Love Dust

TITTLE : Love Dust

GENRE : Romance,sad,angst.

LENGTH: Oneshoot

RATED : General

CAST : Cho Kyuhyun,Park Ni Young,Han Haerin and other cast

AUTHOR : Aryn

TWITTER : Aryn_Cathrine

FACEBOOK : Aryn Cathrine Jackson

blog : :  http://arynjackson.blogspot.com

 

 

DISCLAIMER : FF ini murni dari imajinasi saya.Kalau ada alur,tempat bahkan nama tokoh yang sama itu adalah ketidaksengajaan.FF gaje yg feelnya gak dapet sma sekali -_-“

FF ini dipersembahkan buat siapa saja yang bersedia baca.

 

 

 

Happy Reading ^^

 

 

 

“Cinta,satu kata yang mampu membuatku terbang menujumu.

Berbusung angkuh pada dunia,berteriak bahwa kau milikku !Bahwa aku satu-satunya pemilik hatimu…

Ketika mereka meragu,sungguh mengejarmu adalah anganku.Tak benar bisa melepasmu,namun tak juga mampu menahanmu.Terlalu besar.Terlalu sulit rasa yang kau beri untukku.

Priaku,berjanjilah untuk tetap disisiku”

 

 

Rembulan tersenyum menyinari malam.Mengganti posisi sang surya untuk menemani dunia.Tak banyak yang bisa dilakukannya,hanya bisa berdiam dan menanti fajar menjemputnya.Dingin hembusan sang raja angin melengkapi heningnya purnama kali ini.Membawa serta daun kemarau terbang bersamanya.Membuat para insan anak manusia enggan meninggalkan tempatnya,setia berlindung pada selimut tebalnya.

 

 

Park Ni Young Pov

 

 

Udara malam ini cukup bersahabat,menghembuskan angin sejuknya hingga pelataran balkon rumah kami.Aku memanfaatkan saat seperti ini untuk mencari kehangatan.Kehangatan dari pria yang kucintai.

 

Aku masih setia memandangi wajahnya dari bawah sini.Leher putihnya,jakunnya yang tidak terlalu besar itu,dagu,hingga bibirnya masih bisa tertangkap kedua mataku.

 

“Berhenti menatapku,aku tau aku tampan.” Suara berat khas seorang Cho Kyuhyun menyapa indera pendengaranku.Tak ada yang berubah,dia selalu seperti itu.

 

 

“Ne,kau memang tampan” Dapat kudengar kekehan darinya,sembari menempelnya benda hangat dipuncak kepalaku yang bersandar didada bidangnya.Pria itu merangkul pundakku,meraihku agar lebih

mendekat padanya,mendekapku untuk memberikan kehangatan.Lagi,aku merasakan kecupan itu dipuncak kepalaku.

 

“Kyu…”

 

“Heum…”

 

“Apa kau bahagia ?”

 

 

“Aku memilikimu dalam hidupku,jadi atas alasan apa aku tidak bahagia ?”

 

“Kyu…apa kau tidak menginginkan yang lain dalam hidupmu ?” Kyuhyun melonggarkan pelukannya,menarikku lembut keluar dari dekapannya,menarik daguku agar mata kami bisa bertemu.

 

“Tidak ada yang lain yang kuinginkan.Hanya kau,tetaplah disisiku” Manik matanya menghujaniku dengan tatapan kepastian.Kebenaran akan kalimat yang baru saja dikatakannya.

 

“Kyu…kenapa kau tidak mencobanya ?” Mata kumulai berair saat mengatakan hal itu.Tak benar-benar bisa menyampaikan apa yang menjadi inti pembicaraan kami saat ini,terlalu sakit walau hanya menyinggungnya.Dapat kurasakan tangan Kyuhyun terlepas dari tubuhku,mata indahnya memancarkan kekecewaan.Perlahan Kyuhyun menundukkan kepalanya,dapat kurasakan nafasnya yang mulai tak beraturan,aku tau bagaimana perasaannya.

 

 

 

 

***

 

 

Flashback

 

 

Cho Family’s House

 

 

“Kyu…eomma mohon,hanya ini cara satu-satunya”

 

 

Pria itu,Cho Kyuhyun.Menatap penuh luka kearahku yang kini hanya bisa tertunduk.Tanganku bergetar hebat,aku menggigit kuat daun bibirku agar tangis itu tak pecah.Tak dipedulikannya suara seorang wanita yang telah melahirkannya kedunia,ia terus saja menatapku dengan tatapan kesakitan miliknya.

 

“Kyu,Ni Young juga sudah bersedia.Benarkan Youngie ?” Suara lembut wanita paruh baya itu kini terarah kepadaku,menuntutku untuk menjawab pertanyaan darinya.

 

“Nde,eommonim” Aku berujar parau didalam kepedihan yang mati-matian kuredam.Pria itu masih menatap kerahku.Tatapan seakan ia benar-benar ingin membunuhku.

