Who Am I {2/?}

Three months gone and I’m still reaching

Even though I know you’re not there

I was playing back a thousand memories, baby

Thinking about everything we’ve been through — If This Was A Movie

 

~~~

 

“Tuan kami baru saja mendapat kabar bahwa Nona Cheonsa dia….”

 

“mengalami kecelakaan fatal dan kami tidak bisa menemukanya…..”

 

~~~

A Few Months Later

Manggyeongsa’s Church

“..Donghae” suara lembut wanita paruh baya itu mencuat di keheningan ruangan ini, Donghae tetap tidak bergeming dan mengunci dirinya dengan ekpresi datar dan kosong yang menusuk itu. Nyonya Lee menatap perubahan signifikan dari Donghae setelah kejadian maut itu dengan prihatin, dia berusaha keras untuk menahan tangis-nya di depan putranya ini.

“Donghae-ya..” panggilnya lagi kali ini dengan sedikit isakan di suaranya, dia mendekati wajah putranya yang kosong itu dan dia sudah tidak bisa menahan tangisanya ketika melihat seberapa menderitanya Lee Donghae sekarang.

Genap sudah 3 bulan yang lalu semenjak kecelakaan maut yang merenggut nyawa Cheonsa terjadi, dan selama itu pula Donghae berubah menjadi seseorang yang tidak bisa dikenali. Yang hanya ada di wajahnya adalah sebuah penyesalan terdalam yang tidak pernah bisa dia singkirkan dari kehidupanya yang sekarang berubah menjadi gelap.

Malam itu setelah Shindong memberikan kabar buruk itu, Donghae hanya terdiam membeku dan menunggu bahwa ini adalah lelucuan yang di buat Cheonsa seperti biasanya. Dia tidak mempercayainya dia masih berharap bahwa , Cheonsa sebentar lagi akan keluar dengan senyuman iblisnya dan berteriak senang karna telah membuat dirinya khawatir setengah mati.

Tapi Cheonsa tidak pernah muncul. hingga keesokan harinya Nitchare, ibu tiri yang sangat dicintai Cheonsa datang dengan air mata yang berlinang, mengabarkan bahwa Cheonsa sudah pergi meninggalkan dunia ini untuk selamanya. Bahwa Cheonsa hari itu sudah memutuskan untuk meninggalkan Lee Donghae dalam tidur panjangnya disisi tuhan.

Tubuhnya dinyatakan menghilang setelah mobil sport-nya meluncur bebas melewati tebing curam dan berakhir dengan tenggelam di sungai Manggyeongsa. Cheonsa tidak pernah ditemukan oleh siapapun, Cheonsa benar-benar menghilang dari dunia dengan menenggelamkan tubuhnya ke akar bumi hingga tidak ada satu orang-pun yang bisa mengganggu tidur panjangnya di sisi tuhan.

“ini bukan kesalahanmu, Omma sudah tidak sanggup melihat kondisimu sekarang Hae” bisik Nyonya Lee yang masih tidak mendapatkan jawaban dari putra-nya ini “relakanlah Cheonsa, biarkan dia beristirahat dengan tenang disana.” Bujuk Nonya Lee berusaha mengontrol tangisanya yang semakin menjadi, dia begitu terpukul ketika mendengar kabar bahwa calon istri dari putra-nya ini telah meninggalkan dunia karna kecelakaan maut itu.

Donghae tersenyum dingin “kalian bahkan belum menemukan jasad-nya, bagaimana bisa kalian memvonis bahwa Han sudah meninggalkan dunia ini?” ucap Donghae dingin yang membuat Omma-nya memeluknya.

“aku tahu dia tidak akan pernah meninggalkan ku Omma, sesaat lagi dia akan menampakan dirinya di depan Altar sana dengan gaun indahnya dan berkata bahwa semua ini hanyalah hukuman bagiku karna aku tidak mengantarkanya hari itu kemari” Nyonya Lee tak kuasa lagi menahan tangisnya setelah mendengar ucapan pilu yang terucap dari bibir Lee Donghae.

Ya, setelah hari dimana Cheonsa dinyatakan meninggalkan dunia ini yang dilakukan Donghae hanyalah berkunjung setiap hari ke gereja ini, menunggu Cheonsa untuk datang meneriakan namanya hingga matahari terbenam. Tapi itu tidak pernah terjadi.

Cheonsa tidak pernah menampakan dirinya.

Cheonsa tidak pernah meneriakan namanya.

Cheonsa tidak pernah datang.

