Love for Uri Kim Jongwoon

Love for Uri Kim Jong Woon

Author : Prilly
Disclaimer : Author yang punya fict gaje ini sedangkan tokoh-tokoh yang ada di dalamnya adalah milik Tuhan dan diri mereka seutuhnya.
A.N : Yah, seperti biasa fict gaje ini tidak ingin di bash, hanya ingin diberi saran so I like to say don’t like don’t bash ^^. Fict ini Author persembahkan dari segenap hati terdalam yang telah penuh sesak dengan cinta Author terhadap Yesung oppa dan Super Junior. Enjoy it !
Summary : Kita semua sudah tahu, dibalik tingkah dan ulah yang unik salah satu sesepuh Super Junior, Yesung, ia begitu mencintai dongsaengdeul dan hyungdeul di Super Junior. Namun, apakah cinta tersebut dibalas oleh para dongsaeng dan hyung ?? Let’s cekidot !

The story begin… *buka tirai*

“ Ah, akhirnya selesai juga !!” kata-kata itu akhirnya terucap dari mulut sang leader vocal Super Junior, Yesung. Wajar saja ia berkata seperti itu. Sudah hampir satu minggu ia disibukkan oleh jadwal tambahan, yaitu menyanyi solo dan berduet dengan penyanyi lain. Sampai-sampai ia hanya punya waktu istirahat kurang lebih 3 jam dalam sehari, itupun hanya cukup untuk tidur. Ia benar-benar lelah. Tapi syukurlah, kini jadwal yang menyiksa itu sudah berakhir.
Dengan langkah yang terasa sangat ringan Yesung berjalan menuju mobil hitamnya. Setelah duduk dibalik kemudi dan mengencangkan safety belt nya ia bersiap menuju ke sebuah pusat perbelanjaan.
“ Ahm, saatnya refreshing ! Ehm, setelah membeli beberapa barang untuk eomma dan Jong Jin aku akan mampir ke took kaset dulu ah… Oh iya, tapi sebelumnya aku harus membeli bandana warna pink untuk Sungmin. Yah, tampaknya anak itu mulai malas mencuci muka. Kuharap dengan bandana yang akan kubelikan ia jadi rajin mencuci muka. Setelah sampai di dorm aku akan menemani Wookie menyelesaikan lagu ciptaannya. Setelah salah satu lagu ciptaanya dipertimbangkan oleh produser-nim untuk dimasukkan ke 5jib, ia jadi semakin bersemangat membuat lagu,” gumam Yesung pada dirinya sendiri yang akhirnya harus terhenti oleh deringan yang berasal dari ponselnya.
“ Eeh…” Yesung langsung mengenakan headset dan menjawab telepon yang ternyata dari manajernya. Raut muka Yesung yang semula ceria kini berubah menjadi kusut lagi.
“ Ne, aku akan kesana,” jawab Yesung singkat seraya memutar arah mobilnya menuju kantor SM.

Sementara itu keadaan di dorm Super Junior, semua member, kecuali Leeteuk yang masih ada jadwal, duduk-duduk santai di ruang tengah. Seperti biasa sang Evil Maknae sibuk memencet-mencet PSPnya dengan ditemani pasangan sejatinya, siapa lagi kalau bukan Sungmin. Hyukjae yang sedang bertengkar dengan Donghae, karena Donghae menyuruh Hyuk untuk tidak membaca majalah yadong di ruang tengah dan mengembalikan majalah itu ke kamarnya.
“ Hyuk, jangan membaca yang begituan disini !! “ kata Donghae dengan nada sedikit tinggi sambil menunjuk-nunjuk majalah yadong yang sedang dibaca Hyuk.
“ Kenapa ??” jawab Hyuk santai tanpa memalingkan sedikit pandangannya dari majalah dewasa itu.
“ Nggak sopan Hyuk. Kau ini ingin memberi contoh yang tidak baik pada dongsaeng – dongsaengmu ya ? Cepat kembalikan majalah itu ke kamarmu !”
“ Kau sekarang ingin jadi hyung rupanya ? “ jawab Hyuk masih dengan posisi yang tak berubah.
“ Hyukjae, cepat berhenti membaca dan kembalikan majalah itu ke kamarmu !! SEKARANG !!” kali ini perintah Donghae tidak dapat ditawar lagi. Namun, Hyukjae tetap tak bergeming sehingga terjadilah perdebatan yang semakin panjang antara Eunhae couple itu. Yah, sesosok pria ter humble di Super Junior, Shindong, hanya melihat perdebatan itu, diam dan mengamininya.
Di lain pihak Siwon sedang serius membaca Al-Kitab ditemani oleh Heechul di sampingnya yang sedang asyik membersihkan muka. Di pojok ruangan, seorang mantan maknae, Ryeowook, sedang berkutat dengan catatan kecil dan beberapa kertas berisi not-not balok.
