violinist’s secret admirer part 1

eunsoo onn, ra ngikut cara onn ganti pov ma tempat yaa hehehe *plakk

**** : ganti POV / bisa juga ganti pov sama pindah tempat sekaligus

### : ganti tempat

Selalu….

Aku selalu melihatmu setiap saat…

 

”seorang mahasiswi di seoul university ditemukan tewas dengan luka disekujur tubuhnya di kamar mandi.korban tewas saat akan pergi bersama kekasihnya….”

Dimanapun kau berada……

Disetiap waktu…..

Dihidupku…

”april moop kali ini akan menjadi april moop berdarah bagi sebuah keluarga kecil di seoul,karena putrinya ditemukan tewas terkubur di sebuah taman di dekat kampusnya, seoul university….”

Sampai aku mati……

Sampai engkau menghembuskan nafas terakhir…..

”ditemukan seorang mahasiswi di kamar mandi seoul university, korban tewas dengan sayatan ditangannya yang bertuliskan ’merry christmas’ . Kejadian ini megingatkan kita pada kejadian beberapa  bulan lalu dengan ditemukannya juga mayat seorang mahasiswi….”

 

Sampai malaikat….

mencabut nyawa kita…

selamanya….

 

****

 

 

 

”arrghhhhh!!!!!!” teriak frustasi seorang namja berkulit putih dan berpakaian putih polos

 

”ya! Kau ini! Ada apa kau teriak2 begitu? Mau bikin orang budek?” tanya namja di sebelahnya lagi

 

”aku bingung !! Apa yang harus kulakukan?argghhhhh!” teriaknya lagi

 

”ya! Henry! Tenanglaaaah!” teriaknya sambil membekap mulut henry

 

Henry lau, seorang violist keturunan china yang kuliah di seoul university,bersama hankyung,sahabatnya sejak kecil

 

”mmmfh!” ucapan henry tertahan karena bekapan hankyung. Hankyungpun mellepas bekapannya

 

”aku bingung ! Setiap aku mendekati seorang yeoja, selalu saja mereka mati! Aku bingung ! Apakah aku tak ditakdirkan mempunyai yeojachingu?” ucapnya sambil mengacak2 rambutnya frustasi

 

”mmm…tidak mungkin kau ditakdirkan tidak mempunyai yeojachingu…” ucap hankyung sambil berfikir

 

”pengagum rahasia?” tanya hankyung menatap henry

 

”terlalu keterlaluan buat pengagum rahasia….mmm…” ucap henry berfikir lagi

 

”ah..sudah masuk…ayo kita ke kelas…” ucap hankyung stelah melihat jam tangannya.

 

”ah sebentar ! Bukuku tertinggal di mobil. Kau duluan saja ..” ucap henry sambil meninggalkan hankyung sendirian.

 

 

###

 

 

 

Seorang gadis memasuki kampus seoul university dengan wajah bingung

 

”mmm… dimana ya?” tanyanya pada diri sendiri sambil melihat brosur *astagaa bahasa saya =,=”* kampus.

 

”sebaiknya aku tanya orang lain saja.. tapi…” ucapnya ragu

 

”permisi nona,ada yang bisa saya bantu?” ucap seorang namja sambil menepuk bahu gadis itu

 

****

 

 

Saat aku akan kembali ke kelas aku melihat seorang gadis yang sepertinya mahasiswi baru disini. Akupun menghampirinya dan menepuk bahunya

 

”permisi nona,ada yang bisa saya bantu?” tanyaku.gadisi itu terkejut dan langsung menghadapku.

 

”ah! Ehm.. aku mencari kelas jurusan musik.. dimana ya?” tanyanya lembut

 

ntah mengapa jantungku berdetak lebih cepat saat melihat gadis ini. Apakah ini yg namanya love at the first sight?.

 

”oh! Kebetulan aku kuliah dijurusan musik,ayo kekelas bersamaku” ajakku. Selama perjalanan kami mengobrol.

 

Namanya park chanra,seorang pianist pindahan dari mokpo university.berkulit kecoklatan serta rambut coklat bergelombang sebahu yang dibiarkan terurai serta poni depan yang menutupi dahinya.

 

Setelah kami sampai dikelas,aku mengajaknya duduk disebelahku dan hankyung. Kami bertiga mengobrol banyak hingga kami tak mendengarkan penjelasan seonsaengnim sampai waktu break tiba.

