[Special Post For Ryeowook’s Birthday] Perfect

Judul:Perfect.

Author:X-N.a poenya(@cloudye0705)

Main cast:Kim Ryeowook

Jung Eunmi

Support cast:Lee Eunhyuk

Lee Donghae

Leeteuk

Others

Genre:Romance,Slight Angst

Rating:All ages

Nb:3 jam!!gilaaaaaa…..ngebut!!

Baru lihat notif email kalo da event ini dan langsung nyari ide dan akhirnya ketemuuuuu.

Ngayal dulu gimana scene-scene na sambil kerja dan akhirnya 3 jam berkutat dengan laptop.

Ahh,aku ga mau melewatkan ulang tahun cem ceman(?)ku dengan begitu saja..kkkk

Happy brithday Ryeowook Oppa..semoga tambah yang baik” aja yuaa..

Dan semuanya adalah Ryeowook Pov,,yeyeyayyeye

Fiuuhhh,,,hope you’ll like it^^

Terinspirasi dari “The view of The universe”,nice ff but sad ending,,hiks

Maafkan untuk semua typo,it’s midnight now..heee

Happy reading all^^

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Detak jantungku terdengar sangat keras saat ini.Menunjukkan betapa takutnya aku sekarang.Keringat mulai turun membasahi dahiku bahkan bisa kurasakan air itu turun kedadaku.

Ba dump.

Ba dump.

Ba dump.

Seperti itulah sekarang suara detak jantungku.

“Wookie,kau siap?”

Suara Eomma mengembalikanku pada kenyataan.Hari ini adalah hari besar untukku.

“Ryeowook ssi,jangan buka matamu dulu sebelum aku perintah.”

Kali ini terdengar suara tegas seorang pria,tentunya bukan Appaku karena beliau sudah meninggal sepuluh tahun lalu.Pria itu adalah Dokter Shin,dokter spesialis mata.

Kurasakan sebuah tangan yang kuduga adalah tangan Suster Cho yang membuka perlahan perban yang berada dimataku.Suster itu begitu dekat denganku sampai aku menganggap dia adalah Noonaku.

“Ryeowook ahh,semuanya pasti baik-baik saja.”

Suaranya mengalun merdu ditelingaku.

“Kau bisa membuka kedua matamu sekarang Ryeowook ssi.”

Suara dari Dokter Shin kuanggap sebagai sebuah pecutan untukku.Perlahan tapi pasti,kubuka kelopak mataku.

Terang.

Mataku menyipit untuk menyesuaikan dengan terangnya keadaan ruangan ini sekarang.

“Wookie,kau bisa melihat Eomma?”

Begitu kubuka lagi mata ini,aku bisa melihat seorang yeoja paruh baya dengan kerutan didahinya sedang menatapku khawatir.

Wajah yang selama sepuluh tahun tak kulihat.

Eomma…”

“Kau bisa melihat Eomma?”

Cairan bening mulai mengalir deras dipipi tirusnya.Seingatku dia dulu memiliki pipi chubby.

Eomma,uljima.”

Tanganku bekerja untuk menghapus cairan itu tapi lajunya semakin deras.

“Ini airmata bahagia sayang.Eomma senang kau bisa melihat lagi.”

Kehangatan yang sekarang kurasakan berasal dari tubuh wanita yang telah melahirkanku.Wanita yang selalu setia mendampingi digelapku.

Kupeluk dia balik.

Mataku beredar dan bertemu dengan wajah Suster Cho dan Dokter Shin.Suster Cho memiliki kulit putih dengan bola mata coklat yang sangat manis diwajahnya.Dia menatapku dengan airmata dan senyuman diwajah ovalnya.Sementara Dokter Shin menatapku dengan senyum lega.Pria itu begitu terlihat wibawa dengan jas putih kebesarannya.

Ahjussi,aku janji aku akan ada saat kau bisa melihat nanti.

Suara itu terngiang ditelingaku.

Kulepas pelukan Eomma dan menatap dia bertanya.Dia juga balas menatapku bertanya.

Eomma,dimana Eunmi?”

Jantungku berdetak bahkan ketika aku menyebut namanya,lalu apa yang akan terjadi ketika aku melihat wajahnya?

“Eunmi?siapa itu Eunmi?”

Keningku berkerut menunjukkan kebingunganku.

“Eunmi,Jung Eunmi dia yeoja yang selalu menemaniku dirumah sakit saat aku buta.”

