The Bad Boy & The Dust [Back to You] [1/?]

The Bad Boy & The Dust (Back To You)

Tittle               : The Bad Boy & The Dust [Back to You]

Author            : @Runissa

Main Cast      :

  • Cho Kyuhyun
  • Song Hyesun
  • Kim Soohyun

Support Cast :

 

  • Park Jungsoo
  • Kang Sura
  • Song Joongki
  • Cho Ahra
  • Other Cast

 

Genre                         : Romance and Sad

Lengeth          : Series

Facebook        : 

Twitter           : @Runissa

WordPress     : http://hyekyuworldfanfiction.wordpress.com/

Poster By        : Adelfia (http://mypinkfanfiction.wordpress.com/)

=SILENT READERS GO AWAY=

 

             Di sebuah lorong sekolah yang sepi terdengar suara-suara desahan dari seorang pria dan wanita. Pria dan wanita itu sedang menikmati ciuman mereka berdua, di sela-sela ciuman itu sang pria tersenyum kemenangan di hatinya karena dia sudah merasa puas dengan buruannya hari ini. Ciuman mereka tidak hanya di bibir, sang pria mengecup intens leher sang gadis membuatnya geli dan nikmat.

Cho Kyuhyun adalah nama pria itu, dia adalah seorang anak pewaris Shintara Group. Pria berwajah tampan, tinggi, berkulit putih pucat, dan kaya raya itulah sosok menggambarkan dirinya, tapi sayang wajahnya tidak berbanding dengan sifat pria itu yang sebenarnya sombong, playboy kelas kakap, dan keras kepala tapi semua kalangan wanita sangat menganggumi dirinya.

#Braaak!

Suara pintu kelas di buka secara kasar oleh seorang gadis dengan kacamata tebal dan membawa beberapa buku di tangannya. Gadis itu mendengus kesal karena waktu belajarnya di ganggu oleh suara desahan sepasang kekasih ini, gadis itu lebih memilih langsung pergi meninggalkan pasangan itu. Sementara pria dan wanita itu langsung menghentikan ciuman mereka karena sudah tertangkap basah oleh orang lain.

“Kenapa? Ada masalah?” tanya sang wanita.

“Aku sudah tidak berselera lagi, aku pergi.” Jawab Kyuhyun dengan santainya.

“Kyu, kau mau ke mana? Bukankah kau mau datang ke rumahku,” tanya wanita itu.

“Apakah kau sudah tau permainanku Han Jihyun-ssi?” tanya Kyuhyun sinis.

“Apa?” ujar Jihyun terkejut.

“Jika aku sudah tidak berselera lagi berarti hubungan kita berakhir. Jujur saja aku menyukaimu Jihyun-ssi tapi ternyata kau cukup membosankan,” ujar Kyuhyun santai.

“Maksudmu apa?” tanya Jihyun bingung.

“Ciumanmu itu sama seperti wanita yang lainnya yang pernah aku cium sebelumnya, awalnya sangat mengasyikan tapi di tengah monoton. Aku tidak suka itu,” jawab Kyuhyun.

#Plaaak

Sebuah tamparan mengenai pipi Kyuhyun. Kyuhyun menyeringai menatap Jihyun yang sudah menahan amarahnya kepadanya Kyuhyun sudah terbiasa dengan hal seperti ini, jadi dia tidak perlu meminta maaf hanya masalah ini sepele baginya.

“Kau sudah benar-benar keterlaluan Kyuhyun-ssi. Aku harap Tuhan akan membalas semua prilakumu,” ujar Jihyun menatap Kyuhyun nanar lalu pergi dari hadapan Kyuhyun.

Gadis berkacamata besar itu bergumam selama ia berjalan meruntuki apa yang dia lihat tadi di lorong sekolah. Gadis itu merasa bodoh sekaligus hatinya merasa sakit, iya gadis itu menyukai Kyuhyun tidak lebih tepatnya dia mencintai pria itu tetapi pria itu tidak pernah menganggapnya ada. Bahkan dia sudah mencintai pria itu sejak duduk di kelas sekolah dasar. Nama gadis itu adalah Song Hyesun, dia adalah salah siswa yang berprestasi dalam hal pelajaran. Hyesun hidup seorang diri di kota ini, orang tuanya sudah meninggal 2 tahun yang lalu akibat kecelakaan lalu lintas.

Hyesun adalah gadis mandiri, untuk biaya sekolahnya dia mendapatkan beasiswa dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia melakukan pekerjaan paruh waktu. Untung saja rumahnya adalah hasil jerih payah orang tuanya sendiri dan dia tidak perlu mencari rumah kontrakan untuk dia tinggali.

Waktu sudah menunjukan pukul 3 sore, saatnya dia pulang ke rumah. Hujan pun turun cukup deras dan sialnya Hyesun tidak membawa payung dan terpaksa hujan-hujanan berjalan ke halte bus.

#Sreeet.

Cipratan air mengenai baju Hyesun dan hal itu membuatnya kesal setengah mati. Hari ini sudah cukup sial baginya dan sekarang dia harus rela bajunya ternodai oleh cipratan air. Tapi Hyesun sempat melihat mobil yang mencipratinya, yaitu mobil milik Cho Kyuhyun.

Sesampainya Hyesun di rumah, dia pun membersihkan dirinya. Lelah sekali itu yang dia rasakan. Hyesun menatap boneka pikachu yang berada di dekatnya, menurutnya boneka inilah yang sangat mirip dengan Kyuhyun.

“Chu-ya, aku melihatnya lagi. dia sedang bercinta dengan gadis yang lain lagi,” ucap Hyesun parau. Hatinya benar-benar sakit melihat kejadian tadi siang.

******

Kyuhyun memberhentikan mobilnya di rumah mewah milik orang tuanya dan di sambut oleh para pelayan rumah itu. Semenjak Kyuhyun duduk di sekolah menengah atas, dia memutuskan untuk tinggal sendiri di apartemen mewah di kawasan dekat sekolahnya tapi karena ayahnya sedang sakit keras memanggil dirinya dengan terpaksa dia mendatangi rumah orang tuanya.

“Apakah Abeoji ada di rumah?” tanya Kyuhyun kepada kepala pelayan Choi.

“Tuan besar ada di kamarnya, beliau sekarang beristirahat tuan muda,” jawab kepala pelayan Choi.

Kyuhyun berjalan menuju kamar ayahnya berada, dia melihat seorang pria paruh baya sedang tertidur di ranjangnya. Kyuhyun lebih memilih duduk dekat ranjangnya ayahnya dan menunggu beliau bangun, dia merasa tidak enak membangunkan ayahnya sedang istirahat. Kyuhyun memperhatikan wajah ayahnya dengan tatapan datar, kalau dia mengingat masa lalunya rasanya tidak seindah orang katakan. Bahkan dia sudah menganggap bahwa dirinya tidak mempunyai seorang ayah karena dia sudah sangat benci dengan ayah kandungnya itu karena dia merasa terabaikan sejak kecil.

