THE DAYS I LOVE YOU PART 4

Author : KyuTeuk_EunHae

Aku berbaring di atas tempat tidur. Di atasku, bintang-bintang bersinar terang, seakan-akan mereka sedang menertawakan kebodohanku.
Tiba-tiba saja aku begitu merindukan kehadirannya, baunya, suaranya…. Aku suka sekali caranya menatapku, tatapan yang selalu memberitahuku bahwa semuanya akan baik-baik saja…. Dan saat aku tidak lagi ditatapnya, tidak ada yang baik lagi dalam hidupku.
Aku mengingat setiap pertemuan kami, setiap hal yang kami bicarakan.
“Rumah impianmu,” ujarnya suatu hari. “Selain yang kau ceritakan padaku waktu itu, apalagi yang kau inginkan di dalamnya?”
Aku tersenyum lalu menjawab, “Ada satu hal lagi. Tempat rahasiaku. Di bawah rimbunan pepohonan.”
Aku terbangun kaget. Kata-kata itu berseliweran di benakku. Terburu-buru aku berdiri, secepat mungkin menuju pohon plastik tempat menggantung foto-foto itu. Sekuat tenaga aku berusaha mendorongnya. Berat sekali.
Aku pergi ke kamar Ye-Jin yang berada di sebelah kamarku.
“Ye-Jin,” panggilku sambil mengguncang-guncang tubuhnya.
“Mmm?” gumamnya mengantuk.
“Bantu aku! Sebentar saja. Sehabis itu kau boleh tidur lagi.
Setengah kutarik, dia terpaksa beranjak dari bantalnya.
“Bantu apa? Awas saja kalau aneh-aneh!”
Aku hanya tersenyum-senyum tidak jelas. Kesalahan Kyuhyun karena tidak pernah memperhitungkan bahwa akulah yang akan membeli rumah ini. Lagipula apa sih yang disembunyikannya?
“Bantu aku dorong ini!”
Mata Ye-Jin terbuka selebar-lebarnya saat mendengar ucapanku.
“MWO???!!! Kau membangunkanku malam-malam hanya untuk membantumu mendorong benda seberat 100 kg? Kau kan bisa melakukannya besok pagi!” protesnya.
“Ini penting sekali!”
“Apanya yang penting?”
Tapi dia tetap membantuku mendorong walaupun aku harus mendengarkan dumelannya.
Aku terhenyak saat mendapati lantai aneh di bawah pohon itu. Ada lekukan sedikit dan aku langsung mencongkelnya. Persis. Di bawah itu memang ada tombol. Aku menekannya dan dinding di depanku langsung bergeser, menampakkan tangga kayu sempit melingkar.
“Dari awal aku sudah tahu ada yang tiidak beres dengan rumah ini,” gumam Ye-Jin, kemudian mengikutiku menyusuri tangga.
Atap. Ruangan tersembunyi di dalam atap.
Jantungku bertalu-talu kencang saat aku menapak anak tangga terakhir. Ruangan di atas sini sangat luas dan….
“Astaga!!!” desis Ye-Jin.
Beratus-ratus sketsa wajahku tergambar dalam berhelai-helai kertas yang menempel di dinding. Seperti galeri lukisan pribadi. Semuanya berurutan sesuai tanggal. Berawal dari tanggal pertama kali kami bertemu. Semua ekspresi wajahku tergambar disana. Aku bahkan tidak tahu bahwa dia bisa melukis.
Ada satu helai kertas yang hanya berisi tulisan-tulisan. Aku mendekat dan membacanya.

Tiba-tiba berpikir ingin menjadi angin…
Angin yang menjadi bagian dari hembusan nafasmu
Angin yang menentang sikap angkuhmu
Angin yang dengan mudahnya mengeringkan air matamu
Atau angin yang bisa meringankan sedikit saja beban di pundakmu
Dan angin yang bisa menghapus kelelahan di wajahmu
Aku ingin menjadi angin yang seperti itu…
Angin yang bergerak dan berhenti kapanpun dia mau…

Aku tanpa sadar meraba kertas itu. Meresapi setiap makna yang terkandung di dalamnya.
“Min-Young~a, coba lihat ini!” seru Ye-Jin.
Aku bergegas mendekat ke arahnya. Dia sedang berdiri di depan sketsaku yang terakhir. Lukisan itu tampak aneh. Ada sedikit bayangan yang menutupi wajah itu. Membuatnya tampak blur dan tidak jelas.
Ye-Jin menunjuk tulisan di bawah sketsa itu.
25 September 2009

Hari ini 10 menit melupakanmu. Benar-benar suatu kemunduran. Mengerikan sekali mengetahui bahwa kau tidak ada dalam memoriku. Keping sen terakhirku….

“Itu… keping sen terakhirku… apa maksudnya?”
“1 milyar tidak akan disebut satu milyar kalau kurang satu sen saja. 1 sen itu adalah pelengkapnya.”
“Dan satu sen itu sekarang ini amat sangat susah dicari, kan?” gumam Ye-Jin. “Jadi rumah ini dibangun Kyuhyun oppa untukmu?”
Aku hanya tersenyum miris lalu mengulurkan buku harian Kyuhyun yang dari tadi kupegang ke arahnya.
“Apa ini?”
“Baca saja,” ujarku, beranjak ke sisi lain ruangan.

Aku menyukai wajahnya, senyumnya, matanya yang berbinar. Tapi yang aku cintai bukan itu. Karena jika aku mencintainya seperti itu, maka saat wajahnya mulai keriput, saat senyum menghilang dari bibirnya, dan binar meredup dari matanya, cintaku akan menghilang saat itu juga. Yang aku cintai adalah segala hal yang berasal darinya. Jiwanya dan raga yang membungkusnya. Tidak peduli itu baik atau buruk sekalipun.

***

Setelah ceramah habis-habisan dari Ye-Jin pagi tadi, setelah dia membaca buku harian itu, akhirnya aku bisa tidur juga. Ye-Jin sudah pergi 1 jam yang lalu setelah 3 kali menyuruhku menemui Kyuhyun.
Menemui Kyuhyun? Apa yang akan dikatakannya saat melihatku nanti? Apakah dia akan membenciku?
Rasanya baru sebentar aku menutup mata saat bel rumahku berdering terus-terusan. Malas-malasan aku bangkit dan pergi membuka pintu. Siapa yang datang kesini?
“Annyeong! Silyehamnida, jeoneun Cho Ah-Ra imnida. (Permisi, namaku Cho Ah-Ra.) Maaf mengganggu pagi-pagi, bolehkah aku melihat-lihat rumah ini?”
“Onnie?” ujarku tak percaya.