“ Tam…tam…tararararara… Ehm, sebaiknya kunci A minor diletakkan disini. Nah, yang F aku ganti dengan C, atau mengkin deganti dengan D saja ya ?” Wookie pun mencoba satu per satu kunci nada yang baru saja ia tulis dengan piano. “ Argh… Jelek ! Sudahlah nanti saja setelah Yesung hyung pulang aku akan mendiskusikan hal ini dengannya, “ gumam Wookie.
Saat ini jam menunjukkan pukul 1 dini hari, tapi keadaan di dorm Super Junior masih ramai. Wookie pun juga masih setia mengunggu hyung kesayangannya itu pulang. Tak lama kemudian…
“ Ceklek..” pintu dorm terbuka.
“ Hyung !! Kau sudah pulang. Pasti seharian ini kau sibuk sekali sampai-sampai baru pulang selarut ini,” Ryeowook yang sedari tadi sudah menunggu hyungnya itu menyambut kedatangan Yesung dengan semangat. Sedangkan yang lain hanya berkata, “ Ah, kau sudah pulang rupanya hyung.”
Yesung tidak menjawab semua sambutan itu dengan sepatah kata. Ia hanya menganggukkan kepala saja dan tersenyum lemah. Dengan langkah gontai Yesung menuju sofa dan duduk di depan Donghae.
“ Hyung, gwenchanayo ??” tanya Donghae setelah melihat dengan jelas raut wajah lelah yang ada di depannya.
“ Ne. Ehm, Teuk hyung sudah pulang ? “
“ Belum. Mungkin ia akan pulang pagi lagi,” timpal Hyukjae.
“ Oh. Baiklah, bisakah kalian berkumpul sebentar disini ??” pinta Yesung dengan suara sedikit parau. Tak lama kemudian semua member telah berkumpul.
“ Ada apa ?” tanya Heechul.
“ Sebelum pulang, aku diminta oleh manajer hyung untuk datang ke kantor. Lalu produser nim memintaku mengatakan dan mendiskusikan hal ini dengan kalian dan Teuk hyung. Dengarkan ! Hari Kamis depan kita sudah harus take vocal, tapi ada beberapa bagian lagu yang dirubah sehingga pembagian vocal juga ikut berubah,” jelas Yesung. Suaranya terdengar tambah parau.
“ Yah, kita bisa mendiskusikan dan merubahnya. Hanya merubah beberapa part vocal kan ?” Sungmin kali ini yang angkat bicara.
“ Masalahnya tidak sesederhana itu Sungminie. Ada 6 lagu yang beberapa bagiannya dirubah. Aku telah memikirkan ini, apabila part vocal juga diubah dan tanpa mengaransemen ulang lagu, hasilnya akan jelek. Dan kita hanya punya waktu 3 hari untuk memperbaiki semuanya. Produser nim meminta kita untuk mengumpulkan hasilnya satu hari sebelum take vocal,” jelas Yesung lagi.
“ Hash… Ada-ada saja ulah si tua itu,” gerutu Kyu sambil membanting PSPnya ke sofa.
“ Baiklah, sekarang kita coba !” kata Siwon sambil bangkit dari tempat duduknya menuju piano yang ada di sudut ruang tengah. Ryeowook segera siap diposisinya untuk memainkna tuts piano itu. Mereka mencoba keenam lagu yang diubah. Setelah mendengar hasilnya memang ada sedikit kejanggalan nada yang membuat lagu tersebut tidak enak didengar. Heechul mengusulkan untuk merubah part vocalnya. Kemudian mereka mencobanya lagi dan hasilnya tetap sama.
“ Ah, memang harus mengaransemen ulang keenam lagu ini,” kata Yesung berat.
“ Hyung, tapi mana bisa ? Waktunya tidak mungkin cukup. Beberapa hari ke depan jadwal kita sangat padat,” Donghae menimpali dengan nada keputusasaan. Mendengar ucapan Donghae raut wajah Yesung seketika berubah.
“ Tidak, kita pasti bisa melakukannya,”
“ Tapi hyung, coba ingat. Di lagu tadi hanya ada satu bagian saja yang terasa janggal. Mungkin orang yang mendengarkan tidak akan menyadari kejanggalan itu,” Ryeowook mengeluarkan pendapat yang langsung disetujui oleh semua member yang ada disitu.
“ Benar kata Wookie hyung. Itu hanya satu part di setiap lagu. Bukan masalah yang besar sampai-sampai kita harus mengaransemen ulang semuanya,kan ? Lagipula…” belum sempat Kyu menyelesaikan kalimatnya Yesung sudah membentaknya duluan,” YA !!! Kau bilang apa? Bukan masalah besar ?? HEI !! Kau pikir ini semacam kontes menciptakan lagu yang diadakan di pusat perbelanjaan? Ini album kelima kita yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Kau ingin bermain-main dengan hal yang semacam itu ha???”
