What’s Wrong, Heebum?

Author: ichabuncaca
***
“Heebum! Heebum!!” teriak Heechul sambil merangkak-rangkak di kolong meja makan.

“Hyung, ngapain kau disitu?” tanya Shindong yang baru saja mengambil cemilan dari dapur.

Heechul melongokkan kepalanya dari kolong meja. “Kau liat Heebum tidak?”

“Heebum? Kucing nakal mu itu? Mana ku tau,” Shindong melengos pergi.

Heechul menjadi tersinggung. “YA!! Enak saja! Dia itu anak baik..” Jeduk. Kepala Heechul terbentur meja.

“Aish.. Sakitnya,” Heechul pun meringkuk di kolong meja sambil mengelus-ngelus kepalanya.

==========================================================================

“Heebum! Heebum!!” Heechul melanjutkan pencariannya ke kamar Sungmin dan Kyu Hyun.

“Hyung! Ngapain sih teriak-teriak begitu! Berisik tau!” ujar kyu yang lagi bad mood gara-gara kalah main star craft.

“Kalian liat heebumku tidak?”

“Maaf hyung, dia tidak ke kamar kami,” ucap sungmin yang lagi tidur-tiduran.

Heechul tampak kecewa, ia pun pindah tempat ke kamar yesung dan ryeowook.

“Ya! Kau liat heebum tidak?” tanya heechul pada yesung yang sedang ngobrol dengan kura-kuranya.

“Aku tidak tau hyung. Ttatkoma, apa kau melihat heebum?”

Tidak ada jawaban.

“Aku rasa Ttatkoma juga tidak tau, hyung.”

Heechul buru-buru meninggalkan tempat itu dan pergi ke ruang tengah. Ia menghampiri anak-anak suju yang sedang menonton drama siang *ngasal*.

“Apa diantara kalian ada yang melihat heebum?”

Hening… Semuanya masih terpaku ke arah televisi.

“APA DIANTARA KALIAN ADA YANG MELIHAT HEEBUM??”

Krik.. Krik…

“Oh, heechul hyung! Mau ikutan nonton?” tanya eunhyuk.

Heechul mendengus kesal dan segera pergi ke tempat lain. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, ia langsung masuk ke dalam kamar Lee teuk.

Lee teuk yang sedang berpakaian syok melihat heechul di ambang pintu kamarnya.

“GYAAAAAAAAAAAAAAAAAAA….”

Heechul dan lee teuk sama-sama berteriak. Heechul pun buru-buru menutup pintu dan melupakan apa yang baru saja dilihatnya.

Heechul kembali mencari heebum. Ia pergi ke kamar siwon. Kali ini ia tak lupa mengetuk pintu dulu.

“Siwon, kau liat heebum tidak?” tanya heechul sambil mengetuk pintu.

Tidak ada jawaban.

“Siwon hyung sedang fitness, hyung,” ucap kibum yang kebetulan lewat.

Heechul pun langsung nyelonong masuk.

Kamar siwon kosong melompong, tak ada orang. Heechul pun langsung mengobrak-abrik barang-barang siwon sambil mencari heebum.

“Heebum?” heechul melongok ke kolong kasur.

“Heebum?” heechul membuka lemari siwon.

“Heebum?” heechul membuka selimut yang menutupi tempat tidur.

“Heebum?” heechul membuka semua laci-laci siwon.

Heechul terus mencari ke seluruh pelosok kamar *baca: merusak*, namun hasilnya nihil. Ia pun menyerah dan berjalan dengan gontai menuju ruang tengah. Ia duduk di salah satu sofa dekat para penonton drama itu.

“Heebum… Kau kemana sih? Aku tau aku sering telat memberimu makan, tapi kau tidak perlu ngambek seperti ini kan?” gumam heechul sedih.

Tiba-tiba….

“GYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA….”

Heechul yang sedang berduka dikejutkan oleh teriakan seseorang dari arah kamar pakaian. Heechul pun segera pergi ke arah sumber suara dengan diikuti member suju lainnya. Ketika mereka tiba di kamar pakaian, mereka melihat ryeowook yang sedang menatap lemari dengan pandangan hampa.

“Heechul hyung, lihat apa yang telah kucingmu perbuat!” teriak ryeowook sambil menunjuk heebum yang asyik mengobrak-abrik isi lemari.

“Hwaaaa… Heebum!! Aku mencarimu kemana-mana, ternyata kau ada disini. Sini anak baik, sini sayang…” heechul segera menggendong heebum dan membawanya pergi.