***

“Senang sekali bisa bertemu dengan calon adik iparku,” katanya sambil tersenyum manis. Aku terdiam mendengar ucapannya. “Jadi Kyuhyun tidak tahu kalau kau yang membeli rumah ini?”
“Aku juga tidak tahu. Mungkin saja sekarang dia sudah tahu dengan hal ini,” ujarku tak yakin.
“Kalau dia tahu, pasti dia sudah muncul disini. Kalau dia tahu, pasti dia tidak akan bersikap seolah-olah dia baik-baik saja padahal dalam tidurnya dia berteriak histeris memanggil namamu setiap malam. Kalau dia tahu, pasti dia tidak akan menghabiskan berim-rim kertas berusaha melukis sketsa wajahmu. Kalau dia tahu, hal itu pasti tidak akan terjadi.”
“Hal apa?”
Ah-Ra memajukan tubuhnya ke depan dan menatapku simpati.
“Temui dia walau sudah sedikit terlambat. Kau akan tahu.”

***

Tidak perlu menunggu lama. Dia sendiri yang mendatangiku keesokan harinya.
“Proyek terbesar kita!” seru Hye-Jin riang.
“Apa?” tanyaku sambil menghempaskan tubuh ke atas kursi. Ini hari pertamaku masuk kerja setelah pindah rumah.
“Anak seorang pengusaha terkenal saat ini akan menikah. Dia mau memakai jasa WO kita. Tapi berhubung pegawai kita hanya sedikit, dia bilang kita bisa memakai jasa karyawan calon suaminya. Calon suaminya itu punya EO.”
“Lalu kenapa harus repot-repot mencari WO lagi kalau suaminya punya EO?”
“Katanya dia menyukai konsep pernikahan temannya. Kau ingat pernikahan Kim Jun-Ah kemarin? Yang bertema dunia bawah laut itu.”
“Oh, yang itu. Dasar orang kaya! Menghambur-hamburkan uang saja!”
“Kalau tidak ada orang yang menghambur-hamburkan uang, kita juga kan yang jadi bangkrut kehilangan pelanggan?”
Aku hanya bisa mengangguk-angguk mendengar ucapannya.
“Sebentar lagi dia sampai. Sedang di jalan katanya. Nah, itu dia!”
Aku mendongakkan kepala saat seorang wanita cantik bergaya modis masuk ke kantor kami. Aku bangkit dari kursi dan mengikuti Hye-Jin yang berjalan menghampirinya.
“Hai,” ujarnya ramah. Senyum lebar menghiasi wajahnya. Cirri khas orang yang akan menikah. “Jeoneun Kang Hye-Sun imnida. Mannasseo bangapseumnida!”
Aku dan Ye-Jin membalas sapaannya dan menyebutkan nama kami.
“Tunggu sebentar, calon suamiku sedang memarkirkan mobilnya.”
Kami mengangguk.
“Nah, itu dia!” ujarnya semangat.
Aku mengalihkan pandangan ke pintu masuk dan seketika itu juga duniaku terasa berputar cepat. Tubuhku terhuyung dan hampir jatuh kalau Ye-Jin tidak dengan sigap menahan pinggangku.
Hye-Sun menarik pria itu ke sampingnya dan merangkul pinggangnya dengan mesra.
“Namanya Cho Kyuhyun.”
Aku menatapnya dengan perasaan campur aduk. Senang, marah, kecewa, rindu. Dia juga menatapku. Hanya menatap. Dengan pandangan kosong.

***

Aku terduduk di lantai kamar. Rasanya tubuhku terpaku ke lantai. Omong kosong dengan semua kata-katanya. Dasar pria! Tidak bisa melihat barang bagus sedikit saja!
Lagi-lagi bel rumahku berbunyi. Ingin sekali meneriaki orang yang datang itu. Aku bertahan duduk disana selama satu menit, tapi bel itu tetap berbunyi terus-menerus.
Aku bangkit dengan marah, menarik gagang pintu dengan kasar. Baru saja pintu terbuka, tubuhku langsung terdorong ke belakang dan sesaat kemudian aku sudah terjepit di antara pintu yang sudah tertutup dan… Cho Kyuhyun?
Belum sempat aku berkata apa-apa, dia sudah mendongakkan kepalaku dan menciumku dengan kasar, menumpahkan segala rasa depresinya. Dia belum pernah menciumku seperti ini. Penuh keputusasaan sekaligus menuntut.
Dia hanya berhenti sedetik untuk mengambil nafas dan menciumku lagi. Setelah usaha sia-sia untuk mendorong tubuhnya, aku malah melingkarkan lenganku ke pinggangnya, membalas ciumannya.
Rasanya sudah begitu lama saat tubuh kami tiba-tiba merosot ke lantai. Dia mendongakkan wajahnya dan membenamkannya ke bahuku. Saat itulah aku tersadar bahwa dia menangis.

***

“Min-Young~a!!!” seru Eun-Seo, langsung menghampiriku saat aku baru melangkah memasuki gedung. Hari ini kami sudah harus mendekor gedung karena pernikahannya tinggal satu minggu lagi. Lagipula desain yang diminta Hye-Sun agak rumit, jadi harus dimulai secepat mungkin.
“Min-Young~a, aku rindu sekali padamu! Kenapa kau tidak pernah ke kantor lagi? Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa Kyuhyun oppa tiba-tiba memutuskan untuk menikahi gadis yang dijodohkan dengannya itu?” serangnya bertubi-tubi.
Oh, jadi gadis itu yang dijodohkan dengannya?
“Tidak sopan membicarakan masa lalu seseorang sedangkan sebentar lagi dia akan menikah,” elakku.
“Ah, kita sudah lama sekali tidak bertemu. Aku sangat merindukanmu. Kantor jadi sepi tidak ada kau. Kenapa kau berhenti?”
Kami melangkah bersama ke dalam ruangan tempat resepsi akan diadakan sambil bertukar cerita. Sayang Ye-Jin keburu menyadari kedatanganku.
“Min-Young~a, kau sudah sampai! Kau semalam makan, kan? Wajahmu pucat sekali!”
Tentu saja aku begini, kalau tiba-tiba saja mantan calon suamiku yang akan menikahi wanita lain muncul di rumahku, menciumku, lalu pergi begitu saja tanpa berkata apa-apa.
“Kau yang memberitahu Kyuhyun oppa kalau aku tinggal disana?”
“Maaf, dia mendesakku.”
“Ya sudahlah,” ujarku.
Kami bekerja seharian. Ruangan yang dipakai sangat besar, bisa memuat enam ribu tamu undangan. Ye-Jin memanggilku untuk makan siang, tapi aku menolak. Walaupun aku tidak lapar, tapi mataku sudah mulai berkunang-kunang.
Aku mengambil buket bunga yang akan digantung di atas dinding, kemudian menaiki tangga untuk menggantungnya. Saat itulah rasanya kepalaku berputar hebat dan kesadaranku tiba-tiba menghilang.

