Love [1/?]

Love [1/?]

 

Title                       : Love (sequel of ‘Triangle of Love’)

Author                  : Dennis Alfiana

Cast                       :

• Park Hyera (OC)
• · Cho Kyuhyun
• · Kim Jongwoon a.k.a Kim Yesung

Support Cast      :

• · Lee Taeri (OC)
  • · Lee Hyukjae

 

Length                                  : Chapter

Genre                   : Romance, friendship, AU

Rating                   : PG-15

FF sebelumnya : https://superjuniorff2010.wordpress.com/2013/11/17/ficlet-triangle-of-love/

Note                     :

Helloooo, ketemu lagi sama author gaje wkwk-_- mian yaa kelanjutan ff ini kelamaan & maaf klo ff nya makin lama makin gaje & feel nya ga dapet. So, tanpa basa-basi lagi…… Happy reading and say no to plagiat!! :-*

♥♥♥

Cinta. Apa yang kalian fikirkan jika kalian mendengar kata itu? Cinta itu adalah anugerah yang telah diberikan kepada Tuhan untuk kita, dan banyak pula cara yang diberikan Tuhan untuk menghadirkannya. Cinta itu dapat mengajarkan kita untuk merelakan dan melepaskan, menerima kenyataan yang ada tanpa harus mengharapkan sesuatu yang tidak pasti. Menunggu, menunggu dan menunggu. Bukankah itu suatu kegiatan yang membosankan?

Cinta itu bisa kita berikan kepada siapa saja. Keluarga, teman, kekasih, bahkan hewan dan tumbuhan juga memerlukan cinta. Cinta adalah sebagian dari hidup, tanpa ada cinta hidup tidak dapat tenang. Cinta bisa membuat diri sendiri dan orang lain bahagia, tetapi ada pula cinta yang membuat orang lain merasa tersakiti, ketika cintanya itu tak terbalaskan. Itu karena kita menginginkan cinta yang melebihi dari pertemanan.

Haruskah kita menyalahkan orang yang kita cintai? Tidak! Seharusnya kita menyalahkan diri sendiri, mengapa kita mencintai orang yang tak mencintai kita, bahkan menganggap kita hanya sebagai teman, teman yang dapat membuat ia tersenyum kembali ketika ia merasa terkhianati, terkhianati ketika cintanya mulai menjauh dari dirinya….

                                                 ♥♥♥

“Prom night?” Tanyaku bingung

“Hmmm.”

“Kau kan bisa pergi bersama kekasihmu itu.”

“Aku hanya ingin pergi kesana bersama teman tercintaku.” Ucapnya sambil merangkulku, tetapi dengan cepat aku melepas rangkulannya.

“Mwo? Haisshh, aku bisa mencari pasangan sendiri, kau pergilah kesana bersama Taeri eonni.”

“Shireo! Aku ingin bersama mu!”

“Tumben sekali kau tidak ingin pergi bersama eonni. Kau ada masalah, eoh? Ceritalah padaku.”

“Itu….”

Ceritalah sesuka hatimu, aku dengan tulus mendengarkan keluh kesahmu, mencarikan solusi terbaik agar kau dapat kembali bersamanya. Walaupun perlu waktu yang cukup lama untuk dapat melupakan perasaanku, tapi sekarang aku sudah merasa lebih baik.

Jenuh? Aku belum pernah merasakannya, saat ini aku merasa senang. Senang karena kau masih mempercayaiku sebagai teman yang dapat membantumu dikala sulit. Aku bisa seperti ini karena aku percaya bahwa Tuhan pasti akan memberikan jalan yang lebih baik untukku dan untuk orang-orang yang aku cintai.

“Haruskah aku melakukan itu?” Tanyanya padaku.

“Ya, karena aku yakin kau pasti bisa. Semangat!!”

“Tapi aku masih ragu untuk melakukannya.”

“Aku yakin kau pasti bisa!” aku terus memberikan semangat padanya.

“Tapi….”

“Tak ada tapi-tapian, Kyu!”