Member suju lainnya pun bubar dan kembali ke aktivitas masing-masing. Sementara ryeowook terpaksa membereskan ulang lemari pakaian yang baru saja dibereskannya setengah jam yang lalu.

========================================================================

Malam harinya…

Donghae sedang tertidur pulas ketika ia merasa sesuatu bergerak di kakinya.

“Hmmhh..” Donghae menggumam tak jelas.

Benda itu kembali menggelitiknya,

“Hmmh.. Teuki hyung hentikann..” Donghae mengulet-ulet di kasurnya.

Benda itu semakin brutal.

“YA! INI BUKAN WAKTUNYA BERCANDAA!!” Donghae yang kesal langsung melempar bantal ke arah lee teuk yang tertidur di ranjangnya.

“Eeehh.. ya ampun apaan tuh?” Lee teuk pun terbangun. Namun, Donghae sudah kembali pergi ke alam mimpi, meninggalkan tanda merah di pipi Lee teuk.

“Dasar! Ngelindur lagi ntu orang,” pikir Lee teuk.

Ia pun memutuskan untuk kembali tidur.

==========================================================================

Keesokan harinya…

“Loh hyung, pipimu kenapa?” tanya Hankyung begitu dilihatnya pipi Lee teuk merah.

“Biasalah. Donghae ngelindur lagi,” ucap Lee teuk.

“Ngelindur? Enak saja! Hyung tuh yang semalem ganggu aku,” kata Donghae yang tiba-tiba nongol entah dari mana.

“Ganggu? Enggak kok! Aku udah tidur bahkan sebelum kamu tidur!” Lee teuk membela dirinya.

“Tapi cuma hyung yang bisa ganggu aku! Aku ngerasain sendiri kok! Hyung ngelitikin kaki aku!”

Member yang lain cuma bisa bengong melihat pertengkaran Lee teuk dan Donghae.

“Udah udah.. Mungkin itu bukan kerjaannya Lee teuk hyung, siapa tau itu kerjaannya Yesung hyung,” ucap Sungmin yang mencoba menengahi.

“Aku? Enak saja! Aku sama sekali ga ngerjain siapa-siapa! Lagian ngapain aku ngelitikin kakinya Donghae? Mending juga megangin mukanya,” ucap Yesung.

Sungmin tampak berpikir. Benar juga yaa? Sejak kapan Yesung nyerang bagian kaki?

Tiba-tiba datanglah Eunhyuk entah dari mana.

“Hyung, semalem ada yang ngelitikin kaki aku ya? Ayo ngaku siapa!” ujarnya.

Semua member langsung menatap Eunhyuk tak percaya.

“Aku semaleman ada di ruang tengah kok. Dan ga ada seorang pun masuk ke kamarmu, hyung,” ucap Kyu hyun.

Shindong bergidik ngeri. “Ja.. jangan-jangan… ada hantu di dorm kita!”

“Ga mungkin ah!” ucap Siwon.

“Ya elah won, sekali-kali percaya hantu dikit napa!” ujar Kangin.

“Tapi, kalau ada hantu, kenapa dia nyerang aku?” tanya Donghae.

“Mungkin dia marah gara-gara kamu jadi pemeran utama di Mystery 6!” kata Ryeowook.

“Loh, tapi aku kan ga jadi pemeran utama!” ucap Eunhyuk.

Hankyung pun angkat bicara. “Mungkin karna kamu deket sama Donghae. Bisa jadi, malem ini kita semua bakal digangguin!”

Suasana di dorm suju yang biasanya ricuh pun kini menjadi tegang. Para member saling menatap satu sama lain dengan pandangan horor. Tiba-tiba…

“HEEBUUUUUUUMMMM!!!!!!”

“YA!! Kau ini berisik sekali sih!” kata Lee teuk kesal.

“Heebum hilang lagi! Apa ada yang melihatnya?” tanya Heechul panik.

“Kita semua ada disini sejak tadi, dan makhluk berekor itu tak datang kemari,” ucap Hankyung.

Heechul pun pergi meninggalkan ruang tengah dan kembali mencari Heebum ke seluruh pelosok dorm.

Malam harinya, para member yang kelelahan sehabis latihan bergegas ke kamar masing-masing untuk tidur. Selain lelah, mereka juga ingin cepat-cepat tidur sebelum ‘hantu’ itu mengganggu mereka. Kyu hyun bahkan rela tidak main star craft sehari karena ruang tengah sudah sepi.

