My First Love Story [4/5]

ds

My First Love Story (Devil Couple ver) Part 4 

Author: hwasungbyul

Genre: romance , comedy (maybe), sad ending

Cast:-cho kyuhyun
-jung sunggi

Other cast:-henry lau
-shin hwarin

Rating : PG-15

Length : Chapter

 

 

Part sebelumnya

 

 

“Aku hanya menyuruh mu menjadi sepasang kekasih didepan sunggi dan bukan berarti kau bisa seenaknya bermesraan dengan bocah idiot itu didepanku”

“Apa maksudmu oppa aku tak mengerti?”

“Kau masih tak tau maksudku hah SELAMA INI AKU MENCINTAIMU dan dengan entengnya kau memperlihatkan kemesraan mu didepan ku shin hwarin kau tak memikirkan bagaimana perasaanku?!”

“Oppa kau ber…bercanda hah ini tidak lucu oppa,bukankah kau sangat mencintainya?”

“Mencintainya ck! yang benar saja selama ini aku hanya berpura-pura saja agar aku bisa mengorek informasi tentang mu dari dirinya dan aku menyiapkan ini semua untuknya karena aku ingin membiarkannya mengenang terakhir kalinya dia melihat aku bersikap manis seperti ini karena di hari ulang tahunnya nanti aku akan mengakhiri semuanya”

 ***

Part 4

Mereka sama sekali tak menyadari jika dua orang yang terlibat dalam pembicaraan berada disana mendengar semua yang kyuhyun katakan. Sunggi menutup mulut tak percaya mendengar semua pengakuan kyuhyun, dengan tertatih sunggi menghampiri 2 orang itu.

“Cho .. katakan padaku kalau apa yang kau katakan tadi tak benar” hwarin dan kyuhyun dengan serentak menengok kearah sumber suara itu.

Hwarinlah yang pertama menyadari kalau ada alarm berbahaya sebentar lagi.

“Sunggi ya kau salah paham aku yakin kyuhyun oppa hanya …

Belum sempat hwarin selesai bicara kyuhyun sudah menyela ucapannya. Dengan dingin dan tatapan mata yang tajam mengarah kearah sang kekasih kyuhyun menjawab ” apa yang kukatakan itu benar, kalau selama ini aku hanya berpura-pura mencintaimu”
Hwarin melebarkan matanya menatap kyuhyun.

***

 

Yatuhan aku tak habis pikir dengan apa yang kyuhyun oppa lakukan saat ini. Semua yang dia katakan benar-benar diluar rencana, yang sudah disusun rapi oleh kyuhyun oppa sendiri.

“Hentikan hyung kau pikir apa yang kau lakukan saat ini hah?!”

Aku terlonjak kaget mengetahui henry pun berada disini. Ya tuhan rasanya jantungku mau copot dari tempatnya aish aku tau apa yang terjadi selanjutnya jadi sebelum apa yang kupikirkan terjadi aku harus menghentikannya.Tapi bagaimana caranya?

“Kau tega berbuat semua ini pada sunggi hah ? Hyung dimana otakmu apa yang kau lakukan saat ini benar-benar diluar rencana yang sudah kita buat”

“Rencana ? Rencana apa? Apa lagi ini yang tak kuketahui?!” Sunggi berteriak histeris kepada kami bertiga. Aku berjalan menghampirinya berusaha untuk menenangkan emosinya yang meluap-luap.

“Sunggi ya akan ku jelaskan semua ini”
Aku berusaha menyentuh bahunya agar membuat nya tetap diam ditempat, tapi sunggi malah menghindar dan terus mundur sambil menggelengkan kepalanya tak percaya dengan kenyataan yang dia terima.

“Jelaskan apa maksudmu hah! aku sudah muak dengan kalian pengkhianat. Brengsek kalian!”

Sunggi berbalik dan segera meninggalkan kami bertiga. Aku berusaha mengejarnya yang sudah mulai hilang, tapi belum sempat aku mengejar sunggi. Dua orang dibelakangku sedang asik bertengkar dimana henry yang berusaha memukul kyuhyun oppa dan kyuhyun oppa yang berusaha menghindar dari amukan henry.