“Kau sudah datang rupanya,” ujar tuan Cho yang tersenyum melihat putranya sekarang berada di depannya.

“Ada apa abouji memanggilku?” tanya Kyuhyun langsung.

“Aku ingin berbicara denganmu tentang masa depanmu nak,” jawab tuan Cho.

Kyuhyun mendesah berat, dia tahu pasti ayahnya menginginkan dirinya meneruskan perusahaan ayahnya yang beliau bangun dari dulu. Sungguh Kyuhyun membenci hal itu, meneruskan perusahaan? Itu tidak mungkin menurutnya, dia masih ingin hidup bersenang-senang bersama teman-temannya.

“Aku ingin kau meneruskan perusahaan, jika aku sudah tidak ada lagi nak. Aku juga ingin kau mendapatkan seorang istri yang cantik dan baik hati seperti ibumu. Kau harus mencari wanita yang baik, berhati tulus, dan mencintaimu apa adanya. Aku tidak akan menjodohkanmu, aku yakin kau bisa menemukannya sendiri,” ujar tuan Cho menatap putranya sendu.

“Aku mengerti,” sahut Kyuhyun.

“Dan aku ingin meminta maaf padamu,” ujar tuan Cho membuat Kyuhyun merasa kaget tapi dia menutupi rasa kagetnya dengan tatapan datarnya.

“Aku ingin meminta maaf atas sikapku selama ini padamu. Aku tahu aku bukanlah suami dan ayah yang baik bagi istri dan anak-anakku, aku minta maaf karena telah mengabaikanmu selama ini. Sebenarnya walau sesibuk apapun pekerjaanku, aku pasti mengetahui perubahan sikap anak-anakku. Aku tidak menyalahkanmu anakku, aku tahu aku telah salah atas perubahan sikapmu. Tapi aku meminta maaf karena aku tidak bisa menjadi ayah yang baik untukmu Kyuhyun-ah,” ujar tuan Cho parau.

Ucapan sang ayah sukses membuat Kyuhyun diam seribu kata, dia tidak harus menjawab apa. Apakah dia harus memaafkan ayahnya atau tidak? Terkutuklah dia tidak pernah menganggap ayahnya tidak ada, tapi ternyata ayahnya sangat peduli kepadanya bahkan ayahnya sangat menyayangi dirinya.

“Aku tidak akan meminta jawaban  darimu. Aku tahu kau masih belum bisa menerimanya tapi aku yakin suatu saat kau akan memaafkanku anaku,” ujar tuan Cho tersenyum kecut.

“Abeoji,” sahut Kyuhyun parau.

“Kau tahu Kyuhyun-ah? Senyumanmu mengingatkanku kepada ibumu, senyuman kalian sama persis,” ujar tuan Cho.

“Aku mencintaimu anakku.”

“Aku juga mencintaimu Abeoji.”

******

@ 5 years later.

“Hari ini adalah hari berduka bagai keluarga Shintara group karena hari ini adalah hari kematian Direktur Shintara yaitu Cho Yeong-Hwan. Banyak para pelayat datang kerumah duka mulai relasi, nasabah, dan lain-lain. Kami mengetahui siapa yang akan menjadi penerus keluarga Cho tersebut, tapi bisa dipastikan Cho Kyuhyun putra satu-satunya menjadi pewaris keluarga tersebut.”

Kyuhyun mematikan televisi dengan kasar, akhirnya hari ini tiba juga. Hari di mana dia harus menjadi pemimpin perusahaan Shintara Group, semua orang menantikan hal ini tapi tidak untuk dirinya. Kyuhyun berdiri di depan jendela sambil meminum cairan merah pekat, pikiran menerawang keluar memikirkan masa depannya lebih tepatnya masa depan perusahaannya itu. Apakah dia dapat memimpin perusahaannya dengan baik?

“Tuan muda, semua orang sudah menunggu anda di luar,” ujar Sekretaris Jung. Sekretaris Jung adalah asisten pribadi ayahnya Kyuhyun, dia sudah mengabdi selama 30 tahun untuk ayahnya dan keluarga Cho.

“Aku tidak akan keluar, aku ingin sendiri,” ucap Kyuhyun dingin.

“Tapi banyak relasi-relasi perusahaan yang ingin bertemu dengan anda tuan muda,” ujar Sekretaris Jung sedikit protes kepada Kyuhyun.

“Aku bilang tidak ya tidak, aku butuh waktu sendiri,” ucap Kyuhyun kesal.

Kyuhyun mengambil dompet, kunci mobil, dan jaketnya lalu dia pergi dari rumah itu. Rumah itu membuatnya sangat pusing akibat ayahnya meninggal dunia. Kyuhyun memutuskan pergi ke klub malam favoritnya, sepertinya semalaman dia akan menghabisakan waktu berada di sini.

“Aku pesan beer,” ujar Kyuhyun kepada bartender.

Seorang wanita dengan pakaian minim mendatangi Kyuhyun yang sedang asyik minum beer. Kyuhyun yang melihat wanita itu langsung merepon isyarat wanita itu.

“Kau ingin bermain bersamaku malam ini?” goda Kyuhyun.

“Dengan senang hati pria tampan,” jawab wanita.

Kyuhyun mengecup bibir gadis itu sekilas dan mengajaknya pergi dari klub ini ke hotel, tapi langkahnya terhenti ketika ada seseorang menepuk bahunya Kyuhyun. Dia adalah Shim Changmin, sahabat Kyuhyun sejak mereka masih kecil dan orang terpercaya Kyuhyun.

“Seharusnya kau tidak berada di sini Kyu,” ucap Changmin menasehati Kyuhyun.

“Jika kau hanya ingin menasehatiku sebaiknya kau pergi saja,” ujar Kyuhyun kesal.

“Tapi ini adalah hari kematian ayahmu, kyu. kau tidak seharusnya kau ada di sini,” protes Changmin.

“Persetan dengan semua itu,” bentak Kyuhyun.

“Kau tahu Kyu? Pasti beliau sangat sedih jika kau melakukan hal ini,”ujar Changmin parau.

“Aku… aku tidak peduli,” ucap Kyuhyun.

******

            Seorang gadis dengan semangatnya membawa semua pesanan makanan kepada para tamu cafe. Gadis itu adalah Hyesun, setelah dia menyelesaikan kuliahnya dia memutuskan bekerja di cafe Mouse & Rabbit padahal sudah banyak perusahaan yang menawarkan pekerjaan untuknya tetapi dia menolak karena uang tabunganya cukup membiayai kehidupannya sehari-hari.

“Hyesun-ah, antarkan ini ke meja no. 11,” perintah Jongjin.