Tentu saja hal itu membuat Kyuhyun kaget dan baru saja ia akan menanggapi bentakan Yesung, Siwon yang ada di belakang Kyuhyun memperingatkannya untuk tidak menanggapi hal tersebut sekarang. “ Hyung. Tapi kurasa itu benar. Tidak akan ada yang menyadari kejanggalan itu. Waktu kita yang terbatas tidak cukup untuk menyelesaikan semuanya,” kata Donghae yang kembali menyulut amarah Yesung. “ MWO ??”bentak Yesung sambil menggebrak meja,”Kau bilang ingin memberikan yang terbaik untuk ELF. Jadi hanya ini yang bisa kamu berikan untuk mereka ? Hanya keputusasaanmu ha, anak manja ???”
“ HYUNG !!! Tidak sepantasnya kau berkata seperti ini !” kata Eunhyuk dengan tatapan tajam yang diartikan Yesung sebagai tatapan menantang.
“ Oh, jadi kau sudah berani menantang hyungmu ?? “ Yesung kini sudah berdiri dan berhadapan langsung dengan Eunhyuk. Melihat hal tersebut Shindong segera memisahkan mereka dan meraih bahu Eunhyuk,” Hyuk, cepat masuk ke kamarmu. Ajak Donghae juga.” Mendengar hal itu pandangan Eunhyuk beralih ke arah Donghae yang masih diam dan shock mendengar ucapan pedas yang dilontarkan oleh Yesung.
“ Hae, ayo !” Eunhyuk menarik tangan Donghae. Setelah Donghae masuk ke kamarnya, Hyuk membalikkan badannya dan berteriak pada Yesung,” KALAU KAU SEPERTI INI, KAU TIDAK PANTAS MENJADI HYUNG !! “ Yesung hanya menanggapi perkataan Hyukjae dengan senyum menyindir. “ Hyukjae !!! Cepat masuk ke kamarmu !!” perintah Shindong yang terdengar tidak bisa ditawar lagi.
“ Hyung, lalu bagaimana dengan lagu ciptaanku? Apa produser nim menerimanya?” tanya Ryeowook takut.
“ Huuft… Maaf Wookie, lagumu belum bisa dimasukkan ke dalam 5jib,” Yesung menjawab dengan nada berat.
“ Mwo ?? Waeyo hyung ?? Kau bilang laguku bagus dan pasti bisa masuk ke dalam playlist 5jib. Tapi mengapa …” Ryeowook benar-benar terpukul.
“ WOOKIE ! Aku bukan produser. Jadi aku tidak tahu mengapa lagumu tidak masuk ke dalam playlist. Kau bisa memperbaiki lagumu dan mengajukannya di album selanjutnya. JANGAN SEPERTI ANAK KECIL !” kali ini Yesung berkata dengan nada tinggi pada Ryeowook.
“ SUDAH !! KAU SUDAH KETERLALUAN !! TIDAK BISAKAH KAU BERKATA BAIK-BAIK?? HAH?? Kau tidak pernah mendengar usulan kami. Apa itu karena kau seorang lead vocal ?? Kalau begitu lakukan apa yang kau mau sendiri. Aransemen saja lagu-lagu itu sendiri. AKU TIDAK AKAN MEMBANTU !!!” Kyuhyun lalu pergi masuk ke kamarnya diikuti Ryeowook. Sungmin yang khawatir dengan Kyu juga bergegas menyusul Kyuhyun.
“ Aku yakin kalian juga tidak mau membantuku. Baiklah, akan kukerjakan ini sendiri. AKU TIDAK AKAN MEMINTA BANTUAN KALIAN !!!” Yesung segera mengemasi kertas-kertas berisikan lagu yang harus diperbaiki dan masuk ke kamarnya.
“ Annyeonghaseo !! A…”belum selesai Leeteuk berbicara terdengar Yesung membanting pintu kamarnya yang berhasil membuat Leeteuk kaget.
“ Eeh..Ada apa ini ? Apa yang terjadi Hee ? “ tanya Leeteuk pada Heechul tanpa menyadari ia masih berada di depan pintu.
“ Perang dunia ketiga baru saja dimulai. Hah…” tanpa rasa bersalah Heechul melangkahkan kakinya meninggalkan ruang tengah. Leeteuk yang masih bingung dengan apa yang terjadi meminta penjelasan pada Shindong dan Siwon. “ OMMO !!” teriak Leeteuk. “ Ya, begitulah kejadiannya hyung. Jadi, jangan kaget kalau besok suasana di dorm kita jadi agak aneh, mungkin besok pertengkaran ini masih berlanjut,” kata Siwon yang disambut dengan anggukan Shindong.
“ Baiklah, kita selesaikan masalah ini besok. Kalian cepat tidur, ini sudah jam setengah 3 pagi,” perintah Leeteuk.
“ Ne. Hyung, annyeong !”
Setelah kedua dongsaengnya itu masuk ke dalam kamarnya, Leeteuk bergegas pergi menuju kamar Yesung. Ia ingin memastikan keadaan dongsaengnya itu. Dengan begitu hati-hati ia membuka pintu kamar Yesung yang tidak dikunci.