Kerutan didahi Eomma bertambah.

“Wookie,kau tak pernah mempunyai teman bernama Jung Eunmi.”

Ini pasti salah.

Kupandang Suster Cho dan Dokter Shin bergantian untuk mendapatkan jawaban yang lain.

“Itu benar Ryeowook-ahh.Aku yang selalu menemanimu disini.”

Jangan bilang kalau Jung Eunmi adalah khayalanku saja.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Aku menatap atap tempatku duduk sekarang.Tak bisa mendeskripsikan apa yang ada diatas sekarang.

Karena semuanya gelap.Kehidupanku diselimuti oleh kegelapan.

Pipiku hangat oleh airmata setelahnya.

“Ahjussi,kenapa kau menangis?”

Dari suaranya dia bukanlah anak kecil,lalu kenapa dia memanggilku Ahjussi?

“Ini pakai dulu saputanganku.Kau jelek sekali kalau menangis.Kau itu namja harusnya kau jangan menangis.Kata Appaku,namja itu pantang untuk menangis.”

Kutolehkan kepalaku dan menatap yeoja itu.Tapi dia tak bisa kudeskripsikan.

“Ahjussi,jangan menatapku seperti itu.”

“Aku tak bisa melihat.”

Sebelumnya orang-orang yang tahu aku buta mereka akan meminta maaf karena keadaanku.Tapi yeoja ini berbeda.

“Omona,jadi kau menangis karena kau buta?tsk,kau hanya buta.Kau masih bisa berjalan normal,berbicara,mendengar dan lainnya.Ada yang lebih menderita dari kau.”

Apa-apaan yeoja ini?

“Ini,ambil sapu tanganku dan jangan menangis lagi.Oh ya,siapa namamu?”

Tanganku dipegang kasar olehnya dan baru kusadari tangan yeoja tengil ini halus juga.

“Ryeowook,Kim Ryeowook.”

Kudengar dia menepukkan kedua tangannya.

“Ah baiklah Ryeowook Ahjussi,aku pamit dulu.Besok kita bertemu lagi karena selama Eomma dirumah sakit aku pasti akan sering menjenguknya.Jadi jangan bosan untuk mendengarku,ne?”

Tak tahu mengapa aku hanya mengangguk menanggapi perkataannya.

“Aku pergi dulu,Annyeong.”

Suara kakinya terdengar semakin menjauh.Kubuka mulutku sebelum terlambat.

“Hei!!siapa namamu?”

Dia berhenti karena tak terdengar suara kakinya lagi.

“Eunmi,Jung Eunmi.”

Seiring dengan langkah kakinya yang semakin tak terdengar,sudut bibirku membentuk sebuah senyum kecil.Senyum yang tak pernah kukeluarkan sejak sepuluh tahun yang lalu.

Mataku terbuka,nafasku menggebu.Mimpi yang sama sejak seminggu yang lalu.Sejak aku bisa melihat,malamnya aku memimpikan yeoja itu.Kucoba bertanya pada Eomma tentang Eunmi yang sebenarnya tapi dia menjawab yang sama.

Tak ada yeoja yang bernama Jung Eunmi disini,Ryeowookie.

Meskipun aku sudah pulang dari rumah sakit sejak tiga hari yang lalu suara Eunmi yang memanggilku dikoridor rumah sakit bisa kudengar dengan sangat jelas.

Dia nyata.Aku bisa merasakannya.

Tapi kenapa semua orang mengatakan tak mengenal yeoja itu?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

“Bisakah kami bertemu dengan Kim Ryeowook?”

Dua minggu sejak kepulanganku,aku sudah mulai terbiasa dengan keadaanku.Bahkan sekarang bertemu dengan orang baru bukanlah hal yang menakutkan lagi.Sekarang aku bisa melihat ekspresi mereka saat bicara denganku.

“Saya sendiri,ada apa?”

Kutatap dua namja memakai jas rapi dengan mata curiga.Satu namja memiliki postur tubuh tinggi dan  satunya lagi hampir sama tingginya dengan namja pertama.Mereka tampan,aku tahu itu walau mereka menutupi wajah dengan memakai kacamata hitam.

“Aku Eunhyuk dan ini Donghae,partnerku.Kami dari Eunhae Entertainment.Bolehkah kami masuk?kami ingin memberikan penawaran untukmu.”