“Baik,” sahut Hyesun.

Hyesun mengantarkan makanan ke meja no.11 dan tersenyum kepada tamu itu. Tamu itu adalah tamu langganan dirinya selama 2 tahun ini, anehnya tamu itu hanya mau di layani oleh Hyesun saja dan tidak mau yang pelayan lain.

“Pesanan anda, Siwon-ssi,” ujar Hyesun.

“Gomawoyo,” sahut Siwon.

Hyesun kembali tersenyum dan kembali bekerja. Kim Jungwoon selaku pemilik Mouse & Rabbit mendatang Siwon sang tamu tersebut dengan senyuman yang sulit diartikan oleh Siwon.

“Ada apa Hyeong?” tanya Siwon.

“Kau masih memperhatikannya?” tanya Jungwoon balik.

“Ini sudah dua tahun Siwon-ah, kenapa kau tidak mengajaknya berkencan saja? tidak ada salahnya bukan?” tanya Jungwoon memberi saran kepada Siwon.

“Aku belum bisa,”jawab Siwon.

“Kenapa? Kau takut padanya? Apakah aku perlu turun tangan?” gurau Jungwoon.

“Tidak, terima kasih. Aku bisa memakai caraku sendiri,” tolak Siwon secara halus.

“Berati-hatilah sebelum orang mendahuluimu,” pesan Jungwoon di tanggapi senyuman oleh Siwon.

Setelah dia melayani tamu, Hyesun memutuskan untuk istirahat sejenak di ruang ganti. Hyesun melihat di lokernya ada beberapa surat, pasti ini adalah pekerjaan pengagum rahasianya. Hyesun hanya bisa tersenyum geli melihatnya. Walaupun Hyesun, gadis yang culun dan kutu buku ternyata masih ada beberapa orang menyukai dirinya tapi dia bodoh tidak bisa menanggapi mereka semua, Hyesun sudah dibutakan oleh cinta Kyuhyun. Cinta yang semu untuk dirinya.

“Oh Nuna ada di sini? Aku sudah mencarimu ke mana-mana ternyata kau berada di sini,” ujar Chanyeol.

“Ada apa Chanyeol-ah? Apa bos mencariku?” tanya Hyesun.

“Ani, sebenarnya aku ingin mengajakmu makan siang. ibuku membuatkanku kimbab yang sangat enak. Aku ingin berbagi denganmu nuna,” jawab Chanyeol.

“Jinjja? Kalau begitu di mana makananmu itu?” tanya Hyesun berbinar-binar.

Chanyeol mengeluarkan kotak makanan berisikan kimbab. Mereka berdua makan sambil bercanda membuatnya Hyesun tertawa dengan celotehan yang di keluarkan Chanyeol dan itu membuat Hyesun bahagia.

Kyuhyun bersama seorang wanita memasuki Mouse & Rabbit dan langsung membuat mereka berdua menjadi pusat perhatian pengunjung cafe. Kyuhyun dan wanitanya duduk bersama kemudian sang wanita memeluk Kyuhyun. Hyesun yang baru saja selesai dari istirahatnya terkejut melihat Kyuhyun, seketika wajahnya menegang dan hatinya merasa sakit. Perubahan wajah Hyesun langsung dapat di baca oleh Jinwoon dan Siwon yang sedang memperhatikannya.

“Hyesun-ah, layani meja no. 9,” Perintah Jinwoon.

“Ba… baik..” sahut Hyesun ragu.

Hyesun mendatangi meja no. 9 lebih tepatnya itu adalah meja yang di huni Kyuhyun dan wanitanya. Hyesun memberikan buku menu makanan dengan ragu, rasanya Hyesun ingin menarik wanita itu dari pelukan Kyuhyun tapi dia bukanlah siapa-siapa Kyuhyun jadi dia tidak bisa melakukan apa-apa.

“Oppa kau mau pesan apa?” tanya wanita itu.

“Apa saja,” jawab Kyuhyun santai.

“Kami pesan makan dan minuman yang terenak di cafe ini,” ujar wanita itu kepada Hyesun.

“Baik, silahkan tunggu sebentar,” sahut Hyesun.

Hyesun menunduk hormat tapi matanya tidak lepas dari Kyuhyun dan lagi-lagi pria itu tidak menganggapnya ada. Rasanya benar-benar sakit, ingin rasanya Hyesun menangis di saat itu juga.

“Oppa sepertinya pelayan tadi mengenalmu,” ujar wanita itu manja di pelukan Kyuhyun.

“Benarkah? Aku tidak mengenalnya,” jawab Kyuhyun santai.

“Aish Oppa… aku serius,” rengek wanita itu. “Sepertinya dia menyukaimu atau dia mantanmu?” tanya wanita itu penasaran.

“Sudah aku bilang aku tidak mengenalnya, aku bahkan tidak permasalahkan dia mengenalku atau tidak,” jawab Kyuhyun.

Kyuhyun pulang ke rumah orang tuanya. Sudah beberapa hari dia tidak pulang semenjak kematian ayahnya membuat semua orang mencari dirinya. Mereka pun pernah menemukan Kyuhyun bersama seorang gadis lagi tapi Kyuhyun menolak untuk pulang ke rumah, dia merasa belum siap dengan kenyataan yang dia hadapi.

“Tuan muda akhirnya anda pulang juga,” ujar Sekretaris Jung.

“Aku hanya mengambil barangku dan pergi,” jawab Kyuhyun santai.

“Tuan muda tidak boleh seperti ini, bagaimana perusahaan di masa yang akan datang. Anda harus mulai memimpin perusahaan tuan muda, nasib jutaan pegawai perusahaan sekarang berada di tangan anda,” ujar Sekretaris Jung.

Kyuhyun mendesah berat, Kenapa dia harus mendengar hal seperti ini? ini membuat hatinya menjadi tidak tega.  Memang tidak selamanya menjadi orang kaya itu mengenakan.

“Saya harap besok anda sudah bisa memimpin perusahaan tuan muda,” ujar Sekretaris Jung.

******

Kyuhyun baru saja turun dari mobil, Kyuhyun di sambut oleh beberapa karyawan dan para relasi perusahaan. Semua karyawan wanita menganggumi ketampanan Kyuhyun sebagai direktur baru di Shintara Group. Sesampainya di kantor Kyuhyun sudah didampingi oleh sekretaris pribadinya. Seorang pria rapih dan memakai kaca mata cukup tebal namun Kyuhyun tidak menyukainya.

“Sekretaris Jung, tolong kau carikan aku sekretaris pribadi yang baru. Aku tidak suka dengan sekretarisku sekarang ini. Carikan aku sekretaris seorang wanita cantik, tinggi, berdahi indah, kaki jenjang,” ujar Kyuhyun.

“Tapi, anda saja belum mengetahui kinerja sekretaris anda,” protes sekretaris Jung.

