Let’s Talk About Fan Fiction

Hallo, postingan ini tolong dibaca untuk semua readers, juga author dan admin, demi mengklarifikasi beberapa kesalahpahaman mendarah daging di blog ini, hehe. Kemaren aku baca FF, drabble yang panjangnya se-kereta pakuan ekspress Jakarta-Bogor, lol. [punyaku juga kepanjangan =..=]. Terus juga kemaren ada yg sms bilang “Loh, gue pikir angst itu genre yg ada mati-matinya.” which is a total fault. Jadi…di sinilah saya untuk menjelaskan. Ini bukan postingan menggurui, hanya berbagi ilmu. Saling sharing, kalo ada yg salah tolong dikoreksi yaa~

Berikut beberapa istilah yang biasa ditemui di fan fiction dan sering salah arti:

[yg sudah umum ngga aku jelasin lagi, pasti kalian uda pada tau ^^]

–          Bromance [Brother Romance] ini genre yg mengetengahkan rasa cinta antara saudara. Bukan yaoi juga sebenarnya. Pure rasa sayang sama saudara/teman terdekat yg dianggap saudara.

–          Lemon Lime *peace* kita lebih sering nyebutnya NC, kkekeke nama lainnya lemon adegan seksual yg dideskripsikan secara eksplisit.

–          AU [Alternate Universe] genre ini digunakan kalo kita mengganti background si tokoh. Misalnya, Siwon itu bukan member SJ, tapi penyihir ganteng negeri antah berantah ^^ yang jelas latar belakangnya sama sekali berbeda dengan sebenarnya.

–          OTP [one true pairing] istilah yg digunakan untuk pairing favorit kita. Kayak KyuWon, KyuMin, HanChul, dll. Bisa juga diganti jadi OT3 ato OT4, semisal EunSiHae gitu   dan tidak harus yaoi/yuri n.n

–          OC [Original character] ini adalah karakter fiktif buatan author cerita tersebut. OC dibagi dua, ada  OFC [Other Female Character] buat cewek, dan OMC [Original Male Character] buat cowok. Tapi biasanya Cuma ditulis OC aja.

–          PWP [Porn Without Plot] ini….taulah sebangsa NC tapi ceritanya ngga ada plotnya. Bisa jadi pure smut, kkekekeke

–          Angst nah ini dia… hahaha suatu cerita dikategorikan Angst jika cerita itu mengandung perasaan yang berat, depresif. Mixed feeling. Karakter dalam cerita menderita berkepanjangan, kadang berakhir dengan kematian. Tapi ngga semua FF yg ujungnya mati itu Angst 

–          Tragedy cerita yang menggambarkan kesedihan, biasanya diakhiri oleh hal-hal tragis (sad-ending).

–          Fluff cerita yg dibawakan berupa kisah romantis yg sugary-sweet. Jadi romantisnya agak gimanaaa gitu, lol [aku agak bingung jelasinnya, tapi setipe sama romance lah, Cuma lebih light ^^]

–          SongFic fanfic yg didasari atau berhaluan [?] pada sebuah lagu sebagai ide ceritanya. bisa menggunakan sebagian lagu atau keseluruhan liriknya.

–          Oneshot [bukan one shoot, ya ^^] cerita yang langsung selesai dalam satu bagian. Biasanya ceritanya tidak sekompleks multi-chapter yang memiliki banyak klimaks. Umumnya sekitar 1000-3500 kata.

–          Ficlet lebih singkat dari oneshot, ceritanya terdiri kurang dari 1000 kata. Lebih dari itu tergolong pada one-shot.

–          Drabble *jengjerengjereeeng* drabble ini FF yg kumpulan katanya sekitar 100 kata, singkat padat jelas dan ringan. Ada sebutan half drabble untuk FF dengan kata sebanyak 50-an, atau double Drabble yg jumlah katanya dua kali lipat dari jumlah normal.

–           Mystery dalam cerita jenis ini, si tokoh utama berusaha menemukan clue atau informasi penting yang disembunyikan sampai klimaks. Contohnya cerita detektif, mata-mata, dan cerita kriminal lain.

–           Thriller biasanya cerita jenis ini bikin tegang pembacanya. Alurnya cepat, dan penuh kejutan. Bedanya sama mystery, genre ini melibatkan ancaman secara fisik. Misalnya, cerita tentang agen rahasia yang dikejar-kejar karena  menyimpan virus berbahaya, gimana cara dia mengelak, atau menyerang, gimana dia hampir ditangkep (reader udah nahan nafas), eh ternyata berhasil lolos.

–           Suspense Istilah suspense menggambarkan ketegangan yang ada dalam suatu cerita. Suspense ga hanya ada di genre thriller, mystery, atau horror, mungkin aja nyelip di ff  romance.

–           Horror penuh ketakutan, atau bertujuan untuk menakut-nakuti pembaca, bisa berupa ketakutan terhadap hantu, psikopat, atau lainnya.

–        Beta-reader simpelnya : editor ff sebelum dipublish. Kadang author ga tahu kekurangan ff-nya sendiri, atau merasa kurang teliti, makanya menggunakan jasa beta-reader adalah solusi yang perlu dipertimbangkan. (cailahhh)

Kalau ada yg mau ditanyain atau dikoreksi, bilang aja. Nanti kita update postingannya yaa ^^

Oh ya satu lagi, menanggapi masalah tagging yang bikin puyeng, kan sebenarnya Tag itu dibuat untuk mempermudah indeks pencarian. Nah, SJFF menerapkan kebijakan baru. Untuk sekarang, TAG hanya ditulis untuk member Super Junior. Cross over ke BB/GB lain hanya akan ditulis nama Grupnya saja, tidak namanya. Semisal kalau FF kamu ada karakter namanya ‘Nickhun’, ia akan masuk tagging ‘2PM’ bukan tagging namanya. Juga tidak diperkenankan men-tag nama OC. Nama OC hanya akan di-tag OC [kalau mau ditag, kalo engga ya engga ]

Fiuh~ sepertinya udah segitu aja ya. Pertanyaan bisa dilontarkan lewat comment box di bawah, sebisa mungkin dijawab sama aku ato admin yg lain. Kalau ada yg ngga berkenan dengan postingan ini, maafkan dirikuu hahaha aku ngga pinter ngerangkai kata. Maklumin saya mahasiswi jurusan IT, bukan sastra.

Sharing ya, kalo ada yg mau ditumpahkan di sini, monggoo~ diharapkan partisipasinya ^^

Thanks for reading, guys.