Namja yang bernama Eunhyuk membuka suaranya sambil melepas kacamatanya.Dia memandangku serius.Donghae,namja kedua menampilkan senyum ramahnya padaku.

Lalu kupersilahkan kedua namja itu masuk.

“Kami minta maaf kalau kami mengganggu waktu Anda,Ryeowook ssi.Kami punya sesuatu untuk Anda,dan kami yakin Anda pasti tak akan menolaknya.”

Eunhyuk berbicara lagi dan kali ini Donghae membuka kacamatanya.Aku tak salah mengatakan kalau mereka tampan.

Eunhyuk lalu mengeluarkan sebuah kertas dari tas kerjanya.Dia menatapku seolah menyuruhku untuk membacanya.

Surat kontrak.

Mataku menatap mereka kebingungan.

“Wookie,siapa itu?”

Eomma kemudian muncul dari dapur dengan menggunakan apron pink kesayangannya.

Klotak..

Kepalaku menoleh pada sosok Eomma yang berada dibelakangku.

Wanita itu membeku.Mulutnya membuka lebar dan tangannya tak bergerak sama sekali.

“Bukan…kah…ka..lian..Eun..Hae?”

Kepalaku memandang bergantian pada Eomma dan duo Eunhae itu.Tak habis pikir kenapa Eomma sampai terbata hanya karena berbicara dengan dua namja itu.

“Anda,benar sekali maam.Kami memang Eunhae dan kami kesini untuk mengajak Ryeowook ssi bergabung di PH kami.”

Kutatap mereka dengan kebingungan yang amat sangat.

“Bukankah kau ingin menjadi penyanyi,Ryeowook ssi?”

Darimana mereka tahu impianku?

 

Angin semilir dengan seenaknya menerpa wajahku,mengakibatkan sejumlah rambut bergerak bebas menutupi mataku.

“Ahjussi,kau punya impian?”

Kami,aku dan Eunmi sedang duduk santai ditempat favorit kami.Taman rumah sakit.Menikmati semilir angin sore dengan tenangnya.

Seminggu lebih mengenal yeoja ini membuatku lebih sering untuk tersenyum.Dia membuka mata hatiku dengan celoteh-celotehannya yang sering dia sebut nasehat ala Eunmi.

“Ahjussi,apa impianmu?”

Meskipun dia tahu kalau jarak umur kami hanya berbeda dua tahun tapi dia tetap saja memanggilku Ahjussi.Katanya wajahku lebih tua dari umurku.

Dan sepertinya itu memang benar jadi aku biarkan dia memanggilku Ahjussi.

“Hmmm,impian ya?”

Mataku membuka tapi tak ada cahaya yang tertangkap.Oh ya,aku buta.

“Kau sendiri?”

Aku tertawa kecil mendapat tonjokan lemah dari tangannya.

“Kenapa kau malah bertanya padaku?”

Kupejamkan lagi mataku untuk menikmati angin yang bebas.

“Karena aku ingin mendengar jawabanmu dulu.”

Dia diam.

Aku tahu dia pasti sedang berpikir.Kedekatan kami membuatku tahu kalau dia yeoja yang tak sembarangan dalam mengambil tindakan.Menjawab pertanyaanku saja dia harus berpikir dulu.

“Aku ingin menjadi wartawan.Bertemu dengan artis setiap hari,hee”

Aku ikut tertawa dengannya.

“Kalau begitu kau pasti akan sering bertemu denganku kalau kau jadi wartawan karena impianku adalah menjadi artis.Penyanyi.”

Aku tak yakin tapi aku percaya kalau sekarang aku sedang menatapnya tepat dimatanya.

“Kalau begitu menyanyilah untukku.”

Ini pertama kalinya aku menyanyi didepan orang.Bahkan aku tak pernah menyanyi dihadapan Eomma.

Eunmi yang pertama mendengar suaraku.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Sebulan sudah semenjak aku debut menjadi penyanyi.Ya,aku menerima tawaran dari Eunhae Entertainment.

Bukan karena aku ingin mewujudkan impianku.Bukan juga karena Eomma yang terus-terusan mendesakku.

Semua ini untuk Eunmi.Aku ingin dia tahu kalau aku sudah bisa melihat.

Aku rindu padanya.

“Ryeowook ahh,malam ini kau ada  schedule untuk  promo album debutmu.”