 

“Kyu…”

 

“Tidak akan” Desisnya dengan tetap menatap tajam kearahku.

Dalam keheningan perlahan tubuh tegap itu meninggalkan tempatnya,berjalan tergesa mencari pintu keluar ruang keluarga nanmegah ini.Meninggalkanku bersama wanita paruh baya yang kini berangsur mendekat dan mengambil tempat untuk duduk disampingku.

 

“Youngie,eomma mohon.Hanya kau yang bisa melakukannya.Buat dia mengerti.” Suara lembut itu membuatku menoleh kearahnya.Wanita paruh baya yang kini menghapus lembut air mata yang telah menganak sungai diwajahku.Wanita ini juga merasakan sakit,aku tau dia mengerti perasaanku.Dia juga wanita.

 

 

 

**

 

 

Cho Kyuhyun.Pewaris tunggal Cho Corp. yang kini berstatus sebagai suamiku.Menikah dengannya seperti mimpi bagiku.Pria tampan yang digilai para kaum hawa,sosoknya yang berwibawa,mapan, dan berwawasan luas itu memilihku seorang gadis biasa menjadi pendampingnya.

 

”Mungkin belum saatnya” kata bijaksana itu selalu terlontar dari bibirnya saat aku mulai pempertanyakan tentang hal itu.Empat tahun perjalanan rumah tanggaku bersama seorang Cho Kyuhyun,tak mengenal waktu selalu kupanjatkan doa agar ia cepat hadir ditengah kami,usaha medis hingga non medis telah kami coba.Namun,sepertinya Tuhan belum mempercayai kami untuk menjaga salah satu malaikatnya.Kyuhyun sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu,tapi aku cukup tau perasaannya.Ia merindukan tangis bayi untuk menghiasi rumah kami.

 

Hari ini aku mempertaruhkan hatiku,menyetujui keinginan mereka untuk bertindak lebih lanjut atas kehidupan rumah tangga kami.Tidak ada yang menginginkannya.Bukan Cho Kyuhyun,bukan Orang tua Kyuhyun,terlebih aku.Namun tuntutan lain memaksaku menerimanya.

 

Perusahaan Kyuhyun diambang kebangkrutan,memaksanya bekerja keras menggantikan posisi Ayahnya yang kini terbaring lemah diranjang pesakitan.Tak ada lagi mata elang seorang Cho Kyuhyun akhir-akhir ini,hanya ada tatapan sayu penuh kelelahan yang terpatri diwajah letihnya.Tubuhnya semakin kurus,otaknya lelah karena selalu dipaksa bekerja.Pria itu,hanya tersenyum saat aku mulai mengkhawatirkan keadaannya.

 

 

Kesepakatan yang mengharuskan Kyuhyun menikah lagi dengan anak rekan bisnis ayahnya membuatku sakit.Sangat sakit.Aku harus membagi cinta priaku dengan wanita lain.Aku munafik.Ya,memang benar.Aku memasang wajah ketulusanku dihadapannya agar dia mau menerima perjanjian itu.Perjanjian yang bisa menyelamatkan Perusahaan Kyuhyun dari keterpurukkan,Perjanjian yang mungkin bisa menghadirkan malaikat kecil dirumah kami,Perjanjian yang akan membunuhku secara perlahan.

 

 

 

 

***

 

 

Author Pov

 

 

Pria itu mengerang tertahan,tangannya dengan kuat menjambak kasar surau kecoklatan miliknya.Cho Kyuhyun.Pria yang sedang tertunduk menahan emosinya itu tak tau lagi apa yang harus dilakukanya.Ial elah.Sudah terlalu lelah menghadapi segala permasalahan yang menghampirinya.

 

“Kyu…” Jemari halus itu terulur melepaskan kepalan tangan Kyuhyun pada rambutnya,menuntun tubuh lemah itu untuk mendekapnya.Park Ni Young.Gadis ini merasakan sakit melihat pria yang dicintainya begitu tersiksa,menanggung beban yang tidak ringan.

 

“Aku pria Bodoh.Aku tidak bisa mempertahankannya.Kita kalah.” Desis Kyuhyun frustasi dalam dekapan Istrinya.Hari ini adalah penentuan bagaimana kelangsungan kondisi perusahaannya.Perusahaan besar yang mati-matian Kyuhyun pertahankan setelah insiden kecelakaan ayahnya.Hari ini perusahaan lain menarik kembali semua saham mereka.Tidak percaya juga khawatir menanamkan saham pada Perusahaan yang dipimpin oleh seseorang yang masih muda dan dianggap belum berpengalaman.Tidak puas dengan kinerjanya yang hanya diberi tempo waktu  sedikit untuk membuktikan kemampuannya.