Karna Donghae yakin bahwa ini semua hanyalah lelucuan belaka. Dia tidak akan mempercayai bagaimana kehidupanya yang sempurna berubah menjadi mimpi buruk hanya dalam waktu 4 jam, Cheonsa meninggalkanya.

“kau sebaiknya pulang nak, tuan Han hari ini mengadakan acara untuk memperingati kepergian Cheonsa ” bujuk Nyonya Lee tapi Donghae hanya menggeleng singkat

“aku tidak akan pulang sebelum gereja ini tutup, Cheonsa mungkin akan mengakhiri lelucuan-nya sebentar lagi”

 

~~~

 

Han’s Mansion

 

Pelataran rumah mewah itu terisi penuh dengan bunga kiriman duka cita yang terus berdatangan, isak tangis masih terdengar di sudut-sudut ruangan mewah itu walaupun faktanya sudah tiga bulan berlalu semenjak Cheonsa meninggalkan mereka. Para petinggi negara terus bergantian  untuk mengucapkan belasungkawa mereka kepada Tuan Han.

Cheonsa tersenyum lembut dalam bingkai foto besar yang di penuhi oleh puluhan lilin putih dibawah-nya. Beberapa orang terlihat tidak bisa mengontrol air matanya ketika melewati foto itu.

“dimana dia?” tanya Eunhyuk ketika membuka-kan pintu Limosin hitam yang hanya ditumpangi Nyonya Lee dari Manggyeongsa itu. Nyonya Lee menggeleng lemas dengan mata sembabnya, Eunhyuk sudah tahu apa yang terjadi disana. Donghae masih tetap menolak kenyataan pahit ini. Menolak kenyataan bahwa Cheonsa sudah tidak berada di dunia ini.

Eunhyuk mengangguk mengerti, “i’ll try to call him” ucapnya sambil meraih telfonya dari saku celananya dan membiarkan Nyonya Lee berkeluh kesah dengan Nitchare –cheonsa stepmom–  yang sudah siap memeluknya di dalam sana.

Eunhyuk masih mengingat bagaimana frustasi-nya Donghae saat itu, saat Nitchare memberitahukanya bahwa Cheonsa tidak akan pernah kembali ke dunia ini. Sejujurnya Eunhyuk sendiri masih tidak percaya dengan apa yang menimpa Cheonsa, sulit rasanya untuk melihat Donghae jatuh terpuruk dan kehilangan sahabat baiknya dalam waktu bersamaan.

Masih terngiang jelas apa yang diucapkan Cheonsa sehari sebelum dia meninggalkan dunia ini, ketika Eunhyuk mengutarakan bahwa dia menyesal telah mencampakan gadis-gadis di hidupnya seperti ini. Saat mereka  berdua tengah menikmati hangatnya greentea di teras belakang rumah Cheonsa.

Dia bahkan masih bisa merasakan suara tawa renyah Cheonsa di pendengaranya, ketika dia bergurau bahwa dia-lah yang seharusnya menikahi Cheonsa bukan Donghae.

listen Lee Hyukjae, There comes a time in everyone’s life where they need to accept the facts, learn to smile when things don’t go right and laugh when they want to cry because not everything is butterflies and unicorns, life is a challenge accept it and play the game.”

Ya, kata-kata itulah yang membuat Eunhyuk sedikit-demi-sedikit menerima kenyataan bahwa Cheonsa kini sudah tertidur tenang dalam istrirahat panjangnya di sisi tuhan. “I didn’t know you were going to leave so fast Cheonsa.” bisik Eunhyuk parau lalu berusaha untuk memfokuskan dirinya kembali ke telfon yang sedang di genggamnya.

Eunhyuk menunggu ketukan panjang dari handphone-nya dengan tidak sabar, sekelebat pikiran buruk hinggap di benaknya tentang Donghae yang mungkin saja menjungkirkan mobil-nya ke tebing curam tempat dimana Cheonsa mengalami kecelakaan tragis itu. apapun bisa dilakukan oleh Donghae dalam kondisi nya yang tak stabil sekarang.

Eunhyuk mengerjapkan matanya panik “oh ayolah angkat telfonku” ucap Eunhyuk semakin panik dan seperti memenangkan putaran judi di Casino yang biasanya dia kunjungi bersama Cheonsa di Las Vegas ketika liburan musim panas selama di Harvard, Eunhyuk berteriak senang ketika suara rendah sahabatnya itu menjawab telfonya.