Leeteuk Hyung,managerku sedang berkutat dengan tabletnya.Mungkin dia sedang melihat apa saja scheduleku.

Menjadi artis itu ternyata ada tak enaknya.

Kau tak bebas kesana kemari.Kau tak bebas berjalan diluar tanpa memakai alat penyamaran.Semua kegiatanmu selalu terkontrol dengan rapi.

Hyung,bolehkah aku pergi sebentar?”

Mataku menatap Leeteuk Hyung dengan serius.Namja berumur 30 puluh tahun ini kadang lembut dan kadang jahat.Tergantung dari moodnya.

“Kemana?”

Jarinya berhenti menyentuh smartphonenya karena lebih memilih memandangku intens.

“Ehem,itu,,aku hanya ingin kerumah sakit untuk memeriksakan mataku.Bolehkah?”

Tanganku memegang tangannya.Kuberikan tatapan memelas seperti bocah lima tahun yang ingin dibelikan permen.Aku tak peduli kalau aku dibilang kekanak-kanakan sekarang.

“Baiklah,tapi gunakan alat penyamaran dengan sebaik mungkin.Kau ingin ditemani?”

Aku memeluk tubuhnya dengan senang dan berteriak “tidak perlu”.

Dia sedang dalam mood baik sekarang.

Kenapa jantungku berdebar seperti ini?

Ketika aku debut rasanya tak segugup ini.

Keringatku juga bercucuran.Apa karena udara siang ini lumayan panas?

Kurapatkan mantelku untuk menutupi tubuhku.Kacamata hitam yang bertengger rapi dimataku semakin membuatku terlihat aneh.

Siang hari yang lumayan panas dengan memakai mantel dan kacamata hitam,siapa yang tak memandangku aneh?

Awalnya memang risih tapi mengingat ini satu-satunya cara untuk aku bisa berjalan bebas ditengah kerumunan maka aku harus berlapang dada menerima tatapan aneh dari orang yang melewatiku.

Kurasakan kakiku gemetaran seiring dengan langkahku yang semakin memasuki area rumah sakit tempatku dulu.Rumah sakit ini memberikan banyak kenangan untukku.Tak sengaja memasukinya karena aku jatuh dari kamar mandi membuatku bertemu dengan Eunmi.Lalu mendapat donor kornea untuk mataku.

Benar-benar nasib baik bukan?

Sepuluh tahun dikegelapan dan akhirnya aku bisa melihat lagi tapi rasanya kurang tanpa Eunmi disisiku.

Kami menemukan sebuah kaset didepan gedung dan karena penasaran kami mendengarkannya.Kami langsung jatuh cinta pada suara dikaset itu.Beruntungnya ada alamat dikaset itu dan ternyata itu suaramu Ryeowook ssi.

Suara Eunhyuk terdengar lagi dalam otakku.Itu alasan kenapa dia bisa mendatangiku dan mengajakku bergabung di PH-nya untuk menjadi penyanyi.

Hatiku mengatakan kalau Eunmi yang mengirimkan rekaman itu.Dia satu-satunya yang pernah mendengarku menyanyi.

Jadi dia nyata?

Akhirnya setelah sebulan penuh dengan scheduleku aku punya waktu untuk kesini lagi.Rumah sakit.Siapa tahu saja aku bertemu dengannya.

Bodoh,memang.

300.

Aku berhenti didepan kamar itu.

Itu kamar yang dulu aku tempati sewaktu sakit.Dulu memang aku tak melihatnya tapi Eunmi yang memberitahuku.

Dan sepuluh langkah dari kamarku ada sebuah taman yang selalu aku dan Eunmi jadikan tempat melepas lelah.Dia melepas lelah dari segala kegiatan kampusnya dan aku dari kegelapan hidupku.

1

2

3

Sepuluh langkah dan terpampanglah sebuah taman kecil.Tak ada yang berubah.

Ahjussi,dikanan kita ada bunga berwarna ungu yang sangat cantik.

Kepalaku otomatis menoleh kekanan.Ungu,seperti yang dia katakan.

Kakiku melangkah mendekati sebuah bangku yang sering kami duduki.Kududukkan tubuhku dibangku itu lalu memejamkan mataku.

Kau tahu?setiap kali memejamkan mata disini aku merasa senang.Begitu damai dan menenangkan.

Dia benar.

Aku bisa melupakan sejenak kepenatanku menjadi seorang artis.Meredam sejenak teriakan para fansku yang memanggil namaku.