“Tumben kau tidak main game, Kyu,” kata Ryeowook.

“Aku capek hyung,” kata Kyu hyun asal.

“Capek atau takut?” goda Kangin.

Semua member pun tertawa melihat magnae cool mereka yang ternyata juga takut hantu. Semua, kecuali Heechul yang masih sibuk mencari Heebum.

“Kau belum menemukannya sejak tadi pagi, hyung?” tanya Kibum.

“Dia sempat muncul sebelum kita pergi latihan, tapi sekarang dia menghilang lagi,” ujar Heechul.

“Sudahlah hyung, nanti juga dia keluar kalau lapar. Lebih baik hyung tidur saja,” ucap Sungmin.

Heechul pun pergi ke kamarnya untuk tidur mengikuti member lainnya, namun baru beberapa menit semua member masuk ke kamar, suasana dorm kembali ricuh. Beberapa member yang tidur sendirian memutuskan untuk tidur di ruang tengah bersama-sama, dengan alasan takut diganggu ‘hantu’ tersebut. Member yang masih bertahan tidur di kamarnya masing-masing pun lama kelamaan ikut nimbrung di ruang tengah. Jadilah ke-13 cowok ganteng itu tidur di ruang tengah *author nyempil di tengah-tengah huehehehe*.

Dalam beberapa menit, para member suju pun sudah terbang ke alam mimpi masing-masing. Namun tak lama kemudian sesuatu mengganggu tidur Sungmin.

“Hyung.. hyung.. bangun!” bisik Ryeowook pada Sungmin yang tidur disampingnya.

“Hmmh.. Apa?” tanya Sungmin.

“Aku pengen pipis. Temenin dong!” ucap Ryeowook.

Mau tak mau, Sungmin pun terpaksa menemani Ryeowook menjalankan panggilan alamnya. Setelah ke toilet, mereka berdua segera kembali ke ruang tengah. Untungnya, mereka berhasil kembali dengan selamat tanpa sempat melihat yang macam-macam.

Mereka pun segera kembali tidur. Namun, tak lama kemudian sesuatu kembali mengganggu tidur Sungmin. Ia merasakan ada sesuatu yang bergerak di antara kakinya. Ia pun terbangun dari tidurnya. Bulu kuduknya mulai berdiri mengingat pembicaraan para member tadi pagi.

Hwaaa.. jangan-jangan hantu itu ganti sasaran jadi aku, pikir Sungmin.

Ia pun membangunkan Lee teuk yang tidur di sampingnya.

“Hyung.. bangunlah hyung!” bisik Sungmin.

“Hmmh.. Ada apa Minnie?” tanya Lee teuk dengan mata yang masih terpejam.

“A.. aku rasa.. hantu itu.. dia.. dia datang!”

Lee teuk pun terkejut dan langsung membuka matanya. “Sungguh? Dimana dia?”

“Entahlah. Tadi dia di kakiku, tapi sepertinya sudah pindah,” ucap Sungmin ketakutan.

Tiba-tiba…

“GYYYAAAAAAAAAAAAAAAA…….”

Kyu hyun berteriak dengan suaranya yang entah kenapa tiba-tiba jadi lebih cempreng daripada Ryeowook. Semua member pun terbangun karenanya.

“Kyu! Apa-apaan sih?” kata Kangin kesal.

“Dia datang! Dia datang!!! TIIIIDDAAAAAAAAKKK….” Kyu pun menutupi wajahnya dengan selimut saking ketakutannya.

“Siapa yang datang?” tanya Eunhyuk polos.

“Han.. han..”

“Hankyung?” tanya Yesung.

“Bukan!!! HANTUUUU!”

Semua member pun terdiam. Suasana malam hari itu menjadi semakin mencekam.

“Kau membuatnya marah dengan berteriak seperti itu! Dia pasti akan menyerang kita!” ucap Hankyung.

“Di.. dia juga barusan menggangguku. Sasaran berikutnya pasti kita semua,” ucap Sungmin dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

“Hiii.. Aku tidak mau. Aku masih mau hidup,” ucap Shindong sambil merinding.

“Tenang hyung! Berdoalah! Semua akan baik-baik saja,” ucap Siwon.

“Kita tidak bisa begini terus. Hantu itu akan semakin kelewatan kalau kita ketakutan. Kita harus melawannya!” kata Lee teuk tegas meskipun tangannya gemetar.