Tapi belum sempat Eunhyuk menghujani-nya dengan segudang pertanyaanya,  dan dengan petir yang menyambar langit kelam Seoul malam itu, Donghae justru memberikanya sebuah suara rendah yang membuat tanganya bergetar dan membeku seketika.

 

 

“…she is here, Han Cheonsa here”

 

 

 

-TO BE CONTINUE-

 

 

hi, sorry for the bored story.

 

 

LOVE IT. MEAN IT.

21 Comments (+add yours?)

  1. LJK~
    Mar 16, 2012 @ 20:43:48

    huaaaa
    jgn2 donghae mau bunuh diri
    wiii
    jgn sampe
    smga han masih hidup

    Reply

  2. Mayleen
    Mar 16, 2012 @ 21:23:28

    omooo…
    donghae jangan2 cuma halusinasi saking frustasinya ditinggal cheonsa,,,
    andweeeee,,,, pokoknya donghae jangan dibuat gila y chingu,,, jebaal… *abaikan*
    smangat y chingu buat next chapternya,, ^^

    Reply

  3. M1t_hyun
    Mar 16, 2012 @ 23:37:41

    Cheonsa datang??
    Jangan2…..

    Reply

  4. kyumaaaa(mayang shita elf)
    Mar 17, 2012 @ 01:04:57

    benerkah? cheonsa ada disitu??
    uwaaa lanjuttt

    Reply

  5. Andhika Agung Saputri
    Mar 17, 2012 @ 01:39:19

    kirain cheonsa blm mati.. Trus nanti gmn? Knp tiba2 donghae ktmu cheonsa? Jebal,jgn lama2 ya ngepost-nya! Penasaran tingkat akut!

    Reply

  6. kyungrainbee
    Mar 17, 2012 @ 02:27:35

    Hey NY kid!
    AH! My guess missed!
    I’d rather ‘read’ Cheonsa get amnesia than she die.

    Oh pity my Donghae!
    Don’t be sad naui fishy!
    She’s gonna back!
    Arrata?!
    Cup…cup…cup.. Cheonsa was made for you *gombalisme*

    cheonsa isnt really dead, is she?!

    Honestly, this story isnt boring!
    So, i’m waiting!

    -EL♫

    Reply

  7. han gi
    Mar 17, 2012 @ 09:09:30

    sangat mengkhawatirkan donghae nya . sabar sabar

    Reply

  8. ve
    Mar 17, 2012 @ 11:50:01

    neeeextt!!!!!

    Reply

  9. ryeomee
    Mar 17, 2012 @ 13:53:34

    hua a a a a kasian si hae,
    ditunggalah lanjutan nya

    Reply

  10. cemoymoy
    Mar 17, 2012 @ 17:26:51

    anjir..ku tahan napas pas kata2 trkir donghae..beneran cheonsa dateng??
    apa bayangan donghae doang saking depresinya? huwaa…penasaran!!

    Reply

  11. chokyuJR
    Mar 18, 2012 @ 00:36:06

    It’s too enormous to think that Cheonsa already passed away

    Reply

  12. minkijaeteuk
    Mar 18, 2012 @ 11:08:01

    itu cheons y beneran udah meninggal,,,trus ygi tlpn tu apa dong??? pa donghae menghayal saking ngak terima y….
    penasaran,,,,Lanjut…..

    Reply

  13. ocha
    Mar 18, 2012 @ 11:13:21

    Jangan bilang Donghae udah terlalu stress jadi begitu
    Mudah-mudahan beneran ketemu ama Cheonsa
    Ditunggu next chapternya!!!

    Reply

  14. ghye
    Mar 19, 2012 @ 09:59:17

    donghae ketemu cheonsa???
    apa cuma halusinasi aja???
    kasian donghae, mpe terpuruk gtu…

    Reply

  15. Trackback: Who Am I {4/?} | Superjunior Fanfiction 2010
  16. venminniehae
    Apr 12, 2012 @ 00:32:18

    omo…omo….!! kuq kata”ny gtu???

    msa mau ikutan terjun bebas siiihh???
    >.<

    Andweee!!!!!!!!! Bertahanlah hae oppa,,,,
    Aq masih mau koq ama kmu ^^ #hae: emg gue mau ma elo??? me: mojok sambil noel" lantai…

    next part… I'm comiiiing!!!

    Reply

  17. Trackback: Who Am I {5/?} | Superjunior Fanfiction 2010
  18. Trackback: Who Am I {5/?} « whats the story morning
  19. Trackback: Who Am I {6/?} | Superjunior Fanfiction 2010
  20. shininghae
    Jul 29, 2012 @ 04:23:27

    nggak sabar baca chapter selanjutnya 😀

    Reply

  21. Trackback: [NEW UPDATES] FOR AUTHOR FREELANCE! | Superjunior Fanfiction 2010

Comment's Box