 

****

 

melihatmu tersenyum kepada gadis lain…

membuat hatiku terbakar…

tidak ada gadis lain yang boleh mendekatimu kecuali diriku….

ya,hanya aku seorang……

 

”henry oppa~” teriak seseorang dari belakang henry sambil menghampirinya

 

”shin young-ah,annyeong ^^” balas henry kepada gadis bernama shin young itu

 

”mau kemana oppa?” tanyanya

 

”mau ke perpustakaan..ada apa?” tanya henry kembali

 

”kebetulan sekali! Aku juga mau kesana,boleh bareng?” tanyanya

 

”tentu saja boleh, kau tak keberatan kan ra?” tanya henry kepada chanra

 

”tentu saja tidak ^^” jawabnya sambil tersenyum.

 

”ah! Siapa dia oppa? Aku tak pernah melihatnya…” ucap shin young sambil menunjuk chanra

 

”chanra imnida. Aku baru pindah hari ini” ucap chanra sambil membungkukan badan

 

”ah,shin young imnida. Aku kuliah jurusan kedokteran,dua tahun lebih muda daripada henry oppa.” jawab shin young sambil membungkukkan badan juga.lalu merekapun berjalan ke perpustakaan.

*****

Beberapa bulan kemudian..

 

Saat pulang,shin young mengajak kami pergi ke starbucks

 

Kau tidak boleh dekatdekat dengannya!

Tidak!

Hanya aku yang boleh!

 

”mau pesan apa?” tanya seorang waitress

 

”mmm….capuccino aja deh..” jawab shin young sambil melihat menu yang tersedia

 

”aku hot capuccino…” ucapku

 

”kau henry-ssi?” tanyaku pada henry.

 

”frapuccino saja….” jawabnya santai. Beberapa saat kemudian pesanan kami datang.

 

”aigoo, aku lupa bilang kalau aku tidak suka capuccino dingin….” ucap shin young melihat capuccinonya yg dingin..

 

”ah,mian shin young-ah….ini..minum capuccinoku saja..hot capuccino..” ucapku sambil menyerahkan hot capuccinoku

 

”tidak apa-apakah? Kau suka capuccino dingin,onnie?” tanya shin young padaku

 

”aku suka semua kok ^^” jawabku sambil tersenyum

 

”gomawo onnie” ucapnya gembira. Lalu iapun menerima hot capuccino.ku dan segera menyeruputnya.akupun ikut menyeruput capuccino dingin milik shin young tadi. Begitupun juga henry

 

”nanti mau kuantar pulang,chanra-ah? ” tanya henry memulai pembicaraan

 

”gomawo henry-ssi..aku naik taxi saja” ucapku menolaknya dengan halus

 

”hei, just call me henry ok? Kita sudah cukup lama berteman kenapa masih memanggilku dengan embel2 ssi?.. tidak usah formal begitu…” ucap henry dan kembali menyeruput frapuccino miliknya itu

 

”baiklah… oppa ^^” ucapku sambil tersenyum

 

”ya! Kau kenapa shin young-ah?” tanya henry saat melihat shin young  memijat mijat kepalanya

 

”kau sakit shin young-ah?” tanyaku

 

”ntahlah.. tiba-tiba kepalaku sakit sekali…perutku perih sekali..aku ingin ke kamar mandi..” jawabnya lemah sambil mencoba berdiri. Tiba-tiba ia terjatuh dan tak sadarkan diri

 

”shin young-ah!” teriakku dan henry bersamaan.aku segera menghampiri shin young. Begitu juga dengan pengunjung starbucks yang lain. Aku mengguncang tubuhnya

 

”shin young-ah! Shin young-ah!” teriakku sambil menepuk pipinya

 

”cepat panggil ambulance!!” teriak henry. Beberapa menit kemudian ambulance datang dan membawa shin young ke rumah sakit

 

kali ini kau hanya  beruntung nona…

kita lihat saja…

nyawamu ada ditanganku..

 

 

”ottohke??” tanya chanra bingung pada henry

 

”molla… dokter belum keluar…” jawab henry pelan.

 

Orang tua shin young terduduk lemas dikursi mengetahui anaknya masuk ke ruang emergency room. Beberapa saat kemudian dokter keluar dari ruang ER. merekapun langsung menghampirinya

 

”bagaimana dok??” tanya appa shin young

 

”maaf..kami tidak dapat menyelamatkan anak anda…jeongmal mianhamnida..” ucap sang dokter sedikit pelan.