 

“Kau sudah berusaha Kyu…”

 

“Tak ada gunanya”

 

“Kyu…terimalah tawaran itu” Ni Young berujar parau seiring belaian tangannya pada pundak pria yang kini berada dalam dekapannya.Tidak ada cara lain lagi untuk menyelamatkan perusahaan selain menerima tawaran terkutuk itu.Walau jauh didasar hatinya meneriakkan ketidakrelaan yang mendalam.Tidak ada lagi yang bisa ia lakukan selain meyakinkan Kyuhyun bahwa ia bisa menerima semuanya.

 

“Tidak akan”

 

“Kyu…hanya itu cara satu-satunya” Pria itu berangsur bangkit,menegakkan tubuhnya menghadap wanitanya yang kini berurai airmata.

 

“Demi apapun,hanya kau yang kupilih dihadapan Tuhan untuk mendampingiku.Aku tidak menginginkan yang lain” Kyuhyun berujar lemah,lalu menangkup kedua pipi istrinya agar manik mereka bertemu.Ia memang lelah.Tapi ia tidak akan pernah lelah meyakinkan wanitanya bahwa hanya diasatu-satunya yang ada dihatinya.

 

“Dia gadis baik Kyu,aku yakin kau bisa mencintainya”

 

“Aku mencintaimu.Hanya kau Park Ni Young !”

 

“Kalau kau mencintaiku,nikahi dia”

 

“Tidak akan”

 

“Kalau begitu ceraikan aku” Kalimat terkutuk berhasil membuat Kyuhyun mematung.Pria itu sungguh tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.Kyuhyun menelisik jauh kedalam manik basah wanitanya,berharap gadis itu menarik lagi kalimat yang baru saja dikatakannya.

 

“Ceraikan aku Kyu…” Desisan lemah Ni Young membuat Kyuhyun sadar akan posisinya.Bagaikan bongkahan batu yang kembali menghantam hatinya.Pria itu hancur sehancur hancurnya.

 

“Ceraikan aku Cho Kyuhyun !” Lagi.Kalimat terkutuk itu menembus pendengaran Kyuhyun.Membuat hatinya tertusuk lebih dalam,terkoyak habis tak bersisa.

 

“Kyu…Ku mohon!”

 

“Baik!!! Jika itu maumu !!!” Kyuhyun melepas kasar kedua tangannya dari wanita itu.Mata elangnya berkilat menahan amarah,nafas pria itu yang tak lagi beraturan mengiringi langkahnya menjauh untuk mendekati meja besar diruangan itu.

 

 

 

“Yeobseo ? Aku Cho Kyuhyun.Nde,aku menerimanya.Bisakah aku segera menikahinya ?!! Jangan minggu depan.Bagaimana kalau besok ?!!”

 

 

 

“Bagaimana ?!! kau puas ?!!!” Cercanya dengan intonasi tinggi pada wanita yang kini menatap sayu kearahnya.

 

“Tak kusangka kau seperti ini Ni Young-ssi !!!Aku telah salah menilaimu sebagai gadis yang akan selalu mendampingiku.Nyatanya kau tidak bisa menerimaku dalam keadaan seperti ini! Kenapa ? kau tidak ingin jatuh miskin ? Sebegitu kuatkah egomu untuk mengalahkan perasaanmu ?!! kau terlalu picik !!!”

 

 

 

***

 

 

Park Ni Young Pov

 

 

Tubuhnya bergetar hebat saat mengatakannya,pria itu menangis.Dia tak lagi memperdulikan statusnya sebagai lelaki yang rela menangis dihadapan wanitanya.Aku tau pria itu mencintaiku.

 

 

Maafkan aku Kyu…Aku tau ini berat.Terserah bagaimana kau memandangku sekarang.Aku menyerahkan semuanya padamu.Terserah padamu yang kini memandangku sebagai gadis miskin yang hanya tertarik pada uangmu,terserah padamu yang kini menatap rendah kearahku.

 

Tubuh tegap itu kini menghilang diiringi dentuman keras pintu kamar kami yang menjadi pelampiasan amarahnya,dapat kudengar erangan kesakitan darinya yang berada didalam sana.

 

Kumohon Kyu,aku melakukannya demi kau.Demi kita.Aku tidak tega melihatmu yang hampir tidak tidur seharian karena pekerjaan itu,aku terlalu sakit melihatmu menanggungnya sendiri.Aku merasa tak berguna sebagai istrimu.

 

 

 

 

***

 

Pria itu.Cho Kyuhyun,selalu terlihat tampan dengan apapun yang dikenakannya.Seperti hari ini,ia sangat tampan dengan Tuxedo putih yang membalut tubuh jakungnya.Lagi,Mata itu kembali menghunus tajam padaku yang kini duduk berbaur dengan para tamu,seolah meminta pertolongan agar dikeluarkan dari gedung putih tempatnya mengucap janji suci saat ini.

