tadinya juga aku udah mau bikin si jung kabur aja tapi kasian kyu nyesel duluan hehehe
makasih ya udah baca dan komen 😀
rizkhaKYUbabo
Aug 18, 2011 @ 15:43:50
akhirnya,,si cho kyuhyun yang emg babo takluk juga . . .ckckckck
semangat 45 kyknya tuh bwt bisa menjinakkan(?) kyu . . .wkwkwkwkwk
suka suka suka
yoshin
Aug 19, 2011 @ 13:13:25
kyu oppa… kau dikatain pabo sama reader hahahaha
makasih ya udah baca dan komen 😀
yoonpark94
Aug 18, 2011 @ 15:50:21
bagusss crita na
akhirna kyuhyun sadar klo dia sebener na jg suka ama jung
wkwkkwkkw
^^
yoshin
Aug 18, 2011 @ 19:34:58
iya… akhirnya kyu kena karma hahahahhaa
makasih yaa udah komen dan baca 😀
sugarsoya
Aug 18, 2011 @ 15:59:39
ffnya keren… ampe pengen nangis……
tapi endingnya bagus….
yoshin
Aug 18, 2011 @ 19:35:56
jeongmalyo? aku lg in progress nulis lg semoga lebih mutu hahaha
makasih yaaa udah komen dan baca 😀
SJline84
Aug 18, 2011 @ 17:26:13
kyaaa Keren bgt! Trus hana gmana nasibnya ya?
yoshin
Aug 18, 2011 @ 17:53:00
wah… reader pertama yang ngeh sama nasib hana ><
dia balik ke jerman lah.. kan libur doang hehe
thanks for comment 😀
Rachell
Aug 18, 2011 @ 17:35:48
Wuaaahhhh *ceritanya abis nangis*
Kereeen bangeeeet ff nyaaaa~
Perjuangan jung bener bener “wow” banget. Salut dehh sama author nya ^^b
yoshin
Aug 18, 2011 @ 17:54:05
wah yang dipuji jung, salutnya sama saya XD
jinca gomawo yaa comment dan pujiannya XDD
Shrink
Aug 18, 2011 @ 18:13:34
seneng banget cerita yang happy ending
udah pengen nangis tadi pas di awal
HWAITING JUNG!
yoshin
Aug 18, 2011 @ 18:21:12
hahaha iya ya awal awal udah nyesek. efek galau saya, jung yang menderita hahaha..
makasih udah comment ya 😀
cellatwd
Aug 18, 2011 @ 18:23:25
Loving u is hurt sometimes, I’m standing here just don’t bye, I’m always there you just don’t feel, or you just don’t wanna feel….
Ihihihihi.. judulnya kayak chorus lagunya D’Cinnamons…
Aiihhhh…. What a cute-sweet story… And I like it. Happy ending!!!! Yayyy Yayyy ^^
yoshin
Aug 18, 2011 @ 19:18:55
emang inspirasinya dari lagu ituuu teman hahaha dapet gak?
makasih udah baca dan komen yaa XD
cellatwd
Aug 18, 2011 @ 20:04:10
sip sip ^^d keep on writing ya ^^
meylutfi
Aug 18, 2011 @ 18:38:52
hiks hiks aku sampe gak tau mau ngomong apa, kena bgt di hati, good pkoknya. Hwaiting!
yoshin
Aug 18, 2011 @ 19:20:54
…..aku juga gak tau mau ngomong apa sama these unbelievablely great response xD
makasih ya udah baca dan komen 😀
park_ahrin
Aug 18, 2011 @ 18:42:05
gilaaaa rame bgt asli!!!
nyesek bgt pas bca part Kyu ktmu Hana trus snyum k.hana yg ga pnah d.tnjukin buat Jung Eun.. T.T
apalgi pas bunga Daisy yg dplih dia jdi bnga favrtnya..