 

Ibu shin young terduduk di lantai dan berteriak-teriak memanggil anaknya. Berharap ini semua hanya khayalan semata. Sang ayah hanya mencoba menahan tangisnya dan memeluk istrinya itu.

 

”apa penyebabnya dok?” ucap sang ayah mencoba tegar menanyakan apa sebab shin young meninggal

 

”sepertinya keracunan coffee yang tadi ia minum…” ucap dokter tersebut.

 

Chanra terkejut dan terduduk lemas pula dilantai dan mulai meneteskan cairan bening dari matanya

 

”ini salahku…kenapa aku mesti menawarkan capuccino itu padanya?? Jika aku tidak menawarkan capuccino itu padanya, pasti aku yang akan berada di ER, dan shin young tidak akan menderita…ottohke???” ucap chanra disela tangisnya

 

”aniyo chanra-ah,aniyo… ini bukan salahmu..” ucap henry menenangkan chanra. Tiba2 ibu shin young bangkit dan memegang bahu chanra

 

”JANGAN BERLAGAK BODOH!! KAU INGIN MEMBUNUH SHIN YOUNG KAN?? KAU DENDAM PADA SHIN YOUNG? KENAPA KAU MERACUNI SHIN YOUNG??HAH??” teriak ibu shin young tepat di depan wajah chanra.

 

chanra hanya diam.bingung harus menjawab apa. Karna ia juga tidak tau jika ada racun di dalam minumannya

 

”ahjumma! Chanra juga tidak tahu jika ada racun di dalam capuccinonya! Jangan salahkan chanra! Chanra tidak bersalah ahjumma!” ucap henry membela chanra

 

”BOHONG!DIA PASTI BOHONG! PASTI KAU KAN YANG MERACUNI SHIN YOUNG??JAWAB AKU!!” teriak ibu shin young makin murka

 

”yeobo! Tenanglah…jangan emosi! Gadis ini tak bersalah! Ia juga tak tahu kalau di dalam minumannya terkandung racun! Tenanglah.. kita tidak bisa menyalahkannya!” ucap ayah shin young menenangkan istrinya

 

”hiks…shin young-ah….jangan tinggalkan umma…shin young-ah…hiks..” tangis ibu shin young pun kembali pecah

 

”mianhamnida ahjumma….mianhamnida…” pinta chanra karna merasa bersalah

 

 

****

 

 

”ra-ah!” teriak seseorang yang suaranya tak asing oleh telingaku. Henry lau

 

”ne?” jawabku sambil menengok ke sumber suara

 

”kau ada janji?” tanyanya padaku

 

”mmm…ani.. wae?” tanyaku

 

”temani aku membeli buku..ya?” ajaknya. Terulas sedikit senyuman dibibirnya

 

”mm…oke” jawabku sambil tersenyum

 

lalu kamipun pergi ke toko buku dan membeli beberapa buku. Setelah membeli buku,henry mengajakku pergi ke cafe untuk menghabiskan sore hari

 

”gamsahamnida” ucap henry kepada waitress yg membawakan pesanan kami.suasanapun menjadi hening. Tak ada satupun dari kami yg mengeluarkan suara

 

“jadi….” ucap henry memecah keheningan

 

“wae oppa?” tanyaku

 

“mmm….sepertinya aku jatuh cinta padamu park chanra..” ucapnya pelan namun terdengar olehku

 

“mwoya? Hahaha kau bercanda oppa” ucapku yang tidak mempercayai kata katanya

 

***

 

“aniyo chanra-ah..aku serius…” ucap henry memegang tangan chanra. Kata2 itu membuat chanra tertegun

 

“oppa,kau benar benar serius?” tanya chanra memastikan

 

“ne….kau tau saat pertama kali kita bertemu?” tanyanya kepada chanra

 

“ne,digerbang kampus kan??” ucap chanra mencoba mengingat

 

“yah..disitulah aku mulai menyukaimu…” jawab henry

 

“love at the first sight?” tanya chanra polos *sejak kapan gw polos? /plakk*

 

“eung…ne” jawab henry (lagi) setengah malu

 

“hahahaha kau lucu oppa” ucap chanra sambil tertawa

 

“ne?” tanya henry bingung

 

“mian oppa….” ucap chanra mencoba melepaskan pegangan (?) tangan henry

 

“wae?” tanya henry lagi

 

“aku tidak secepat itu jatuh cinta…mian oppa..” ucap chanra menyesal. Kalimat itu sontak membuat henry kaget.henry segera merubah air mukanya

 

“mian oppa..tapi aku bisa belajar untuk mencintaimu” sebuah senyuman terukir di wajah seorang park chanra

 

“belajar? Hahaha tidak usah chanra-ah~” henry tertawa mendengar kalimat itu

 

“oppa! Aku seriuuus” teriak chanra pelan (?)