“A.. apa yang harus kita lakukan hyung?” tanya Donghae.

“Ikut aku!”

Para member pun berjalan ke dapur mengikuti leader mereka. Sesampainya di dapur, Lee teuk langsung membekali anak buahnya dengan berbagai senjata.

Sungmin dibekali dengan sapu. Donghae membawa bawang putih. Siwon diberi pentungan, namun ia menolak dan lebih memilih memegang alkitabnya. Lee teuk pun menyerahkan pentungannya pada Kyu hyun yang diterima dengan senang hati. Ryeowook membawa penggorengan. Yesung membawa pisau, namun ia jadi ngeri sendiri dan menggantinya dengan sendok. Shindong mengambil kue, yang langsung diambil kembali oleh Lee teuk dan diganti dengan karung. Eunhyuk membawa kantong sampah yang sudah penuh. Kangin membawa setumpuk piring kotor. Kibum diberi baygon. Hankyung mengambil mengambil kertas yang dulu dipakai Yesung saat menyanyikan YMCA *yang buat vampir itu loooh*. Heechul yang tidak mau mengotori tangannya hanya bersembunyi di kolong meja, sementara Lee teuk tidak mengambil apa-apa dengan alasan dia yang akan memberi komando.

“Oke dongsaeng-dongsaeng ku! Kini kita akan menyerang hantu itu! Hilangkan rasa takut kalian! Jangan biarkan¬¬¬ dorm kita dijajah! Kobarkan semangat 45-mu! Allahu akbar!” *loh?*

“URI SUPER JUNI-OEYO!!!!”

PS: Mulai sekarang banyak adegan kekerasan. Yang masih dibawah umur, harap matiin komputernya dan tidur. Harap maklum. Huehe *kayak udah gede aja gue*

Ke 13 12 member pun mulai bergerak. Mereka pergi meninggalkan dapur menuju ruang tengah yang masih berantakan dengan selimut dan bantal mereka.

“Pasang mata kalian baik-baik! Dia pasti ada di sekitar sini,” ucap Lee teuk.

Semua member pun menurut. Mereka memandang ke sekeliling ruang tengah, mencari sosok sang ‘hantu’. Tiba-tiba Yesung berteriak.

“ITU DIA!! DI BAWAH SELIMUT!”

Semua member melihat ke arah tangan Yesung menunjuk. Mereka melihat sesuatu bergerak di bawah selimut Kyu hyun.

“SERAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAANGGGGG!!!!”

Sungmin mengayunkan sapunya dan menghantam sang hantu dengan kerasnya. Namun ia berhasil mengelak dan berlari ke selimut Kangin. Tak terima selimutnya di kotori, Kangin pun langsung menghujani sang hantu dengan tumpukan piring kotor di tangannya. Lagi-lagi hantu itu mengelak. Ia berlari keluar selimut dan mulai mengamuk. Para member sedikit syok melihat hantu berwujud kecil itu, namun…

“Jangan pedulikan wujudnya! Hancurkan dia!!!” perintah Lee teuk.

Kibum langsung menyemprotkan baygonnya dengan sigap. Namun tampaknya tak mempan sama sekali. Donghae mulai melemparinya dengan bawang putih, dan hasilnya.. semua juga tau ga bakalan berpengaruh. Hantu itu terus berlari dengan brutalnya, kali ini ia berlari ke arah Shindong. Shindong pun tertawa sinis.

“Kena kau makhluk kecil!”

Shindong langsung melompat dan menangkap hantu itu dengan karungnya. Namun lagi-lagi mereka gagal. Shindong terjatuh ke lantai, tepat di hadapan Ryeowook yang sedang mengejar hantu itu.

“HYUUUUUUUNG… MINGGIIIIIIIRRR!!!” *slow motion*

“TIIDDAAAAAAAKK…….” *masih slow motion*

Gubrak.. Trang… Klinting klinting.. Duak.. *apa sih*

Ryeowook pun jatuh karna tersandung Shindong, sementara penggorengannya melayang dan mendarat mulus di muka Lee teuk.

Para member tidak memedulikan leader mereka yang kesakitan dicium penggorengan, mereka tetap terfokus dengan hantu yang makin menggila itu. Yesung mulai melancarkan serangannya dengan melemparkan sendok, namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Sendok itu melayang begitu saja tanpa mengenai hantu itu. Eunhyuk pun mulai beraksi. Ia menumpahkan sekotak sampah tepat di atas hantu, namun tanpa disadarinya, Kyu juga ikut-ikutan menyerang dengan mengayunkan pentungannya *Kyu: berasa jadi pahlawan bertopeng gue*. Alhasil, Kyu yang lebih dulu mendarat di tanah terkena tumpahan sampah.

“Huweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee…..” Kyu hanya bisa menangis begitu satu persatu sampah menyerang wajahnya.

Kini, satu-satunya harapan tinggallah Hankyung dan Siwon. Siwon terus berdoa-doa tanpa henti. Namun nyatanya hantu itu masih bebas berkeliaran. Hankyung mencoba menempelkan kertas anti vampirnya, tapi boro-boro mempan, nempel aja kagak.

“Aku… gagal jadi leader..” ucap Lee teuk sedih sambil memegangi hidungnya yang lebih pendek 1 senti.

“Aku.. perlu beli penggorengan baru..” kata Ryeowook sambil memandangi penggorengannya yang sudah wafat.

“Aku.. salah beli baygon..” gumam Kibum.

Ke-12 member pun tertunduk sedih meratapi kegagalan mereka. Tiba-tiba, Heechul datang dengan santainya. “Bagaimana? Sudah tertangkap?”

Para member pun menatap Heechul dengan kesal.

“KAU!!! Kau tidak membantu kami!” kata Kangin kesal.

“Hyung tidak lihat bagaimana perjuangan kami!” ucap Sungmin dengan mata yang berair.

“Kau tak tau rasanya mandi sampah!” gerutu Kyu yang masih berlumuran sampah.

“Grrrrrr…. GRRRAAAAOOOOWWW!!” *ini bukan suara heechul loh yaa ahaha*

Tiba-tiba Heebum datang dan melompat dengan beringasnya ke arah sang hantu yang lagi istirahat sambil ketawa-ketiwi ngeledekin member suju.

“Heebum!! Apa yang kau lakukan! Jangan sentuh makhluk itu!” kata Heechul yang tak tega kucingnya kotor.

Namun terlambat, Heebum menerkam makhluk itu hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Heechul hanya bisa menatap kucingnya dengan nelangsa. Namun para member yang lain malah bersorak girang.

“Kita berhasil!! Kita mengalahkannya!” kata Donghae girang.

“Yey yey yey! Aku bukan leader gagal!” teriak Lee teuk.

“Akhirnya…. Kita mengalahkan tikus itu!! Ga akan ada lagi yang bakal gangguin tidurku!” kata Eunhyuk.

Heechul bengong melihat kericuhan yang ada di hadapannya.

“YA! YA! Jadi ‘hantu’ itu tikus ini?” tanya Heechul.

“Iya hyung! Dia yang telah mengganggu kita selama ini!” kata Ryeowook.

“Waaahh.. Kucingmu hebat juga ya hyung! Dia pasti selama ini nyariin entu tikus. Makannya sering ngilang,” kata Shindong.

Heebum yang dipuji hanya bisa miaw-miaw ga jelas yang kalau diartiin kira-kira begini: Hahaha jadi malu gue. Bisa aja lu dong.

Malam itu satu nyawa telah pergi dari bumi. Namun member suju malah merayakannya dengan suka cita. Mereka mulai nari-nari geje dan nyanyi sorry sorry berulang-ulang kayak kaset rusak. Namun, kepergian sang tikus bukannya menghilangkan satu beban mereka, namun malah menambah masalah baru.

Esok harinya, mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Eunhyuk sibuk nyapu ngepel. Kyu hyun udah mandi untuk yang ketujuh kalinya. Donghae ke pasar nyari bawang putih. Heechul mandiin Heebum. Ryeowook pergi ke ketok magic buat ngebenerin penggorengannya. Kangin ngelemin piring-piring yang pecah. Lee teuk ke dokter ngebenerin idungnya. Kibum ke mini market buat nyari baygon anti tikus. Hankyung mijitin Shindong dengan pengobatan ala cina. Sungmin ngeberesin bantal dan selimut suju yang masih berserakan. Yesung yang ga ada kerjaan cuma bengong ngeliatin temen-temennya kerja *Yesung: untung gue pake sendok*. Sementara Siwon menghilang entah kemana.

Tak lama kemudian, Siwon pun pulang.

“Siwon, abis dari mana kamu?” tanya Eunhyuk sambil meres kain pel.

“Oh, aku abis nguburin tikusnya, hyung.”

Hening………………..

FIN