 

 

Aku,wanita jahat yang dengan teganya mengorbankan perasaan pria yang mencintaiku.Melihatnya bersanding dengan wanita lain tepat dihadapanku,memasang senyum bahagia walau hatiku berteriak menahan kesakitan,membiarkan kebohongan dan penderitaan menyiksanya hingga habis tak bersisa.

 

Aku tak bisa menahannya.Ini terlalu sakit.Aku seperti memanggang habis seluruh hatiku saat melihat wajah pria itu.Dapat kurasakan cairan bening itu mendarat dipipiku,seiring dengan tangan seorang wanita yang menghapusnya lembut.Sedetik kemudian kurasakan dekapan hangatnya pada tubuhku.Jebol sudah pertahananku dalam dekapan wanita ini.Pelukannya,aku sungguh membutuhkannya saat ini.

 

“Eommonim…”

 

“Mianhae Youngie…” Suara lemahnya semakin membuatku sesak.Siapa yang harus disalahkan dalam keadaan seperti ini ? Aku menangis hebat dalam pelukannya,rasanya seperti akan mati menerima jalan takdir yang mempermainkanku sejauh ini.

 

 

 

 

***

 

 

Author Pov

 

 

Gadis manis itu menatap sayu hidangan dihadapannya yang tak tersentuh sama sekali.Sakit.Mengingat hal ini bukan untuk yang pertama kalinya.

 

Cho Kyuhyun,pria itu sukses membuat Ni Young harus menelan pil pahit setiap hari karena sikapnya.Kyuhyun akan berangkat pagi-pagi sekali ke kantor lalu pulang tengah malam saat gadis itu sudah tertidur.Pria itu hanya bicara seperlunya,bersikap dingin dan selalu mengacuhkannya.Kini,Kyuhyun lebih sibuk dengan Perusahaan dan istri barunya.

 

 

 

 

***

 

 

 

Park Ni Young Pov

 

 

Aku tau kau kecewa.Aku tau kau marah.Aku tau perasaanmu Kyu…

 

Aku harus siap menerima semua resiko karena menerima tawaran itu.Melihatmu berdampingan dengan gadis itu membuatku sakit.Sangat sakit Kyu.Tidak ada satupun wanita didunia ini yang ingin membagi cinta prianya dengan wanita lain.Tidak juga aku.

 

 

“Kyu…kau sudah makan ?” kutatap priaku yang kini mulai beranjak pergi saat aku mendekatinya.Aku tau Kyuhyun menghindariku.

 

 

“Kyu…” Aku berujar lirih sembari mengekor dibelakangnya,mengikuti pergerakkannya yang kini menuju kamar yang ditempatinya bersama istri barunya.

 

 

CKLEK

 

 

Pintu silver itu terbuka,memuntahkan gadis cantik dari dalamnya.Han Haerin.Gadis cantik yang kini juga menjadi pemilik hati suamiku,gadis cantik yang menyelamatkan perusahaan Kyuhyun,gadis cantik yang membuatku harus rela berbagi cinta Priaku.

 

“Eoh ? Oppa,kau sudah siap ?” Mata indahnya menyusuri tubuh priaku yang kini sangat tampan dengan pakaian santainya.

 

“Heum…Ayo” Kyuhyun mengamit lembut tangan Haerin,membuat gadis itu bergelantungan manja dilengan kekarnya.Tepat didepan dimataku.Mereka melakukan lagi aktivitas yang berhasil menjatuhkanku.Kyuhyun dan Haerin berlalu tanpa sedikitpun melirikku,menganggapku sebagai angin lalu..

 

 

 

“Ni Young-ssi,kami akan jalan-jalan sebentar.Dan kami akan makan malam diluar.Jangan tunggu kami” Suara lembut Haerin menjawab pertanyaanku. Suara indah yang akhir-akhir ini selalu bisa membuat priaku tersenyum.Suara indah bagaikan tombak yang menusuk jauh hingga palung hatiku setiap kali tertangkap oleh indera pendengarku.

 

 

 

 

 

 

“Nde…” Aku berujar parau dalam kesakitan.Disini,dihatiku— sesak.

 

 

 

 

***

 

 

Tak ada yang berarti seiring berjalannya waktu.Hanya hidupku yang sekarang berubah.Tak seindah dulu.Tak seindah saat tangan kekar itu memelukku,saat bibir itu berujar manja padaku,dan saat senyum tulus itu hanya untukku.

 

Cinta priaku kini telah terbagi.Bukan,mungkin telah tak lagi kumiliki.Cho Kyuhyun,aku sungguh merindukanmu.Apa kesalahanku terlalu besar ?

 

 

Kutatap lagi wajahnya yang duduk disofa ruang keluarga kami,pria itu terlihat sumringah memegangi Earphone putih ditangannya,sesekali menempelkan benda yang bisa mengeluarkan suara itu pada perut Haerin yang sekarang lebih besar dari sebelumnya.Didalam sana telah hidup benih Kyuhyun yang sebentar lagi akan meramaikan rumah ini.

