Within The Rain

Holla!! Ini Reader/Siwon Ficlet J kalo ada tokoh cewek, itu kalian ^^ tokoh Siwonnya boleh diganti juga sama bias kalian, suka suka deh pokoknya hehehe happy reading ^^

 

Waktu masih menunjukkan pu6kul 7.30 pagi, sudah lumayan banyak orang yang kulihat berlalu lalang di Bedford avenue. Banyak karyawan yang hendak pergi kerja atau anak-anak sekolah yang berjalan menuju tempat mereka menuntut ilmu. Aku duduk di sisi jendela sambil terus memandang jalan dengan pikiran-pikiran yang memenuhi benakku.

 

Apa dia takut?

 

Apa hal ini sudah berlangsung lama?

 

Pikiran itu terus berkecamuk, membuatku khawatir dan tak enak perasaan.

“Wake up already, babe?”

Sebuah suara feminim membangunkanku dari lamunan tanpa akhir itu. Aku menoleh dan mendapati seorang gadis cantik bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan ke arahku. Ia hanya mengenakan kemeja putih panjangku yang kebesaran. Rambut hitam panjangnya yang terurai indah ia satukan dalam sebuah ikatan. Ia tersenyum padaku.

“Maaf, kau bangun duluan jadinya,” katanya malu-malu. Ia menghampiriku dan sedikit berjinjit untuk mencium pipi kananku, kebiasaannya saat bangun pagi.

“Tidak apa-apa,” jawabku. “You look tired last night. Come here..”

Ia nyengir. Kugeser posisiku dan mengisyaratkannya untuk duduk di ruang yang kosong di hadapanku. Dengan posturnya yang kurang tinggi, ia memang agak kesulitan naik ke sisi jendela itu. Kubantu dia dengan mengangkat sedikit pinggangnya hingga ia bisa menaikkan seluruh tubuhnya ke jendela. Ia duduk membelakangiku, menyandarkan punggungnya ke dada bidangku.

Tak lama ia juga menyandarkan kepalanya, membuatku bisa mencium wangi rambutnya yang menyenangkan. Kulingkarkan lenganku di sekeliling pinggangnya, memerangkapnya dalam dekapanku. Bisa kurasakan ia menghela nafasnya panjang.

“I love having you around me,” bisiknya halus, menyiratkan ketulusan dari setiap kata yang diucapkannya. “Sering-sering main ke sini makanya..”

Aku tertawa kecil. “Memang kau mau seperti semalam? Kau sendiri yang kelelahan karena menemaniku menyelesaikan photo shot, ‘kan?”

Kekasihku selama hampir tiga tahun itu menggeser posisinya agar lebih nyaman dalam pelukanku. “Asal kau ada di sini, asal aku bisa melihatmu secara langsung, asal pelukan nyatamu benar-benar menyelimuti tubuhku. Aku tak keberatan menemanimu setiap hari..”

“Kau mau selalu bersamaku terus?” tanyaku padanya. Ia mengangkat kepalanya dan menatapku penuh tanda tanya. Aku tersenyum manis lalu menyapukan kecupan singkat di keningnya. “Move in with me, to Seoul.”

Mendengar ini seketika wajahnya berubah tegang. Aku bisa merasakan tubuhnya kaku, seperti ia baru saja melihat hantu. Bukannya aku tak sadar ia selalu bersikap seperti ini setiap kali aku mengungkit masalah tinggal di Seoul, tapi aku hanya ingin ia mengutarakannya saat ia siap. “Kenapa?”

“Apanya yang kenapa?” suaranya berubah serius.

Aku menghela nafas, membelai rambutnya yang halus. “Kenapa setiap kali aku mengungkit masalah Seoul kau selalu begini? Kau akan diam saja, tapi tubuhmu akan tiba-tiba menegang seakan kembali ke Seoul adalah mimpi terburukmu.”

Dia diam, aku juga diam. Kami berdua bisa merasakan suasanya tidak enak yang menyelimuti kami. Ditambah lagi cuaca yang tak mendukung. Di luar, langit tampak sedikit gelap. Mendung dan sepertinya akan segera turun hujan.

“Aku tahu kau bermimpi buruk,” kataku pada akhirnya, memecah keheningan. “Tidak usah membantah.”

“Siwon…” lirihnya dengan suara parau seakan menahan tangis.

“Katakan padaku, apa yang membebanimu.” Aku semakin erat mendekapnya dalam pelukku. Aku tak ingin melepaskan dirinya dari rengkuhanku, aku takut kehilangan gadis yang selama ini menjadi penerang jiwaku.

