[FF Of The Week] And I Know

Author: misa

Cast: kyuhyun,miran

Genre: angst

****

Disaat orang itu berpaling pada seseorang yang pernah singgah di masalalunya, disaat kau dilupakan dan di campakkan begitu saja, dan dia tidak tau jika kau sangat berharga baginya, kau yang selalu berada disampingnya.

***

1 des 2013

”Kau tau siapa klien baru mu, Cho?”

“hmm….” pria itu masih sibuk dengan setumpuk laporan yang berada di mejanya.

“dia mantanmu”

“mwoo? Apa maksudmu?” pria itu mendongakkan wajahnya dan matanya seketika membulat.

“iya, dia jinmi… orang yang hampir membuatmu gila”

“lalu apa urusannya denganku? Kau harus ingat aku sudah memiliki istri yang paling kucintai” ucapnya tegas, kemudian ia kembali berkutat dengan laporan-laporan dimejanya.

“kau yakin? Aku harap juga begitu, kau tidak boleh terperangkap oleh kim jinmi, tapi aku tidak yakin, kau tau-kan dia hampir membuatmu gila karena dia meninggalkanmu begitu saja, dan sangat sulit bagimu untuk…..”

“YAAAKK!!! STOP LEE HYUKJAE!! Keluar dari ruanganku dan jangan ganggu aku. Aku benar-benar tidak perduli lagi dengannya!” belum sempat eunhyuk melanjutkan perkataannya, kyuhyun sudah memotongnya terlebih dahulu.

Pria itupun terkekeh keras sambil berlari keluar dari ruangan tersebut ‘detective kyuhyun’.

“dasar monyet bodoh!” umpat kyuhyun kesal.

Kyuhyun memang mengakui jika dirinya pernah hampir gila karena ditinggalkan gadis itu tanpa tahu alasannya, dan sulit baginya untuk mencari pengganti gadis itu hingga ia dijodohkan oleh orang tua-nya yaitu istrinya sekarang. Sudah genap 4 tahun ia ditinggalkan oleh jinmi, dan sekarang tuhan mempertemukan mereka kembali, apakah ini dinamakan takdir?.

-o-o-

“kau sudah pulang kyu?” ucap seseorang dari dapur yang sedari tadi sibuk menyiapkan makan malam, suaranya terdengar sangat lembut. Bagi kyuhyun suaranya-lah yang dapat membuat hatinya menjadi tenang.

Kyuhyun menghampiri istrinya tersebut dan memeluknya dari belakang, senyuman manis terukir dibibirnya, dagunya bertopang pada bahu istrinya. “aku lapar” ucapnya tepat pada telinga istrinya cho miran.

“kau harus mandi dulu, setelah itu baru makan” ucap miran hangat, wanita itu selalu tersenyum melihat kelakuan suaminya yang manja seperti itu.

“tapi tugas ku masih banyak” ucapnya memelas.

“kau kerjakan tugasmu, dan aku yang menyuapi mu,ok?” miran membalikkan tubuhnya dan mendorong kyuhyun pelan ke arah pintu kamar mandi.

“kau janji?” rayu kyuhyun.

“bukankah kita selalu seperti ini?” kekeh miran pelan.

“kau benar, setiap malam kau selalu menyuapi ku makan”

“ne, pergilah mandi dasar bodoh” ucap miran sambil tertawa geli.

-o-o-

“buka mulutmu bayi cho”

“yak… apa yang kau bilang nyonya cho miran?!”

“hahaha, kau itu memang bayi besar”

“hahaha, bagaimana bisa bayi memiliki istri yang manis dan cantik seperti ini?”

“hahaha, aku tidak tau. Kyu…”

“hmmm….”

“apa kau akan terus seperti ini?”

“maksudmu?”

“romantis seperti ini?”

“aku harap begitu.”

-o-o-

3 des 2013

Jantungnya berdebar-debar, berusaha sebisa mungkin ia menahan perasaan itu, perasaan rindu. Ia tidak yakin pada dirinya bahwa ia benar-benar telah melupakannya… kim jinmi.

“hai…” sapa wanita berparas cantik itu. Wajahnya masih sama, rambutnya menunjukan bahwa sekarang ia sudah bertambah dewasa, senyumannya masih semanis dulu, kulit putih susu yang lembut, dan mata itu… mata yang paling indah baginya.

“h-hai, sudah lama tidak bertemu kim jinmi” wajahnya memucat, tangannya dingin, dia sangat gugup saat ini.

“sangat lama, detective cho kyuhyun” ia tersenyum.

“aku…….”

“bisakah kau melupakan yang lalu kyu? Aku ingin membuka lembaran baru. Dulu sangat menyakitkan, maafkan aku, aku tau kau sangan menginginkan alasannya kan? Tapi aku mohon untuk melupakannya dan jangan mengunkitnya” jinmi memegang tangan kyu erat, tatapan iba itu ia berikan pada kyuhyun, kyuhyun hanya mengagguk dan tersenyum, menandakan bahwa ia berjanji tidak akan memikirkan masalalunya itu, dan memaafkan jinmi.