***

Aku membuka mataku perlahan, sedikit megerjap-ngerjap saat cahaya menusuk masuk.
“Min-Young~a, kau sudah bangun? Untung saja Kyuhyun oppa cepat menangkapmu, kalau tidak aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi.”
Aku mengalihkan pandangan ke arah Kyuhyun yang bersandar di sudut ruangan sambil menatapku dalam-dalam.
“Aku tidak apa-apa. Maaf merepotkan.”
“Kan sudah kubilang kau harus makan!” bentak Ye-Jin.
“Aku tidak lapar.”
“Dan kebodohanmu itu bisa mengubah takdirku!” sergah Kyuhyun tajam, kemudian berlalu keluar ruangan sambil membanting pintu.
“Kau benar-benar membuatnya cemas. Dia bahkan membentak Hye-Sun habis-habisan saat berusaha menahannya tetap disana.”
Aku tertegun mendengar ucapannya.

***

Satu hari menjelang pernikahan dan aku tidak bisa merasakan apa-apa lagi. Aku menatap laut di hadapanku dengan pandangan kosong. Semua orang sibuk di dalam gedung, tapi aku memutuskan menjauh dari kehiruk-pikukan itu.
“Apakah kau suka rumahnya?”
Entah dari mana, tapi tiba-tiba saja dia sudah berdiri di sampingku.
“Suka atau tidak apa bedanya sekarang?”
“Sampai sekarang aku sama sekali tidak mengkhianati janjiku. Tetap hanya ada satu wanita yang pernah kucintai dan akan terus kucintai. Satu-satunya wanita yang akan membuatku berlutut dan melamarnya. Satu-satunya wanita yang ingin kunikahi seumur hidupku. Yang mencintai aku itu dia dan yang ingin menikah itu dia.”
“Dia cantik,” komentarku singkat.
“Umurku sudah hampir 25 dan aku tidak punya kekasih, perjodohan itu harus dilaksanakan. Aku memberi syarat bahwa jika kami jadi menikah sekalipun, aku tidak akan pernah mencintai ataupun menyentuhnya. Aku berharap dia tidak setuju, tapi dia mengiyakan. Ayah juga mendesakku. Aku tidak bisa menolak, lagipula saat itu keadaanku sedang kacau. Gara-gara kau.”
Aku hanya diam. Angin laut yang dingin menerpa kulitku.
Tiba-tiba aku merasakan tangannya memegangi bahuku lalu memutar tubuhku menghadapnya. Kedua tangannya menangkup wajahku. Matanya menyusuri setiap lekuk wajahku dengan teliti. Jari-jarinya menyusuri wajahku perlahan, nyaris tidak menyentuh, seolah-olah dia menganggap aku terbuat dari kaca yang gampang pecah.
“Sudah lama sekali tidak melihatmu. Ternyata wajahmu seperti ini. Aku sudah mulai lupa. Ingatanku buruk, kau tahu?” Suaranya bergetar, tidak setenang tadi, sarat emosi.
Dia menarik tubuhku mendekat kemudian memelukku erat-erat. Seperti biasa, dia membenamkan wajahnya di rambutku.
“Rasanya lebih baik. Menyenangkan sekali memelukmu seperti ini… sampai-sampai aku takut tidak bisa melepaskan diri lagi,” ujarnya pelan.
Aku tahu bahwa ini tempat umum. Siapapun bisa melihat kami. Tapi… aku tidak mau melakukan kesalahan seperti dulu lagi.
“Bagaimana kalau aku memang tidak mau melepaskanmu?”

***

Sudah mulai senja. Aku menatap danau di depanku, menikmati keindahannya. Aku mengambil cangkir teh dari tatakannya dan mulai menyesapnya pelan. Rasanya masih sama. Dunia juga masih sama. Hanya hatiku saja yang mati seketika.
Aku mengingat lagi percakapan kami kemarin.
“Bagaimana kalau aku memang tidak mau melepaskanmu?”
Dia melepaskan pelukannya dan menatapku tepat di manik mata.
“Aku tidak bisa selalu mengatakan iya, Youngie.”
Jawaban itu merubah segalanya. Hidupku. Statusnya. Dia sedang apa sekarang? Menyalami para tamu? Tertawa bahagia bersama pengantinnya?
Cahaya matahari menelusup dari sela dedaunan. Langit yang berwarna oranye terasa menyejukkan mata. Tapi hatiku terlanjur berantakan, tanpa kemungkinan untuk bisa diperbaiki lagi, karena sudah ada orang lain yang merebut obatnya duluan tepat saat aku mau mengulurkan tangan untuk mengambilnya.
Detak jantungku hampir berhenti saat seseorang duduk di sebelahku, mengambil cangkir dari tanganku dan meneguk isinya sedikit.
“Hai… bagaimana? Indah, kan? Sayang hari ini tidak hujan. Padahal aku rindu sekali bau tanahnya sehabis hujan.”
Aku menatapnya. Matanya berbinar-binar dan senyum menghiasi bibirnya. Dia memakai kaus singlet putih dan kemeja putih yang tidak dikancingkan, celana jeans, sepatu kets yang juga berwarna putih dan kalung kunci kesayangannya. Rambut hitamnya ditata acak-acakan seperti biasa.
“Surprise, aku batal menikah! Wanitanya tidak menarik, jadi aku kabur saja,” ujarnya ringan sambil menyandarkan kepalanya di kursi lalu mendongak menatapku.
Aku tidak mau bertanya apapun, tidak peduli pada apapun. Yang aku tahu hanyalah saat ini dia ada di hadapanku. Kenyataan bahwa aku bisa melihatnya, itu sudah lebih dari cukup.
Dia mengulurkan tangannya, mengusap pipiku perlahan.
“Izin khusus yang waktu itu kuberikan masih berlaku. Aku menawanmu sampai mati. Kau tidak boleh kemana-mana lagi. Arasseo?”
Dia bangkit kemudian berlutut di hadapanku. Dia merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah kotak dari sana.
“Sudah lama sekali ingin memasangkan ini di jarimu, tapi aku takut kau tidak suka. Sekarang… apakah aku sudah mendapat izin?”
Aku mengangguk. Dia memasangkan cincin itu di jari manisku. Kilauan berliannya berkelap-kelip saat tertimpa cahaya matahari sore.
“Kita menikah besok saja,” katanya, mendongakkan kepalanya menatapku.
“Kenapa terburu-buru?”
“Aku tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi besok. Bagaimana kalau ada pria lain yang menarik perhatianmu? Aku tidak rela kau terlepas dari genggamanku,” ujarnya dengan nada merajuk.
Aku tersenyum menatapnya. Berusaha mati-matian agar air mataku tidak jatuh.
“Entah sengaja terlepas ataupun tidak, akulah yang tak ingin terlepas darimu.”