Begitu damai dan menenangkan.

Ahjussi.

“Aku merindukanmu,Eunmi-ya.”

Satu tetes airmata jatuh tak bisa kutahan.

Dua jam waktu yang kuhabiskan untuk duduk menikmati semilir angin dibawah terik matahari yang mulai meredup.

Mataku menangkap waktu yang terlihat dijam tanganku.

“Sudah sore,aku harus pergi sekarang.”

Kakiku berdiri untuk menopang tubuhku.Sedetik kemudian aku membeku.

Sepuluh langkah dari tempatku,aku melihat seorang yeoja menangis dengan airmata deras mengalir.

Eunmi!!

Tapi ternyata aku salah ketika kulihat yeoja itu duduk diatas kursi roda.

Eunmi tak lumpuh.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………..

“Aku akan melakukan operasi tiga hari lagi.”

Kami berjemur dibawah cahaya matahari sore ditaman kecil kami.Saksi bisu kedekatan kami.

“Hmm..”

Aku tertawa mendengar gumamannya.

Tadi dia bercerita kalau dikampusnya ada dosen baru yang galak dan menyebalkan.Eunmi bukanlah tipe gadis pendiam jadi dia mendapat hukuman mengelilingi lapangan karena memakan permen karet dikelas.

Oh,satu lagi,Eunmi bukan gadis anggun.

“Eunmi-ya,,”

Dia membuka matanya,aku bisa merasakan itu.

“Bagaimana,,bagaimana kalau aku tetap tak bisa melihat?”

Kukira aku akan mendapat jawabannya lama,tapi aku salah.

“Kau pikir aku peduli kalau kau buta atau tidak.Dimataku kau tetap sama.Ahjussi tampanku.”

Dia menjawabku dengan nada tegas dan melembut saat mengatakan aku tampan.

Aku begitu suka mendengar dia meng-claim diriku.

Itu pertama kalinya aku memeluk tubuhnya.

Lemon, itu aroma rambutnya.

Aku tak sadar kalau aku sudah didepan pintu kamarku.

300.

Bukan kamar apartemenku tapi kamarku dirumah sakit dulu.

Sekarang sudah hampir jam tujuh malam dan aku baru saja melakukan jumpa fans.Lelah memang.

Tapi yeoja itu menyita perhatianku.Yeoja dikursi roda yang kemarin kulihat sedang menangis.

Aku tak yakin akan melihatnya disini tapi aku tetap melangkah maju menuju taman.

Dan dia ada disana.

Duduk dibangkuku dan Eunmi dengan kepala menengadah menatap bintang-bintang dilangit.

Aku sakit melihat cairan bening lolos dari matanya.

Agasshi,gweanchanayo?”

Tubuhnya menegang mendengar suaraku,aku tahu itu.

Mata kami bertemu setelahnya dan bisa kulihat dia membulatkan matanya.

Dia ketakutan melihatku.

Agasshi,aku tak bermaksud jahat padamu.Aku hanya ingin membantu barang kali kau punya masalah.Kau tak bisa berjalan bukan?”

Kepedihan diwajahnya bertambah.

Bodoh kau Ryeowook.Kutampar diriku sendiri dalam hati.

Dia pasti tak suka kalau orang menyinggung keadaan tubuhnya.

Mianhae,aku tak bermaksud menyinggungmu.”

Kudekati dia tapi dia malah menjauh.Semakin memojokkan dirinya diujung kursi.

“Aku Ryeowook,Kim Ryeowook.Bolehkah aku tahu namamu?”

Entah kenapa aku tak suka melihatnya seperti ini.Memalingkan muka,tak mau menatapku dan meremas tangannya seakan-akan dia takut padaku.

Agasshi..”

“Sweatheart,kau disitu?”

Kami sama-sama menoleh pada suara itu.

Seorang pria dengan senyum lega menghampiri kami.

Mianhae Ahjussi,aku hanya menemani Agasshi ini duduk.Dia sendiran disini.”

Aku tak tahu dengan wajahku.Apa Ahjussi ini tahu kalau aku penyanyi?

Dia membulatkan mata begitu melihatku tapi anehnya dia langsung menata ekspresinya lagi.

“Sweetie,kita kembali kekamar sekarang.Khamsahamnida sudah menemaniku putriku.”