“Tidak ada penolakan sekretaris Jung,” ujar Kyuhyun menyeringai.

Setelah pulang kerja, Kyuhyun memutuskan pergi bersama teman-temannya. Sudah lama dia tidak pergi bersenang-senang bersama teman-temannya dan dia sangat merindukan itu. Sesampainya di klub, Kyuhyun di sambut dua wanita yang ingin bermain dengannya. Kyuhyun menghampiri teman-temannya dan menyeringai mereka.

“Oh hai man… wow, dua wanita,” puji Eunhyuk.

“Hari ini aku yang traktir,” ujar Kyuhyun.

“Wowowow… ada apa ini? apakah kita merayakan kau jadi direktur Shintara Group?” gurau Minho.

“Sudahlah, mari kita bersenang-senang sekarang,” ucap Kyuhyun.

Semua teman-teman Kyuhyun menikmati pesta dadakan yang di buat oleh Kyuhyun kecuali Changmin. Changmin sudah tidak tahan lagi dengan sifat Kyuhyun yang terkesan seperti anak kecil, mungkin dulu dia bisa memakluminya tapi sekarang tidak. Kyuhyun pun asyik bercumbu dengan dua pasangannya itu, sesekali dia menggoda dengan meremas buah dada mereka. Kedua itu mengerti dengan isyarat Kyuhyun hanya bisa menganggukan kepala mereka dan lalu mereka bertiga pergi dari klub itu.

******

“Hyeong, kenapa dia?” tanya Junho kepada Jinwoon yang melihat Hyesun melamun di depan cafe.

“Entahlah, setelah insiden pria bernama Cho Kyuhyun datang ke cafe ini Hyesun terlihat seperti itu,” jawab Jinwoon.

“Memang ada hubungan apa Hyesun dengan pria itu?” tanya Junho penasaran.

“Aku juga tidak tahu, lebih baik kau tanyakan saja langsung ke orangnya,” jawab Jinwoon.

“Aish hyeong,” gumam Junho.

Hyesun tampak melamun menikmati mobil berlalu-lalang di depannya. Memang sejak insiden Kyuhyun datang ke cafe tempat dia bekerja membawa dampak buruk baginya. Banyak pegawai beranggapan bahwa dulunya Hyesun mempunyai hubungan khusus dengan Kyuhyun tapi nyatanya bukan. Ini sudah kesekian kalinya Hyesun melihat Kyuhyun bersama wanita lain, dadanya terasa sakit kembali padahal sudah hampir 4 tahun dia tidak bertemu dengan Kyuhyun dan sekarang dia harus bertemu kembali.

“Kopi?” tawar Siwon yang entah kapan sudah berada di samping Hyesun.

“Terima kasih,” jawab Hyesun sambil mengambil kopi itu dari tangan Siwon.

“Kau sedang melamunkan apa?” tanya Siwon.

“Tidak, hanya ingin sendiri saja,” jawab Hyesun.

“Apa karena pria yang waktu itu?” tanya Siwon hati-hati.

“Hahaha… pria yang mana? Seumur hidupku saja aku tidak pernah berkencan,” jawab Hyesun .

“Kau bercanda,” gurau Siwon.

“Tidak, aku serius,” ujar Hyesun.

Bagaikan angin di musim semi, hati Siwon sangat berbunga mendengar bahwa Hyesun tidak mempunyai kekasih sama sekali. Ini adalah kesempatan bagi dirinya mendekati gadis itu.

Kyuhyun masih di sibukan dengan pekerjaannya di kantor, sampai sekarang dia belum mendapatkan seorang sekretaris pribadi jadi dia sedikit mengalami kesulitan. Sekretaris Jung mengetuk pintu dan langsung masuk begitu saja di ikuti seorang wanita di belakangnya. Kyuhyun melirik Sekretaris Jung dan dahinya mengerut mencari penjelasan.

“Tuan muda, saya sudah mendapatkan sekretaris yang anda inginkan,” ujar Sekretaris Jung.

“Kau boleh pergi,” perintah Kyuhyun.

Sekretaris Jung memohon pamit lalu pergi. Kyuhyun memperhatikan wanita di depannya dari ujung kaki hingga ke ujung kepala, si wanita itu sedikit merasa risih di lihat oleh Kyuhyun.

“Siapa namamu?” tanya Kyuhyun membuka pembicaraan.

“Nama saya Choi Sooyoung, sajangnim.” Jawab wanita itu bernama Sooyoung.

“Sudah berapa lama kau berpengalaman sebagai Sekretaris?” tanya Kyuhyun.

“Sudah dua tahun sajangnim,” jawab Sooyoung.

“Baiklah Sooyoung-ssi, untuk lebih akrab kita bisa memakai bahasa non formal saja kalau kita sedang berdua saja dan aku ingin kau tidak hanya menjadi sekretaris pribadiku saja,” ujar Kyuhyun.

“Maksud Sajangnim apa?” tanya Sooyoung sedikit bingung.

“Kau dan aku resmi berpacaran sekarang dan tidak ada penolakan,” jawab Kyuhyun dingin.

“Tapi Sajangnim…” ucap Sooyoung ingin protes.

Kyuhyun mendekati Sooyoung membuat Sooyoung merasa takut. Kyuhyun melingkarkan tangannya di pinggang Sooyoung dan menariknya ke dalam pelukkannya, Kyuhyun memperhatikan wajah Sooyoung dengan intens. ‘Cantik’ itulah yang pikirkan Kyuhyun. Sooyoung adalah tipe idealnya Kyuhyun dan dia merasa senang. Kyuhyun mengecup bibir Sooyoung dengan lembut, “Anggap saja ini adalah tanda kau milikku.”

*******

Jinwoon, Junho, dan Chanyeol memperhatikan Hyesun dengan tatapan sulit diartikan. Hyesun pun merasa risih dengan tatapan yang di berikan ke tiga pria itu, ingin sekali dia mendatangi mereka bertiga dan menjambak rambut mereka kalau saja dia tidak sedang melayani tamu. Hyesun akhirnya pergi ke dapur dan mereka bertiga mengikuti Hyesun, Hyesun pun langsung berkacak pinggang dan menatap mereka sebal dan tajam.

“Kalian bertiga kenapa? Kenapa kalian menatapku seperti itu?” tanya Hyesun yang mulai kesal.

“Nuna, kau jangan marah dengan kami. Nanti wajah cantikmu itu akan keluar kerutan,” gurau Chanyeol.

“Park Chanyeol, aku sedang tidak bercanda,” gerutu Hyesun.

“Jadi, bagaimana hubungan dengan Siwon hyeong?” tanya Jinwoon langsung.

“Maksudmu apa? Aku tidak ada hubungan dengan Siwon.” Jawab Hyesun.

“Jangan malu seperti itu, kemarin kami melihat kau dan Siwon hyeong berbicara dan tertawa bersama,” goda Junho.