 

Aku ingat betul wajah Kyuhyun saat menerima kabar bahagia itu.Matanya berbinar,senyum mengembang terpatri indah menghiasi wajah rupawannya.Priaku bahagia…membuatku juga bahagia.Namun selalu terbesit perasaan menyesal jauh disudut hatiku,menyesal mengapa bukan aku yang memberinya kebahagiaan itu,menyesal karena tak bisa menjaga senyumannya agar hanya aku yang memilikinya,menyesal membuatnya pergi dan tak bisa bertahan disisiku.

 

 

***

 

 

Author Pov

 

 

Gadis manis itu berjalan tergopoh-gopoh menyusuri ruangan besar dalam rumahnya.Ini sudah kesekian kali gadis itu melakukannya.

 

“Ni Young-ssi ! kau ingin membunuhku heh ? Apa ini ?! “ Haerin memuntahkan sedikit makanan yang baru saja dicicipinya hingga mengenai baju Ni Young.

 

“Itu sesuai pesananmu.Bulgogi lada hitam.”

 

 

“Pesananku kau bilang ?! Cih,aku tak mau tau,kau harus membelinya dikedai ujung jalan sana sekarang juga!”

 

“Diluar sedang hujan Haerin-ssi”

 

“Apa peduliku ? Aku menginginkannya sekarang!”Gadis yang sedang duduk bersandar ditempat tidurnya itu sontak membuang nampan berisi makanan hingga membuatnya tumpah ruah tak karuan.Matanya menghunus tajampada gadis dihadapannya yang merupakan wanita yang juga dicintai suaminya. Puas.Ia sangat puas membuat gadis ini menderita karena ulahnya.Ia sungguh ingin menyingkirkan gadis ini dari awal pertemuan mereka,menyingkirkan gadis ini dari kehidupan suaminya untuk selamanya.Ia tidak rela jika harus berbagi cinta prianya.Cho Kyuhyun,ia ingin memiliki pria itu seutuhnya.

 

 

 

Park Ni Young Pov

 

 

Han Haerin.Wanita yang kini mengandung benih suamiku selalu saja mempermainkanku,menginjak-injak harga diriku,menganggapku seonggok sampah busuk yang harus disingkirkan darihidupnya.Aku bisa menerimanya,karena Suamiku.Hanya karenanya aku bisa melalui semuanya.Hanya karena melihat senyumannya aku bisa bertahan.

 

 

 

***

 

 

Haerin berjalan menghampiriku yang tengah membersihkan piring kaca tempat makanannya.Gadis itu mengunyah kasar sebutir apel Fuji tepat disampingku.Membuat suara decitan khas sebuah gigitan menghampiri pendengaranku.

 

 

Srett

 

 

Dapat kurasakan perih tanganku beriringan dengan cairan merah kental yang menguap dari pori-pori kulitku.

 

“Apa sakit ?”  ia menatap remeh kearahku.

 

“Apa yang kau lakukan?”

 

Sreett

 

Lagi,pisau yang digunakannya untuk memisahkan kulit dan daging buah itu mengenai tanganku,tepat diatas kulitku yang sedari tadi masih mengeluarkan cairan merah kental;darah.Membuatnya semakin perih.

 

“Seperti itulah hatiku Ni Young-ssi,setiap hari kau melukainya,seperti ini..”

 

Sreet

 

“Seperti ini..”

 

Sreettt

 

“Seperti..”

 

“HENTIKAN !”Kugenggam tangannya yang sedari tadi menari-nari menambah luka diatas tanganku yang kini berdarah hebat.

 

Mata nanar penuh amarah itu menghujatku,menatapku rendah seolah iblis yang benar harus dimusnahkan.

 

“Kau ! Brengsek!  Kalian hanya menginginkan benih inidan keselamatan perusahaan sialan itu.Tak pernah berfikir tentang hatiku!”

 

“Apa yang kaubicarakan?!!!”

 

“Pria itu.Dia juga suamiku kan ?! raganya bersamaku,hati dan pikirannya milikmu!  Aku sudah berusaha semampuku.Kenapa pria itutak pernah menatap kearahku ?!! Brengsek!!!”

 

Tangan bergetar itu menghentak kasar tangan basahku.Membuatnya terlepas.Sesaat kemudian terayun mencoba menusukkan benda tajam itu pada tubuhku.

 

“Haerin-ssi,jangan bermain-main! sadarlah !” Aku terkesiap mendapatinya melangkah mendekat dengan amarah yang membuncah dari raut wajah cantiknya.Gadis itu menggenggam erat pisau yang kapan saja bisa menuai luka.

