Kyuhyun pov
Hatiku mulai sedikit tenang di danau ini. aku pun memutuskan untuk kembali ke seoul. Selama perjalanan menuju seoul. Aku termenung. Aku menatap ponselku. Aku ragu-ragu untuk mengaktifkannya kembali. Aku melihat indahnya suasana laut yang terbentang luas di depan ku. aku pun berteriak sepuasnya.
Kyuhyun :”aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”
Aku pun terduduk dan menangis.
Kyuhyun :” kenapa………kenapa……..kenapa aku harus mengidap penyakit ini. kenapa aku harus pergi meninggalkan orang-orang yang kusayangi (menangis)”(bicara sendiri)
Aku menatap kearah ponsel yang ku pegang, dan memegangnya dengan erat.
Kyuhyun :” (andwe…..aku tidak boleh kalah dengan penyakit ini. aku……..aku harus berjuang. Aku tidak boleh kelihatan lemah. Aku tidak boleh membuat mereka semua sedih karena ku. aku harus tegar. Meskipun aku harus melawan penyakitku ini. cho kyuhyun…….kamu pasti bisa…….hwaiting)”
Aku menyemangati diri ku sendiri agar terlihat lebih tegar di hadapan mereka. sesampainya aku di seoul, aku kembali pulang ke rumah kibum. Sesampainya di rumah kibum, aku melihat kibum duduk di ruang tengahnya.
Kyuhyun :” aku pulang…..”
Kibum menghampiriku dan memelukku.
Kyuhyun :” ada apa?, kenapa memelukku?”
Kibum :” apa kamu tidak tahu kyu, aku sangat khawatir padamu. Apa kamu tahu ini sudah jam berapa?, ponsel mu juga di hubungi tidak aktif-aktif” (melepaskan pelukan)
Kyuhyun :” mian…ponselku low, jadinya mati. Mian karena aku tidak memberitahukan padamu aku pergi kemana”
Kibum :” kamu sebenarnya kemana? Memangnya ada urusan apa hingga membuatmu tidak mengatakannya pada ku dan carra?”
More
0.000000
0.000000
Last Visit