“Aku harus tahu kenapa kau selalu menolak lamaranku, kenapa kau selalu menolak ketika aku ingin mengumumkan hubungan kita di muka publik. Aku hanya  ingin tahu kenapa seakan kau tak ingin bersamaku..”

“Aku mau bersamamu!” serunya langsung.

Aku menyesap wangi tubuhnya lalu berbisik halus, “lalu katakan padaku, jelaskan semuanya..”

“Aku…,” dia terbata menjelaskannya. Kurasakan ia memalingkan wajahnya menatap jalanan yang mulai dibasahi hujan rintik-rintik. “Aku belum siap, aku tak ingin menghancurkan apa yang kita miliki sekarang.”

Ia semakin kabur dalam riak hujan, tapi tetap fokus akan apa yang sedang kami bicarakan. “Karirmu, kehidupanku..”

Aku diam, menunggunya menyelesaikan apa yang ingin dikatakannya. Aku ingin memberikannya waktu untuk berpikir, untuk menyuarakan apa yang ada dalam hatinya. Selama tiga tahun aku menjalin hubungan dengannya, kami menyembunyikannya dari dunia luar. Bahkan member lain saja tidak begitu mengenal kekasihku ini.

Sengaja.

Atas permintaannya dan aku mengabulkannya. Kami belum siap mengabarkan pada dunia bahwa Choi Siwon sudah menambatkan hatinya pada seorang gadis yang menghabiskan hampir separuh hidupnya di luar negeri. Bahwa kisah cinta kami seperti kisah klasik, dipertemukan oleh sebuah kejadian bernama takdir.

“Aku cukup dengar rumor tentangmu dan beberapa orang gadis, betapa fansmu membenci gadis-gadis itu hanya karena digosipkan berpacaran denganmu. Bagaimana kalau mereka tahu aku kalau kau benar-benar memiliki seorang kekasih dan orang itu aku? Bagaimana kalau mereka menilai aku tak pantas untukmu?”

Aku melengos, alasan klise ini. “Ini kan hidupku, pilihanku..”

“Dan kau seorang publik figur,” potongnya. “Kau milik masyarakat.”

Tak ada yang bisa kusampaikan untuk menyanggahnya karena apa yang dia katakan memang benar adanya. Salah satu konsekuensi ketika aku memutuskan untuk menjadi seorang artis adalah merelakan kehidupanku untuk konsumsi publik.

“Menikah denganmu…,” ia memulai perkataannya. “Meski kau adalah satu-satunya pria yang selalu kuinginkan, tapi apa kau pernah berpikir komitmen yang kita ambil jika menikah nanti?”

Aku menatapnya bingung, disoriented dengan apa yang disampaikannya barusan. “Kau dan aku, selamanya. Kau akan menghabiskan seluruh sisa hidupmu bersamaku. Seluruhnya, sampai kita dipisahkan maut nanti. Itu waktu yang lama Siwon. Apa kau yakin perasaan ini tidak akan berubah?”

 

Apa cintaku akan bertahan selamanya untukmu? Aku bertanya pada diri sendiri.

“Kita manusia, bisa merasa bosan, jenuh, dan ingin suasana baru.. Apa kau sudah siap?” tanyanya lagi, kini pandangan kami saling bertaut satu sama lain. Aku bisa melihat sinar matanya yang selalu membuatku jatuh cinta padanya. Ada cahaya lain yang menerangiku.

“Kita jalani saja dulu,” sahutku sambil tersenyum. “Aku tak tahu bagaimana ke depannya, tapi aku tahu kini, saat ini, aku ingin bersamamu..”

“Thank you,” ia berbisik dan mengulas senyumnya juga. Ia menaikkan sedikit kepalanya ketika menunduk sedikit untuk mengecup bibirnya.

Rasanya damai sekali bersamanya, memeluknya, menciumnya. Aku tak pernah bosan mendengar celotehannya, candaannya yang kadang basi, suara tawanya yang menular. Aku selalu ingin menatap wajahnya, melihat jauh ke dalam mata indahnya.

“So, are you moving in with me?” tanyaku dengan mimik komikal yang memang sengaja kutampilkan untuk menggodanya.

“Siwooonn!!”

“Bercanda,” kataku sambil mempererat pelukannya. Pandangan mata kami sekarang tertuju pada rintik hujan yang mulai turun membasahi bumi. Dia bilang dia selalu suka memandang hujan, menyesap bau tanah yang basah karena tetesan hujan. Aku mulai menyukai hujan juga, aku mulai menyukai apa yang disukainya.