“Yak! apa yang kalian lakukan hah? Hentikan pertengkaran bodoh ini” aku berteriak histeris berusaha untuk melerai mereka.

Akhirnya mereka berhenti setelah aku dengan kasar menarik rambut henry.

“Apa lagi yang kau lakukan disini kyuhyun oppa hah cepat kejar sunggi dan jelaska  semuanya bodoh!!” Aku berteriak marah didepan wajah sisetan bodoh ini.

“Biarkan saja” jawaban santainya sukses mendapat pukulan diwajah. Bukan aku yang melakukannya tapi henrylah pelakunya.

“Yak mengapa memukul ku bodoh”

“Kau keterlaluan hyung bagaimana bisa kau menghianati sunggi hah”

Kyuhyun oppa mendengus kesal dan dengan segera  memukul kepala henry.

“Apa maksudmu menghianati dengar sampai kapanpun aku tetap mencintainya kalian saja yang bodoh ini termasuk dalam rencana idiot”

aku semakin tercengang mendengar apa yang diakatakan. Aku dan henry saling menatap dan dengan serempak kami menggeleng sebagai jawaban tak setuju atas apa yang kyuhyun oppa ucapkan .

“Hyung tak usah mengelak jelas-jelas semua ini tak ada didalam rencana kau hanya menyuruhku dan hwarin berpura-pura menjadi sepasang kekasih”

“Yak kalian benar-benar idiot kalau aku menyuruh kalian hanya untuk berpura-pura menjadi sepasang kekasih lalu dibagian mana aku membuat sunggi marah hah?!”

Aku dan henry hanya bisa menyengir kuda menatap kyuhyun oppa merasa bersalah karena apa yang kyuhyin oppa katakan ada benernya juga lagi pula kenapa aku tak berpikiran untuk melakukan bagian itu.

“Ck ! hyung kau membuatku takut, aku pikir kesempatanku untuk mendapatkan hwarin hilang”

Mataku melebar mendengar perkataannya.Yak apa yang dia katakan ya tuhan wajahku tolong selamatkan wajah ku ini.

 

“dasar pembual kau pikir aku 
Akan tersentuh dengan ucapan mu”

Aku mendengus kesal tatkala aku melihat dua namja ini malah tertawa.

“Aigo hyung coba lihat wajahnya yang memerah karena ucapan ku”

“Tak usah menampiknya aku sudah katakan kalau kau akan termakan ucapanmu sendiri”
Kyuhyun oppa dan si bodoh henry malah tergelak bersama . Hais jinjja mereka sangat menyebalkan

“Yak! Aku tak seperti itu bodoh”

Aku mengembungkan pipi dengan kesal saat mereka malah memberikan tatapan mengejek untukku.

“Aish sudahlah lebih baik aku pergi menyusul sunggi setidaknya aku harus menenangkannya”

Kyuhyun oppa mengangguk setuju dan tentu saja dengan wajah yang masam.

“Ada apa dengan wajahmu ?”

“Mulai besok dan seterusnya sampai mendekati ulang tahun sunggi aku tak akan berada disisinya, hwarin selama itu kau tetap harus memberikan informasi tentangnya padaku arraseo?!”

Siapa suruh bikin rencana yang menyusahkan diri sendiri” aku mendengus kesal padanya . Hey dia yang membuat rencana ini jadi rasakan saja penyiksaan ini.

Aku segera melangkah pergi meninggalkan kyuhyun oppa dan si bodoh henry sebelum si raja setan keluar dari tubuh kyuhyun oppa kkk.