***

HYE SUN’S POV

Ah, bukankah hal yang diimpikan semua gadis di dunia adalah menikah dengan pria yang dicintainya? Sejak SMA, saat tahu aku dijodohkan dengan pria bernama Cho Kyuhyun, anak dari rekan bisnis ayahku, aku seolah terbang ke dunia mimpi. Pria itu amat sangat tampan walaupun auranya terkesan dingin dan tak bersahabat. Aku sering membaca novel tentang pasangan yang dijodohkan dan mereka tidak setuju, tapi pada akhirnya mereka menyadari bahwa mereka memang ditakdirkan satu sama lain. Bedanya, aku langsung jatuh cinta pandangan pertama pada pria ini. Tapi sayang, dia menolak mentah-mentah usul itu. Ayahnya mengalah dan memberi syarat bahwa jika dia belum juga memiliki kekasih saat umurnya menginjak 25 tahun, dia harus mau menikah denganku. Dia setuju. Dan dari saat itulah aku menunggunya, walaupun orang tuaku sama sekali tidak tahu. 6 tahun. Waktu yang sangat lama.
Kemudian aku mendengar dia melamar seorang gadis dan ingin menikahi gadis itu. Aku terhempas parah saat itu. Seolah penantianku selama itu tidak ada harganya. Aku tidak pernah melirik pria manapun karena dia memenuhi otakku, tapi apa balasannya? Dia bahkan tidak mempedulikanku sama sekali.
Dan kemudian tiba-tiba hubungan itu berakhir tanpa alasan yang jelas. Ayahnya langsung menagih janjinya. Aku terbang lagi ke awang-awang. Dia mengajukan syarat secara pribadi padaku, bahwa aku tidak boleh berharap dia mau mencintaiku, bahkan dia bilang dia tidak akan menyentuhku sama sekali. Ah, sebegitu menjijikkannyakah aku di matanya? Tapi aku tidak peduli dengan semua itu. Aku tetap ingin menikah dengannya apapun yang terjadi.
Hari itu kami mendatangi WO yang akan mengurus pernikahan kami. Anehnya, sepulang dari sana dia seolah-olah hilang kendali. Tidak fokus pada apapun. Dia hanya melamun dan bahkan aku sempat memergoki dia menangis. Kyuhyun yang begitu dingin dan tidak peka menangis? Kenapa? Apa ada yang salah? Dia bahkan tidak menyadari bahwa aku berkunjung ke rumahnya dan dia pergi keluar begitu saja tanpa berkata apa-apa.
Aku memberanikan diri masuk ke kamarnya. Aku tidak pernah masuk kesana sebelumnya, makanya aku begitu kaget melihat isi kamarnya.
Nyaris seluruh permukaan dinding kamarnya ditutupi sketsa wajah seorang gadis. Gadis yang sama. Wajah yang semakin lama semakin mengabur.
Mianhae… cheongmal mianhaeyo… Min-Young~a… Youngie… Youngieku… mianhae…. Aku benar-benar panik sampai nyaris gila karena tidak bisa mengingat wajahmu dengan baik. Aku ini bodoh, kan? Youngie~a… kau tahu seberapa besar aku merindukanmu? Aku merindukanmu sampai tidak bisa bernafas… aku merindukan oksigenku….
Itu yang tertulis di bawah sketsa terakhir yang digambarnya. Aku tergugu, menangisi nasibku. Cinta seperti itu… apa mungkin aku masuk ke tengah-tengah cinta seperti itu? Dia bahkan tidak akan pernah menatapku sama sekali…. Dan gadis itu… itu gadis pegawai WO yang kami temui tadi. Jadi karena itu dia tampak begitu linglung seharian?
Keesokan harinya, sesuatu yang kutakutkan terjadi. Min-Young terjatuh dari atas tangga dan aku melihat Kyuhyun berlari cepat untuk menangkap tubuhnya. Wajahnya saat itu, tatapannya… apa yang harus kulakukan? Saat aku menahannya dia bahkan berteriak ke arahku di hadapan semua orang. Dan sore harinya aku melihat mereka berpelukan di pinggir pantai. Aku tidak bisa masuk di antara mereka. Tapi… aku ingin menikah dengan pria itu… pria yang sangat aku cintai… tapi apakah cintaku sebesar rasa cinta wanita itu?
Akhirnya aku memutuskan menemui Ah-Ra, kakak Kyuhyun. Dia menceritakan segalanya padaku. Semuanya. Saat itulah aku mengambil keputusan terbesar dalam hidupku. Keputusan yang seharusnya jika aku mau bersikap egois, bisa membuatku bahagia. Tapi tegakah aku bersikap egois pada pria yang sangat aku cintai?
Pagi pernikahan kami… dia masuk ke ruang gantiku. Aku sudah mengenakan gaun pengantinku yang cantik. Ingin memakainya, walaupun aku tidak bisa menikah. Hmmmh… aku tahu hal itu akan terjadi.
Dia berlutut di depanku, memohonku untuk melepaskannya. Bahwa gadis itu berarti segala hal untuknya. Bahwa matanya tidak terbiasa jika tidak melihat gadis itu. Ah, dan dengan mudahnya aku melepaskannya. Aku tahu, aku baru saja menjadi gadis terbaik sedunia. Bukankah begitu?
Aku tersenyum menatapnya saat untuk pertama kalinya dia benar-benar menatap mataku. Tersenyum ke arahku.
“Gomaweo.”
Ah, melihatnya tersenyum seperti itu, mendengarnya berkata seperti itu, jantungku bahkan nyaris meledak saking bahagianya. Aku bodoh sekali bukan? Tapi aku bahagia… sangat bahagia… bahagia karena aku berhasil membuat pria yang aku cintai bahagia…