“ Yesung-ah…”
Tampak Yesung sedang sibuk dengan kertas-kertas lagunya. Mendengar suara Leeteuk yang membuka pintu kamarnya ia sama sekali tidak bergeming.
“ Kau sedang apa ? Tidurlah, ini sudah larut,” kata Leeteuk yang masih di depan pintu.
“ Kamyonandwae !! “ perintah Yesung dingin.
“ Kemasi kertas-kertas itu dan pergilah tidur,” pinta Leeteuk sekali lagi.
“ KA !!” bentak Yesung tanpa melihat ke arah Leeteuk sedikitpun.
Karena tidak mau memperkeruh masalah Leeteuk akhirnya pergi. Menyelesaikan masalah di saat badan lelah bukanlah cara yang baik.

Keesokan harinya di dorm Suju…
Yah, seperti yang dikatakan Siwon semalam, suasana di dorm pagi ini cukup aneh. Semua dongsaeng dan hyung sudah berkumpul di meja makan, kecuali Yesung.
“ Eh… Wookie-ah…Kemana Yesung ? Apa dia belum bangun ?” tanya Leeteuk pada teman sekamar Yesung itu. Belum sempat Wookie menjawab, Eunhyuk sudah menjawabnya,” Kemarin malam Wookie tidur denganku.”
“ Oh… Kalau begitu biar aku saja yang memanggilnya, mungkin dia masih di kamarnya,” kata Leeteuk sambil bangkit dari tempat duduknya. Baru beberapa langkah ia meninggalkan meja makan, Yesung sudah keluar dari kamarnya. Dengan langkah gontai Yesung menuju ke ruang makan. Sesampainya Yesung disana beberapa tatapan aneh menyambut kedatanganya. Yah, benar pemilik dari tatapan itu adalah Kyuhyun, Eunhyuk, Donghae, dan Ryeowook. Namun, Yesung mengacuhkannya.
“ Aku sudah selesai makan,” kata Kyuhyun seraya bangkit dari kursinya.
“ Eeh… Habiskan dulu susumu !” kata Leeteuk mencegah sang maknae yang ingin pergi. Sebenarnya setelah selesai sarapan Leeteuk ingin menyelesaikan masalah semalam. Tapi, sepertinya rencana itu tidak berjalan lancar, karena si maknae meninggalkan ruang makan tanpa menghiraukan perintah sang leader.
“ Eunhyukie ayo ! “ ajak Kyuhyun.
“ Ne. Hyung, aku berangkat dulu. Kyuhyun, Donghae, dan Wookie biar ikut denganku saja. Kita bertemu di lokasi hyung,” pamit Eunhyuk pada Leeteuk. Donghae dan Wookie segera bangkit dari tempat duduknya dan mengikuti langkah Eunhyuk.
“ Hey ! Apa-apaan kalian ini. Kami baru saja ingin bicara tapi kalian sudah pergi begitu saj. Hey !!!” gerutu Heechul yang tidak dihiraukan oleh keempat dongsaengnya itu.
“ Hash !! Mereka memang keras kepala,” sahut Shindong.
Sedangkan Sungmin dan Siwon hanya bertatap-tatapan. Tak lama kemudian Yesung juga meninggalkan meja makan dan pamit untuk pergi ke lokasi show mereka. ” Hyung, aku berangkat dulu,” kata Yesung dingin.
“ Mwo ?? Kau berangkat dengan siapa ?”
“ Manajer hyung,” jawab Yesung sambil lalu.
“ Yah. KA !! PERGI SANA SEMUA !!!” teriak Heechul tak karuan.
“ Kalau begitu aku akan mencoba berbicara dengan mereka nanti. Shindong, tolong bantu aku ya,” pinta Leeteuk.
“ Ya, kau tak mengajakku ?” tanya Heechul yang merasa dikesampingkan.
“ Dengan sikapmu yang seperti tadi dapat memperkeruh suasana,” jawab Leeteuk santai.

“ Aku sungguh tidak menyangka, seorang Yesung hyung ternyata seperti itu,” kata Donghae yang duduk di samping Eunhyuk yang sedang fokus mengemudikan mobil menuju lokasi show.
“ Ne. Kau benar hyung. Aku juga tidak menyangka,” imbuh Ryeowook.
“ Lihat saja, apakah ia akan bertahan dengan situasi seperti ini ?” ancam Kyu.
“ Lalu sampai kapan kita mendiamkannya ?”
“ Sampai ia menyadari kesalahannya Wookie,” jawab Eunhyuk.
“ Ya ! Lalu kita lihat, apakah ia bisa mengaransemen sendiri semua lagu-lagu itu tepat waktu. Aku berani bertaruh ia tidak akan bisa menyelesaikannya,” kata Kyu yakin.