***

 

saat ini aku dan kyuhyun hyung sedang berada dikantin menunggu si yeoja pendek datang, hey kalian pasti tau bukan siapa yeoja yang kumaksud. Yap benar siapa lagi kalau bukan shin hwarin, kalian pengen tau mengapa aku bisa tau namanya . Ayolah sudah lama cukuo lama aku menjadi kekasih pura-pura mana mungkin aku tak tau nama dirinya , akan terasa aneh jika aku tak tau nama kekasihku sendirikan . Ya walaupun kekasih pura-pura tetapi demi mendalami peran kami ya memang begitu seharusnya, yeoja itu meminta kami untuk menunggu dikantin.

“Hah…hah.. hah  o .. oppa ini gawat,ya tuhan apa yang harus kita lakukan ?” Aku bingung apanya yang saat ini lagi gawat ?

“Apa maksudmu?” Kyuhyun hyung pun sama bingungnya dengan ku, mengapa hwarin yang baru saja datang mengatakan ada yang gawat.

“Sunggi dia menghindariku. Tadi saat aku ingin menemuinya, eommanya bilang kalau sunggi tak ingin ditemui siapa-siapa.eotteokhe ? Kalau seperti ini bagaimana kita menjelaskan semunya ?”

“Apa sudah kau coba untuk menelfonnya ?”

Hwarin mengangguk untuk menjawab pertanyaan dari kyuhyun hyung.

“Kalau begitu mengapa tidak besok saja kau menemuinya dikelas ?” Aku mencoba memberi usul padanya, agar dia tetap tenang. Aku tau dia merasa bersalah akupun sama sepertinya, tapi sepertinya kali ini aku merasa sesuatu yang besar akan terjadi aku sendiripun tak tau apa itu.

“Eoh kau benar aku akan coba menemuinya besok”

 

 

***

 

 

Keesokan harinya
Dikelas

 

 

Aku tau sedari tadi hwarin terus menatap ku, tapi aku mencoba untuk tak menghiraukannya,sakit hati ? Ya itu yang kurasakan saat ini merasa dihianati pun aku merasakannya semua perasaan itu menjadi satu yang tak bisa ku gambarkan saat ini. Aku tak menyangka saja kalau mereka berbuat seperti itu dibelakangku.

“Sunggi ya aku bisa jelaskan soal yang kemarin”
Hwarin sudah duduk disampingku untuk menjelaskan apa yang terjadi kemarin, tapi sayang aku sudah terlalu muak dengan semua ini. Karens kejadian kemarin pun aku berusaha untuk menghindari mereka, aku ingin melupakan kejadian kemarin sebelum hari keberangkatanku ke jerman. Kalian terkejut akupun juga saat kemarin aku pulang tiba-tiba eomma mengatakan semua itu.

***

 

Flashback

 

 

Kemarin saat aku pulang dalam keadaan menangis  eomma yang sedang berada diruang santai asik menonton televisi heran melihatku pulang dengan menangis. Aku tak menghiraukannya sama sekali, dan langsung pergi kekamarku. Saat dikamar ku itulah eomma mengatakannya

Eomma masuk kekamarku dan segera duduk ditepi ranjang sambil mengusap kepalaku.

“Apa kau berkenan untuk bercerita apa yang terjadi padamu sayang”

Aku tetap diam tak menghiraukan apa yang eomma katakan. Aku dapat mendengar helaan nafas berat dari eomma.

” sayang eomma tak tau apa masalahmu karena kau tak menceritakan pada eomma, tapi eomma ingi  mengatakan sesuatu. Cabang perusahaan appa yang berada dijerman sedang dalam masalah, oppamu tak bisa menanganinya jadi appa yang akan turun tangan langsung.Kau tau bukan eomma akan menemani appa dalam perjalanan bisnisnya, tapi kali ini eomma tak pulang cepat masalah yang datang sangat besar sayang perusahaan mengalami rugi besar akibat salah satu karyawan yang melakukan korupsi dengan nominal yang tak terhitung. Untuk itu eomma dan appa akan berada dijerman sampai keadaan perusahaan mulai baik”

Aku langsung bangun dari posisi tidurku saat mendengar perkataan eomma. Duduk berhadapan dengannya dan segera menghapus air mata ku.