HYE SUN’S POV END

***

MIN YOUNG’S POV

Kami berjalan sepanjang pantai sambil saling mendorong tubuh satu sama lain. Masih pagi sekali saat dia menjemputku ke rumah untuk melihat matahari terbit. Dasar norak!
Pernikahan kami diundur satu bulan lagi. Dia bilang dia harus mewujudkan pernikahan impianku. Ada-ada saja!
Kami berjalan berdampingan. Tangannya memegangi kepalaku. Sesekali aku mencolek wajahnya dengan pasir, tapi dia selalu saja berhasil menghindar. Aku menjulurkan kedua tanganku dan merengkuh pinggangnya, sedangkan tangannya asyik mengacak-acak rambutku. Entah kenapa dia suka sekali melakukan hal itu.
“Youngie~a?” panggilnya.
“Mmm?”
“Maaf telah mengecewakanmu.”
Aku mengangguk.
“Youngie~a?”
“Mmm?”
“Terima kasih. Terima kasih untuk seluruh hari yang telah kau habiskan bersamaku. Terima kasih telah mengizinkanku menghabiskan hidupku bersamamu.”
Aku mengangguk lagi.
“Youngie~a?”
“Apa lagi?”
Dia menghentikan langkahnya kemudian berbalik menatapku.
“Saranghae….”
Aku mengulurkan jariku, menyentuh rambutnya.
“Apakah menurutmu aku melupakan sesuatu?” tanyaku lirih.
“Apa? Seingatku tidak.”
Aku menarik kerah bajunya sehingga dia terpaksa menunduk ke arahku.
“Entah karena kau bodoh, pelupa, atau mungkin ini sama sekali tidak penting bagimu sehingga kau tidak peduli, aku bahkan tidak pernah sekalipun mengatakan bahwa aku mencintaimu.”
Dia tersenyum, mengusap pipiku dengan tangannya, kemudian menatap mataku dalam-dalam.
“Aku sudah sangat bersyukur dengan kesediaanmu menjadi bagian dari hidupku, menurutku itu sudah lebih dari sangat cukup. Dan jika ditambah dengan kau mencintaiku, mungkin itu adalah bonus yang harganya tidak bisa dinilai dengan kurs mata uang negara manapun.”
Aku terpaku mendengar ucapannya. Dia menarik tanganku, mulai melangkah lagi.
“Hei, ngomong-ngomong aku ingin mengatakan sesuatu padamu.”
“Apa?” tanyanya sambil melingkarkan tangannya di sekeliling bahuku.
“Walaupun kadang-kadang kau itu menyebalkan, tapi….”
“Tapia apa?”
Dengan cepat aku menjulurkan tubuh, mengecup bibirnya, dan langsung meloloskan diri dari rangkulannya, kemudian berlari sekencang-kencangnya. Dia masih terdiam disana.
“KYUHYUN OPPA, AKU MENCINTAIMU!!! KAU DENGAR TIDAK? AKU MENCINTAIMU!!!” teriakku sekeras-kerasnya.
Dia tersenyum menatapku. Senyum kesukaanku. Senyum yang selalu membuatku berpikir bahwa aku tidak perlu memikirkan apapun. Bahwa semuanya akan baik-baik saja. Ah, senang seklai mengetahui bahwa aku akan menghabiskan hidup dengan orang yang sengaja hidup untukku…..

END

PS: Buat yang udah baca ff aku, makasih banyak, ya! Haha… semoga kalian suka dengan endingnya. GeJekah? Keren nggak? Haha… Jangan lupa komen!!!! Oh iya, silahkan mampir di blog aku, sapphireblueoceanforsuju.blogspot.com. Hehe… *deep bow*

111 Comments (+add yours?)

  1. mei.han.won
    Jan 05, 2011 @ 06:16:16

    aq speechless……
    Hahahahha….bner2 ni FF…..kata2’x….bner2 niceeeeeeeeeeee…..

    Reply

  2. ilalang navisa
    Jan 05, 2011 @ 06:37:35

    aku diam bentar.
    Bingung mau komen apa saking kerennya.
    Gilaaakk!!! Ini keren bgt! Endingnya top abis… Pengen nangis saking kerennya *lebey*

    walau biasku si ikan, tp aku tetep suka ff ini… 😀

    Reply

  3. juna
    Jan 05, 2011 @ 06:37:43

    AAAAAAHHHHHHHHHHH!
    대박!! ^o^
    Romantis bgd ceritanya!
    Kyuuuu…mau jg dunk, author keren!
    2thumbs up!

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 08:37:06

      Iya, romantis romantiis. Ngarep aja Kyu oppa bisa seromantis itu. Hah, apa itu cuma angan2? *author gila*

      Reply

  4. kafka
    Jan 05, 2011 @ 07:06:11

    K.E.R.E.N. haha keren banget!

    Reply

  5. Cho Chae Hyun
    Jan 05, 2011 @ 07:39:09

    Ini ff terdaebak
    kata” nya bahasa novel banget!

    Suka..Suka..