Setelah perform mereka selesai, Leeteuk segera menarik tangan Yesung dan memaksanya untuk mengikutinya. Akhirnya mereka berada di atap bangunan salah satu stasiun TV. Tempat yang sepi cocok untuk berbicara empat mata dengan Yesung.
“ Ya, kau bisa menceritakan apapun padaku Yesungie.”
Merasa kalau Leeteuk sebagai leader berhak mengetahui masalah itu, Yesung akhirnya menceritakan apa yang terjadi sampai pertengkaran antara dirinya dengan keempat dongsaengnya itu.
“ Lalu apa yang akan kau lakukan ?” tanya Leeteuk sengaja untuk mengetahui apa yang sedang dipikirkan Yesung.
“ Hyung, sebenarnya aku ingin sekali memintamu membantuku menyelesaikan ini semua. Tapi aku tahu besok hyung harus pergi untuk beberapa hari. Jadi, aku akan mencoba menyelesaikan semuanya sendiri,”
“ Ah…Mianhae. Aku sebagai leader tidak bisa menyelesaikan hal ini,” mendengar penjelasan Yesung, Leeteuk merasa kecewa.
“ Tidak apa-apa hyung, sudah menjadi tugasku juga untuk mengatasinya,”
“ Aku akan berbicara pada Donghae, Eunhyuk, Kyuhyun, dan Wookie untuk meminta maaf padamu dan membantumu menyelesaikannya,”
“ Tidak usah hyung. Aku tahu mereka masih marah denganku. Percuma saja kalau hyung melakukan hal itu. Mereka akan melawanmu. Aku yakin semua akan baik-baik saja,”

Hari itu dorm Super Junior agak sepi. Leeteuk, Shindong, Heechul akan pergi ke Thailand untuk menghadiri acara VJ Party. Sedangkan Siwon akan pergi ke China untuk menyelesaikan syuting film terbarunya. Mereka berempat akan kembali H-1 sebelum rekaman. Dan jadilah Sungmin yang harus tinggal di dorm yang seperti medan perang itu untuk menjaga ke empat dongsaengnya yang sedang “bertempur” dengan Yesung.
“ Ah..Kajima !!! Leeteuk hyung, kau tega meninggalkanku di tengah-tengah perang dunia ketiga ini ?” kata Sungmin yang masih menggunakan kaos dan celana boxer sambil mencegah sang leader yang akan pergi.
“ Hey ! Kau ini apa-apaan sih ? “ sahut Heechul.
“ Hyung… Apa yang harus aku lakukan apabila mereka bertengkar lagi ? “ rengek Sungmin.
“ Peluk saja Rabbit mu,” solusi dari sang Princess yang sangat tidak masuk akal.
“ Mwo ? Hyung… Aku serius,”
“ Sungmin…Aku juga serius,” Lady Hee Hee kembali menyebalkan.
“ Tenang saja Sungmin, semua akan baik-baik saja. Yang harus kamu lakukan adalah….” jelas Leeteuk yang diiringi anggukan Sungmin.

Seharian ini Yesung berada di kamar yang kini ia huni sendiri karena si empunya yang lain, Ryeowook tidur di kamar Eunhyuk bersama Donghae . Hanya sesekali ia keluar kamar untuk mengambil makanan di kulkas kemudian kembali lagi ke “markas” nya untuk menyelesaikan lagu-lagu itu. Saat ia berpapasan atau bertemu mata dengan keempat dongsaeng yang sedang bermasalah dengannya, keempat dongsaeng itu mengacuhkannya. Sungmin yang diberi pesan oleh Leeteuk untuk menemani Yesung, sama sekali belum melaksanakan perintah dari sang leader. Ia masih takut untuk bertemu Yesung. Ia takut Yesnug akan marah padanya juga.
Keempat member yang lain , Donghae, Eunhyuk, Kyuhyun, dan Wookie, sore itu asyik bermain game di ruang tengah. Karena Kyu memang sedang sebal dengan Yesung, maka ia sengaja membuat kegaduhan di ruang tengah dengan membesarkan volume suara game yang sedang ia mainkan. Ditambah lagi Eunhyuk yang berteriak-teriak nggak jelas ketika bertanding game dengan Kyuhyun. Takut konsentrasi Yesung terganggu, Sungmin memperingatkan keempat orang itu untuk mengecilkan volume suara game dan suara mereka. ” Hey, bisakah kalian mengecilkan volume suara game dan suara kalian ?” teriak sungmin dari dapur. Namun, mereka tetap saja cuek. Akhirnya Yesung pun keluar dari kamarnya dengan membawa setumpuk kertas.
“ Tuhan…Lindungi hamba-Mu yang tak berdosa ini dari serangan perang dunia ketiga. Huft…” tanpa sadar Sungmin sudah komat-kamit sendiri melihat Yesung keluar dari kamar. “Yesung hyung pasti akan marah,”pikir Sungmin. Namun, perkiraan Sungmin salah. Yesung tidak marah pada keempat dongsaeng itu, tapi ia melangkah lurus keluar dorm. Akhirnya Sungmin memutuskan untuk mengikuti Yesung kea tap dorm.