“aku mengerti, aku sudah lama memaafkanmu jinmi”

“terima kasih kyu” jinmi mencium pipi kyuhyun, tubuh pria itu menegang, ada perasaan aneh di hatinya……cho miran apa dia akan baik-baik saja.

“sama-sama”

“jadi kau detective yang akan membantuku?”

“ya kau benar” kini ia tersenyum.

“bukankah kita bisa bersama setiap hari?”

Kyuhyun hanya tersenyum simpul. Perasaan bersalah menghantuinya, apakah yang ia lakukan tidak akan merusak rumah tangganya, apakah semua ini tidak akan menyakiti hati miran, sebenarnya kyuhyun bisa saja menolak menerima kliennya dan memberikan kliennya kepada detective lain, tapi entah kenapa ia lebih memilih untuk menerimanya.

Ia tau jika jinmi adalah anak seorang pengusaha kaya raya, dan  banyak mafia yang ingin menghancurkan keluarganya, hingga sampai-sampai jinmi merasa tidak aman jika bepergian sendiri ditambah ia tinggal sendiri di seoul saat ini karena orang tuanya yang super sibuk,terlebih oleh kasus kematian kakanya beberapa tahun silam. Karena itu ia memanfaatkan jasa detective untuk melindunginya dan menangkap segrombol mafia yang berniat jahat pada keluarganya, karena beberapa minggu belakangan ini bank besar di korea telah di bom oleh sekelompok penjahat, dan itu adalah bank milik keluarga jinmi.

-o-o-

5 des 2013

“kyu kau sedang apa?” suara miran sontak mengagetkan kyuhyun yang sedang duduk melamun di bangku taman rumah mereka.

“tidak… aku hanya lelah”

“apa ada masalah dikantor? Bagaimana klien barumu?” tanya miran yang ikut duduk disamping kyuhyun.

Ada perasaan bersalah di hatinya, bagaimanapun ia sangat mencintai miran dan dia adalah istrinya, tapi jika miran tau yang sebenarnya pasti dia akan sangat kecewa. Kyuhyun sangat tidak ingin menyakiti orang yang paling ia cintai saat ini, tapi bagaimanapun ia sulit untuk melupakan jinmi, dan ia masih belum tau perasaannya pada jinmi sekarang.

“kyu?” lagi-lagi miran membuat kyuhyun terkejut, dan membuyarkan semua lamunannya.

“tidurlah…kau pasti lelah” ucapnya lembut seraya mengacak-ngacak rambut miran pelan.

“kau tidak makan? Apa kau tidak mau aku suapi lagi?” ujar miran kesal,bibirnya mengerucut, sangat manis dan lucu, walaupun saat dia kesal.

“baiklah kalau begitu” ucap kyuhyun sambil tersenyum manis melihat prilaku istrinya itu.

-o-o-

10 des 2013

“D-3” miran masih terus memandangin hari itu, hari dimana ia menjadi seseorang yang paling bahagia di dunia ini, hari pernikahannya dengan cho kyuhyun.

Sudah beberapa kali miran mencoba menghubungi kyuhyun namun handphone tak juga aktif memang tidak bisa dipungkiri beberapa minggu belakangan ini kyuhyun sangat sibuk, bahkan kyuhyun jarang pulang kerumah belakangan ini, dan terakhir kali miran berbicara santai dengan kyuhyun adalah pada saat di taman tersebut. Kyuhyun memang sangat sibuk, bahkan setiap malam ia sibuk dengan komputernya, dan saat miran menyuapinya makan ia hanya makan beberapa sendok, biasanya kyuhyun selalu menghabiskan semua makanan yang dibuat oleh miran dan memujinya.

Ini yang ke 15x nya miran mencoba menghubungi kyuhyun, namun nihil. Miran hanya ingin mengajak kyuhyun untuk menemaninya makan siang, karena miran merasa bosan berada di rumah, sudah lama ia tidak pergi makan siang diluar. Hingga miran memutuskan untuk pergi makan siang sendiri di restoran favoritya bersama kyuhyun.

“apa ada tambahan lain nona?”

“aku rasa itu saja sudah cukup”

“baiklah, mohon ditunggu untuk pesanannya. Terimakasih”

“ne, cheonma”

Miran hanya melihat keluar jendela, melihat hujan yang paling ia sukai. Hujan adalah pemandangan terindah baginya, karena ia yakin setelah hujan akan muncul pelangi, namun tidak untuk kali ini. Miran membelalakan matanya, ia tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya, kyuhyun mencium wanita lain, ia melihatnya dan terekam jelas oleh matanya, di sebrang jalan sana. Kyuhyun mencoba memayungi wanita itu dengan jasnya, terlihat jelas kyuhyun sedang tertawa bersama wanita itu seolah menggambarkan kebahagiaan dari sepasang kekasih, bahkan kyuhyun belum pernah melakukan hal seromantis itu pada dirinya, dan ia baru sadar jika kyuhyun dan wanita itu akan pergi makan ke restoran ini.

