Re-Debut
by Liana D. S.
Super Junior’s Shindong and his once beloved Jung Nari
[genre] Slice of Life, Romance, [length] Ficlet, [rating] General
also posting on AO3, IFK and Utopia
.
Kisah Shindong setelah keluar dari Super Junior.
***
Shindong suka dan mahir menari, tetapi jika diminta untuk memilih, maka menjadi penari adalah pilihan terakhirnya.
Dahulu, Shindong adalah seorang pemuda berbadan subur dengan kelenturan tubuh di atas normal dan energi berlimpah. Segala jenis tarian ia kuasai dengan baik, bahkan ia dapat merancang tarian sendiri untuk teman-teman segrupnya. Dia sangat senang dan bertekad ingin terus menjadi penari, yang muncul di atas panggung maupun di layar kaca. Grupnya merangkul banyak orang menjadi penggemar mereka—tetapi popularitas Shindong berbanding terbalik dengan popularitas grupnya.
Hanya karena penampilan.
Sekarang, Shindong adalah seorang pria berbadan subur… ehm, cenderung kurus, dengan setumpuk keputusasaan menyertainya. Beberapa penggemar mencintai grupnya—tanpanya. Dia hampir tidak dilirik, sehingga setelah sepuluh tahun grupnya beraksi, dialah yang pertama kali keluar dari grup, mengatakan sembari tersenyum pada pers bahwa ini sudah bukan masanya.
Dari dulu, Shindong memang tidak pernah memiliki era sendiri di dunia hiburan, walaupun teman-teman satu grupnya memprakarsai zaman baru budaya Korea.
“Aku sudah keluar dari grup dan tidak ingin menari lagi,” ucap Shindong pada diri sendiri, “Apa hal lain yang bisa kulakukan?”
Pertanyaan ini menghempaskan Shindong ke sebuah taman kanak-kanak kecil di pinggir kota, menjadi guru di sana. Sedikit kebahagiaan kembali, tetapi hanya sedikit. More
Last Visit