“Apa salah jika kami berbincang saja? sudahlah aku mau kembali bekerja,” ujar Hyesun dan pergi.

“Aish Nuna jangan pergi dulu,” cegah Chanyeol membuat Hyesun menghentkan langkahnya.

“Apa lagi?” tanya Hyesun kesal.

“Nuna, Siwon hyeong itu adalah pria yang baik, kaya, dan tampan. Jadi jangan sia-siakan dia.” Ujar Chanyeol.

“Benar itu Hyesun-ah, Siwon hyeong adalah pria yang baik. Aku yakin kau akan bahagia dengannya,” ujar Jinwoon mengamini ucapan Chanyeol.

“Aish kalian ini, aku tidak ada hubungan apa-apa dengan Siwon itu. Jadi aku mohon biarkan aku bekerja dengan tenang ok?” ujar Hyesun.

Hyesun pun kembali bekerja, dia tidak habis pikir dengan tiga pria itu yang tiba-tiba mempromosikan Siwon kepadanya. Padahal Hyesun dan Siwon tidak punya hubungan apa-apa haya sebatas pelayan dan tamu saja. Hyesun mengantarkan pesanan makanan ke meja Siwon berada dan tersenyum seperti biasa dan di sambut senyuman dari Siwon.

“ini pesanan anda Siwon-ssi,” ujar Hyesun.

“Hyesun-ssi? Apakah hari sabtu besok kau ada acara?” tanya Siwon.

“Apa? Sabtu? Aku libur jadi aku tidak punya acara.”jawab Hyesun.

“Maukah kau menemaniku jalan-jalan? Sepertinya pekerjaanku sebagai seorang direktur butuh liburan,” tanya Siwon.

“Eum… Bagaimana ya?” gumam Hyesun mempertimbangkan ajakan Siwon.

“Sebenarnya aku ingin mengajakmu sudah lama, tapi aku takut dengan Jungwoon hyeong sepertinya dia adalah tipe bos yang overprotective terhadap karyawannya,” gurau Siwon.

“Kau bisa saja Siwon-ssi, baiklah aku terima ajakanmu,” jawab Hyesun.

“Benarkah? Kalau begitu hari sabtu jam 10 pagi?” ujar Siwon.

“Ok,” sahut Hyesun.

Hyesun kembali dapur dan Jinwoon, Junho, dan Chanyeol langsung tersenyum geli melihat Hyesun. Hyesun pun merasa aneh kepada tiga pria itu, tapi dia tidak memperdulikannya.

“Cie… cie… yang dia ajak berkencan,” goda Junho.

“Pakai bilang tidak ada hubungannya lagi,” goda Jinwoon.

“Nuna, kau harus berdandan yang cantik. Biar Siwon hyeong takluk padamu,” goda Chanyeol.

“Bisakah kalian tidak menggodaku? PERGI BEKERJA SANA,” ujar Hyesun geram.

Chanyeol, Jinwoon, dan Junho yang takut Hyesun marah besar memilih pergi dari hadapan Hyesun. Hyesun mendesah berat, sebuah pesan singkat masuk ke handphonenya Hyesun. ternyata sepupunya Sura ingin datang berkunjung ke rumahnya.

Sura pun menepati janjinya datang ke rumah Hyesun. Dia tidak lupa membawa makanan titipan ibunya untuk Hyesun. Hyesun dan Sura adalah saudara yang sangat dekat bisa di katakan Sura adalah sahabat Hyesun. Sura mengetahui semua rahasia Hyesun termasuk Hyesun yang menyukai Kyuhyun semasa dia sekolah.

“Jadi sabtu besok eonni akan berkencan dengan Siwon oppa? akhrinya,” ujar Sura senang.

“Maksudmu apa?” tanya Hyesun.

“Akhirnya Eonni bisa melupakan pria bernama Cho Kyuhyun,” jawab Sura.

“Kau tahu beberapa hari yang lalu dia datang ke cafe tempatku bekerja dengan wanita lain lagi,” ujar Hyesun kecewa.

“Eonni untuk apa kau memikirkannya lagi? Sekarang ada seseorang yang ingin mendekatimu bukankah itu sangat bagus?” ucap Sura menyemangati Hyesun.

“tapi rasanya masih sakit seperti dulu Sura-ya, kau tidak akan mengerti,” ujar Hyesun.

“Bukankah Siwon oppa itu adalah direktur Twosome Group? Wah Eonni ini adalah kesempatan yang bagus, kau jangan sia-siakan pria yang baik, tampan, dan kaya. Aku saja iri denganmu,” ucap Sura.

“Kalau begitu kenapa kau tidak berkencan dengannya saja?” ejek Hyesun.

“Aish Eonni, mana mungkin aku. Mungkin Siwon Oppa menyukaimu makanya kau di ajak berkencan dengannya?” goda Sura.

“Kau ini ada-ada saja,” ujar Hyesun membuat mereka berdua tertawa.

“Sura-ya apakah aku tidak cantik? Maksudku apakah aku tidak pantas bersanding dengannya bahkan dia tidak pernah menganggapku ada?” tanya Hyesun lirih.

“Eonni, kau masih mengharapkan pria brengsek itu. Oh ayolah Eonni, masih ada pria yang lebih baik dari dirinya,” jawab Sura yang sudah sebal karena Hyesun masih saja mengharapkan Kyuhyun.

“Apa karena aku berpenampilan culun dan polos seperti kutu buku makanya dia tidak mau melirikku sama sekali?” tanya Hyesun lirih.

“Eonni-ya, kau cantik bahkan sangat cantik. Jujur saja aku senang dengan cara berpakaian Eonni yang terkesan culun dan polos, jadi seseorang akan mencintaimu dengan apa adanya Eonni-ya. Carilah seseorang yang mencintaimu apa adanya dan tidak hanya mengandalkan kecantikmu saja,” jawab Sura.

“Sura-ya…” panggil Hyesun lirih.

“Aku yakin akan ada seseorang yang mencintaimu apa adanya,” ujar Sura memberikan semangat kepada Hyesun.

******

“Kyuhyun-ah, siang ini kau ada meeting dengan Choi sajangnim dari Twosome Group. Setelah itu kau tidak ada jadwal lagi,” ujar Sooyoung.

“Benarkah? Apa hari sabtu besok kita tidak ada acara?” tanya Kyuhyun.

“Sejauh ini tidak ada, Waeyo?” tanya Sooyoung.

“Aku ingin mengajakmu berkencan. Kita sudah pacaran sejak beberapa hari yang lalu tapi kita belum pernah berkencan, bagaimana? kau setuju?” ujar Kyuhyun.

“Terserah kau saja,” jawab Sooyoung.

“Oh ya bagaimana perkembangan perusahaan?” tanya Kyuhyun.