Teruslah kau berusaha untuk mendapatkan apa yang kau mau jika memang itu bisa membuatmu tersenyum kembali. Janganlah kau berlarut-larut dalam kesedihan, itu sama saja membuat hatiku terluka. Kau tau, apa yang bisa membuatku bahagia? Itu adalah senyumanmu. Ya, senyumanmu.

♥♥♥

“Kau sudah siap Kyu?”

“Ne, aku siap!”

“Baiklah, aku akan bersembunyi dibalik pohon itu ya?”

“Oke, kau jangan bersembunyi terlalu jauh ya. Aku takut nanti kau diculik hantu yang bertebaran di sungai han. Hihihihhi.”

“Yak! Ini sudah malam Kyu dan kau membuatku takut!”

“Hahahahaha, kau sudah dewasa Hyera-yaaa dan kau masih takut hal-hal seperti itu?”

“Ishhh. Yak! Kyuhyun, itu Taeri. Cepat susul dia dan aku akan bersembunyi disitu ya?”

“Ne.”

Aku melihatmu menjauh, bukan hanya dirimu yang menjauh tapi hati dan fikiranmu juga ikut menjauh dariku. Ketika ada dan tidak ada dirinya pasti yang kau fikirkan hanyalah dia, dia dan dia. Aku tau apa yang sedang kau rasakan, karena aku pernah merasakan hal yang serupa denganmu, ketika aku masih mencintaimu.

Walaupun aku tak pernah mendapatkan hatimu, setidaknya aku mendapatkan kepercayaanmu. Pernah mencintaimu adalah hal Taerindah dalam hidupku. Karena dengan mencintaimu aku belajar untuk merelakan seseorang yang berharga dalam hidupku. Dan karena dirimulah aku bisa belajar arti cinta dan kasih sayang yang sesungguhnya.

“Chukkaeyo, kalian sudah berbaikan.” Aku keluar dari balik pohon sambil melambaikan tangan pada mereka.

“Mwo? Sejak kapan kau disini Hyera?” Tanya Taeri eonni padaku, terlihat dengan jelas wajahnya yang merah merona karena malu dengan kejadian yang aku lihat.

“Sejak Kyuhyun meminta maaf padamu, memberikan bunga, memelukmu, dan menci….”

“Yak! Hyeraaa, tak perlu kau sebut satu persatu apa yang kami lakukan-_-“ Potong Kyuhyun

“Hehehehe, mianhae.”

“Kau kenapa ikut kemari Hyera? Apa Kyuhyun meminta bantuanmu lagi supaya kami baikan, eoh?” aku memang sering membantu kyuhyun, dan hal itulah yang membuatku juga dekat dengan Taeri eonni.

“Anniyo eonni, aku hanya memberi saran padanya setelah itu Kyuhyun yang merencanakan hal romantis ini padamu.”

“memang apa yang kau katakan pada Kyuhyun?”

“Aku hanya bilang untuk cepat meminta maaf padamu, karena aku yakin dia cemburu lagi dengan teman dekat eonni yang kepalanya besar itu._.”

“Yesung oppa? Haissh, aku kan dekat dengannya untuk belajar, tidak lebih. Kyuhyun memang menyebalkan!” eonni mendengus sebal.

“Aku memang menyebalkan, tapi selalu membuatmu jatuh cinta kan, chagi?” Huuhhh, mesra sekali mereka, lebih baik aku pergi saja aaahhh~

“Percaya diri sekali kau, Kyu.”

“Sudah ya, aku mau pulang dulu. Aku tidak mau menjadi obat nyamuk kalian. Annyeong.”

“Pulanglah bersama kami, kan aku yang mengajakmu kemari. Tak apakan, chagi?”

“Ne, ikutilah kata-kata Kyuhyun.”

“Haiisshh, aku sudah biasa pulang sendiri setelah mengantar Kyuhyun. Aku pulang ne.” aku pergi meninggalkan mereka.

♥♥♥

“Hyeraaa!”

“Wae Hyukjae? Kenapa kau suka sekali berteriak di kampus, eoh?”

“Mianhae, hehe. Nanti malam kau akan pergi dengan siapa?”

“Nanti malam? Memangnya nanti malam ada apa?”  Tanyaku bingung

“Prom night Hyera, prom night!”