Sediihhh.. Nyesek bgt klo jdi Jung Eun 😥
tapi yg aku suka happy ending! yeeeaay~ they’re comeback!! XD
yoshin
Aug 18, 2011 @ 19:22:00
lebih nyesek lagi soalnya hananya baiik gabisa disalahin *author curhat DX hahahaha
makasih ya komennya XD
Rina Orin
Aug 18, 2011 @ 19:18:59
Cinta memang butuh pengorbanan, keseriusan, dan kegigihan!
Chukaee Jung~~ =))
*ambil tisu, terusin mewek*
Terharu! u_u
yoshin
Aug 18, 2011 @ 19:23:12
hahahaha enak banget parah jadi jung xD
makasih udah baca dan komen yaa 😀
kyusoomin
Aug 18, 2011 @ 19:54:39
Satu kata untuk ff ni ‘KEREN’ .. Terharu bgt baca ff ni *lap air mata pke bju kyu*
Chingu, ntar klo nulis ff lgi kabarin lgi ya … ^^
yoshin
Aug 18, 2011 @ 20:47:14
abis itu baju kyu dilelang ga dipake lagi hehehehe justkid
makaih yaa buat commentnyaa 😀
Mischa Jung
Aug 18, 2011 @ 19:59:18
Awalnya tragis bgt…kyu rada nyebelin..
Hyuk bneran oppa idaman..
Happy ending..
yoshin
Aug 18, 2011 @ 20:48:19
suka banget ama kata katanya. hyuk beneran oppa idaman xD
hahaha makasih ya udah baca dan comment 😀
varen
Aug 18, 2011 @ 20:54:26
Uwaa..ceritanya bener2 sama kaya aku sama gebetan aku dulu -__- #gananya.hahaha..beneran deh.aku suka sama dia,tapi dia masih sayang sama mantannya.tapi kayanya kisahku ga happy ending kaya gini. *srott* selamat ya Jung Eun 😀 semoga tetep sama Kyu
yoshin
Aug 18, 2011 @ 21:05:07
wah…. tenang aja cowok banyak kok.. tadinya aja kalo Kyu ga karma si jung mau aku jodohin ama oppanya(?)
hahahahha thanks for commnent yaaaw 😀
onehyuk
Aug 18, 2011 @ 20:59:15
hwaa…ini ff sukses banget buat hatiku dangdutan (naik turun.red), sedih banget…hiks, ToT
keren,ceritanya nyentuh banget, suka.suka.suka… *upinipin mode on*
yoshin
Aug 18, 2011 @ 21:50:16
wah yang atas komen ffnya ballad. yang ini bilang dangdut hahaha
pokoknya gomawo udah komen ya xD
nindy
Aug 18, 2011 @ 21:16:11
ciyeeeeeee mereka jadian
cukup tau ya kyu,saya di duakan -_-
tumben abang unyuk jadi bener disini,romantis pula hahaha
keren chingu ff-nya 😀
yoshin
Aug 18, 2011 @ 21:51:50
hahahah ditigain berarti sama saya juga -________-
iya nih padahal udah setengah jadi bikin ff eunhyuk selingkuh. berhubung dibilang bener jadi mikir dua kali hehehe
makasiiih ya udah baca + komen + dipuji segala aduh ngefly haha
mrs.kim ki bum
Aug 18, 2011 @ 21:34:24
Oke aku nangis (-̩̩̩-͡ ̗–̩̩̩͡) sediiih
yoshin
Aug 18, 2011 @ 21:52:39
uljimaaa nanti kalo ada inspirasi aku bayar sama ff humour deh. tapi saya garing hahahaa.
thanks yaa for comment 😀
mrs.kim ki bum
Aug 18, 2011 @ 21:34:24
Oke aku nangis (-̩̩̩-͡ ̗–̩̩̩͡) sediiih
taritory_kyuLovErs
Aug 18, 2011 @ 23:37:13
hiksss…hiksss…so sweet bngttt…
berhasill ngebwat aq mewekk bombayyy….
daebakk dee pokokeee….:D
yoshin
Aug 19, 2011 @ 08:14:12
ah jinjjayo? happy endong kok hahahaha
makasih udah baca + comment
sparkyu desy
Aug 18, 2011 @ 23:52:26
Owww..