Mata miran memanas, cairan bening itu tak dapat ia tahan lagi. Miran pun berusaha untuk tidak terlihat oleh suaminya, ia mencoba untuk sembunyi. Mencoba mendengarkan pembicaraan mereka berdua.

“hahaha lihat bajuku kyu basah seperti ini”

“hahaha aku juga, baiklah bagaimana jika kita duduk didekat jendela?” tawar kyuhyun, dan tepat dibelakang meja yang kyuhyun pilih adalah meja miran.

“baiklah, aku suka melihat hujan” ujar jinmi.

—

“kyu apakah kau sudah menemukan biodata mafia itu?” tanya jinmi pada kyuhyun.

‘ternyata itu adalah klien kyuhyun, tapi…. kenapa kyuhyun menciumnya?’batin miran.

“aku masih mencarinya…. aku harap kau bersabar” ucap kyuhyun lembut. Kini kyuhyun menggenggam tangan jinmi dan tersenyum hangat, berusaha menenangkan wanita itu.

‘aku pikir selama ini kau bertutur kata lembut hanya kepadaku, ternyata semua wanita kau perlakukan sama, kenapa kau tidak bilang kalau klienmu adalah seorang wanita’ lagi-lagi miran berbicara dalam hati.

“kapan kau akan menginap dirumahku lagi, aku takut tidur sendiri, aku ingin memelukmu saat aku tidur”

“lain kali, jika aku ada waktu” kyuhyun mengusap pipi jinmi lembut.

“apa kau masih mencintaiku kyu?” ucap jinmi spontan dan sontak membuat kyuhyun terbelalak hebat.

“a-aku tidak tau jinmi” ucap kyuhyun gugup, sambil menggaruk rambutnya yang gatal. Ia tak tau bahwa ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka, hatinya sakit, seperti dicabik-cabik, namun ia berusaha sekuat tenaga untuk menahannya.

‘apa ini yang dinamakan klien? Apa ini pantas disebut klien? Apakah tugas seorang detective harus sampai seperti ini? bukankah hanya memata-matai klien musuhnya saja? apa aku terlalu bodoh sehingga ia bisa menipuku seperti ini? apakah klien suamiku adalah mantan kekasihnya yang hampir membuat ia depresi berat seperti yang diceritakan eomma? Bahkan suamiku sendiri masih ragu dengan perasaannya, jadi apakah selama tiga tahun aku mengenalnya dan hampir dua tahun aku menikah dengannya dia tidak benar-benar mencintaiku?’ miran terus bertanya pada dirinya sendiri. dia takut, dia memang sagat takut, dia sangat mencintai prianya, tidak ada seorangpun yang tau seberapa besar cintanya, bahkan ia rela mati untuk seorang cho kyuhyun.

-o-o-

“kau tidak memasak?” tanya kyuhyun pada miran yang sedari tadi asik menonton tv, bahkan ia mengacuhkan suaminya sejak pulang kantor tadi.

“aku pikir kau sudah kenyang, lagi pula belakangan ini kau tidak menghabiskan makananku”

“lalu jika seperti itu kau tidak akan memasak?!” tanya kyuhyun dengan nada yang sedikit tinggi.

Miran berusaha mengabaikan perkataan suaminya tersebut.

“YAK!! LEE MIRAN DENGARKAN AKU!!”

Miran terkejut dengan perkataan suaminya tersebut, ia pun berdiri dan tak dapat ia tahan lagi semua cairan bening itu yang sedari tadi meminta untuk keluar.

“kenapa? Kenapa kau membentakku? Seorang cho kyuhyun tak pernah bersikap kasar sebelumnya padaku, kenapa kau selalu berusaha menyembunyikan semuanya padaku seolah olah aku hanya wanita lugu dan bodoh. Bahkan aku tidak bisa menggunakan nada tinggi pada saat-saat seperti ini, kenapa kau mencoba membohongiku, kenapa berusaha mengacuhkanku, apa kau tidak perduli padaku lagi? Bahkan saat aku mencoba menghubungi mu handphone mu selalu mati, aku hanya ingin kau menemaniku makan siang, apakah itu mengganggu waktumu?” ucapnya lemah, kini tubuhnya terduduk di lantai isakannya semakin keras. Kyuhyun mencoba untuk memeluk tubuh mungil itu, tubuh yang selalu ia rindukan, namun miran menolaknya, tapi kyuhyun tetap berusaha menggapainya hingga miran menyerah dan jatuh tepat dipelukan cho kyuhyun.

“mianhae” ucap kyuhyun sambil memeluk erat tubuh mungil yang tak berdaya itu, kini ia menangis.  Menyesal dengan perbuatannya. Ia tau jika yang ia lakukan salah, tapi apakah miran tau jika ia berhubungan dengan jinmi. Kyuhyun sangat takut, takut jika miran terluka dan pergi meninggalkannya, karena sikap bodohnya yang ia lakukan. “miran mianhae” lagi lagi kyuhyun meminta maaf disela isakannya.

Hoho, maaf ceritanya yang pendek dan amat sangat tidak bagus, alias hancurm dan gantung, tapi rencananya mau author lanjutin kalo responnya bagus, gomawo ^^