Tangan yeoja itu mengalung dileher Appanya.Wajahnya terbenam didada pria itu sehingga aku tak bisa melihat wajahnya lagi.

Kakiku melangkah maju tapi terhenti.

Kenapa aku ingin mengejarnya?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Dua bulan dengan kegiatan padat untuk promosi albumku ternyata tak cukup membuatku melupakan yeoja itu.

Aku benci kenyataan ini.

Dan lebih benci karena kilasan tentang kenanganku dan Eunmi semakin kabur.Aku tak terlalu ingat bagaimana tawanya sekarang.Yang sekarang kuingat adalah wajah gadis kursi roda itu.

“Wookie,kau sudah makan?”

Eomma menghampiriku dan memijat pundakku.Aku terlena dengan sentuhannya.

“Kau pasti lelah.Istirahatlah.”

Kugelengkan kepalaku sebagai jawaban untuknya.

“Aku tak bisa,sebentar lagi aku harus ke Stasiun televisi untuk menghadiri sebauh acara.Bukankah Eomma ikut?”

Dampak menjadi artis terkenal tak hanya kurasakan tapi juga Eomma.Mau tak mau Eomma juga harus di ekspos.

Dia hanya bisa mengangguk dan menghela nafas berat sebagai jawaban pertanyaanku.

Mataku menjelajah keramaian dibalik jendela resto ini dengan bosan.Memandang fokus pada satu lampu agar aku tak melamun saja.

Kami sedang makan malam disebuah restoran mewah setelah acara tadi.Eomma sedang ke toilet,Leeteuk Hyung asyik dengan gadgetnya sementara Eunhae Hyung sedang serius membicarakan konser tunggalku.

Hanya butuh waktu kurang dari lima bulan untuk mencapai posisiku sekarang.

Konser tunggal?

Dalam mimpipun aku tak berani memimpikan ini.Aku buta dulu dan itu menjadikanku tak pernah menggantungkan mimpiku tinggi.

Tapi itu sebelum yeoja itu datang dalam hidupku.

Eunmi ibarat lampu kecil dalam kegelapanku.Kecil tapi mampu membuatku melihat betapa indahnya dunia ini.Aku tak butuh lampu besar,aku hanya butuh lampu kecil selama lampu kecil itu Eunmi.

Mianhae,,”

Aku menegang mendengar suara itu.

Hampir enam bulan aku tak mendengar suara itu.

“Eunmi-ya..”

Wajahku memanas,jantungku bertalu keras.Rasanya berat sekali menggerakkan kepalaku kesamping.

Ahjumma,,,”

Kepalaku seketika mencari sumber suara itu.

Aku mendapatkannya.Aku mendengar suaranya lagi.

Kali ini aku benar-benar yakin karena aku selalu mengingat suaranya dengan baik.

Tidak!!jangan pergi.

Aku tak perduli dengan teriakan Leeteuk,Eunhyuk dan Donghae Hyung.Aku hanya butuh mengejar yeoja itu.

Yeoja berkursi roda yang kutemui dirumah sakit.Dia Eunmi,dia nyata dan Eomma mengenalnya.

“Aaaarrgghh!!!”

Kuremas rambutku frustasi karena mobil yang dia naiki melesat pergi menjauh.Aku kalah cepat darinya.Sebelum sempat aku menghampirinya,dia sudah terlebih dulu pergi dengan Appanya.

Padahal tinggal selangkah lagi aku bisa memeluknya.Selangkah lagi untuk menghilangkan kegilaanku akan dirinya.

Tapi ada satu pertanyaan besar,kenapa dia memakai kursi roda?

Eomma!!!bagaimana bisa Eomma melakukan ini padaku?”

Akal sehatku sedang hilang sekarang.Aku tak merasa kasihan pada Eomma yang menangis didepannku.

Mianhae,mianhae Wookie-ahh.Eomma hanya menuruti kata-kata Eunmi.Dia yang meminta Eomma melakukan ini semua.”

Malam ini akhirnya aku tahu bagaimana kisah dia,Jung Eunmi.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Gegap gempita,sorak sorai begitu riuh terdengar ditelingaku.Tak henti kusunggingkan senyum lima jariku pada mereka semua yang mencintaiku,Ryeosomnia.

Khamsahamnida sudah datang di konser tunggal pertamaku.”

Kubungkukkan badanku untuk menyatakan pada mereka semua kalau aku sangat berterima kasih.