    Reply

  6. Wii_kyu_hae_chul
    Jan 05, 2011 @ 07:54:29

    Huwaaaaa co cweeettt *hoekxxx*
    baca ff ini sambil dgrin lgu suju yg My All is in You dh..
    Beuuuhhhh mantabbbb xD

    Reply

  7. siheekiloveme
    Jan 05, 2011 @ 08:13:56

    daebak..!!!
    tp msh ada yg ngeganjel.. cwe yg dlu dpeluk kyu smbil senyum yg ngbuat minyoung cmburu n putus tu syp?!

    but overall daebak!!! aq suka kata”nya.. aq suka image evil kyu brubh jd romantis kea gni..

    great job thor..^^

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 08:43:03

      Kan udh dijelasin di diarinya Kyu. Itu kakaknya chingu, Ah-Ra onnie. Hehehe… Sebenernya, aq blank pas bikin Kyu jd romantis gini. Hahaha…

      Reply

  8. leedantae
    Jan 05, 2011 @ 08:23:38

    Waaah,, keren abis 🙂
    Author,, aku bisa bayangin mereka..
    Hehe
    Romantis, bagus, kata2nya juga novel abis..
    Author jjang! :p

    Reply

  9. yokyuwon
    Jan 05, 2011 @ 08:30:50

    hahhh…author tanggung jawab!!! ungkapan perasaan kyu buat youngie bikin aQ meleleh..sumpah dehh,kt2nya romantiz bangett!!! pokok na daebakkk ching!!! I love happy ending..good job ching,nice ff..

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 08:48:40

      Wah, aq disuruh tanggung jawab. Kacau ini mah! Hahaha… Ah, kalo aq mah meleleh ma Kyu setan yang asli, chingu. Kekeke… Makasih y udh komen!

      Reply

  10. Han Yeosin
    Jan 05, 2011 @ 09:03:46

    masih adakah stok cowo yang kayak Kyu diatas??? kalo ada aku mau…

    Reply

  11. kyucanasoofishy
    Jan 05, 2011 @ 09:27:54

    akhirnya bisa baca lanjutannya…..
    uaaaaaa kereeeen endingnya….
    ak suka ak suka……
    klo kyu bahagia ak jg ikut bahagia (?)
    makasi author, untg happy ending neh….
    aaaah kyu…. baru kale nie ak merasa km romantis, hehehe

    ayo lanjut author bkin kisah2 kyu yg seru 🙂

    Reply

  12. shilla_park
    Jan 05, 2011 @ 09:43:16

    kuerennnn…
    like this so much..
    kyu bner2 romantis..

    Reply

  13. soohyun
    Jan 05, 2011 @ 09:46:29

    ampuuuun..ini ff yang aku tunggu” selaen The Vampire and The Blood!
    FF yang bagus untuk naekin suasana hati ><
    kerenkerenkerenkerenkeren!
    lanjut berkarya 'thor 🙂

    Reply

  14. kyuon
    Jan 05, 2011 @ 10:05:59

    sumpahh aku suka bgt ni ff, romantis, sedih pokokek TOP BUANGEET. knp ga dibikin novel ajaa, pasti laku ..

    Reply

  15. Taemin_lalala
    Jan 05, 2011 @ 10:11:47

    Trus hyesunx sma sapa ? Omo keren bgt endingx tpi ksian hyesunx, gk nikah ama sapa'(?)

    Reply

  16. addadeh
    Jan 05, 2011 @ 10:31:14

    uwwaaaaaaa… bgus bgt, aq suukkkaaaaaa bgt
    hampir aq ngis bca ny smbil dnger in my dream
    aq jd addicted bwt bca lgi.lgi.dan lgi…………..

    author after story ny dong
    ._.

    Reply

  17. Ichi kyubum
    Jan 05, 2011 @ 10:36:24

    Saking kerennya ampe nggak bs brkata-kata..
    Daebak lah pokoknya ^^

    Reply

  18. »CheLz«
    Jan 05, 2011 @ 11:05:25

    Whaa..
    Part 4 na akhr na d post..
    Ak dah smpt bca sih d blog sapphireblueoceanforsuju it.. Tp blm smpt comment.. Mianhaee..
    Ak comment dsini aj yahh..
    Bgs bgt chinguu crt naa..
    Romantisss bgt.. Aslii.. Si kyu bs ampe romantis gt y?? Hahha..
    Pngn jd naaa.. Hehehhe..
    O iy chingu, ak dah bca ff” d blog yg sapphireblue… it.. Bgs bgt.. Kocak jg.. Ampe ngakak!! apalagi yg kyunaa.. Bnr” bgs bgtt!! Chinguu daebakk!!! 😀

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 11:21:29

      Hahaha… lain kali kalo mampir komen, ya! Hehehe…
      Makasih pujiannya. Emang nih, si Kyu kagak ada tampang romantis2nya. Yang ada malah aura setan. Kekeke…

      Reply

  19. kyuhthaa
    Jan 05, 2011 @ 11:15:28

    kyaaaa~~~~
    happy ending akhirnya.
    huah chingu keren buanget neh FF sumpeh dhe 4 jempol buat authornya.
    en~~~~~
    ngak kebayang dhe thu kyupa bisa mencintai orang kayak gitu padahal mah aslinya pencinta diri sendiri alias narsis tingkat akut tapi sok malu2.
    hehe^^

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 11:31:41

      Iya, bener! dia emang pecinta diri sendiri! Hahaha… narsisnya nggak ketulungan. Tapi gpplah sekali2 bikin sisi lain dari seorang Cho Kyuhyun. Hehehe…

      Reply

      • kyuhthaa
        Jan 05, 2011 @ 20:39:52

        hhmmm,,,bgs juga thu biar ngak ketauan evilnya.
        btw aQ tungu ff lainnya ttg si evil ini ya chinggu. atow aQ mampir ke blognya chinggu aja dhe.
        hehehe

  20. Nuruljung
    Jan 05, 2011 @ 11:57:02

    Ah author daebak banget ah ceritanya ;~; (terharu)

    Reply

  21. petalsha
    Jan 05, 2011 @ 12:04:30

    huaaahh buagguss ..
    Dalem bgt critanya ..
    Chinggu, daebak!
    Ini trmasuk ff yang kunanti ..
    Hoho ..
    Suka bgt ..

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 12:15:12

      Gomaweo! Senengnya ada yang mau nungguin ff aq. Hehehe… Puas kan sama endingnya? Makasih udh baca!

      Reply

  22. Prince'ss Cho
    Jan 05, 2011 @ 12:05:37

    OMO~ it’s NICE FF..! bwt lg bwt lg! Kyuhyun oppa yo.

    U’re the best author now!

    Reply

  23. nany♥yechul
    Jan 05, 2011 @ 12:13:37

    Bc u/ k2 kalinya…hehe
    Omo…tetep keren…
    ga bosen2 dah bc ni ff…
    DAEBAK!!!