 

“Haerin-ssi,kumohon” Kutarik lembut tangannya yang kini bergetar hebat,matanya yang memancarkan kebencian mendalam perlahan menatap sayu kearahku,mengikuti pergerakkan tanganku yang dengan bebas menurunkan tangannya;berusaha mengambilalih benda berbahaya itu.

 

 

Sreettt

 

 

Hentakkan kuat tangannya membuatku menahan nafas.Menatap sayu padanya yang kini tersenyum setan.Menoleh pada bagian tengah tubuhku yang kini menuai bercak darah.

 

“Huhh…itu yang kau lakukan setiap hari Ni Young-ssi” Tangannya melepaskan benda tajam itu dari tubuhku.Menatap penuh kemenangan padaku yang kini kesakitan.

 

 

Author Pov

 

Tubuh gadis itu bergetar hebat,menahan sakit juga merasakan ketakutan yang maha dasyat seolah ia tak lagi berpijak.

 

 

TES…

 

Tetesan darah segar mengalir,membuat aliran sungai merah disekitarnya.Ni Young masih belum beranjak dari tempatnya,gadis itu menahan perih,meremas kasar baju bagian perut berlumur darah yang dikenakannya.Keadaan kini terbalik.Bagaikan bom atom yang menghujam batinnya.Tak bisa lari,tak bisa berkata apa-apa.Dunia bagaikan runtuh.Tanpa sengaja,NiYoung mendorong dan membuat gadis yang sedari tadi bersitegang dengannya menghantam sudut meja saat ingin melukainya untuk yang kedua kalinya.Membuat gadis itu terkapar tak berdaya tanpa kesadaran dengan bau amis darah dari bawah tubuhnya.

 

 

 

***

 

 

“Kyu…” gadis dengan wajah pucat pasi itu menghampiri seorang pria yang kini duduk tertunduk menunggui wanita yang terbaring lemah tak berdaya.

 

“Kyu…Mianhae,aku benar-benar..”

 

“Pergilah !” Cerca Kyuhyun emosi tanpa menatap Ni Young.Ia sungguh tak menyangka satu-satunya wanita yang dipujanya dengan tega melakukan hal keji seperti ini.

 

“Kyu…” bibir itu bergetar saat berucap,membuat suara menyanyat terdengar darinya.

 

Pria itu bangkit.Menarik kasar tangan Ni Young dan memaksanya mengikuti langah besar itu meninggalkan ruang rawat Haerin.

 

“Kyu…” Gadis itu kembali berujar lirih menatap pria yang kini menggenggam erat kedua bahunya,meninggalkan rasa perih disana.

 

“Apa yang kaulakukan ?!” Desis Kyuhyun dengan kilatan amarah dimata elangnya.

 

“Kau sadar apa yang kaulakukan Ni Young-ssi ?!” Kyuhyun mengoncang kasar bahu wanitanya yang kini menggenggam perutnya menahan perih luka yang belum sepenuhnya kering.

 

“Demi Tuhan,aku tak menyangka kau bisa sejauh ini.Apa yang kau lakukan?! Kau membuatnya terbaring tak berdaya didalam sana.Kau tau? Dalam tubuh wanita itu ada darah dagingku!”Kyuhyun berteriak Frustasi dihadapan wanitanya yang kini berurai air mata.

 

“Kyu…Hikkss…”

 

 

“Kenapa ? Kenapa kau melakukannya Ni Young-ssi ?!! kau marah ? kau kecewa ? kau sengaja melukainya,kau iri padanya karena tak bisa memberiku keturunan hehhh ?!!”

 

Gadis itu menghentikan isakkannya,tepat saat prianya mengucap kalimat terakhir yang menghantam keras hatinya.Mendongkak menatap pria itu dengan tatapan nanar penuh kesakitan.Tak percaya dengan kalimat terkutuk yang baru saja terlontar dari suami yang dipujanya.Demi apapun,sebenci apapun gadis ini pada Haerin,tak pernah sedikitpun terlintas diotaknya untuk melukai gadis itu.

 

 

 

“Ky..Kyu..”

 

 

“Wanita jahat! Aku sungguh tak mengenalmu!” Serasa mati.Ni Young serasa mati ditempatnya berdiri.Nyawa gadis itu seperti ditarik paksa dari tubuhnya,ia tak diizinkan bicara.tak sempat membela diri.Kyuhyun murka tanpa mendengar rintihan kesakitan yang bahkan belum sempat diteriakkannya.

 

“Pergilah! Aku tak sudi melihatmu!” Lagi,kini sorot mata kebencian itu sukses menghunus tajam hati Ni Young,menghujamnya perih,merobek-robeknya kasar,dan meninggalkannya dengan keadaan menganga lebar.