“Perusahaan mengalami kemajuan yang sangat cepat, bahkan saham perusahaan kita adalah harga saham tertinggi untuk sekarang ini,” jawab Sooyoung.

“Bagus,” sahut Kyuhyun. “Ayo kita berangkat sekarang,” ajak Kyuhyun.

Kyuhyun dan Sooyoung pergi ke restoran mewah untuk meeting dengan Choi sajangnim dari Twosome Group. Kyuhyun dan Sooyoung sedikit terlambat datang karena mereka mengalami kemacetan di jalan tapi untungnya Choi Sajangnim belum datang jadi mereka bisa sedikit santai. Tidak lama kemudian ada seorang pria tinggi, muda, dan tampan memakai jas lengkap berbadan tegap bersama seseorang pria yang mengikutinya yang di yakini adalah sekretaris pribadinya menghampiri mereka berdua, Kyuhyun dan Sooyoung langsung berdiri dan memberi salam hormat kepada pria itu.

“Maaf Cho Sajangnim saya baru saja sampai, perjalanan ke sini mengalami kemacetan di jalan,” ujar Choi Sajangnim.

“Tidak apa-apa, kami juga baru saja sampai.  Silahkan duduk,” ucap Kyuhyun.

Choi Sajangnim menatap lekat Kyuhyun, iya sepertinya pernah bertemu sebelumnya. Oh ya, mereka pernah bertemu di Mouse & Rabbit tepatnya karena perubahan wajah gadis yang ia sukai saat melihat Kyuhyun yang membuat dia curiga ada hubungan apa Kyuhyun dengan gadisnya.

“Rencana anda sangat bagus Cho sajangnim, aku menyukainya. Aku harap kita bisa bekerja sama dengan baik,” ujar Choi Sajangnim.

“Dengan senang hati Choi sajangnim, perusahaan kami pasti akan melakukan yang terbaik,” ucap Kyuhyun dengan senyum bangganya.

******

Siwon dan Hyesun pergi jalan-jalan ke Cheonggyecheon, mereka berdua menikmati pemandangan sambil minum kopi. Siwon tersenyum bahagia karena akhirnya dia bisa jalan-jalan dengan Hyesun sedangkan Hyesun tidak terlalu senang acara kencan ini, ia lebih baik di rumah dan bersantai-santai. Hyesun memang tipe orang yang seperti itu, dia tidak terlalu suka dengan dunia luar.

Kyuhyun dan Sooyoung menikmati kencan mereka berdua dengan berpegangan tangan menikmati memoment kebersamaan mereka, sampai akhirnya mereka berdua makan di sebuah restoran di daerah Cheonggyecheon. Mereka berdua tampak menikmati makanan dan tertawa bersama. Setelah mereka berdua makan, mereka tidak sengaja bertemu dengan Siwon dan Hyesun yang ingin makan di restoran tersebut. Suasana tiba-tiba sangat canggung lebih tepatnya Siwon dan Hyesun terkejut.

“Choi Sajangnim, anda di sini? Ingin makan siang?” tanya Kyuhyun yang akhirnya buka suara memecahkan kecanggungan di antara mereka berempat.

“Iya, seperti yang kau lihat.” Jawab Siwon tersenyum canggung. “Oh ya, Cho Sajangnim kenalkan ini adalah temanku Hyesun, Song Hyesun,” ujar Siwon.

“Anyeonghaseo Song Hyesun imnida, bangapseumnida,” ucap Hyesun gugup.

“Cho Kyuhyun imnida, oh ya ini adalah Choi Sooyoung. Dia adalah Sekretaris pribadiku sekaligus kekasihku,” ujar Kyuhyun turut mengenalkan Sooyoung kepada Siwon dan Hyesun.

Wajah Hyesun seketika memucat mendengar bahwa wanita yang berada di samping Kyuhyun adalah kekasihnya. Sepertinya Siwon dan Sooyoung menyadari perubahan wajah Hyesun yang seketika memucat, hal itu membuat suasana menjadi canggung.

“Aku… aku ke toilet sebentar,” pamit Hyesun berusaha menghilangkan rasa gugup dan sakit di dadanya.

Hyesun langsung pergi ke toilet, kemudian dia langsung membasuh wajahnya dengan air agar wajahnya terlihat segar tapi hatinya merasa sangat sakit ingin rasanya dia menangis. Tapi di satu sisi dia senang akhirnya pria yang ia cintai dapat mengenal dia walaupun hanya sebatas kenalan saja.

“Sepertinya temanmu sedang sakit Choi sajangnim, aku takut terjadi sesuatu kepadanya,” ujar Sooyoung khawatir.

“Ah benar, mungkin setelah ini aku akan mengantarnya pulang,” ucap Siwon.

“Kalau begitu kami pamit dulu Choi sajangnim, semoga harimu menyenangkan,” ujar Kyuhyun.

Kyuhyun dan Sooyoung pergi, Siwon pun bergegas ke toilet mencari Hyesun tapi tidak mungkinkan dia masuk tanpa izin bisa-bisa dia dibilang pria mesum. Tidak lama kemudian Hyesun keluar dengan berjalan tidak bersemangat, Siwon menyadari pasti ini akibat bertemu dengan pria itu.

“Gwencahana?” tanya Siwon khawatir.

“Gwencahanayo…” jawab Hyesun lemah.

“Aku khawatir denganmu lebih baik aku mengantarmu pulang saja,” ujar Siwon.

“Tidak perlu, kita lanjutkan saja acara jalan-jalannya,” ujar Hyesun.

“Kau yakin?” tanya Siwon ragu,

“Aku yakin,” jawab Hyesun sungguh-sungguh.

Siwon dan Hyesun akhirnya melanjutkan acara makan siang, tapi suasanya berbeda sebelum Hyesun bertemu dengan Kyuhyun. Suasananya terkesan kaku dan canggung, tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua. Setelah mereka berdua makan siang, tidak sengaja mereke berdua bertemu dengan kakeknya Siwon yang kebetulan baru selesai dari meetingnya. Kakeknya Siwon menatap cucunya dengan tatapan yang dingin, seperti ada rasa ketidaksukaan terhadap kelakuan cucunya tapi Siwon tidak peduli.

“Harabeoji,” sapa Siwon.

“Kau sedang berkencan?” tanya Tuan Choi.

“Tidak, kami hanya berjalan-jalan dan makan siang saja,” jawab Siwon santai.

“Itu namanya berkencan bodoh,” sahut tuan Choi.

Saat ini kakeknya Siwon ingin segera pulang ke rumahnya karena sepertinya badannya tidak terlalu sehat jadi beliau ingin istirahat di rumah. Hyesun yang dari tadi memperhatikan kakek Siwon merasa bahwa kakeknya Siwon sedikit pucat karena kelelahan.