“ Yesung hyung, apa yang kau lakukan di tempat ini ? Angin di sini begitu kencang. Hyung bisa sakit nanti,”
“ Ah.. Tidak usah khawatir, aku baik-baik saja. Kemarilah,” kata Yesung lembut seperti biasanya. Dengan tanpa rasa takut lagi,Sungmin mendekati hyungnya itu.
“ Ini, coba kamu lihat. Apa pendapatmu ?” Yesung menyodorkan kertas-kertas berisi lagu aransemennya pada Sungmin.
“ Wow. Hyung, kau sudah bisa menyelesaikan keempat lagu ini hanya dalam waktu kurang dari 2 hari. Hebat kau hyung ! Dan… Sepertinya hasilnya juga bagus,”
“ Iya, aku memang harus cepat-cepat. Karena lusa hasilnya sudah harus diserahkan pada produser nim,”
“ Kau mau kutemani hyung ?”
“ Iya, dengan senang hati. Gomawoyo !”

Sinar matahari pagi yang indah mulai masuk melalui celah-celah jendela dorm Suju. Kehebohan di meja makan pun dimulai.
“ Wookie, hari ini kamu masak apa ?” tanya Donghae.
“ Karena aku kangen dengan Hankyung hyung, jadi aku masak nasi goreng Beijing,” jawab Ryeowook semangat. Semua member sudah siap di meja makan menunggu nasi goreng ala chef Wookie tiba dihadapan mereka.
“ Ehm…Mana Yesung hyung ? Dia tidak ikut sarapan dengan kita ?” tanya Sungmin santai pada keempat member yang lain seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa dengan mereka berempat dan Yesung.
“ My chagi… Sekarang kamu berpihak pada Yesung hyung rupanya,” sindir Kyu.
“ Aniyo !! Aku tidak berpihak pada siapa-siapa. Aku ada di pihak yang netral,” bela Sungmin.
“ Jadi…” Enhyuk meninterograsi hyung nya ini.
“ Baiklah… Sebenarnya apa yang kalian lakukan adalah hal yang kekanak-kanakan. Sekarang kalian jawab pertanyaanku. Apa yang kalian dapat dari “acara” mendiamkan Yesung hyung ? “ Sungmin berkata lagi. Kali ini ia benar-benar tampak seperti seorang hyung.
“ Ah…” Donghae baru saja membuka mulut tapi ia bingung mau berbicara apa.
“ Apa yang kalian dapat ha ? Tidak ada bukan?” kini Sungmin merasa menang. Kyuhyun dan Eunhyuk yang biasanya selalu bersuara, kini diam seribu kata. Dalam pikiran mereka membenarkan perkataan Sungmin tadi.
“ Tapi hyung…” sela Eunhyuk.
“ Ah, tidak ada tapi-tapi an. Aku tahu kalian marah pada Yesung hyung karena ia membentak kalian. Tapi kalian juga harus mengerti, pada saat itu Yesung hyung sangat lelah dan bingung. Tapi lihat apa yang kalian lakukan, bukannya membantu malah marah tidak karuan. Sudah, diam disini. Aku akan memanggil Yesung hyung untuk sarapan dengan kita. Jangan ada yang meninggalkan meja makan sampai kita semua selesai makan. Mengerti ?”
Keempat dongsaeng itu hanya diam sambil menatap sepiring nasi goreng yang ada di depan mereka.
“ Kurasa, sungmin hyung benar,” kata Wookie lirih.
“ Iya, kita terlalu kekanakan,” tambah Donghae.
“ Aku jadi merasa tidak enak telah melakukan semua ini pada Yesung hyung. Apalagi ia melakukan hal tersebut bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk Super Junior dan ELF. Ah, Hyukjae, kau benar-benar bodoh,” umpat Enhyuk pada dirinya sendiri.
“ Lalu, apa yang harus kita lakukan ?” tanya Kyu. Belum sempat ada yang menjawab terdengar suara Sungmin yang berasal dari kamar Yesung.
“ OMMO !! Hyung, apa yang terjadi padamu ??? KYUHYUN, DONGHAE, WOOKIE CEPAT KESINI !!!” teriak Sungmin yang berhasil membuat panik keempat orang itu.
“ Waeyo ??” tanya Eunhyuk sesampainya ia dan ketiga member yang lain di kamar Yesung hyung.
“ Badan Yesung hyung panas sekali. Kyu cepat ambilkan thermometer !” perintah Sungmin. Wookie mendekati Yesung yang sedang terbaring di tempat tidurnya.
“ Ommo. Kau benar hyung !! Badannya panas sekali,” Ryeowook lalu mengukur suhu badan hyung kesayangannya itu dengan thermometer dari Kyuhyun.
“ Wookie, berapa suhunya ?” tanya Eunhyuk cemas.
“ Tiga… Aduh.. Tiga berapa sih ini ?”