“Dia ada dibangku pojok kanan.Aku akan mengarahkan lampu padanya agar kau melihatnya.”

Kuanggukkan kepalaku sebagai rasa terima kasihku pada Leeteuk Hyung.

“Malam ini,aku kedatangan tamu special.”

Teriakan tercipta lebih meriah.Mereka meneriakkan “Siapa dia?” dengan serempak.

“Seseorang yang sangat berarti dalam hidupku.Tanpa dirinya aku tak mungkin berdiri disini,dihadapan kalian.”

Mereka semua terdiam,menyimak setiap kata yang kuucapkan.Mereka tahu aku serius sekarang.

“Seseorang yang mengangkatku dari kegelapan.”

Lampu sorot menyorot satu kursi tepat seperti yang dikatakan Leeteuk Hyung.

Aku bisa melihatnya.

Gelisah dan meminta Appanya untuk pergi.

“Dia selalu memanggilku Ahjussi,walau dia tahu umur kami hanya berjarak dua tahun.Dasar gadis bodoh.”

Dia terdiam lalu menundukkan kepalanya.

“Dia memang bodoh tapi dia satu-satunya orang yang percaya kalau orang buta sepertiku bisa menggapai apa yang kita impikan.Dia satu-satunya orang yang menanyakan impianku saat semua orang memandangku sebelah mata.”

Aku melangkah mendekat padanya.Bisa kurasakan semua mata memandangku sekarang.Memandang juga pada yeoja berkursi roda,Eunmiku.

Dia kecelakaan saat kau menjalani operasi matamu.

Suara Eomma kembali berputar seperti kaset diotakku sekarang.

Dia lumpuh karena itu.

Semakin mendekat padanya ternyata menambah juga laju jantungku.

Dia tak mau kau tahu keadaannya sekarang.Dia meminta kami semua,orang yang tahu tentang keberadaanya untuk menutup mulut kami kalau kau menanyakan tentang dirinya.

Akhirnya aku sampai didepannya.Aku berjongkok,menyamakan posisi kami.

“Kenapa kau lakukan ini?”

Suaraku bergetar menahan tangis yang sebentar lagi pecah.

Akhirnya aku bisa melihat wajah yang selama ini aku impikan.Mata coklat menenangkan,pipi chubby dengan rona kemerahan,bibir tipis merah tapi satu yang tak kusuka.Airmata dipipinya.

“Karena aku tak sempurna untukmu.”

Tanganku merengkuh erat tubuhnya.Aku tak mau melepaskannya lagi.Tak akan mau.

Dia lampuku,penerangku dikegelapanku.Tak peduli sekarang aku punya mata,aku akan tetap membutuhkannya.

Selamanya.

“Bodoh!!”

Kulepas pelukan kami.Tanganku menghapus cairan itu dengan lembut.

“Aku merindukanmu.”

Kubawa bibirku menuju matanya.Kukecup perlahan keduanya dengan penuh sayang.

Ahjussi,don’t.Kau pantas mendapatkan yeoja yang lebih dariku.Aku tak bisa mendampingimu berjalan.”

Dia masih menangis dengan kepala menunduk.

Aku tak suka melihatnya lemah seperti ini.

Ahjussi!!!”

Kuabaikan teriakan kagetnya dan tetap melanjutkan langkahku.Tanganku menggenggam kuat tubuhnya.

Aku menggendongnya.

“Dia Jung Eunmi.Dia lampu kecilku ditengah kegelapanku.Dia merasa tak sempurna untukku karena dia lumpuh.”

Aku mengatakan itu semua didepan panggung.Dihadapan semua orang yang hadir divenue ini bahkan pada orang yang melihat konser ini melalui streaming.

“Dia tak tahu kalau dia selalu sempurna dimataku.Dia sempurna karena menerima ketidaksempurnaaanku sebelumnya dan sekarang giliranku untuk menerima ketidaksempurnaannya.”

Aku tertawa kecil menerima pukulan lemah dari tangannya.Wajahnya merah padam dan dia lebih memilih membenamkan wajahnya didadaku.Ini lebih baik dari dada Appamu bukan?

“Turunkan aku Ahjussi!!!”

Dia meronta dalam gendonganku.

I will.Tapi jawab dulu pertanyaanku.”

Betapa aku bahagianya bisa melihat wajahnya sekarang.Dia menatapku dengan wajah kebingungan.

“Maukah kau menikah denganku,Jung Eunmi?”