“Maaf tuan Choi, sepertinya anda sedang sakit. Wajah anda terlihat sangat pucat,” ujar Hyesun membuka suara.

“Benarkah?” tanya tuan Choi tanpa sadar.

“Siwon-ssi, lebih baik anda mengantarkan kakek anda pulang saja. Aku bisa naik bis pulang ke rumah,” ujar Hyesun kepada Siwon.

“Tapi…” ucap Siwon ingin protes.

“Kita bisa jalan-jalan lain waktu,” sela Hyesun. “Tuan Choi… Siwon-ssi aku pamit dulu, sampai jumpa,” ujar Hyesun pamit dan memberikan salam hormat kepada kakeknya Siwon.

Siwon pun memperhatikan Hyesun sampai hilang dari jarak pandanganya sementara kakeknya Siwon merasa tersentuh dengan Hyesun. Baru kali ini Siwon membawa seorang gadis yang cantik dan baik hati, sepertinya Kakeknya Siwon menyetujui hubungan cucunya dengan gadis itu.

“Dia pacarmu?” tanya tuan Choi.

“Bukan, tapi aku ingin membuatnya menjadi kekasihku,” jawab Siwon dengan tegasnya.

“Dia adalah seorang gadis yang baik dan cantik walaupun tertutup dengan penampilannya culun dan polos. Jangan pernah kau menyakiti dan menyia-menyiakan dirinya, jika itu terjadi aku akan langsung turun tangan untuk menghukummu,” ujar Tuan Choi.

“Aku akan berusaha harabeoji, aku akan melakukan hal yang terbaik,” ucap Siwon percaya diri.

******

Kyuhyun dan Sooyoung sekarang sedang menyelesaikan proposal untuk diajukan kepada klien di jepang. Tiba-tiba Sekretaris Jung datang menemui Kyuhyun dan menyerahkan amplop untuk dirinya, Kyuhyun pun menatap sekretaris Jung dengan tatapan bingung begitu Juga dengan Sooyoung sepertinya sangat kaget.

“Apa ini?” tanya Kyuhyun kepada Sekretaris Jung.

“Ini adalah surat pengunduran diri saya tuan muda,” jawab Sekretaris Jung.

“Tapi apa ini tidak terlalu cepat Sekretaris Jung. Bahkan aku belum dua bulan memimpin perusahaan,” protes Kyuhyun secara halus.

“Aku yakin tuan muda bisa melakukannya dengan baik, apalagi ada nona Choi yang sangat berpengalaman dan berkompeten jadi saya sudah lega bisa melepaskan anda tuan muda,” ujar Sekretaris Jung.

Kyuhyun mendesah berat, tiba-tiba kepalanya terasa pusing dan dia harus segera mengambil keputusan. “Aku terima surat pengunduran dirimu, Sekretaris Jung.”

“Sajangnim,” protes Sooyoung.

“Terima kasih tuan muda, kalau begitu aku pamit dulu,” ujar Sekretaris Jung lalu pergi.

“Kau yakin dengan keputusanmu Kyuhyun-ah?” tanya Sooyoung ragu-ragu.

“Sebenarnya aku ragu tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa, ini adalah keinginannya. Mungkin ini adalah saatnya untuk dia pensiun,” jawab Kyuhyun.

Sooyoung pun akhrinya pergi keluar dari ruangan Kyuhyun, Sooyoung langsung pergi ke ruangan sekretaris Jung. Wanita itu menatap pria paruh baya itu dengan tatapan tidak terima, dia bahkan tidak rela ketika pria paruh baya itu mengajukan surat pengunduran diri di depanya tetapi pria paruh baya itu dengan santainya membereskan barangnya di ruangnya.

“Ahjussi,” panggil Sooyoung lirih.

“Ada apa kau menemuiku Soo-ya?” tanya Sekretaris Jung.

“Ahjussi, apakah ini tidak terlalu cepat? Bahkan kita baru saja memulainya.” Tanya Sooyoung yang tidak mengerti dengan jalan pikiran pria paruh baya itu.

“Semakin cepat semakin baik Sooyoung-ah, kalau tidak kapan lagi? Aku yakin kau bisa mengurusnya dengan baik sesuai dengan rencana kita,” ujar Sekretaris Jung lembut.

“Tapi bagaimana kalau rencana ini gagal?” tanya Sooyoung.

“Aku yakin kau bisa Soo-ya, demi tuan besar Cho dan tuan muda Cho,” jawab Sekretaris Jung.

“ Baiklah Ahjussi, aku akan melakukan yang terbaik,” Sahut Sooyoung percaya diri.

******

“Nuna, bagaimana dengan kencanmu kemarin? Apakah lancar?” tanya Chanyeol antusias.

“Kau ini kenapa sih? Lebih baik kau kerja saja tidak perlu mengurusi masalah pribadiku,” ujar Hyesun kesal dengan dongsaeng kesayangannya ini.

“Ayolah Nuna, sedikit saja. Yayaya…” rengek Chanyeol.

“Park Chanyeol-ssi. Lebih baik kau melayani meja no. 11 saja kau tidak lihat di sini banyak tamu yang dating.

“Aish Nuna pelit sekali…” gerutu Chanyeol hanya di balas tawa geli dari Hyesun.

Hyesun sangat heran, kenapa karyawan di sini sangat penasaran sekali dengan hubungan antara dirinya dengan Siwon. Padahal mereka tidak ada hubungan sama sekali, mereka hanya berteman tapi semua orang menganggap mereka sudah mempunyai hubungan khusus. Ah berbicara hubungan  khusus, Hyesun jadi teringat ketika dia bertemu dengan pria itu. Pria itu membawa kekasihnya, mereka berdua tampak serasi dan semoga hubungan bukan hanya teman kencan belaka itulah yang di harapkan Hyesun.

“Hyesun-ssi,” panggil Jungwoon.

“Ada apa sajangnim?” tanya Hyesun.

“Aku dengar kau berkencan dengan Siwon?” tanya Jungwoon balik.

“Tidak sajangnim,  tuan Choi hanya mengajakku jalan-jalan dan makan siang bersama,” jawab Hyesun.

“Benarkah? Sepertinya kalian punya hubungan khusus, aku sangat setuju jika kau berpacaran dengannya. Siwon adalah pria yang baik untukmu, aku yakin dia bias menjagamu dengan baik,” ujar Jungwoon.

“Ah ne sajangnim,” sahut Hyesun yang salah tingkah.

“Lebih baik kau kembali bekerja,” ujar Jungwoon.

“Baik Sajangnim,” sahut Hyesun.

Hyesun merasa semakin aneh, bahkan bosnya tahu dia pergi bersama Siwon. Apakah sebegitu menarikkah hubungan mereka berdua?