“ Babo ! Sini biar aku lihat, “ Sungmin langsung merebut thermometer dari tangan Wookie. Kyuhyun, Donghae, Enhyuk, dan Wookie langsung merapat ke arah Sungmin.
“ AH, 38 °C. Wah.. Tinggi sekali suhunya,” seru Kyuhyun.
“ Aduh..Apa yang harus kita lakukan? Apa sebaiknya kita bawa ke rumah sakit saja ?” tanya Donghae.
“ Hae, sebaiknya kita rawat sendiri dulu. Apabila sampai nanti malam panasnya belum turun baru kita bawa ke RS,” saran Hyukjae yang disetujui oleh semua member.
“ Baiklah, aku akan membawa air untuk mengompres. Wookie, tolong masakkan bubur untuknya ya. Donghae dan Enhyuk, kalian beli paracetamol ke apotek,” perintah Sungmin.
“ Ne. Ayo Hyuk. Cus !” ajak Donghae. Ryeowook segera berkutat di dapur untuk memasak bubur. Sedangkan Sungmin langsung membenarkan posisi tidur Yesung dan menutup tubuhnya dengan selimut.
Tiga puluh menit kemudian, Donghae dan Eunhyuk sudah kembali dari apotek. Ryeowook pun juga sudah selesai dengan buburnya.
“ Ini hyung obatnya, bagaimana keadaannya?”tanya Eunhyuk
“ Panasnya belum turun,” celetuk Kyuhyun.
“ Ehm, tadi kata Bibi penjaga apotek sebelum meminum obatnya, Yesung hyung harus makan dulu. Lalu, ia juga harus istirahat. Kita harus terus mengompresnya dan beberapa 4 jam sekali kita harus memberinya minuman isotonic karena ia akan banyak mengeluarkan keringat,” jelas Donghae panjang lebar.
“ Hae, perasaan tadi Ahjumanya cuma bilang harus makan sebelum minum obatnya. Dia nggak bilang sampai sedetail itu,” tanya Hyukjae bingung.
“ Ah, ini dari internet. Tadi sewaktu perjalanan pulang aku sengaja browsing cara perawatan demam di internet,” jawab Donghae bangga.
“ Tumben kamu tanggap hyung,” celetuk Kyuhyun lagi.
“ Jadi selama ini aku nggak tanggap gitu ?” sahut Donghae.
“ Ehrm…..” Yesung merintih.
“ Tuh kan hyung, Yesung hyung jadi terganggu gara-gara suaramu,” si evil Kyu kembali menyalahkan Fishy hyung nya.
“ Ah sudah, diamlah kalian,” perintah Sungmin,” Hyung, bangunlah. Makan dulu, lalu minum obat, ya.”
Sayup-sayup Yesung mendengar suara Sungmin, dengan keadaan setengah sadar ia mencoba untuk duduk dibantu oleh Ryeowook.
“ Hyung, aku akan menyuapimu ,” seru Kyuhyun.
“ Ah, biar aku saja. Kamu tidak mungkin bisa Kyu,” Ryeowook merebut mangkuk bubur yang dibawa Kyu.
“ Hei kalian ini awas, nanti buburnya tumpah !” Sungmin mengingatkan.
Yesung yang kesadarannya belum sepenuhnya pulih hanya terdiam sambil berusaha mengumpulkan seluruh kesadarannya tanpa memperdulikan keributan yang dibuat oleh dongsaeng-dongsaengnya itu.
“ Hyung.. Hak !” dengan penuh kasih sayang Wookie menyuapi Yesung.
“ Gantian. Aku juga mau menyuapi Yesung hyung,” Kyu langsung menyerobot mangkuk bubur itu dan menyuapkan sesendok penuh bubur.
“ Kyu, pelan-pelan nyuapinnya !! Nanti ia bisa tersedak !”
“ Uhuk !!” Yesung pun tersedak.
“ Nah, apa kataku. Hyung, ini minum dulu,” Ryeowook dengan telaten membantu Yesung untuk minum.
Di lain pihak, Sungmin, Donghae, dan Eunhyuk mendiskusikan lagu yang harus diaransemen.
“ Hyuk, lihatlah. Ini lagu yang telah diaransemen oleh Yesung hyung,”
“ Wow. Dalam waktu 2 hari ia sudah menyelesaikan 5 lagu. Hebat kau hyung ! Bisakah kita mencoba lagu-lagu ini ?” ekspresi yang dikeluarkan Hyuk tidak jauh beda dengan ekspresi yang dikeluarkan Sungmin waktu itu. Mereka pun akhirnya mempraktekkan lagu tersebut dengan piano.
“ Wah.. Jenius sekali hyung kepala besar itu !” puji Kyuhyun yang baru saja keluar dari kamar Yesung setelah mendengar lagu yang dimainkan oleh Sungmin.
“ Hey, kenapa kalian berdua meninggalkannya sendiri ?” tanya Donghae.
“ Ia sudah tidur,” sahut Wookie.