Ngeri kali perjuangan n kekeraskepalaan jung eun.
Salut dde..
Nice ff chingu..
🙂
yoshin
Aug 19, 2011 @ 08:15:12
wah.. keras kepala juga o.O tapi emang iya sih hehehe
makasih udah baca dan comment ya 😀
dijah
Aug 19, 2011 @ 00:02:03
Baguss..
Hikss hikss T,T terharu,,
Klo mw berusaha pasti bisa!!
ff na krenn
yoshin
Aug 19, 2011 @ 08:18:23
iya. wah kayaknya itu pesan moral tersembunyinya *ketauan ga kepikiran pesan moralnya hahaha
makasih udah baca dan komen ya 😀
malmaliairen
Aug 19, 2011 @ 03:54:04
wahh, terharu banget , cinta tanpa batas dan syarat.. kereeeennn >.< author daebak pokoknya….
yoshin
Aug 19, 2011 @ 13:09:32
aku lebih terharu baca komen “keren”nya hahaha
makasih yaa udah baca dan komen 🙂
kyulfah
Aug 19, 2011 @ 04:08:11
Kyyya!!! sedih banget. Tanggung jawab onni, aku nangis subuh-subuh.. TT.TT
Biasanya aku ga pernah nangid kalo baca FF, dari puluhan FF yang aku baca, cuma FF ini yang bikin aku netesin air mata lebih dari sejalur (?).
No commentlah buat FFnya, 대박!!! ^^
yoshin
Aug 19, 2011 @ 13:11:01
tanggung jawab? omo… ottokhae? *panik hahaha
kayaknya sparkyu nih… hahhaa
oke makasih ya udah baca dan komen 😀
Nurul LathifahKidiw✓ (@cassielf3424)
Aug 19, 2011 @ 18:12:16
author….!!!!
kyaaaaaa sweet ending.. author udah sukses buat kamar aku banjir air mata pass udah buka puasa T_T *lebayy* :’) ..
FF.y keren..!!!
karya selanjutnya aku tunggu yah :’) :’) :’) 😀 😉
yoshin
Aug 20, 2011 @ 17:21:26
brb ngambil kain pel (?)
karya selanjutnya on going. doain yaa 🙂
makasih udah baca dan komen 😀
Nurul LathifahKidiw✓ (@cassielf3424)
Aug 20, 2011 @ 17:54:36
di tunggu yah karya selanjutnya.. Ok… 🙂
sukses buat author.y
elfnote13
Aug 19, 2011 @ 21:38:49
Keren bgt! . Sederhana tp ngena bgt.bhasanya bgus.enak bwt dbca.dtggu karya.2 yg lain.
yoshin
Aug 20, 2011 @ 17:26:33
okeedeeh karya lain on going. mohon dukungannya ^^
makasih ya udah baca dan komen 🙂
Lethi
Aug 19, 2011 @ 23:47:49
sampe nangis bacanya hiks hiks
yoshin
Aug 20, 2011 @ 17:27:58
ottokhe? uljimaa hahaha
makasih ya udah baca dan komen 🙂
DarishaFara
Aug 20, 2011 @ 10:46:45
ngena banget,,, nyesek euy ..
tapi happy ending 😀
yoshin
Aug 20, 2011 @ 17:28:59
untung deh kirain bakal jayus garing gitu hehehe\
makasih ya udah baca dan komen 😀
jey
Aug 20, 2011 @ 11:12:28
Howaaa!! Daebak!!! Suka suka! Akhirnya jadian juga mereka! Good job thooor 🙂
yoshin
Aug 20, 2011 @ 17:30:22
wah.. dibilang daebak *blushing
makasih yaa udah baca dan komen 😀
yoonhae
Aug 20, 2011 @ 20:43:51
kyu ga kerasa amat si jadi namja #emosi
ya ampun jungnya ksian bgd thor
udh susah payah gitu,.