    Reply

  24. sisiondubu
    Jan 05, 2011 @ 12:23:50

    Keren………
    Suka endingnya,

    4 ibu jari buat author.

    Reply

  25. CVPmagnaeKyuTeuk
    Jan 05, 2011 @ 12:36:11

    Huah… Bagus chingu .
    Suka banget sm ini ff ^^b
    Sumpah ! Pengen jd youngie nya
    Hhe
    Chingu.. bkin after story ny dong, gimana sm kehidupan ny kyu pas udh nikah sm youngie nya
    ^o^

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 12:44:59

      Waduh2, after story y? Banyak bgt yg minta. Tapi sumpah, aq g ada ide buat bikin after story-nya. Soalnya masih banyak ff yg hrs aku kerjain. Hehe… mian, ya!

      Reply

  26. gajevilyamin268
    Jan 05, 2011 @ 12:54:14

    keren , kereeeeennn ! #plakk# daebak , Author ! d>.<b saiia ska , saiia ska #ala Meimei d.UpinIpin *plakk*# wkaka ~ 4 thumbs up ! share more ~

    Reply

  27. vaskyunew
    Jan 05, 2011 @ 14:42:34

    keren banget
    Speechless saya..
    Daebak author!!
    After story dong *demo

    Reply

  28. jiyoungoppi
    Jan 05, 2011 @ 14:44:38

    akh…kenapa keren bgt ff.a?!!! *teriak2 gaje*

    Reply

  29. im hae ra
    Jan 05, 2011 @ 15:02:12

    g da kta2 yg bs mengungkapkan ni ff….. bgus bgt crita, alur, kata2nya n the last castnya jg….
    BIG SUCCSES FOR THIS FF…..

    Reply

  30. Mrs.Lee
    Jan 05, 2011 @ 15:04:49

    Suka bgt bgt ffnya…
    ” Ah, senang seklai mengetahui bahwa aku akan menghabiskan hidup dengan orang yang sengaja hidup untukku…..”
    Keren bgt kata”nya

    Reply

  31. _Dew2
    Jan 05, 2011 @ 15:45:08

    Hwaaa~
    sumpah keren bgt..
    Romantis gila..bisa g kyu seromantis ntu…haha
    suka suka..suka bgt ma ff u….d^^b

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 18:09:25

      Jawabannya… G bisa chingu, Kyu g bakal bisa seromantis itu! Bisa kiamat dunia! Wkwkwk…
      Makasih komennya!

      Reply

  32. Gengdictator
    Jan 05, 2011 @ 16:28:34

    wow!! daebak!!
    aku suka bngt pas mendkripsikan rumahnya~
    *tarik” kyu*
    kyuuuu~~ buatin juga dong rumahnya!!
    hahahaa XD
    keren kata”nyaa~~
    NICEE!!! 🙂

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 18:12:51

      Yang dibuatin rumah itu ma Kyu adalah aq! *PLAK!* Hahaha… Curhat aq pribadi nih ff, ngarep punya rumah kayak gt. Hahaha… Makasih udh baca n komen!

      Reply

  33. Love Kyu
    Jan 05, 2011 @ 16:42:12

    daebakk!!
    di ff ini author merubah imej kyu!!! wkaka,,,

    Kyu kan biasanya cast yg sifatnya gk romantis,gk peka,dll.. ==’

    Pokoknya daebakkkk!!

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 18:17:15

      Hooh, hooh, *angguk2*, ini bukan Kyu bgt. Tapi masak Kyu oppa dijadiin setan mulu. Kan kasian. Dijadiin org baiklah sekali2. Hehehe…

      Reply

  34. superELFishy
    Jan 05, 2011 @ 17:10:45

    Walaupun udah bca dluan endingnya di blog-nya author tpi pas bca lgi disini masih bkin speechless!
    endingnya bagus banget dan ini salah satu FF favorit gua hahahaha
    good job author.
    Oiy, udah bca jga tulisan author yg death kiss dan itu DAEBAK!! ayo lanjutkan cepet ya.hehee
    ditunggu bgt soalnya.
    Tpi mian ya author blm smpt komen di blog yg sana soalnya dihp ku gabisa dibuka.
    Tar deh klo ngenet lgi pasti komen hehee
    haduh, banyak omong nih kali ini
    abis suka bgt karya2 author yg nulis ini nih *nunjuk2 ke atas
    😀

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 18:21:27

      Wah,komennya panjang! Kekeke…
      Jadi ini slh satu ff favorit qm? Hehehe… Makasih!
      Death Kiss segera, ya! Lagi diketik, kok!
      Iya gpp, blogspot emg babo, rencananya mau pindah blog aja, tapi ribet. Makasih udh mampir ke blog aq, chingu!

      Reply

  35. Luph Haedie
    Jan 05, 2011 @ 18:05:48

    Hahaha aq dah bc d blogmu.. Tp mian wktu it gak k0men, hbs sx buka gede bgt, aq ol d hp.. Hehehe..

    Komen na d sini aj y,, sumpah em0si na dpt bgt…
    Tp msh bngung koq kyu wktu jual rmh na pk nm Hae, tp ampe ending hae na kagak n0ng0l… Cm pnjem nama aj gt??
    Tp gak ap2 lah, ffmu ttp daebak..
    Aq ng’fans ma km..
    Death kiss na buruan y..

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 18:25:16

      Iya2, blogspot emg babo!
      Iya chingu, cuma pinjem nama doang! Aku kan jg suka Hae oppa, jd pinjem nama dia. Hehehe…
      Wah, aku punya fans?! Aigoo!!!! *peluk Kyu*
      Hooh, Death Kiss secepetnya!

      Reply

  36. bummie_viethree
    Jan 05, 2011 @ 18:21:52

    Aq suka setiap kata2 Kyu utk mengungkapkan apa y dia rasakan terhadap Youngie. Sangat romantis tp tak terkesan picisan. Romantis y berkelas gitu.

    D part 4 ini berasa kepedihan hati kyu atas pengorbanan cintanya berasa bgt. Aq jd bs ikut merasakannya.