“Kalau eomma dan appa menetap dijerman lalu aku bersama siapa. Aku tak mau dengan oppa dia juga pasti akan sibuk, dan aku akan kesepian eomma tau aku tak suka suasana sepi kan?”

Eomma tersenyum padaku tangannya terangkat untuk mengusap rambutku.

“Eomma tak akan meninggalkan mu sayang. Eomma sudah bilang pada appa kalau kau akan ikut kami tinggal di jerman, tapi kau harus meninggalkan teman-teman mu dan melanjutkan kuliahmu dijerman kalau kau mau”

Aku terdiam saat mendengar apa yang eomma katakan barusan. melanjutkan kuliah dijerman dan meninggalkan teman-teman termasuk kyuhyun oppa ? Ya tuhan apa yang harus kulakukan haruskah aku menyetujuinya?lamunanku buyar saat eomma menepuk pundak ku dengan pelan

“Tak usah dipikirkan kalau memang kau tak ingin tak apa sayang, eomma akan berbicara pada appa kalau untuk kali ini saja eomma tidak ikut. Lagi pula kita bisa pergi untuk menemui appa kapan sajakan?”

“Tapi eomma kalau kau tak ikut appa pasti akan repot, dan tak ada yang mengingatkannya makan ya sekalipun sekretaris Han ada dan mengingatkannya pasti appa tetap tak mau. Diakan si tua bangka yang kekanakan.”

Eomma memukul kepala ku dengan pelan sambil tertawa mendengar apa yang kukatakan. Hei itu benar ko serius appa itu sangat manja pada eomma, memang masih bisa mengingatkan lewat telefon tapi tetap saja apa pasti akan merengek pada eomma yang pada akhirnya eomma akan menyusul appa. Aku kan kasihan sama eomma yang harus pulang pergi.

“Hei jangan berkata seperti itu bagaimana kalau appa mu dengar”

“Terlambat sayang aku mendengarnya”

Aku dan eomma sama-sama terkejut saat mendengar suara appa. Kami serempak menoleh kearah pintu dan melihat appa yang saat ini berjalan kearah kami, aku menunduk saat mendapat tatapan tajam dari apa.

“Sayang ini bukan jam pulang kantor mengapa kau sudah pulang?”

“Eoh aku pulang karena mendengar jika anak gadis kesayanganku ini menangis”

Aku seger mendekat ke arah eomma saat appa ikut duduk di tepi ranjang dan menatapku dengan tajam. Aku selalu takut saat appa akan menanyakan sesuatu yang memang tidak seharusnya aku lakukan appa pernah bilang kalau dia tak suka melihatku menangis. Untuk itu appa selalu bersikap hati-hati padaku, kelemahan appa ini selalu aku manfaatkan saat aku meminta sesuatu padanya tapi tak ia turuti kkk

“Apa yang terjadi mengapa kau menangis hmm?”

“nan gwaenchana”

“Baiklah jika kau tak ingin mengatakannya pada app biar appa cari tau sendiri dan saat appa tau siapa yang membuat gadis kecil appa menangis, appa tak akan segan-segan memberinya peringatan”

Mataku melebar mendengar apa yang appa katakan tadi.

“Appa aku ini sudah besar jadi berhenti memanggilku gadis kecil arra! Dan lagi aku baik-baik saja appa ini hanya masalah yang sering terjadi pada anak muda. Appa pernah mudakan?”

dan perkataan ku sukses mendapatkan pukulan dari appa di kepala.

“Ck! Bocah ini ya sudah. Kalau kau baik-baik saja berhentilah menangis dan beri jawabanmu kau mau pindah kejerman?”

Aku menghembuskan nafas dengan berat saat pertanyaan itu kembali muncul. Ya tuhan semoga apa yang kupilih ini tak akan membuatku menyesala ku pejamkan mata sejenak dan

“Ayo kita berangkat kejerman appa” ucapku dengan semangat yang membuat eomma memelukku dengan erat. Aku bisa merasakan bahwa eomma sangat bahagia mendengar keputusanku.