sedih bgd mpe nyesek ndiri bcnya
keren thor!!
untung critanya hppy end hhe
ecolier
Aug 22, 2011 @ 02:52:38
bener dh bacanya terharu bgt! jung salut dh nyatain perasaan tiap hari ditolak tiap hari jg (-_-) tp ga putus asa
kasih jempol buat author ^^
Kyula88
Aug 22, 2011 @ 07:13:55
Waah critanya mengharukan T.T
Saluut deh am Jung yg gk pernah putus asa ngadepin namja nyebelin kyk Kyuppa *digambar sparkyu*
iin
Aug 22, 2011 @ 14:51:33
aku suka banget ceritanya..
sedih tapi bahagia..
DaraSparkyu
Aug 22, 2011 @ 16:06:48
kerenn.. buat lg dong,, kyuhyun oppa !!
ayu
Aug 24, 2011 @ 08:03:25
Ceritanya hampir mirip m playfull kiss. .tp aq acungi 4 jempol. .baguss. .
ine maharani
Aug 25, 2011 @ 12:55:24
Tuhan knapa mnitkan air mta #smoga gak btal puasa gw.,
sungguh terlalu eh mksud’y terharu bca’y.,
sakit hti pas kyu ma hana #pa lg gw (jung) pmeran utama’y…
Yup cinta btuh pngorbanan.,
i like it.,
lg bca pas bgt lgu yg trputer snow flower.~suju,gmna gw gak nangis
Vita
Aug 25, 2011 @ 23:48:23
TT____TT
Kereeennnnnn !!!
nandz
Aug 26, 2011 @ 11:02:05
TT____TT
Udah nyesek2 ngilu gmanaa gtu bacanya..
Hampir nangis T.T
Kereeeen hueeee~~~
Min_Kyu
Aug 28, 2011 @ 00:15:56
so sweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet abis critanya… T_T
Seandainya aku jdi Jung Eun.. *ngayal ampe mimisan
minkijaeteuk
Aug 28, 2011 @ 09:37:52
untung happy ending, walaupun jung eun harus ngerasain sakit hati dulu n berjuang. . . .
Aku aja baca y nyesek bgt. . . .
Apriltwins
Aug 28, 2011 @ 20:38:47
Speechless. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. You’ve hit the point~ JJANG~!
specialshin13
Aug 31, 2011 @ 21:16:35
hey there,,, this is yoshin ^^
please visit and comment my WP
specialshin.wordpress,com thanks 🙂
Melisaa
Sep 02, 2011 @ 07:38:47
Dri nyesek hingga terharu *ambiltisu
Keren ffnya 😀
cita w
Sep 05, 2011 @ 12:20:27
kegigihannya dia patut ditiru untuk mendapatkan Cho Kyuhyun !!!!!!
yunhyung
Sep 17, 2011 @ 19:49:55
daebak author 😀 seruuuuu ff 😀 😀
BonaFina
Sep 30, 2011 @ 08:19:20
Bagaimana dgn Lee Hana?
Apa kesudahan beliau?
kimhaesa
Oct 08, 2011 @ 11:20:18
huuuuuuuhuhuhuhhhuhuu… terharu banget bacanyaaaaaa…… kereeeeeeenn
dinny501kyu
Mar 07, 2012 @ 22:38:54
pingin deh jadi jung eun. Punya motivator supaya dapet nilai bagus. Loh lee hana nya mana ya? Hehe
ina (haebinelf28)
Oct 05, 2012 @ 09:19:14
eonni…aku boleh minta alamat email atau fb gak? soalnya aku mau minta izin, aku minjem ceritanya buat tugas sekolahku, soalnya ceritanya menurutku dalem banget, aku juga gak terlalu bisa nulis….. ya…ya
Joely
Oct 05, 2012 @ 11:39:37
Nangis dipelukan hangat hyukjae oppa, *lap ingus dulu*
author, akuuuuu suuukaaaaaa
keren.