    Masalah penulisan ff ini emg y paling TOP. Aq g punya kritikan dpenulisannya. Mrntku sempurna mski ide ceritanya udh umum. Tp mslh ide cerita aku tetap angkat jempol utk Dead Kiss mski penulisanny g sebaik d ff ini ^_^

    Reply

  37. bummie_viethree
    Jan 05, 2011 @ 18:24:09

    Oh ya. Dead Kiss Part 7 ku tunggu paling lambat besok udh harus publish!!! Udh satu minggu neh *hahaha maksa bgt*

    Reply

    • KyuTeuk_EunHae
      Jan 05, 2011 @ 18:29:41

      Wohoho… si onnie nongol lg! Romantisnya berkelas y, onn? Istilah onnie keren,d! Hahaha…
      Death Kiss cara penceritaannya kurang, ya? Akan berusaha diperbaiki! Kekeke…
      Wah, si onnie ngancam! Iya, bsk siang aku publish lnjutannya!

      Reply

  38. Miina
    Jan 05, 2011 @ 18:32:17

    lucu..sihh..
    geje juga..
    keren juga…

    buat Last Partnya dong..

    Reply

  39. bummie_viethree
    Jan 05, 2011 @ 19:24:07

    @Kyuteuk_Eunhae: hoooo…onn dukung 100 % kamu pindah blog. Pindah k wordpress aja biar gampang bukanya. Onn sk sebel sndri pas mau bk blog kamu. Lama n muatannya guede amat. Boros pulsa hehehe *dasar pelit*

    Reply

  40. bummie_viethree
    Jan 05, 2011 @ 19:26:55

    Saeng, kykny kamu author freelance teladan neh. Rajin amat bls komen pembaca. Jadi contoh nih bwt author y laen. Readers emg g boleh dcuekin biar g pada kabur hehehe…

    Reply

  41. Luph Haedie
    Jan 05, 2011 @ 19:30:55

    Andwae.. Km cukup kyu aj..
    Hae is mine *narik2 bj hae* lgsg d gend0ng hae*

    ho’oh fans km..
    Jujur ide km mank daebak.. Trutma death kiss.. Curare? Dpt dr mn kt it? Br dnger soal na…

    Reply

  42. Mutkey
    Jan 05, 2011 @ 20:54:36

    Waaaa ini ff terdaebak dan keren abis.
    Sampe- sampe menetes kan air mata.

    ^^

    Reply

  43. arum
    Jan 05, 2011 @ 22:23:20

    ceritanya keren, suka……
    ayo bikin lagi ff yg bagus…..

    Reply

  44. achie cho
    Jan 05, 2011 @ 22:46:39

    yah unn…. kok abis? mau lagiiii T^T #plak
    btw, THUMBS UP buat ff nya ^^

    Reply

  45. bummie_viethree
    Jan 06, 2011 @ 00:12:52

    Iya sih. Emg seharusnya author itu msti besyukur cz readers mo baca tulisan mrka. Tp lbh byk y g bersyukur. Tmasuk aq hehehe… G dink onn ma kasih bgt ma readers y mo baca ff onnie ^_^

    Reply

  46. queen-bee
    Jan 06, 2011 @ 00:30:33

    ikut nimbrung walau belum baca

    tenang chingu, ntar lg aq baca ya….

    wait for my comment ^^

    Reply

  47. Gaemdins
    Jan 06, 2011 @ 00:46:21

    O.o DAEBAAK AUTHORNYA. Kata2nya sangat bagus :D. Kyuhyunnya rmntis bgt, coba aja kyu kyk gt ke akunya HAHA *abaikan. good job author! 😀

    Reply

  48. queen-bee
    Jan 06, 2011 @ 01:32:49

    dua kata “BERASA BANGET”

    VERY ROMANTIC ff……^^

    lam knal chingu

    Reply

  49. queen-bee
    Jan 06, 2011 @ 01:34:49

    eh…blognya kok g ada lg?
    pindah kmana?

    Reply

  50. pppppppp
    Jan 06, 2011 @ 07:34:36

    KEREN ~! Saya sampai menangis *over* hha.
    Kyuhyun oppa romantis banget.. Gak nyangka oppa bisa romantis juga 😀

    Reply

  51. May4teukie
    Jan 06, 2011 @ 13:25:24

    Suka koq ending’a.
    Coba da after story’a..
    Pen tau aja prnikahan impian’a. . .hehe

    Reply

  52. lady elf
    Jan 06, 2011 @ 15:16:50

    ahhhh… I love it ^_^
    kyu oppa love me like you did to mi young dong..*plak*

    After Story dong ><

    Reply

  53. misseunghyun
    Jan 06, 2011 @ 17:48:25

    keren banget 🙂

    Reply

  54. Ocha
    Jan 06, 2011 @ 20:15:20

    Aaaaaaa *gagu mendadak*
    Keren banget….
    Untung Kyu akhirnya bisa balikan sama Min Young…
    Nice ff (y)

    Reply

  55. Kyudei
    Jan 07, 2011 @ 20:48:36

    Lumayan

    Reply

  56. soohaeyun
    Jan 08, 2011 @ 09:48:04

    kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen pisan…..
    suka endingnya …..
    keren abiz pokoknya mah mpe g bisa ngomong apa-apa
    hehehehhe

    Reply

  57. wirazhuho
    Jan 11, 2011 @ 07:43:49

    Dr hati yg paling dalam. Part ini adalah part terbaik !! Kata.katanya. Bnr”mengambarkan dlm.nya cinta itu.*alah bhsa gwe.
    Keren thor.
    Rasanya gwe jg merasakan cnta akang kyu o.O .. Trharu biru ..

    Reply

  58. Cho Chae Hyun
    Apr 08, 2011 @ 00:09:28

    kebanyakan kata-kata di ff ini diambil dari novel ya?
    Aku menemukan beberapa kata yang diambil dari novel karangan ilana tan

    Reply

  59. Renysta
    Mar 06, 2013 @ 12:56:44

    Eonni selalu Daebak…!! Em nyesel bgt aq tau ff belum lma ini. Sekarang udah g bisa mampir di blog pribadi eonni.. Sedih bgt. 😦

    Reply

  60. Yeoja Kpop
    Sep 03, 2013 @ 14:12:47

    Heuheuheuh happy ending T.T
    emang kalo udah jodoh ga bsa ngelak deh sama Tuhan 😀

    Reply

  61. sity kyeopta
    Apr 23, 2017 @ 22:24:41

    Akhirnya mreka kembali bersama dgn bahagia ..

    Reply

Comment's Box