“Oooh, sepertinya aku tidak ikut.”

“Sudah kuduga kau tak akan ikut, tema tahun ini kan memang khusus untuk orang-orang yang memiliki pasangan.”

“Lalu?”

“Tidak apa-apa.”

“Kau juga tak ikut kan?”

“Enak saja. Aku pasti akan datang.”

“Haiissshh, yang menjadi pasanganmu mungkin juga terpaksa, karena aku tau kau itu orang yang seperti apa.” Ledekku.

“Yak! Kau ini!” Hyukjae mulai mengejarku karena aku sudah berlari duluan.

Saat orang lain mulai melangkah kedepan, sepertinya hanya aku yang masih jalan di tempat. Saat orang lain mulai menemukan pujaan hatinya, hanya aku yang belum menemukannya. Mungkin Tuhan memang belum memberikan jalan yang tepat untukku, atau mungkin akulah yang kurang berusaha untuk mendapatkannya? Entahlah, ini adalah kisah yang sulit untuk ku jalani.

Sekarang yang terpenting dalam hidupku adalah aku sudah mempunyai keluarga dan teman-teman yang menyayangiku dan akupun menyayangi mereka. Mungkin ada beberapa orang yang membenciku, tapi peduli apa. Akupun tak begitu memikirkannya.

“Kau yakin tidak ingin pergi ke acara prom night?” Tanya Taeri eonni. Kenapa semua orang hari ini hanya membicarakan prom night, menyebalkan!

“Ne eonni.”

“Kau ini, melewatkan kesempatan yang bagus. Ini acara kampus yang diadakan satu tahun sekali. Tahun lalu kau juga tak ikut kan?”

“Kenapa eonni bisa tau. Bukannya tahun lalu eonni belum mengenalku?” aku menatap eonni curiga.

“Tentu saja aku mengenalmu, bahkan sebelum Kyuhyun mengenalkanmu padaku. Itu karena…. ups” eonni langsung menutup mulutnya. Aku merasa ada yang aneh, seperti ada yang disembunyikannya dari ku.

“Kenapa eonni? Kau membuatku penasaran saja.” Aku merengek padanya, kekanakan memang. Tapi karena aku sangat penasaran, beginilah jadinya.

“A…Anniyo, nanti kau ada kelas tidak?”

“Tidak ada eonni.”

“Begitukah? Kalo begitu hari ini kau temani aku membeli pakaian yang cocok untuk nanti malam ya?”

“Tapi eonni….” Taeri eonni langsung menarikku untuk masuk kedalam mobilnya. Isshhhh, menyebalkaannnnn!!!!!

♥♥♥

“Kalau ini bagaimana?”

“Kau kan lebih pintar memilih style eonni, kenapa kau malah bertanya padaku? Dan kumohon eonni, cepatlah sedikit, ini sudah mau malam dan aku ingin pulang.”

“Aku hanya meminta pendapatmu.”

“Semua pakaian cocok untuk eonni.”

“Jinjja? Kalau yang ini bagaimana?” Taeri eonni melihatkan sebuah mini dress berwarna cream dan terdapat seltbet di bagian pinggangnya. Itu benar-benar baju yang cantik.

“Whowaaah, bagus sekali.”

“Kau menyukainya? Baiklah aku akan mengambil yang ini dan yang ini.” Eonni mengambil sebuah dress yang aku sukai dan yang tadi dipilihnya. Aku bingung kenapa dari tadi eonni membeli baju, sepatu dan aksessoris serba double, walaupun dengan model dan warna yang berbeda. Huuuhh, biarlah. Yang penting aku mau pulang!!!

“Oke! Sekarang saatnya kita ke salon!!”

“Mwo! Salon?”

-TBC-

Maaf, pemikirannya lagi mentok jadi ga bikin kalian penasaran-_- Ini aja bikinnya di tempat prakerin, wkwkwk *curhat* di part selanjutnya diusahain bakal bikin yang lebih bagus! Dan makasih buat yang udah komentar di ff waktu itu. Sekarang jangan lupa kritik & sarannya lagi yaa di kolom komentar *ketcup manja*