Ok, tema seperti ini, atau bahkan cerita yang mirip seperti ini juga dag banyak, tapi tetep ini ffnya bagus,
feelnya dapet, ceritanya bagus, bahasanya ringan dan mudah dipahami.
Karakter tokohnya juga kuat banget.
Dan untuk tokoh Lee Jungeun, keren..
taridwi
Dec 19, 2012 @ 00:59:47
seru bangeeeet
Egii Arsita
Mar 23, 2013 @ 13:11:04
wahh thor critanyaa baguss and menyentuhh banget T.T
DAEBAKKK!!
Reena Yu Lee
Jun 15, 2013 @ 21:11:45
Waaaaow ! Double WOW Ceritanyaaa ! DAEBAK !
nona cho
Aug 28, 2013 @ 21:12:26
i need tissue #lap ingus
thor ff mu benar2 daebak,menyentuh dan feel nya dapat banget…dan yg jelas happy ending
tp thor itu lee hanna kemana dia thor??apa di mutilasi sm hyuk?#plaaaak
2 jempol buat author
shin hyun wa
Aug 30, 2013 @ 13:36:21
Wah, saya menangis membaca ff ini. Walaupun ff ini sudah tua, 😀 Ђƺђƺ 😀 Ђƺђƺ. 😀 tapi saya suka ceritanya. Benar2 menguras airmata saya.. Saya bisa membayangkan jika posisi saya Jung Eun, pokoknya DAEBAK! 😀 ♣♣ †̥̥н̣̣̇̇̇ªп̥̥̲̣̣̣̥к̲̣̣̥-Ǚ ♣♣ buat author ♈ά♌ğ ΰϑâĦ buat ff dn ngeshare ini, keep writing! 😀
sukma ayu ari andini
Nov 03, 2013 @ 18:02:50
keren thor,, daebak,, jung eun tetep gigih nih meskipun cintanya ditolak mentah-mentah sama kyu oppa,, tapi akhirnya dapet bersatu tuh,, daebak 🙂
artha
Dec 09, 2013 @ 18:56:01
Bener bener nguras emosi banget bacanya berasa banget feel nya, sampe mau nangis tapi untung endingnya happy…
nivia aylee
Dec 15, 2013 @ 15:32:18
How about Hana thor??
Itu Hananya dikemanainn?? #frustasi
Hahaha…. seru kokk
Keep Writing..
Kodok
Feb 24, 2014 @ 09:20:57
perhuangannya bener2 keren bangett
pantas di contohhh
MINDOR
Apr 30, 2014 @ 18:04:16
Waaaa keren banget, jung tingkahnya unyu abissssssn authornya juga ramah, ih suka deh pokoknya
Keep writing ^^
NitaIrhamKurniawan
Jun 01, 2014 @ 17:02:41
akhirnya perjuangan jung eun gk sia-sia walaupun harus nangis darah dulu
Cho kyuhyun emg pabo! Udh ngerasa kehilangan baru noh nyariin! Tapi akhirnya gayung(?) pun bersambut #tebarlilyputih ^^
periwinkle
Jun 03, 2014 @ 00:13:02
Woaaa! Keren!! Daebakk ><,bahasanya pas banget thor! Ngena hiksss nancep gituu ahahah keep writing yah!! Chaiyoo 😀
EkaShfly
Jun 25, 2014 @ 21:45:46
Hahhahaha… Benar2 cinta yg gigih.. #keep writting 🙂
cinta memang bs membuat orang lupa
Nanda Erian Dita
Jun 28, 2014 @ 21:16:32
Wahhh, Daebakk thor !!!!!!