“ Iya, kami sudah selesai memberinya obat dan mengganti kompresnya, juga bajunya. Tak kusangka, keringatnya banyak sekali,” jawab Kyu seenaknya.
“Lalu apa yang harus kita lakukan dengan 1 lagi yang belum selesai ini ?” tanya Eunhyuk sambil mengancungkan sebuah lagu yang belum diaransemen.
“ Kita saja yang menyelesaikannya. Besuk date line nya kan ?” usul Ryeowook.
“ Iya. Ayo kita selesaikan dan buat lagu ini menjadi bagus !” sahut Donghae.
Akhirnya mereka berlima memutuskan untuk menyelesaikan lagu tersebut sambil bergantian menjaga Yesung. Jam 2 tepat dini hari akhirnya lagu tersebut bisa diselesaikan. Mereka berlima akhirnya tidur di samping Yesung.
Sebelum tidur Ryeowook membisikkan sebuah kata untuk Yesung yang terlelap tidur,” Hyung, mianhaeyo ! Aku sayang hyung, cepat sembuh ya !”

Pagi itu, Yesung hendak membuka matanya untuk mengawali hari. Tapi kepalanya yang masih pusing memaksanya untuk tetap memejamkan mata. Kesadarannya pun belum pulih benar. Ia merasakan sesuatu yang berat menindihnya.
“ Ddangkoma-ah, bisakah kamu turun dari badan appa ? Choco, singkirkan kakimu dari tubuhku dan kembalilah pada tuanmu ! Mengapa kaki Choco menjadi seberat ini ?” kata Yesung lirih. Namun, beban itu tidak berkurang sama sekali.
“ Kau kejam hyung, aku bukan Ddangkoma ! Aku Wookie !” kata Wookie yang ternyata sudah bangun, namun tidak sedikit pun beranjak dari posisinya. Ia tetap memejamkan mata dan memeluk hyungnya itu dengan kuat. Sementara Eunhyuk juga masih terlelap di sisi lain Yesung dengan kaki tertopang di paha orang sakit itu. Sedangkan Donghae menikmati tidurnya dengan meringkuk di samping Eunhyuk. Kyuhyun tidur di sofa kamar Yesung dan tentu saja ditemani oleh PSP yang masih digenggamnya. Ya, begitulah keadaan pagi itu.
“ Hey, kalian !! Apa yang kalian lakukan ? Cepat bangun !!” suara berisik itu ternyata milik Sungmin.
Donghae pun segera bangun dan melihat Yesung yang sudah siuman,” Hyung, kau sudah sembuh ? Syukurlah !” ucapnya dengan lega.
“ Memangnya aku sakit ya ?” tanya Yesung dengan polosnya.
Kyuhyun yang mendengar ucapan Yesung tersebut ingin sekali memukul kepala besar Yesung. Tapi ia menahannya, karena tahu hyungnya itu baru sembuh.
“ Kalau hyung sudah sembuh benar, akan kupukul kepalamu hyung !!” seru Kyuhyun yang disambut tawa oleh semua member.
“ Oh ya hyung, lagu aransemenmu bagus !! Kau hebat hyung ! Tapi lagu aransemen milik kami jauh lebih bagus. Kau mau mendengarnya ?” tawar Ryeowook yang akhirnya melepaskan dekapannya dari tubuh Yesung.
“ Boleh !! “
Setibanya mereka berenam di ruang tengah, Ryeowook segera memosisikan diri di balik piano putih yang ada di sana lalu memainkan tuts piano dengan lihai.
Yesung memberikan standing applaus pada para dongsaengnya,” Jadi kalian yang menyelesaikan ini semua ? Bagus. Hasilnya benar-benar bagus !”
“ Sebenarnya kami menyelesaikan ini sebagai tanda permintaan maaf kami. Maafkan kami yang terlalu kekanak-kanakan,” jelas Hyukjae.
“ Iya, aku sudah memaafkan kalian,” jawab Yesung berwibawa sebagai seorang hyung.
PLETAK !!!
“ Nah, rasakan itu hyung !!” seru Kyu puas setelah memukul kepala hyungnya yang sama sekali tidak tahu letak kesalahannya.
“ Kyuhyun !! Kenapa kau memukulku ?” tanya Yesung sambil mengelus-elus kepala besarnya.
“ Tadi kan aku sudah janji untuk memukulmu saat kau sudah benar-benar sembuh. Nah, tadi hyung sudah berkata dengan sangat berwibawa sebagai seorang hyung. Itu menandakan kalau hyung benar-benar sembuh sekarang,” jelas professor Kyuhyun,” atau malah tambah sakit. Soalnya hyung tidak pernah berbicara sewibawa itu sebelumnya !”
“ KYUHYUNNNN !!!!!”
Dan akhirnya drama ini berakhir dengan adegan saling mengejar antara Yesung dan Kyuhyun. Keceriaan pun kembali diantara mereka.

FIN a.k.a TAMAT