“Kalau begitu appa akan mengurus kepindahanmu dan kita akan pergi beson malam”

Mataku melebar demi tuhan besok malam apa aku tak salah dengar.

“Eungg apa semua itu tak terlalu cepat ?”

“Lebih cepat lebih baik sayang. Setidaknya kau bisa berlibur bersama eomma selagi appa mengurus perusahaan, dan  sebelum kau melanjutkan kuliahmu”
Jawaban appa membuat ku senang luar biasa, karena sudah lama sekali aku tak menghabiska  waktu bersama eomma.

“Mau eomma bantu berkemas sekarang sayang”

“Ani aku akan mengemas barangku besok sendiri saja eomma”
Jawabku sambil tersenyum dan menolak secara halus. Ya seperti yang dikatakan appa lebih cepat lebih baik, maka semakin cepat aku berangkat semakin bagus untukku melupakan semua masalah disini. Agar aku tak membawa masalahku ini kejerman nanti.

 

 

Flashback end

 

***

Tadi pagi aku sudah mengemas barang ku dan siap untuk berangkat malam ini. Tak ada yang mengetahui tentang kepergianku kecuali keluarga ku sendiri, lamunan ku buyar saat hwarin menepuk pundak ku dengan pelan,baku segera menengok ke arahnya dengan tatapan datar.

“Sunggi ya..” belum selesai hwarin berbicara dosen min datang yang membuat hwarin kembali ketempat duduknya.

***

 

saat ini aku sedang berjalan menuju kelas hwarin dan sunggi, ya aku akan mencoba menjelaskan yang kemarin. Sedangkan kyuhyun hyung ada kelas hari ini lagi pula kami masih dalam kepura-puraan yang akan aku jelaskan tentang peranku dengan hwarin.

saat aku sudah sampai aku hanya menemukan hwarin yang sedang menenggelamkan wajahnya di meja.

“Hwarin ah apa yang terjadi?”
Tanya ku pada hwarin yang membuat hwarin mengangkat kepalanya dari atas meja. Dia menatapku dengan sendu.

“Sunggi benar-benar marah padaku eotteokhe henry ya?”

“Kau sudah mencoba untuk mendekatinya?”

“Sudah sebelum masuk pun tadi sudah ku coba untuk berbicara lalu saat selesai pelajaran sudah ku coba tapi dia langsung pergi begitu saja”

Aku segera memeluknya yang saat ini menangis. Aku bahkan masih bisa mendengar gumaman menyedihkannya.

“Kita harus mengatakan semua ini pada kyuhyun hyung sebelum sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi”

hwarin mengangguk setuju dan kami segera pergi untuk menemui kyuhyun hyung.

 

 

 

 

           Tbc

 

 

 

Note’s : hai balik lagi dengan cerita yang sama. Cerita yang ga sebagus author lain, aku berharap kalian memaklumi hal ini karena ini pertama kalinya aku menulis ff. Aku juga ngepost ffku ini diblog pribadi, tapi belum diedit lagi judulnya. Soalnya pas pertama kali ngepost ff ini tuh castnya henry, eh ternyata pas dibaca lagi kebanyakan scene kyuhyun dan couplenya yang kubuat sendiri. Jadi curhat ya😳 mending langsung aja.

No plagiat ini karya ku sendiri apabila ada kesamaan dengan author lain ya maklumin aja aku tau ko ceritaku udah terlalu umum dan ngebosenin tapi yang harus kalian tau kalau seandainya kalian menemukan kesamaan beberapa isi ceritanya itu karena faktor yang tidak disengaja.

 

Warning’s ; typo bertebaran dimana-mana dan baca yang teliti karena aku tak memberi pov saat pertama kali bercerita jadi mungkin kalian akan bingung dengan jalan ceritanya.

1 Comment (+add yours?)

  1. lieyabunda
    Sep 11, 2016 @ 04:36:33

    tu kan,,, bagian dari rencana,,, tpi sunggi bakalan pergi karna merasa di hianati….

    Reply

Leave a reply to lieyabunda Cancel reply