Semua teriakan tak ada artinya dengan wajah kaget Eunmi.Aku suka dengan ekspresinya.

Ahjussi,,”

“Aku tak menerima penolakan.”

Kupotong kata-katanya kemudian.

Mata kami bertatapan.Kusalurkan keseriusanku lewat tatapan kami.Aku tak ingin dia meragukanku.

Senyumku merekah lebar melihat dia menganggukan kepalanya.

Venue kembali ramai dengan teriakan gembira semua orang,semua Ryeosomnia.

Tak peduli betapa tak sempurnya dia,aku akan tetap mencintainya.

Karena,oh sayangku kau begitu sempurna.

The End^^

………………………………………………………………………………………………………………………………………………Comments are love for me^^

17 Comments (+add yours?)

  1. Babyfishevil
    Jul 04, 2013 @ 09:49:49

    Bagus,,
    untung ryeo sama eunmi bersatu, so sweet…
    ;}

    Reply

  2. Puja Madani
    Jul 04, 2013 @ 10:33:49

    Terharu….ah…mencintai apa adanya..benar2 ff yg mengharukan!!satu kata DAEBAKKKKK…!^^

    Reply

  3. desifitriyani
    Jul 04, 2013 @ 11:14:18

    so sweet bgt dech.

    Reply

  4. cloudye0705
    Jul 04, 2013 @ 12:26:07

    Reblogged this on My another world in this world. and commented:
    For my sweet boy who caught my attention,:D

    Reply

  5. bungaiw
    Jul 04, 2013 @ 13:22:49

    Waaaa!! Terharu baca ini._. Aku kira eunmi boneka-__- daebak thor!! Keep writing, thor (9′-‘)9

    Reply

  6. Gaem
    Jul 04, 2013 @ 13:30:18

    kyaaaaaaaa ;;

    Reply

  7. azizah
    Jul 04, 2013 @ 17:35:39

    uaaaaa. . . wookie so sweet. .!

    Reply

  8. yulia
    Jul 04, 2013 @ 18:19:26

    sweet banget thor…

    Reply

  9. Nara
    Jul 04, 2013 @ 22:04:16

    Bagus:)

    Reply

  10. salma1315
    Jul 04, 2013 @ 22:14:05

    O.O ah gilaa ffnya.
    terharu sayaah
    ._.b
    keren thorr

    Reply

  11. Futaba
    Jul 05, 2013 @ 06:13:02

    yaALLAH… kok so sweet bangett siiihhhh….. Kerennn thor!! aku suka banget ma karakter wookieku disini… suka saya pokoknya NEOMU NEOMU NEOMU JOH-A…!!!! disini aku nemuin karakter wookie yang aku cari,
    feelnya ngena’ bangett bikin aku sampe ngayal . huhu.. pokoknya PERFECT !! Persis kayak tittlex 😉

    Reply

  12. dheek enha
    Jul 05, 2013 @ 12:14:09

    so sweet….keren…ayo bt ff ttg wookie lg…ak sukaaa….ak tunggu y…mksh

    Reply

  13. zhu
    Jul 05, 2013 @ 15:31:06

    so sweeeettt, kau selalu saja membuat emberku penuh dengan air mata beb 😥
    3 jam ??? Amazing !!!!
    7jempol deh buat elu, sumpah keren abis, siaaall lu menempati urutan pertama author favorit gue, *nambah goceng boleh kayanya
    keep writing honey, u always the best for me :*

    Reply

  14. Cho In Hyeon
    Jul 12, 2013 @ 04:30:19

    Hiks…hiks *Tissue mana ini* #terharu jarang ada namja yg kaya ryeowook oppa ^^ Good FF

    Reply

  15. hartinsomnia_29
    Jul 18, 2013 @ 20:03:29

    omg!!! hueeeeeeee nyesek bgt ;-(
    daebakkkk ,,, walaupun aq g’ rela my baby ma orang lain,,wook is mine#smirk ,,,kkkk~

    pai pai,,,
    chu~~~wookie

    Reply

  16. wooks69
    Jul 19, 2013 @ 11:10:20

    woah daebak thor….. aku kira eunmi beneran khayalan si ryeo doang u.u

    Reply

  17. Flo
    Oct 02, 2013 @ 20:39:33

    keren banget thor ceritanya..
    akhirnya wookie nemuin eunmi..

    Reply

Comment's Box