 

Gadis itu luruh tanpa tenaga saat tangan kekar itu terlepas dan berbalik meninggalkannya.Merasakan dinginnya ubin yang kini terabaikan olehnya.Tidak !dia sama sekali tak menginginkan hal ini.Prianya kini membencinya,menatap jijik kearahnya,membuangnya seperti sampah.Ia kehilangan semestanya.

 

 

 

 

 

 

***

 

 

Senja itu datang lagi,mengukir lembayung oranye menyelimuti langit.Membiarkan para camar berseok kembali pada sarangnya.Perlahan mengubah terang dunia yang sebentar lagi memudar.

 

Disudut ruangan itu,gadis cantik bermantel putih mengamati setiap jengkal kenangan bersama prianya.Pria yang dicintainya.Poros kehidupannya.

 

 

 

“Youngie,aku ingin empat…atau lima ?”

 

“Mwo ? kau gila Cho Kyuhyun ! kau ingin membunuhku ? Yang kudengar melahirkan itu menyakitkan…”

 

“Tidak akan selama aku bersamamu”

 

“Bukan kau yang merasakannya”

 

“Terserah.Pokoknya aku mau lima..atau enam ? tujuh,delapan juga boleh ?”

 

“Mwo ?! kalau begitu kau saja yang mengandung.Lalu melahirkan.Aku ingin melihat seberapa hebatnya kau tuan Cho.”

 

“Sayang..bukankah itu sudah menjadi tugasmu untuk melahirkan anak-anakku ?”

 

 

 

Wanita itu tersenyum miris,mengingat setiap detik hidupnya bersama pria itu,Cho Kyuhyun.Tangannya kini terulur menyentuh figura manis disudut ruangan.Nampak bahagia,sepasang makhluk ciptaan Tuhan itu memancarkan kebahagiaan dalam balutan baju pengantin beberapa tahun silam.Sudut bibir pucat itu terangkat,mengukir sebuah lengkungan manis diwajah cantiknya.

 

 

 

 

 

 

 

“Kyu…aku pergi”

 

 

 

 

***

 

“Beberapa tahun lalu dihadapan Tuhan kau memintaku.Bersorak ria pada dunia bahwa aku milikmu.Masih sama.Senyum yang kau tunjukkan saat pertama kali aku mengenalmu,saat pertama kali aku jatuh dalam pesonamu,senyum saat kau mengambil alih atas hidupku.

 

 

Aku merasa hebat saat percaya bahwa cintamu itu hanya untukku.Tak pernah mengecewakanku,kau membuatku merasa beruntung karena memilikimu.Memiliki hatimu,ragamu,jugacintamu.

 

 

Tak pernah sedikitpun kusesali setiap helaan nafasku terbangun dalam pelukanmu.Bersyukur padaNya karena kau hanya mencintaiku.

Terlalu indah duniaku saat bersamamu.Bak’ permaisuri kau memperlakukanku.

 

 

Tak ada yang kurang.

Hanya ada satu kesalahan.Kesalahan yang ada pada diriku.

Aku terus menangisi jalan Tuhan yang tak membiarkanku memberi kebahagiaan itu.Mengapa harus ada wanita lain dalam hidupmu ?

 

 

Terlalu sakit.Nyatanya terlalu menyakitkan melihatmu bersanding dengannya.Menebar senyum yang kusangka hanya milikku,menggenggamnya seperti kau menggenggamku.

 

Sayang,maafkan aku.

 

Karena aku yang bodoh ini mengacaukan segalanya,sedikitpun tak pernah terlintas niatku untuk melukainya.

 

Kyuhyun-ahh…

 

Aku mencintaimu.Terlalu mencintaimu.

Kalimat picisan yang mungkin enggan didengar oleh sebagian orang.Kalimat Klise yang hanya dianggap angin lalu karena mereka tak percaya akan kekuatan dahsyatnya.

 

Aku mencintaimu,hingga aku takut ia akan melukaimu.

Aku tak bisa egois melihatmu terperangkap dalam siksaan dunia yang hanya sementara ini.

Tak bisa menahanmu untuk selalu berada disisiku,melepasmu kedalam pelukannya untuk menemukan kebahagiaan itu.

 

 

Kyu…

 

Kau akan menjadi ayah,apa kau bahagia ?

 

Aku juga bahagia.Teruslah tersenyum,teriakkanlah lagi pada dunia,bahwa kini kau mendapatkannya.

 

 

Sayangku,Happy Anniversary…

Tujuh tahun.Tujuh tahun waktu berharga dihidupku yang kujalani bersamamu.Aku bahagia.Sangat bahagia.

 

Mungkin kini,waktuku untuk melepasmu.Tak mengapa,karena aku tau ini hanyalah masalah waktu.Perlahan namun pasti,kau dan aku akan terpisah.Tuhan memiliki banyak cara untuk melakukannya.

 

Mungkin Ini saatnya,batas berakhirnya kisah kita.

 

Sayang,jaga dia seperti kau menjagaku…sampaikan salam dan permintaan maafku padanya.