Keren, dapet feelnya (y)
pipit
Jul 05, 2014 @ 23:31:13
huwaaaaa nice banget ff nya aku suka aku suka aku suka penggambaran karakter, bahasa, dll nya bagus banget bahasanya ga terlalu berat hahaha itu jung nya agresif sekalee
hastanira15
Aug 10, 2014 @ 20:28:58
ninggalin jejak dulu baru baca…
Utami
Aug 11, 2014 @ 15:22:57
ff nya keren oen dn bkin trharu..
tPi kc lee hana gk dicritain lgi, ktanya kyuhyun cinta brt sm dy, tpi kc gk dicritain klo kyuhyun udh nglupain hana…
Lia9287
Oct 03, 2014 @ 12:52:48
Keren !!!!
Awal’y nyesek,tapi happy ending
inet
Nov 04, 2014 @ 11:04:54
annyeong…^^ salam kenal…
minta ijin baca karya2 ny y,authornim..*bow*…
btw,ff ny bagus ^^..dan aq suka akhrny happy ending..^^ n aq emg pnggemar c evil maknae itu,mk ny aq suka ma ff yg cast utaman ny c pipi chubby itu..hehehe..^^
nissamdt
Nov 11, 2014 @ 21:03:20
super niceeeeeeeeeeeee!!!!
Fira^^
Jul 24, 2015 @ 06:37:36
perjuangan jung eun berbuah manis wehhh… setelah sekian lama berjuang untuk mendapatkan kata ‘SARANGHAE’ keluar dr mulut seorang Kyuhyun, terwujud karna ketulusan hatinya^^ jung eun jjang (y)
keep writ and hwaiting thor^^
i'm2IP
Jul 25, 2015 @ 21:54:14
Wahhhh.. nih ff daebak banget!!! :D.. cerita di awalnya mengiris hati trus pas terakhirnya sweettt banget n yg lebih ngedukung suasana aku bacanya sambil dengerin lagu secara acak dan gak sadar pas di bagian terakhir pas lagi sweet2nya lagu suju yg no other keputar.. wiihh kebetulan yg menyenangkan.. ffnya bagus thor.. good job^^
tabiyan
Jul 26, 2015 @ 20:37:31
Aaaahhhh untungnya happy end, klo ga jd galau dh saya hehehhe
aryanahchoi
Jul 27, 2015 @ 12:15:17
kyu nyebelin bgt knpa hrs nyakitin jungeun dulu ffmu keren eon
tiramikyu
Jul 28, 2015 @ 15:43:05
Cie…cieee…pgen donk bisa kyak gitu..tapi maaf banget yah thor ini cm pmikiran aku aja..kok ini mirip Kdrama “Playfull Kiss” yahh tapi apapun itu keep writing author_nim terus berkarya dan buat cerita2 yg lbih good lagii..hehhehee mencintai memang terkadang menyakitkan apalagi klo gak kebalas.wkwkkkk#curcolmodeon.
Erika Yosephine
Aug 01, 2015 @ 20:41:58
hua…. keren eonni!! ><
uchie vitria
Aug 02, 2015 @ 19:40:17
perjuangan jung akhirnya terbayar sudah
kyuhyun bisa luluh juga
hebat kamu jung
moga mereka beneran bisa awet ya
chocogrill
Aug 13, 2015 @ 10:51:28
nano-nano bnget baca nih ff. Nyeseknya dapet, salutnya sama perjuangan jung apalagi. Coba buat kyuhyun lebih menderita lagi udah ngabain jung seru kali yaa :v
fatimatus19
Oct 01, 2015 @ 14:17:48
Benar” so sweet
sesanti
Feb 28, 2016 @ 22:19:42
akhirnya terbalas juga cintanya kukira tidak akan terbalas. aku sempet nangis lo thor
saverinarepielf
May 24, 2016 @ 14:00:21
Sumpah keren banget ceritanya 👍👍👍👍