 “Kau boleh tinggal semaumu di sini. Aku akan mengusahakan kita bisa bertemu setiap ada kesempatan. Dan selama itu, kita berdua bisa berpikir lebih jernih tentang hubungan ini. Oke?”

Ia mengangguk.

Aku berbisik di telinganya, “I love you..”

“I love you, too…” balasnya dengan sama lembutnya.

Aku tertawa kecil. “I love you, three..”

“Uh, Siwon. That’s so lame!” serunya sambil cekikikan. “Kalimat itu takkan selesai sampai kau lelah berhitung.”

Lagi lagi aku hanya tertawa, menikmati momen indah bersamanya. Aku, dia, dibingkai jendela yang dihiasi rintik hujan.

-the end-

p.s. sebelum ada yg tanya atau komen aneh2, itu mereka ngga ngapa2in kok malemnya XDD hahahaha FF ini dibuat karena kemaren ada yg nanggepin bercandaan aku di twitter  pas aku bilang ava twitnya Siwon bikin aku siap buat drabble [jadinya ficlet hihihi]. Hahahaha FF ini mixed antara avanya Siwon dan mimpi aku semalem, juga Bogor yang belakangan ini hujan mulu dan bikin melow hahahaha jadi maafkan kalo absurd -,-V

 

latarnya di USA karena…..pagi ini aku baru tau kalo dia ada photoshot di sana kemaren =.=a

 

oya, yg ngerasa Ffnya belum aku post…./bows mianhae~ aku selesein secepatnya yaa 😀

 

xoxo,

sha

31 Comments (+add yours?)

  1. wonwonwon
    Mar 05, 2011 @ 12:52:00

    kyaaaa bang siwonn, itu ava twitter kita sama… kekekeke
    author itu ceritanya bikin iri ._.v

    author, ini ceritanya mau dilanjutin nggak? 😮

    Reply

  2. Ai_rin
    Mar 05, 2011 @ 13:02:47

    Huwaaa~
    So sweet 🙂

    Reply

  3. Kim Mi Hi
    Mar 05, 2011 @ 13:37:20

    Terus akhirny mereka nikah gak?? Lanjutin dong..

    Reply

  4. elfb2utyshawol
    Mar 05, 2011 @ 14:17:07

    ceritanya romantis..
    memang ni..bogor ujan terus sampe kedinginan

    Reply

  5. Isnaa Ryeominkyu
    Mar 05, 2011 @ 14:18:18

    Kak shashaaa… Ahahahahahaha permintaanku di kabulkan.. Aku jadi seneeeeeeeng! Ngebayangin aku ama umin di situ! XD bagus kak gak mengecewakan! Hohohoho

    Reply

  6. nellminsungie
    Mar 05, 2011 @ 14:25:39

    gantung ni sha!!
    wajib di lnjutin!!^^

    Reply

  7. Me83
    Mar 05, 2011 @ 14:55:17

    Maaf ka gara2 banyak tamu jdi baru smpet baca!
    Spt biasa tulisan kaka slalu bagus, makanya kaka jd slh 1 author fave aq *gomballagi*
    mau protes dikit, itu ada kta2 “Bagaimana kalau mereka tahu ‘aku’ kalau kau benar-benar memiliki seorang kekasih dan orang itu aku?” kata ‘aku’nya apus kak!
    Selebihnya bagus, romantis, ya Bogor memang kota hujan kak n aq suka hujan, aq cocok jdi pcar Siwon dsni xD

    Reply

  8. kimeunra
    Mar 05, 2011 @ 15:49:58

    wonwon oppa so sweet bget. .

    Reply

  9. LopeLopeKJW
    Mar 05, 2011 @ 16:06:07

    aku malah gak bisa bayangin itu aku sama bias aku..
    haha..
    biarlah itu tetep jadi siwon bersama gadis fiksi..

    Reply

  10. erika
    Mar 05, 2011 @ 16:18:27

    Aaah so fluffy i’m gonna die!*despicable mode : on*
    Ah ff sha emang warm-hearted…sukaa

    Reply

  11. Ghyee
    Mar 05, 2011 @ 17:08:02

    cewe’y cukup bijak jg ya,,dalam menyikapi situasi…
    iya jg sih klo mental blum siap buat dapet cacian dri orang lain,takut’y malah stress sendiri.
    ya moga siwon dapet yg terbaik deh ^^