Kuharap kalian bahagia.”

 

 

 

 

 

PS: Kau melihatnya?  Dia datang padaku Kyu…

Biarlah aku membawanya bersamaku.Membawa serta tawamu,membawa malaikat yang akan menjadi penggantimu.

 

 

 

 

***

 

 

Kyuhyun meremas kasar sepucuk surat peninggalan istrinya diruang tidur mereka.Pria itu tak menyangka belahan jiwanya itu akan meninggalkannya.Ia baru tersadar bahwa ia salah karena telah menyiksa hati wanitanya.

Mata pria itu menatap sayu kearah benda tipis panjang berwarna putih yang ditemukannya didalam kotak berpita bersamaan dengan surat itu.Dua garis merah.Menandakan wanitanya itu sedang tak sendirian.Ada nyawa lain yang bergantung hidup padanya.Usahanya untuk kembali menghabiskan malam bersama wanitanya beberapa waktu lalu membuahkan hasil.Malaikat penyempurna hidup yang telah lama ia nantikan.Kini terjuwud,namun hilang lagi dalam sekejap mata.

 

 

Pemintaannya untuk menyuruh wanitanya pergi sekarang benar-benar terjadi.Permintaan yang terlontar kasar dari bibirnya karena tak sanggup lagi menahan amarah saat itu.Permintaan yang tak sesegera mungkin dibatalkannya karena wanitanya yang lain tak menginginkan kehadiran wanita itu.

 

 

“Apa yang kaulakukan ? mengapa kau masih disini ?”

 

“Kyu..”

 

“Baiklah.Kalau kau tak ingin pergi.Aku yang akan pergi…”

 

Kyuhyun masih ingat betul bagaimana raut wajah istrinya itu saat ia memutuskan untuk pergi dari rumah mereka dan tinggal diapartement bersama Haerin sesaat setelah gadis itu keluar dari rumah sakit.

Tidak,ini sama sekali bukan salah Ni Young.Kyuhyun terlambat menyadarinya.Ia merutuki keegoisannya karena meninggalkan gadis itu,menuruti amarah jiwanya yang lebih memilih Haerin hanya karena gadis itu mengandung benihnya.Menyesal.Ia menyesal karena meninggalkan belahan jiwanya tanpa mengetahui keadaan yang sebenarnya.

 

 

Berteriak dan berurai air mata,pria itu kini meraung-raung menangisi kebodohannya.Langkahnya membawanya menyusuri setiap ruangan rumah megahnya,berteriak memanggil nama wanitanya.Sungguh tak berguna.Tak ada pengaruhnya sama sekali.Raungan dan pekikkan menyayat hati itu tak kan serta merta membawa wanita itu kembali.Karena memang ia tak akan pernah bisa kembali.

 

 

 

 

***

 

 

 

Flashback

 

“eommonim,aku pamit”Ni Young menatap lemah ibu mertuanya sesaat setelah bersimpuh memohon ampun atas apa yang dilakukannya.

 

“Youngie,Ini sama sekali bukan salahmu, ini murni kecelakaan” Gadis itu tersenyum kecut.Andai iajuga bisa berteriak bahwa ia juga adalah korban disini.Korban karena hampirsaja kehilangan cabang bayinya karena kejadian itu.Andai mertuanya ini tau,bahwa anak lelakinya kini sangat membencinya,mengusirnya pergi,pergi sejauh mungkin karena istri barunya tak menginginkannya lagi untuk tinggal bersama.

 

“Aku harus pergi.Aku perlu menenangkan hatiku dan memberi waktu untuk Kyuhyun untuk bisa menerimaku lagi” Menyedihkan.Gambaran gadis itu saat ini.

 

“Apa yang akan kau lakukan di Busan ?disana,tanpa keluarga,tanpa tempat tinggal ? Kau bisa disini sayang, kau tak harus pergi..” Wanita itu membelai lemah rambut hitam menantunya,kembali meyakinkan menantu kesayangannya untuk tetap tinggal.

 

“Aniya..disana ada rumah bekas tempat tinggal Halmoni,aku bisa tinggal disana untuk sementara waktu”Miris,gadis itu menyembunyikan luka hatinya,kembali merengkuh wanita paruh baya dihadapannya.

 

 

 

 

 

“Eommonim,mianhae…aku membawanya pergi bersamaku.”

 

 

 

 

***

 

 

 

“Korean Hot NewsToday,kecelakaan hebat kereta api Seoul-Busan menggemparkan daerah perbatasan kota petang ini.Diduga kecelakaan diakibatkan putusnya rel Kereta Api yang membuat kereta berjalan keluar dari jalur lintasnya.Badan kereta yang hancur remuk hingga tak berbentuk. Dapat dipastikan semua penumpang tewas dalam kecelakaan maut ini.”

 

 

 

 

 

 

***

 

 

END