 

“kau memaksakan diri chanra-ah~” henry menyentil ujung hidung chanra yang pesek *asli ini fisik author /plakk*

 

“tidak oppaa….” chanra menggeleng2kan kepalanya layaknya anak kecil

 

“baiklah..itu terserah padamu…chagi” ucap henry yg mebuat mata chanra membulat

 

“chagi?!?” tanya chanra seolah tak percaya

 

“ne..wae?? bukankah kita sepasang kekasih??” henrypun tersenyum nakal

 

***

Kau menyakitiku yeobo…

Kau menyakitiku!

Gadis itu harus musnah!!

 

Get get do it get get do it better say sorry back to g~

 

From : mochi :p

 

Chagi~~ sudaah bangun?? Ayo kita jalan jalan~

 

To : mochi :p

 

He?? Oppa ini masih jam 6 -___- mau kemana??

 

Message sent

 

Huaaaah.. ngantuk sekali…semalam aku memikirkan kenapa aku mau belajar mencintai henry oppa?? Uugh…. ada apa denganku? Dan juga tentang apa yang kemarin diceritakannya…

 

FLASHBACK (@cafe)

 

“chagi-ah..” ucap henry ppa perlahan

 

“ne?” jawabku memandangnya

 

“aku ingin cerita…” ucapnya. Wajahnya mengisyaratkan kesedihan

 

“cerita apa oppa? Cerita saja..aku tak melarangmu” jawabku sambil tersenyum

 

“errr…begini…setiap aku mempunyai seorang yeojachingu…pasti yeojachinguku itu tewas…” ucap henry. Senyumku langsung hilang seketika

 

“jeongmalyo oppa?k..kau bercanda..” ucapku tak percaya

 

“aku tak bohong chagi-ah…kau pasti lihat berita kan?? Berita tentang banyak yeoja2 yang tewas mengenaskan? Itu semua yeojachinguku dulu chagi…” dapat kulihat tangan henry oppa menggenggam kuat seakan menahan amarah

 

“kalau begitu..aku juga…” ucapku perlahan. Memang aku ‘belum’ mencintainya.. tapi bagaimanapun juga,aku adalah yeojachingu seorang henry lau

 

Get get do it get get do it better say sorry back to the g~

 

From : mochi :p

 

Ayolaaah~ ikut saja denganku. Cepatlah mandi aku akan menjemputmu 30 menit lagi

 

To : mochi :p

 

Ara ara :p. Tapi..kau tau rumaku oppa?

 

Sejak kapan ia tau rumahku? seingatku Aku tidak pernah mengajaknya kemari…

 

Get get do it get get do it better say sorry back to the g~

 

From : mochi :p

 

Tentu saja aku tau =P cepat sana mandi~ tunggu aku ya chagi~ =*

 

“He?? sejak kapan sms oppa jadi centil begini??” umpatku heran saat membaca ulang (kurang kerjaan) sms dari henry. Lalu akupun mandi dan 15 menit kemudian aku sudah siap dengan sweater merah bergambar boneka teddy bear *yaampun childish banget -__-* dengan celana jeans putih  kesukaanku .beberapa menit kemudian suara bel rumahku terdengar nyaring diseluruh penjuru apartemenku.

 

Aku pikir henry oppa sudah datang menjemputku, tapi dugaanku salah….

 

Tidak ada seorangpun di depan apartemenku. Hanya ada sebuah hadiah dibungkus dengan kotak kado berwarna pink cerah dengan pita diatasnya

 

“siapa yang mengirimkanku hadiah? Umma kah?” tanyaku pada diri sendiri. Aku pun membuka kotak kado tersebut dan…

 

“d….darah!” lalu semuanya menjadi gelap

 

 

By : park chanra

 

annyeong~~~~~~

aku kombek dengan ff yang aneh bin banget yg genre.nya mysteri

hehehehe

lanjut apa ngga?

sebenernya udah ada lanjutannya tapi..

pengen tau reaksi reader..

jadi.. lanjut apa ngga?

gomawoooo

jangan lupa! komen!!

 

Follow me : @chanralau89

msn : chanra_park@hotmail.com

y!m : chanra_henrylau@yahoo.com

 

gamsahamnidaaa ^^