    Reply

  12. nabiilhae97
    Mar 05, 2011 @ 19:24:27

    ummaa.. keren ^^
    bagus banget

    Reply

  13. shilla_park
    Mar 05, 2011 @ 19:56:53

    hohohoo…
    avanya siwon yg ini aku lebih suka drpada yg sbelumnya…
    hehe..
    bagus thor.. tiap siwon ganti ava bikinin ff nya.. drabble jg ga papa.. hehe

    Reply

  14. choidongkyung
    Mar 05, 2011 @ 20:21:31

    Aaaaaaaaaahhhhh author!! Jempol utk anda, ffnya kereeeen 😀

    Reply

  15. chunmi
    Mar 05, 2011 @ 21:40:38

    mw ngbyangin kyu tp t2p aja yg kbyang won2..
    bgus deh eonn..q suka..^^
    aplgi ltar.a hujan..

    Reply

  16. ch4bi_hyerin
    Mar 05, 2011 @ 21:44:21

    Wonppa ,,
    so sweat iiihhh,,,
    romantizzz ,,,,
    jdi ngbyngin klo iiang di pluk2 ma wonppa itz aq ,,
    hhahhahahahahahahaha ,,,,

    Reply

  17. trisaaaa
    Mar 05, 2011 @ 21:56:07

    -.- kok lu tau apa yang gue pikirin sha.. “kau kelelahan” “semalam” gue pikir WHAT THE SI SASHA UDAH ADA KEMAJUAN ?!hahahahaha sekarang oneshot lu seringnnya se-moment se-moment doang yaa *sotoy* tapi gue suka ^^
    maaf ya telat.. baru ketemu inet lagi hahaha

    Reply

  18. jeane
    Mar 05, 2011 @ 22:38:48

    haha ngebayangin sama siwon beneran haha bagus romantis yay

    Reply

  19. HanSoonHee
    Mar 05, 2011 @ 22:48:13

    Udah baca di blog dikau sha..
    Udah komen juga disana *panjangpula* sigh..

    Sekuat apapun aku berusaha membayangkan bahwa lelaki yang sedang memandang hujan itu adalah Bang Yes.. Tetep aja yan g keluar Om Siwon.. /sigh

    selamat om, momen romantis emang cocok buat dikau,.. Huhuhu

    Reply

  20. dindiduns
    Mar 06, 2011 @ 09:17:26

    uwoooooooo cocwiiiiitt onn. aku jadi ga galau lagi gara2 denger suaranya bangwon di perfection korea -____-” keren kereeeeeen!! baidewai, choi chorniclesnya lanjutiiin aku penasaraan ehehhe

    Reply

  21. donghae's wife
    Mar 06, 2011 @ 09:36:24

    ayem kamiiiiing…
    si sasha mewek ffnya jarang ku komen…
    wakakakaka, salahmu tidak bilang2 kalau kmu publish ff #plakk
    neh mumpung aye buka lappie, wakakakaka..
    ntar kalo publish, blg ya neeeeng biar aye komen #plakk

    ini ff so sweet banget dah ah…
    ngeliati ujan, sambil di peluk sama si Om, wakakakaka…
    sayang itu si Om, kalo Hae… wuaaaah aye udah gak berbentuk, nyahahaha…
    udh ayo akui hubungan kalian kepada publik, saya siap menerimanya…
    *dikejar siwonnest*

    Reply

  22. Nisaiueo [한늘미]
    Mar 06, 2011 @ 10:52:51

    aigoo dapet romantisnya onn haha, tinggal di bogor jg ye onn? iye nih ujan mulu -_-

    Reply

  23. Leedantae
    Mar 06, 2011 @ 13:40:35

    cute,,sweet..
    Karakter siwon cocok banget di sini..

    Reply

  24. indria
    Mar 06, 2011 @ 14:57:45

    ih so sweat. romantis..
    paling suka wkt cweny duduk di jendela trus wonpa meluk dari blkng. XD
    karakternya cocok ama yg asli, jd srasa benern siwon punya cwe(just my opinion) 😀

    Reply

  25. choiren
    Mar 06, 2011 @ 16:29:14

    love this ficlet

    Reply

  26. lady elf
    Mar 06, 2011 @ 17:29:22

    Aish~ kuda aku..
    Aku mau kok nikah sm km °\(^▿^)/°

    Reply

  27. siheekiloveme
    Mar 07, 2011 @ 01:14:30

    if shalof refuses to marry u, i will ;p

    Reply

  28. ndeehyuk
    Mar 07, 2011 @ 09:20:28

    g sempet baca…
    ini aku lagi copas2 ff ke word. bacanya tar.
    jd lom bs komen dl yah… haha *plak*

    Reply

Leave a reply to Leedantae Cancel reply