******

Kyuhyun terlihat kewalahan dan mengalami kendala yang sangat rumit. Beberapa hari ini sekretaris pribadinya tidak masuk dengan alas an tidak jelas, hal itu membuat Kyuhyun menyuruh orang untuk menyelidiki Sooyoung tapi hal itu tidak berhasil, belum lagi perusahaan mengalami kendala besar yaitu kebangkrutan. Secara perlahan-lahan saham Shintara group mengalami penurunan sangat drastis di bursa saham. Hal ini membuat Kyuhyun sangat frustasi, dia harus mengambil tindakan cepat tapi dia tidak tahu harus melakukan apa?

“Sajangnim, para karyawan mulai berdemo di luar menanyakan nasib mereka. Apa yang harus kita lakukan sajangnim?” tanya Sekretaris Lee -Sekretaris Kyuhyun lainnya-.

“Bilang mereka kita akan baik-baik saja, kita akan melakukan hal yang terbaik.” Jawab Kyuhyun.

“Oh ya Sajangnim, siang ini anda harus menghadiri rapat pemegang saham. Untuk membahas bagaimana nasib perusahaan di masa yang akan datang,” ujar Sekretaris Lee.

“Baik, aku mengerti,”sahut Kyuhyun.

Kyuhyun merebahkan tubuhnya di kursinya, dia pun memijit pelipisnya yang terasa pusing. Apa yang harus dia lakukan? Dia adalah direktur baru di sini, jadi dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan saat ini. Kyuhyun mendatangi rapat tersebut dan semua orang melihat Kyuhyun dengan tatapan tajam dan rasa tidak sukanya, hal itu membuat Kyuhyun berkecil hati untuk menghadapinya.

“Selamat siang semuanya, mari kita mulai rapatnya,” ujar Kyuhyun membuka suara dan mengawali rapat tersebut.

“Sajangnim, aku mewakili seluruh pemegang saham. Kami ingin menyatakan untuk menarik semua saham kami di Shintara group,” ucap Song Sajangnim.

“Ma… maksud anda?” tanya Kyuhyun yang sudah kehabisan kata-kata.

“Perusahaan ini sudah rugi besar, kami tidak mau saham kami jatuh di pasaran dan perusahaan ini sudah di beli oleh seseorang. Anda bukan siapa-siapa lagi di sini Cho Sajangnim,” ujar Song Sajangnim.

“Maksud kalian apa? Saya tidak mengerti?” tanya Kyuhyun yang mulai emosi.

“Maksud kami adalah anda bukan direktur lagi Cho Kyuhyun-ssi dan direktur baru sebentar lagi akan datang,” jawab Song Sajangnim.

Seorang wanita masuk ke ruang rapat dengan percaya diri yang tinggi. Seorang wanita cantik, tinggi, berdahi indah, berkaki jenjang seseorang yang sangat di kenal oleh Kyuhyun bahkan dia tidak menyangka apa yang terjadi di hadapannya.

“Choi… Choi Sooyoung…” gumam Kyuhyun.

=TO BE CONTINUE=

13 Comments (+add yours?)

  1. Park Nana
    Oct 07, 2013 @ 13:49:30

    Authornim… Aku agak bingung….
    Tp ceritanya menarik…

    Reply

  2. Rida
    Oct 07, 2013 @ 15:08:07

    Waaa. . Makin penasaran ma part selanjutnya. Ditunggu ya part 2nya

    Reply

  3. yulia
    Oct 07, 2013 @ 15:41:04

    ada apa antara Sekretaris Jung sm Sooyoung ya?Kasiaan sm Hyesun…
    next ya Thor:)

    Reply

  4. An mimi
    Oct 07, 2013 @ 19:56:06

    Nah loh sooyoung jahat apa gmn sih?? Ah saya lanjut nunggu part slanjutnya sajalah…. Trimakasi author ffnya bagus

    Reply

  5. nisha aprillia elfgirl
    Oct 07, 2013 @ 20:02:44

    itu, si sooyoung ko’ begitu? aneh… oh ya. Cerritanya alurnya kecepetan menurut aku.. tapi ceritanya menarik. Aku mau adegan romancenya dong thor….. ya ya ya 🙂

    Reply

  6. @MissKpop_ID
    Oct 07, 2013 @ 22:00:17

    Huuaahh!! ceritanya bagusss,, keereeennn!!!! 😀 😀 Sooyoung unnie taganya dirimu 😦 ,, truss bagaimana dengan Kyuhyun apakah jadi gembel #DiGaplokKyu >_<
    Next Partnya jangan lama" ne 😀 😀

    Reply

  7. Elfatu
    Oct 08, 2013 @ 00:25:38

    Choi sooyoung sama pamannya bersekongkol untuk mendapatkan perusahaannya kyu yah… Kyu nya kasihan dong sekarang .. Heumm aku tunggu kelanjutannya.. Fighting

    Reply

  8. Nieza Kim
    Oct 08, 2013 @ 07:11:16

    kereeeenn….
    Kyu bener-bener bad boy..
    Apa ya yg direncanakan sooyoung??

    Reply

  9. nisa_leecha
    Oct 08, 2013 @ 15:30:04

    annyeong saeng,,,walau udh prnh bc ff ni sblmny tp ttp z crt’x menarik bwt d bc lg 😀 ..klo ng-liat kelakuan kyu yg kya gtu,,rasany lbh rela klo hyesun tuh jadian z ma siwon 😀

    oia saeng eonni mau mnta maf ni coz da be2rpa ff d blog km yg udh eon bc tp,,g eon komen.. Eon g komen bkn krn pengen jd sider,tp da sdkt trouble sm tab eon..G tau knp da be2rpa blog yg eon dtngin tuh g bs d krim komen & blog km t’msk slh 1 ny..Jd skali lg mian bgt y,,eonni g da mksd jd sider..

    Reply

  10. sasa
    Oct 08, 2013 @ 17:43:42

    Jadi kyuhyunnya diboongin gitu??? Waah wahh

    Reply

  11. liya
    Oct 10, 2013 @ 21:17:39

    o oo..
    teenuata sooyoung sama.sektetaris jung kerja sama buat ngambil posisi kyu gtu?
    trus gmna kabar sama nasib percintaannya hyesun?
    ditunggu kelanjutannya ya thor 🙂

    Reply

  12. minkijaeteuk
    Oct 13, 2013 @ 13:32:34

    penasaran sebener y rencana y sooyoung n sekertarus jung itu ke kyuhyun jahat pa baik cuma buat pelajaran.ma kyuhyun doang???
    hyesun kasian bgt cinta y ngak terbalaskan bahkan kyuhyun y ngak tau ada hyesun yh cinta ma dia slama bertahun tahun…
    udah hyesun yg baik sama siwon aja….

    Reply

  13. KimSovy0
    Apr 30, 2014 @ 03:31:11

    Ceritannya kok rada aneh yahhh……
    Mungkin karena part awall

    Reply

Comment's Box